Waspada, Minuman Berbahaya yang Banyak Beredar di Pasaran!

Sumber gambar www.telegraph.co.uk

Anda mungkin suka dengan minuman segar dan sering mengonsumsinya bersama keluarga ketika sedang dalam perjalanan atau hang out bersama. Berbagai minuman yang ditawarkan di pasaran memang memiliki banyak jenis dan rasa. Banyak pula yang dipasarkan dengan warna-warna menarik sehingga bisa memancing minat pembeli.

Tidak ada salahnya minum minuman yang dijual di pasaran tapi Anda harus cermat ketika akan mengonsumsi apalagi jika akan diberikan pada anak-anak. Banyak minuman yang dianggap biasa tapi ternyata punya bahaya yang cukup tinggi.

Soda misalnya, yang mungkin biasa Anda konsumsi di hari terik, memiliki kandungan kalori yang setara dengan frappucino di gerai kopi dan nyaris tak punya kandungan gizi.

Kopi, minuman cokelat, dan minuman energi, umumnya mengandung kafein yang sebenarnya aman dikonsumsi dalam batas wajar. Tetapi, tidak dianjurkan terlalu sering diminum karena bisa menyebabkan beberapa masalah seperti tremor, insomnia bahkan obesitas.

Maka dari itu, upayakan agar Anda dan keluarga selalu mengonsumi minuman yang sehat dan bila ingin meneguk minuman yang dijual di pasaran, baca label dengan teliti dan batasi konsumsinya.

Ciri-ciri Minuman Berbahaya

Warna yang Terlalu Mencolok

Sumber gambar www.foodretail.es

Kreasi makanan dan minuman dari zaman ke zaman memang termasuk mengagumkan. Banyak jenis minuman baru dengan teknik pengolahan yang bisa membuat hasilnya tak cuma sekedar lezat tapi juga sedap dipandang.

Minuman berwarna mungkin memang memancing Anda untuk menikmatinya tapi waspadalah jika warna minuman tersebut terlalu mencolok. Beberapa produsen minuman yang mengerti akan kualitas dan higienitas minuman umumnya akan menggunakan pewarna alami seperti buah atau pewarna makanan. Warna minuman yang diambil dari bahan organik biasanya cenderung lembut.

Namun, jika Anda mendapati minuman berwarna tajam dan mencolok bahkan bisa memberi bekas yang sulit hilang, patut curiga. Bisa saja pembuatnya menggunakan pewarna sintetis berbahaya seperti pewarna tekstil yang tentu saja memberi dampak negatif bagi tubuh.

Banyak Serangga Bertebaran di Sekitarnya

Sumber gambar healthysolo.com

Ingin membeli minuman di kedai pinggir jalan? Kenali dahulu lingkungannya. Perhatikan apakah tempat menjual minuman tersebut bersih dan bebas lalat atau justru sebaliknya. Meski terlihat sepele, hal-hal seperti ini dapat mengindikasikan higienitas produk yang ditawarkan.

Kehadiran lalat memang tidak selalu merugikan manusia tapi ada beberapa jenis yang diyakini menjadi pengantar berbagai macam penyakit seperti lalat hijau, lalat biru, lalat rumah alias Musca domestica dan lalat latirine.

Lalat yang sudah hinggap di tempat kotor lalu berpindah ke makanan atau minuman dapat menyebarkan berbagai macam virus dan bakteri yang dibawa. Hal ini tentu saja bisa menimbulkan penyakit seperti diare, infeksi lambung, virus polio, disentri, kolera dan lain-lain.

Harga yang Terlalu Murah

Sumber gambar indianeagle.wordpress.com

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa jenis minuman yang sama bisa berbeda harga di tempat berbeda? Anda perlu menilik bahan baku yang dipakai oleh kedua pembuat karena bisa saja perbedaan ini membuat faktor higienitas minuman jadi berbanding jauh.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, minuman yang sehat cenderung menggunakan bahan alami dan untuk mengeluarkan warna yang menarik. Si pembuat biasanya memakai banyak bahan yang menjadikan harga minumannya lebih tinggi.

Tak cuma itu, rasa manis yang ditawarkan dalam minuman baik juga umumnya minim fruktosa yang lebih murah tapi berbahaya karena bisa mengakibatkan obesitas lebih cepat. Oleh sebab itu, jika membeli minuman kemasan, bacalah label dan cermati kandungan bahan sintetis berbahaya yang ada di dalamnya.

Bau yang Tidak Alami pada Minuman Tersebut

Sumber gambar elements.envato.com

Tak hanya makanan, Anda pun perlu memerhatikan bau yang ada pada minuman. Kebanyakan minuman yang sudah terkontaminasi memberi bau menyengat yang tidak alami bahkan rasanya bisa saja menjadi sangat aneh.

