Populer Banget! 11 Jajanan Asal Vietnam yang Bisa Kamu Bikin Sendiri dan Nggak Perlu Jauh-jauh Beli ke Vietnam

Dari sekian banyak negara di Asian Tenggara, makanan khas Vietnam tidak bisa kamu lewatkan begitu saja. Pasalnya, cita rasa yang hampir serupa dengan Indonesia membuat kamu layak untuk mencicipi deretan kuliner khas negeri ini. Ciri khas makanan olahan Vietnam antara lain banyak mengandung sayur-sayuran segar dan punya kemiripan rasa dengan kuliner dari Perancis, negara yang pernah menjajahnya selama beberapa tahun.

Tidak hanya itu, serupa dengan Indonesia, Vietnam juga didominasi oleh panganan berbahan nasi. Namun, tidak berupa nasi yang langsung dimakan, melainkan diolah menjadi olahan seperti kwetiaw, kulit lumpia, dan bihun. Makanan-makanan khas Vietnam juga mudah kamu temui di sepanjang perjalanan dan yang paling populer tentu saja kuliner Pho.

Negeri yang dijuluki dengan nama Baby Dragon ini menyimpan kuliner perpaduan cita rasa Perancis dan Cina yang akan menggoyang lidahmu para penikmat kuliner. Kamu pecinta mi atau bihun? Vietnam juaranya!

Bun atau biasa kita kenal dengan nama mi punya tekstur yang lembut dan tentu saja diolah dengan bumbu-bumbu andalan yang sangatlah nikmat. Akulturasi dari dua negara 'penjajah' nya pun terlihat dengan jelas. Misalnya Cina dengan stew-nya dan Perancis dengan kesegaran olahannya lewat metode stir fry.

Tertarik untuk mencobanya? Eits, tenang. Kamu tidak perlu repot-repot datang ke restoran khas Vietnam karena kamu bisa mengolahnya sendiri di rumah dengan sangat mudah.

Chuôi Chiên atau bisa kita sebut Pisang Goreng khas Vietnam dengan saus kelapa ini menjadi panganan yang lezat dan dapat dengan mudah kamu temukan ketika tengah berkunjung ke Vietnam.

Jika kamu tertarik membuatnya sendiri, siapkan bahan-bahannya seperti 3 buah pisang dan minyak goreng. Untuk bahan adonannya sendiri, kamu harus menyiapkan 2 sdm tepung beras, 1 sdm tepung terigu, 1 sdm gula pasir, 1 sdt garam, 1/2 sdt bubuk kunyit, dan 3-4 sdm kelapa parut.

Bahan saus kelapanya terdiri dari 2 sendok nasi kelapa parut (larutkan dengan air, peras, ambil airnya, dan buang ampasnya), 1 sdm tepung tapioka (larutkan dengan sedikit air matang), 1-2 sdm gula pasir, 1 sdt garam, kacang tanah sangrai, dan biji wijen yang disangrai.

Langkah pembuatannya yakni campurkan adonan tepung beras, tepung terigu, gula pasir, garam, bubuk kunyit, kelapa parut, dan air matang, kemudian aduk dengan merata. Biarkan selama setengah jam. Lalu, panaskan minyak goreng dan mulailah untuk menggoreng pisang yang telah dipenyet dan dilumuri adonan tadi, goreng hingga kecokelatan, angkat, dan goreng sekali lagi hingga matang merata.

Kemudian, santan hasil perasan kelapa dapat kamu panaskan dengan api kecil, lalu tambahkan gula dan garam, aduk hingga mendidih. Masukkan tepung tapioka cair, aduk rata, dan tuang ke dalam mangkuk. Taburkan kacang tanah sangrai dan biji wijen sangrai. Sajikan dengan pisang goreng tadi beserta saus kelapanya.

