Penasaran dengan Baju Bola Musim 2023? 13 Baju Bola di Daftar Berikut Bakal Bikin Kamu Tercengang!

Di akhir musim 2016/17 lalu, sejumlah klub-klub besar Eropa sudah membocorkan baju bola yang akan mereka kenakan pada musim 2017/18. Kini ketika musim baru telah dimulai, semuanya pun terungkap dengan jelas.

Tiap klub mengeluarkan desain terbaru yang akan memanjakan fans setia mereka. Karena baju bola ini akan menjadi identitas para penggemar saat mendukung tim pujaan mereka. Menunjukkan kesetiaan dan kecintaan mereka terhadap klub.

Mumpung belum terlalu jauh, mari kita sedikit me-review baju bola yang dikenakan klub-klub top Eropa di musim lalu. Di antara puluhan kaos bola yang pernah dipakai, kami ambil tiga yang dinilai punya kelebihan dibanding baju bola dari tim-tim yang lain. Siapa sajakah mereka?

Desain yang dirancang untuk membuat baju bola Dortmund away cukup menarik. Ada fitur tiga garis tebal dan tiga garis tipis horizontal berwarna kuning.

Jersey produksi Puma ini tidak lagi didominasi warna hitam. Namun memadukan warna hitam dan abu-abu dengan menyelipkan strip kuning di antaranya.

Hal yang berbeda pada jersey tandang ini adalah tulisan Borussia Dortmund yang berada di bagian belakang bawah. Ini belum pernah dilakukan pada jersey tandang Dortmund musim sebelumnya.

Warna ungu jelas menjadi warna dominan dalam baju kandang Fiorentina ini. Baju bola ini memiliki kerah lipat berkancing. Mirip dengan jersey timnas Prancis di Piala Eropa 2012.

Maklum, produsen dari jersey Fiorentina ini adalah Le Coq Sportif yang memang berasal dari Prancis. Meski terkesan simpel karena hanya menggunakan satu warna dominan, jersey ini menyimpan banyak detail, yang jika ditelisik lebih lanjut ternyata cukup rumit.

Jersey ketiga Ajax musim 2016/17 mengandalkan desain baju warna hitam dengan kombinasi abu-abu di bagian lengan. Terdapat sapuan garis di ujung lengan yang berwarna sama dengan tiga garis khas adidas di bagian bahu.

Desainnya terkesan retro tapi sangat pas dibawa gaul. Karena sekilas tidak terlihat sebagai sebuah baju bola. Melainkan sebuah kaos sporty biasa dengan desain yang unik dan jarang.

Memasuki musim baru, klub-klub Eropa pun seolah berlomba memunculkan desain teranyar dari jersey mereka. Ada yang menampilkan desain sangat baru, ada juga yang hanya melakukan perubahan sederhana.

Berikut kami hadirkan sejumlah jersey klub-klub sepakbola kenamaan di Eropa yang bisa dijadikan pilihan.

Seperti biasa, warna putih selalu dominan dalam kaos bola Real Madrid. Pada home jersey ini ditambahkan balutan biru langit dan tiga garis khas adidas di bagian bahu. Warna ini diinspirasi oleh langit di Kota Madrid.

Di bagian bawah ada semacam stempel angka 1902-2017, yang merupakan peringatan 115 tahun klub. Pada intinya, home jersey ini terinspirasi oleh kejayaan klub pada era 1980-an saat menguasai Eropa.

Untuk away jersey, dipilih warna hitam. Tiga garis khas kini berada di bagian samping. Karena di bagian bahu kiri diletakkan lambang trofi Liga Champions yang diikuti angka 12. Ini menunjukkan bahwa Madrid sudah 12 kali meraih trofi paling bergengsi di Eropa itu.

Jersey Real Madrid ini bisa didapatkan melalui shop.realmadrid.com atau konter resmi adidas. Harganya berkisar Rp 1,5 juta.

Hal yang paling mencolok dari home jersey Juventus musim 2017/18 sudah tentu logo baru mereka. Desain logo baru "J" terletak di dada kiri. Desain warna tetap hitam-putih khas Juventus dengan kancing leher tanpa kerah. Pola tiga garis khas adidas terletak di bagian samping.

Desain jersey terbaru Juventus ini diinspirasi dari jersey era 1940-an. Menjadi filosofi Juventus untuk tidak melupakan masa lalu dan menyiapkan masa depan yang gemilang.

Jersey Juventus ini bisa didapat melalui juvestoreasia.com dengan harga sekitar Rp 1.029.273.

Jersey home Liverpool masih menggandeng New Balance sebagai produsen. Tema yang diangkat adalah 125 tahun klub, "Pure Liverpool". Logo Liverbird berwarna emas dihiasi tulisan "1892-2017, L.F.C 125 YEARS".

Desainnya mengandalkan kerah V-neck yang dihiasi aksen putih. Warna merah yang menjadi warna khas Liverpool musim ini cenderung lebih gelap dibanding musim sebelumnya. Terbuat dari bahan 100% poliester.

Langsung saja mengunjungi indonesia.store.liverpoolfc.com. Dijual dengan harga cukup murah dibanding jersey klub lain, yaitu Rp 599.000.