Hal ini juga harus Anda waspadai ketika membeli minuman isi ulang atau air minum kemasan. Bila warnanya cenderung keruh dan berbau tajam, sebaiknya tidak Anda konsumsi. Bau tersebut bisa saja terendus seperti bau khas karat dan ini mengindikasikan air tak layak minum.

Muncul Rasa Gatal di Tenggorokan saat Mengonsumsinya

Sumber gambar www.ultrachloraseptic.co.uk

Pernahkah Anda atau anggota keluarga mengeluhkan rasa sakit atau gatal setelah mengonsumsi sebuah minuman kemasan? Hati-hati karena hal ini bisa saja mengindikasikan kandungan yang negatif dari produk tersebut.

Selain itu, Anda yang punya penyakit asam lambung dan maag sebaiknya juga membatasi minuman dengan kandungan asanm tinggi seperti kopi dan minuman yang manis seperti cokelat kemasan.

Kandungan asam dalam beberapa jenis kopi tidak bisa ditolerir oleh penderita maag dan asam lambung karena bisa mengakibatkan rasa perih dan terbakar. Hal ini juga bisa memicu naiknya asam lambung yang naik ke tenggorokan dan pada akhirnya menyebabkan terjadinya iritasi.

9 Minuman Berbahaya yang Harus Anda Jauhkan dari Si Kecil

Sumber gambar www.medicaldaily.com

Anak-anak umumnya adalah sasaran empuk para pedagang nakal yang berusaha menekan harga jual minuman dengan menggunakan bahan-bahan berbahaya. Jika Anda sudah mengetahui ciri-ciri minuman berbahaya, tugas Anda berikutnya adalah mengedukasi si kecil dan menjauhkan mereka dari beberapa jenis minuman seperti berikut ini.

Minuman Pinggir Jalan

Waktu jajan adalah salah satu waktu yang ditunggu oleh anak-anak. Mereka cenderung mendekati penjaja minuman dan makanan yang menawarkan dagangan dalam bentuk dan warna menarik selera.

Anda perlu menghindari minuman yang dijual secara sembarangan di pinggir jalan. Selain karena cenderung tidak higienis dengan risiko terkena debu dan berbagai macam kotoran, minuman ini juga mengandung risiko seperti pemakaian zat kimia berbahaya.

Seperti yang telah dibahas di atas, pedagang nakal biasanya memakai zat sintetis kimia yang lebih murah untuk menekah harga jual. Bahan baku berbahaya ini dapat mengakibatkan masalah serius mulai dari gangguan pencernaan, disentri, infeksi cacing dan bakteri bahkan keracunan.

Minuman Bersoda

Sumber gambar thelibertarianrepublic.com

Minuman satu ini memang sangat menggoda untuk dikonsumsi dalam cuaca terik. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun menyukai minuman bersoda terlebih saat ini banyak produsen minuman soda yang menawarkan berbagai macam rasa dalam tampilan warna yang menarik.

Namun, perlu Anda ingat bahwa kandungan minuman bersoda tidak memiliki nilai gizi selain gula dalam jumlah besar yang bisa mengakibatkan karies dan radang tenggorokan pada anak-anak.

Konsumsi minuman bersoda secara berlebihan juga bisa memicu anak menjadi hiperaktif dan mendorong terjadinya obesitas. Bahkan, jika Anda tidak segera membatasi konsumsinya, bisa saja putera puteri Anda terkena penyakit asam lambung. Minuman bersoda juga bisa memicu munculnya gas di sistem pencernaan.

Jus dalam Kemasan

Sumber gambar blogs.babycenter.com

Minuman kemasan memang jadi solusi praktis di saat Anda sedang bepergian atau malas membuatnya sendiri. Namun, waspadai minuman kemasan bahkan jika minuman tersebut digadang-gadang sebagai minuman sehat seperti jus.

Tak bisa disamakan seratus persen dengan jus buatan sendiri, jus dalam kemasan umumnya hanya mengandung sedikit buah dan lebih banyak gula yang nyaris tak bisa dibedakan dari minuman bersoda.

Maka, sebaiknya Anda membuat sendiri jus buah di rumah tanpa tambahan gula dan hindarkan anak-anak Anda dari jus kemasan dengan label “juice drink”, “juice flavored beverage”, dan “juice cocktail” yang lebih berisiko gula tambahan dan rendah nutrisi.

Minuman dengan Pewarna Buatan

Sumber gambar paradiseofpassions.wordpress.com

Waspadai pewarna karsinogenik atau pewarna buatan yang kerap ditemukan dalam minuman berbahaya. Pada kenyataannya, pewarna buatan masih dapat dikonsumsi dalam batas minimum yang umumnya sangat rendah.

Beberapa pewarna buatan yang harus Anda hindari adalah Red 40 yang berisi benzidene, Blue 1 yang berisiko menyebabkan kerusakan sel syaraf dan menyebabkan kanker dan reaksi alergi, Yellow 5 atau tartazine dan bisa menurunkan jumlah sperma serta merusak sistem informasi sel.