Untuk membuat risol khas Vietnam ini sendiri di rumah, kamu membutuhkan 7 hingga 14 kertas nasi bulat, 11 udang yang telah dimasak dan tidak dikupas, 50 gram soun kering, daun selada, daun mint, dan secangkir toge. Bahan sausnya terdiri dari 1 sdm selai kacang, 2 sdm saus hoisin, 1 1/2 sdm cuka putih/air jeruk nipis, 1/3 cangkir susu murni, 1 siung bawang putih yang dicincang rata, dan 1/2 sdt cabai yang telah dihancurkan.

Beralih ke pengolahannya, campurkan semua bahan saus dan masukkan ke dalam microwave selama kurang lebih 30 detik saja dan biarkan mendingin. Tempatkan soun di mangkuk dan rendam dengan air hangat selama dua menit dan kemudian tiriskan. Kupas udang dan potong secara memanjang.

Lalu, rendam kertas beras dalam air hangat selama 2 detik, angkat dan letakkan 3 udang dengan daun mint di antaranya. Masukkan selada juga setelahnya. Mulailah melipat lipatan demi lipatan dengan kuat. Sajikan dengan saus yang sebelumnya telah dibuat.

Dari namanya sendiri, Bánh da lợn atau bánh da heo yang punya artian kue dengan kulit babi adalah kue lapis kukus Vietnam yang terbuat dari bahan dasar tepung tapioka, kacang ijo yang ditumbuk, talas, durian, santan, air, dan gula.

Untuk membuatnya sendiri di rumah, kamu perlu menyiapkan dua lapisan dasar, yakni lapisan hijau dan lapisan kuning. Untuk lapisan hijau terdiri dari 1 1/2 cangkir tepung tapioka, 1/4 cangkir tepung beras, 3/4 cangkir gula, 2 gelas air, 1/4 sdt pasta pandan, 1/4 sdt minyak sayur.

Sedangkan untuk lapisan kuning, siapkan 1/2 cangkir kacang hijau yang sudah dikupas, 1/8 sdt garam, 1 3/4 gelas air, 3/4 cangkir tepung tapioka, 2 sdm tepung beras, 3/4 cangkir gula, 4 ons santan, 2 tetes pewarna makanan kuning.

Cara membuatnya, cucilah kacang ijo sebanyak 3 kali bilasan dengan air dingin, kemudian rebus, dan biarkan kurang lebih selama 2 jam. Bilas dengan bersih lalu kamu bisa pindahkan kacang ijo tersebut ke dalam panci kembali dan tambahkan garam dan 1 3/4 gelas air.

Nyalakan kompor dan panaskan isi panci tersebut di atas api besar, aduk merata dan kemudian kamu bisa kecilkan api ke posisi paling rendah, buang busa-busa yang tercipta. Biarkan hingga 15 menit.

Adonan lapisan kuning, masukkan tepung tapioka, kacang ijo yang telah matang, santan, gula, tepung beras, dan pewarna kuning ke dalam blender yang disiapkan. Hancurkan hingga halus kurang lebih 30-45 detik dan kemudian masukkan adonan tersebut ke dalam gelas berukuran 18 oz.

Untuk adonan lapisan hijau, jadikan satu tepung beras, gula, tepung tapioka dalam gelas besar yang berisi air. Aduk merata, tambahkan pasta pandan dan kemudian masukkan adonan tersebut ke dalam wadah berukuran 24 oz. Jangan lupa untuk melapisi loyang kue dengan minyak sayur agar tidak lengket.

Beralih ke proses memasak, isi setengah bagian wadah steamer dengan air, panaskan dengan api besar. Kecilkan api hingga posisi sedang dan letakkan panci kue yang masih kosong ke dalam kukusan, kukus hingga 2 menit.