Seperti halnya jersey klub lain, Manchester City juga mengambil inspirasi dari sejarah klub. Kali ini home jersey Man City terinspirasi oleh kejayaan pada musim 1967-1968. Musim itu, untuk kali pertama Manchester City menjuarai kasta tertinggi di sepakbola Inggris.

Untuk warna utama, tetap mengandalkan biru langit. Logo Etihad Airways masih terpampang di bagian dada.

Untuk mendapatkan jersey Manchester City terbaru ini, bisa mengunjungi Seasia.shop.mancity.com. Kaos bola ini dibanderol sekitar Rp 1 jutaan.

Kombinasi warna biru dan merah tetap menjadi andalan untuk home jersey dari Barcelona. Namun, musim ini warna biru sedikit lebih dominan. Di bagian kerah ada list kuning-merah yang merupakan warna bendera warga Catalan.

Perbedaan paling besar dari jersey Barcelona musim ini adalah logo sponsor di bagian dada. Mulai musim ini hingga empat musim ke depan, logo Rakuten yang akan terlihat di semua jersey Barcelona. Kerjasama ini membuat Barcelona mengantongi 55 juta euro per tahun.

Dapatkan kaos bola produksi Nike ini di fcbarcelonastoreasia.com dengan harga Rp 1.878.125.

Garis vertikal berwarna biru-hitam tetap dipakai Inter Milan dalam mendesain home jersey mereka. Untuk musim ini, garis-garis tersebut sedikit lebih lebar ukurannya dan tidak simetris. Bentuk garis asimetris tersebut mengambil inspirasi dari arsitektur baru di Kota Milan. Pada bagian kerah terdapat tulisan Nerazzurri.

Kaos bola produksi Nike ini menggunakan bahan 100% poliester dengan sentuhan teknologi Dri-FIT. Dibanderol Rp 1.353.640 di store.inter.it.

Jika kamu penggemar AS Roma sejati, pasti sudah tahu desain home jersey klub Ibu Kota Italia ini. Pasalnya, jersey terbaru Roma ini sudah diperkenalkan saat melakoni laga terakhir Serie A pada 23 Mei lalu. Berbarengan dengan laga pamungkas sang legenda hidup Roma, Francesco Totti.

Home jersey Roma masih mengandalkan warna merah marun dengan sentuhan warna kuning di bagian leher. Jika dilihat lebih seksama, di bagian dada ada goresan halus yang tampak elegan. Tulisan "Roma siamo noi" di bagian belakang leher mengingatkan para pemain untuk selalu bersatu karena "Roma adalah kita".

Untuk away jersey, Roma memilih putih sebagai warna dasar. Dihiasi garis berwarna merah dan kuning di bagian tepi kaos. Untuk away jersey ini dijual seharga Rp 1.353.640 di asromastore.com.

Kaos bola Paris Saint-Germain mungkin termasuk yang akan banyak dicari musim ini. Hal ini tentu terkait dengan pembelian Neymar dari Barcelona dengan harga yang spektakuler. Membuat pemain Brasil itu muncul sebagai pemain termahal dunia saat ini.

Menggunakan biru gelap sebagai warna utama, dengan tambahan garis biru di tengah yang dimulai dari kerah hingga bagian bawah baju. Di bagian lengan sudah menerapkan teknologi aeroswift yang menghasilkan pola geometris halus. Tak lupa, moto klub " ici c’est paris" diletakkan di bagian dalam, di bawah kerah.

Untuk away jersey, PSG memilih warna kuning. Hal ini terinspirasi oleh warna bendera Brasil. PSG memang punya hubungan cukup dekat dengan para pemain asal Brasil. Termasuk ketika mendatangkan Neymar dari Barcelona.

Kaos bola PSG ini menggunakan bahan 100% poliester dengan bahan yang breathable. Bisa dibeli melalui shop.psg.fr dengan harga Rp. 1.199.654.

Manchester United masih menggandeng adidas sebagai desainer sekaligus produsen jersey mereka. Home jersey berwarna merah khas Man United ini dihiasi dengan tiga strip khas adidas di bagian bahu. Mengapit kerah yang bentuknya berbeda dibanding musim lalu.

Di bagian ujung lengan, terdapat dua lapisan berwarna hitam dan putih. Sekilas mirip dengan desain yang digunakan pada musim 2014/15.

Sementara untuk away jersey, Man United memilih warna hitam. Terinspirasi dari jersey klasik pada tahun 1992. Semua jersey Man United menggunakan bahan 100% poliester recycle. Plus teknologi Ventilated climacool®.

Langsung saja kunjungi redevilshop.com untuk mendapatkan jersey seharga Rp 999.000 ini.

Untuk musim ini, home jersey kembali menggunakan kombinasi warna hitam-merah yang seimbang. Musim lalu, warna hitam lebih mendominasi home jersey AC Milan.

Desain yang dibuat mengambil inspirasi dari era 1950-an dan 1990-an. Karena kedua era itulah Milan mengalami masa-masa kejayaan. Di antaranya menyumbangkan 17 trofi dari total 29 trofi yang pernah diraih Milan sepanjang sejarah klub.

Untuk mendapatkan jersey orisinal AC Milan ini, tidak perlu jauh-jauh. Karena sudah dijual melalui merchandise2.milanisti.or.id. Dapatkan kaos bola AC Milan terbaru ini dengan harga Rp 699.000.