Selain itu, masih terdapat Yellow 6 yang bisa mengakibatkan tumor testis dan reaksi alergi serta pewarna karamel yang mengandung methylimidazole-2 dan 4 penyebab kanker. Bacalah label kemasan minuman dengan teliti agar Anda bisa mencermati apakah minuman yang akan dikonsumsi anak-anak mengandung zat berbahaya seperti disebutkan atau tidak.

Minuman dengan Pemanis Buatan

Sumber gambar www.rd.com

Tak hanya makanan berlemak, minuman dengan pemanis buatan juga bisa memacu obesitas dan berbagai macam penyakit lainnya. Ada beberapa jenis pemanis buatan yang harus Anda waspadai seperti aspartame, aceslulfame-K, sucralose, saccharine dan High Fructose Corn Syrup (HFCS).

Pemanis buatan seperti disebutkan dapat memicu terjadinya berbagai penyakit berbahaya. Mulai dari diare, iritasi kulit, alergi, hipertensi, kadar kolestrol tak stable bahkan diabetes tipe 2 hingga penyakit kardiovaskular.

Kopi

Sumber gambar www.cheatsheet.com

Anak-anak mudah meniru apa yang mereka lihat dan jika kebetulan buah hati sering mengamati kebiasaan Anda meneguk kopi dalam berbagai kesempatan. Pertimbangkan beberapa hal sebelum Anda mengijinkan si kecil mengonsumsinya.

Pada dasarnya, menurut penelitian dari National Health & Nutrition Examinition, kopi sejatinya tidak baik bagi anak-anak. Namun, jika si kecil ingin mencoba, Anda bisa memberi kopi tanpa kandungan kafein seperti babyccino.

Kandungan kafein ini tidak baik bagi anak-anak karena dapat memicu kecanduan, hiperaktif, gangguan pencernaan bahkan kondisi ADHD yang menyebabkan si kecil kehilangan kemampuan untuk memusatkan konsentrasi.

Milkshake

Sumber gambar www.momjunction.com

Jenis minuman ini sangat digemari anak-anak karena cenderung memiliki rasa manis. Milkshake biasanya dibuat dengan menggunakan es krim juga susu. Beberapa juga menambahkan potongan buah untuk memperkaya rasa.

Namun, ada hal yang perlu diwaspadai saat Anda memutuskan memberikan milkshake dengan campuran buah. Konsumsi buah yang dibarengi dengan susu tidak memberi dampak sehat. Sebaliknya, campuran ini justru dapat memicu grastritis dan menyebabkan proses fermentasi usus terjadi lebih cepat.

Minuman dalam Kemasan

Sumber gambar www.obatgagalginjalkronis.com

Pertimbangkan kembali jika Anda akan membelikan minuman kemasan bagi anak-anak karena minuman jenis ini cenderung mengandung banyak zat berbahaya seperti pemanis buatan dan kafein.

Salah satu kandungan lain yang juga harus diwaspadai adalah L-carnitine atau asam amino yang bisa menimbulkan rasa nyeri di perut, mual hingga memicu terjadinya muntah jika dikonsumsi berlebihan.

Sebaiknya, Minuman untuk Anak Anda Dibuat di Rumah Saja

Sumber gambar www.potsafe.com

Jika anak-anak Anda merengek ingin minuman segar dan manis, tidak perlu memaksakan diri untuk membeli di luar terlebih berisiko dengan segala kandungan yang mungkin saja Anda tidak tahu.

Anda bisa menyajikan minuman sehat yang juga lezat di rumah dengan memadukan buah dan sayur seperti dalam smoothie sehat. Tambahkan kombinasi buah dan sayur bersama susu rendah lemak atau yogurt tanpa rasa yang enak. Anak-anak Anda juga akan menyukainya dan tetap mendapat nilai gizi serta nutrisi.

Anda cukup menambahkan buah dan sayur yang disukai anak-anak seperti buah jeruk dipadukan bersama wortel, blackberry dengan kubis ungu yang akan memberi warna cantik, atau pisang berpadu zucchini yang creamy.

Tentunya, kombinasi buah dan sayur ini akan memberi benefit seperti asupan vitamin yang tercukupi, imunitas tubuh yang terjaga, dan turunnya risiko penyakit kanker.

From our editorial team

Jangan Biarkan Anak Jajan Sembarangan di Luar Rumah!

Dewasa ini ada banyak jajanan dan minuman yang dijual di pasaran dan banyak di antaranya yang mengandung zat berbahaya. Supaya anak Anda tidak terkena dampak minuman yang berbahaya, ada baiknya Anda awasi jenis jajanan dan minuman apa saja yang ia konsumsi di luar sana. Ada baiknya juga jika Anda membekali anak dengan minuman dari rumah supaya ia tidak jajan sembarangan.