Memasak makanan ini membutuhkan beberapa tumpukan lapisan yakni layer 1 (lapisan hjau berukuran 8 oz, dikukus selama 5 menit), layer 2 (lapisan kuning berukuran 9 oz, tuang di atas layer 1, dan dikukus selama 5 menit), layer 3 (lapisan hijau berukuran 8 oz, dikukus selama 6 menit), layer 4 (lapisan kuning berukuran 9 oz, dikukus selama 7 menit), dan layer 5 (lapisan hijau berukuran 8 oz, dikukus selama 7 menit).

Biarkan setiap layer tersebut menjadi satu kesatuan dalam proses kukusan dan kemudian matikan api, dinginkan selama 1 jam.

Suka kuliner kue yang manis? sepertinya kamu akan menyukai Banh bò yang merupakan kue bolu yang manis dan kenyal. Terbuat dari tepung beras, gula, air, dan ragi, Banh bò memiliki bentuk serupa dengan sarang lebah. Selain itu, untuk menambah aroma sedapnya, kamu bisa menambahkan santan agar wangi kelapa dapat kamu rasakan.

Untuk membuatnya di rumah, siapkan 4 cangkir tepung beras, 4 sdt tepung tapioka, 400 ml santan, 1 1/2 sdt ragi aktif, 1 gelas gula, ekstrak vanili, 1/4 sdt garam, 2 cangkir air hangat, dan pewarna makanan sebagai tambahan.

Campurkan seluruh bahan yang telah disiapkan, aduk hingga merata. Kemudian tutup dan diamkan kurang lebih 2 jam. Masukkan adonan ke wadah yang telah diolesi minyak sebanyak 3/4 mangkuk. Kukus adonan dalam steamer mendidih. Kukus selama 10 menit dengan api berukuran sedang.

Mungkin terdengar unik dari namanya, namun Husband and Wife Cake (atau biasa disebut Banh Phu The) ternyata menjadi jajanan yang lezat dan masuk jajaran kue tradisional Vietnam.

Untuk membuatnya sendiri, siapkan bahan-bahannya seperti 4 gelas air, 200gr tepung terigu, 1-3 gelas gula, 1/2 cangkir kelapa parut, 5 ons kacang ijo kuning yang telah direndam, 2/3 sirup gula, 1 sdm minyak sayur, dan 2 sdm ekstrak lemon atau bisa juga 2 sdm esence buah pomelo.

Cara membuatnya, jadikan satu tepung, air, kelapa parut, dan gula. Rebus dengan api rendah selama 10 menit. Lalu, olah kacang ijo dengan cara merebusnya hingga lembut selama 1 jam, kemudian keringkan. Masukkan sirup gula dan minyak, lalu tambahkan ekstrak. Tuangkan adonan tadi ke dalam cetakan cupcake dan kukus hingga 20 menit. Keluarkan dan siap disajikan!

Ternyata tidak hanya Indonesia yang punya sate, lho. Vietnam punya sate juga yang dinamai Vietnamese-style Chicken Satay.

Proses pembuatannya pun sekilas mirip, siapkan 500 gr fillet paha ayam, 2 batang serai, 1 buah bawang merah, 1 buah cabai merah, bawang putih yang telah dihancurkan, 4 sdm kecap, 2 sdm saus tiram, 3 sdm saus ikan, 1 sdt garam, 4 sdm madu, lada hitam, dan tusuk sate yang telah direndam air selama satu jam.

Potong daging paha ayam menjadi bagian kecil, lalu potong juga cabai secara memanjang dan buang bijinya. Hancurkan serai dengan cara menumbuknya dan masukkan ke dalam blender bersama cabai, bawang putih, dan bawang merah. Campurkan hasil blender bumbu tadi ke dalam potongan ayam, kemudian masukkan ke dalam kulkas dan biarkan semalaman. Bentuk dalam tusuk sate, dan kemudian bakar seperti membakar sate kebanyakan. Sate khas Vietnam pun siap disajikan!

Banh Trang Nuong merupakan kuliner khas Vietnam yang sangat digemari di kota Ho Chi Minh. Bentuknya menyerupai kerupuk dan terbuat dari nasi. Biasanya dipadukan dengan mie soun Cao Lau, Mi Quang, dan masih banyak lainnya.

Untuk membuatnya, siapkan 10 kertas beras tebal, 20 butir telur puyuh/10 butir telur ayam, 1/4 cangkir terasi udang, 1/4 cup daging babi kering (bisa dihilangkan), 1 buah bawang merah yang telah diiris dan di microwave dengan 2 sendok makan minyak sayur selama 30 detik, bawang goreng, saus sriracha, udang kering, dan pasta cabai.

Beralih ke proses pembuatannya, panggang kertas beras tadi di atas api kecil. Keluarkan isi telur puyuh ataupun telur ayam langsung di atas kertas beras, ratakan dengan bantuan sendok. Masukkan bahan-bahan lainnya di atas adonan telur tadi dan lakukan pemerataan kembali. Ketika dirasa sudah renyah, lipat bagian atas kertas beras. Bang Trang Nuong siap disantap!

Com tam yang menjadi panganan favorit di Vietnam ini ternyata terbuat dari butiran beras yang tidak sempurna, lho! Maka dari itu, kamu bisa membuatnya menjadi banyak olahan menarik dalam satu porsi yang cukup besar.

Bahan yang kamu butuhkan antara lain daging babi parut dengan kulit babi, 2 cangkir beras jasmine, 1250 gr perut daging babi, 100 gr kulit babi, 250 gr daging babi, 1 sdm minyak sayur, 1 sdm bawang putih dipotong dadu, 1 sdm kecap, 1 sdm madu, 1 sdm saus ikan, 2 cangkir beras rusak (atau nasi Jasmine), Dipping Sauce (Nước Mắm Chấm), 1 sdm cuka, 2-3 jeruk lemon, 5-6 sdm saus ikan, 3 sdm gula, 2-3 siung bawang putih, 2-3 cangkir air hangat, 2-3 telur ayam, tomat dan mentimun.

Cara membuatnya, untuk membuat abon babi, bersihkan daging babi dan rebus selama 25 menit. Goreng 1-2 cangkir beras yang normal hingga kecoklatan. Masukkan beras yang telah digoreng ke dalam grinder, hancurkan hingga halus. Iris daging babi tadi dan tambahkan kulit babi ke dalam wadah, tambahkan bubuk beras yang dihancurkan tadi.

Untuk membuat pork chops, haluskan daging dengan pemukul daging. Masukkan bawang putih, kecap, saus ikan, merica, garam, minyak sayur dan gula, aduk hingga rata dan oleskan pada permukaan daging babi tersebut, diamkan semalaman. Kemudian panaskan wajan dan mulai goreng daging babi yang telah dilumuri bumbu tersebut.

Olah 2 cangkir beras yang rusak ke mesin penanak nasi dan pastinya telah dicuci hingga bersih. Saatnya untuk membuat dipping sauce, yakni perasan lemon, cuka, air, dan gula ke dalam wadah berukuran sedang. Aduk hingga merata, lalu kamu bisa tambahkan cabe dan bawang putih.

Selanjutnya, masukkan 2 sdm minyak sayur ke dalam wajan panas dan mulailah menggoreng telur. Langkah terakhir adalah sayuran pelengkap. Cuci mentimun dan tomat, dan potong sesuai selera. Jadikan satu semua lauk tersebut dalam satu piring besar dan sajikan selagi hangat!

Percampuran cita rasa Perancis menjadikan Banh Xeo layak untuk kamu cicipi! Siapkan bahan isi yakni 75 ml minyak sayur, 1 buah bawang bombay, 5 siung bawang putih, 2 buah cabai merah, 200 gr daging sapi sukiyaki, 200 gr udang kupas, 100 gr jamur kancing, 1 sdt garam, dan 200gr toge.

Beralih ke bahan crepe, terdiri dari 320 ml air, 250 gr tepung beras, 180 ml santan dan 1 butir kelapa parut, 3 batang daun bawang, 1 sdt kunyit bubuk, dan 1/2 sdt garam. Sebagai pelengkap, siapkan daun selada keriting, daun mint, dan saus nuoc cham.

Cara membuatnya, tumis bawang bombay dan bawang putih di atas wajan yang telah diberi 3 sdm minyak. Tambahkan cabai, udang, daging sapi, jamur, dan garam, tumis hingga merata. Keluarkan dan masukkan ke dalam adonan crepes.

Langkah selanjutnya adalah panaskan kembali wajan, tuang 75ml adonan tadi dan ratakan. Berikan toge di bagian tengah crepes, lalu kecilkan api dan tutup wajan. Kemudian angkat dan lipat menjadi dua bagian, ulangi proses tersebut hingga bahan digunakan semuanya. Sajikan bersama bahan pelengkap!

Hampir serupa dengan Banh Trang Tron, Banh Cuon juga menjadi panganan yang tidak bisa dilewatkan ketika berkunjung ke Vietnam. Makanan yang berbentuk seperti lumpia/crepes ini biasanya menjadi menu sarapan bagi orang-orang Vietnam di pagi hari dan biasanya disajikan dengan Cha Wue.

Inilah bahan-bahan yang kamu butuhkan untuk membuat Banh Cuon di rumah yaitu 500 gr tepung beras, 440 gr tepung tapioka, 1 sdt garam, dan 3 gelas air. Bagian isinya sendiri akan berisi 100 gr daging babi (bisa diganti daging lainnya), 1 cangkir jamur kuping, 1 buah bawang putih, 1 siung bawang merah, 1 sdm saus ikan, dan lada. Terakhir untuk bagian saus, siapkan ham vietnam/cha lua, bawang merah goreng, toge, mentimun, nuoc mam cham, minyak goreng, dan cuon banh.

Cara membuatnya, jadikan satu beras dan tepung tapioka dengan air dan garam. Rebus kacang polong dan iris cha lua dan mentimun. Beralih ke isinya, di atas api sedang, tumis bawang merah, daging babi, aduk hingga menguning dan bumbui dengan saus ikan dan garam.

Beralih untuk membuat crepes, panaskan penggorengan dengan minyak secukupnya, gunakan api sedang atau besar. Tambahkan adonan tepung tadi dan ratakan hingga memenuhi seluruh bagian penggorengan. Jangan buat crepes yang terlalu tebal, ya, pastikan cukup tipis. Ulangi kegiatan tersebut hingga kamu mendapatkan banyak crepes. Setelah semuanya selesai, tambahkan toge rebus, mentimun, tomat, cha lua dan nuoc mam cham. Sajikan!

Kuliner terakhir adalah Ca Kho To atau makanan yang dominan dengan potongan catfish (lele atau mackerel).

Untuk membuatnya, siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu seperti 500 gr ikan yang telah di-fillet atau dipotong-potong, 1 siung bawang putih yang telah dicincang, 2 siung bawang merah yang telah diiris, 1 buah jahe yang diiris, cabai merah/rawit/paprika (dapat kamu sesuaikan dengan selera), 2 sdm minyak goreng, dan merica bubuk. Pada bagian saus, siapkan 50ml air kelapa, 1 sdm gula pasir, 1 sdm kecap ikan, 1/2 sdm kecap manis.

Pindah ke cara pembuatannya, tumis gula dan minyak goreng di atas api sedang, masak hingga kecoklatan. Masukkan bawang putih, bawang merah, dan jahe lalu tumis sampai harum. Tambahkan ikan, cabai/paprika, saus, kemudian masak hingga matang dan sausnya pun mengental. Kamu harus hati-hati jangan sampai daging ikannya sampai hancur. Sajikan dengan tambahan daun ketumbar dan nasi putih panas mengepul.