Mau Tahu Makanan Penjara Paling Enak di Dunia? Dari McD sampai Masak Sendiri

Penjara adalah rumah bagi para tahanan menjalankan kehidupan sehari-hari. Berapa lama terpidana dipenjara tergantung dari putusan sidang yang telah dijalankan. Penjara memang momok yang menakutkan bagi banyak orang. Apalagi bisa jadi dengan dipenjara setiap hari akan menerima hukuman akibat perbuatan yang dilakukan.

Terbayang tidak yang setiap hari bisa bebas berkeliaran kemana saja tiba-tiba terkurung di sel yang hanya berukuran 3x3 meter ataupun terbedar 4x5 meter. Itu pun ada yang berbagi dengan tahanan lain sampai 8 tahanan. Terbayang bagaimana sesaknya sel kecil diisi sebanyak orang. Tersiksa, tentu saja.

Bahkan Rumah Tahanan Bagansiapiapi Riau di daulat menjadi penjara terpadat se-Indonesia. Bagaimana tidak, rumah tahanan yang dibangun hanya untuk menampung 98 orang malah terisi 806 orang. Bisa dikatakan setiap sel diisi rata-rata 53 orang dengan ukuran 4x6 meter. Tak hanya Bagansiapiapi, ada 10 rumah tahanan lain yang melebihi kapasitas seperti di Takengon, Tarakan, Banjarmasin, Bandar Lampung, Kupang, Dumai, Kotabaru, Labuhan Ruku, serta Langsa.

Kondisi penjara yang sangat padat ini tentu merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah. Tapi terbayang tidak bagaimana mereka makan. Apakah tercukupi atau tidak.

Di negara lain bahkan menu makanan terenak ada di penjara. Bahkan disebutkan juga kalau makanannya lebih enak daripada makanan anak kos. Tapi tetap saja, kebebasan memang tak bisa digantikan dengan apapun.

Kalau kamu mau tahu makanan penjara terenak di dunia seperti apa wujudnya, simak ulasannya berikut ini.

Mungkin yang terbayang di benak kita mengenai makanan penjara adalah nasi, sayur bening, lauk seadanya dan air putih. Yang penting bergizi dan cukup kenyang. Tapi, di penjara Bergisch Gladbacj, Cologne, Jerman, mereka memberikan tahanan McDonald's untuk makan pagi dan makan malam.

Menu ini berlaku sejak Maret 2017 karena habisnya kontrak dengan penyedia makanan. Alasan lain juga adalah letaknya yang bersebelakan memudahkan makanan datang dalam keadaan hangat. Enak juga ya menikmati cheeseburger, hamburger dan vegie burger untuk makan malam. Sedangkan sarapan tahanan disuguhkan bacon McToast, keju, dan ham.

Lezat dan bernutrisi adalah makanan para tahanan Jepang. Bagaimana tidak, tahanan diberikan nasi beserta ikan serta beberapa sayuran. Mereka akan merasa kenyang dan puas setelah makan.

Saking penasaran akan kelezatan makanan penjara, sebuah restoran menyajikan makanan khas penjara Jepang untuk masyarakat Jepang. Letak restoran tersebut berda di Kota Abashiri, Hokkaido. Kalau kamu penasaran, silakan mampir dan mencicipi makanan di restoran ini.

Kamu makan apa untuk sarapan? Ada yang menjawab roti selai, ada pula yang menjawab nasi goreng atau bubur ayam. Itu adalah sarapan enak versi Indonesia.

Di Australia, tahanan mendapatkan sarapan sereal, kopi dan gula, tujuh potong roti dan susu dimana 300 ml untuk tahanan laki-laki dan 600 ml untuk tahanan perempuan. Tak cukup sampai di situ, siang hari diberikan makan sandwich dengan pilihan isi ayam, selada dan mayones atau falafel dan salad atau daging panggang. Makan siang ini ditambah dengan buah dan yoghurt.

Berbeda dengan Mexico yang menyajikan makanan enak, alasannya adalah agar tak ada penyelundupan makanan dari luar. Mereka pun memberikan kebebasan bagi tahanan untuk pesan makanan yang diinginkan pada hari Sabtu, Minggu, Selasa, dan Kamis. Tahanan pun tak akan melewatkan memesan makanan favorit yang ingin dimakan walau berada di dalam tahanan.

Memanusiakan manusia, mungkin itu yang diterapkan penjara Skandinavia. Jika penjara identik dengan memberi hukuman, di sana lebih merehabilitasi tahanan sehingga tahanan diberi kebebasan untuk memilih dan memasak makanannya sendiri. Terbayang kan penuhnya dapur penjara saat jam makan tiba.

Tahanan akan diberikan uang €85/bulan untuk berbelanja di supermarket penjara. Tanggung jawab dan kemampuan memasak memang diajarkan di penjara Skandinavia ini. Skandinavia di sini adalah negara Norwegia, Swedia serta Denmark.

Berbeda dengan penjara di Skandinavia yang menuntut tahanan memasak sendiri, di Italia membuat para tahanan membuka restoran mewah. Di sini tahanan diberikan kurikulum khusus lalu dilatih. Jika memebuhi syarat akan dipekerjakan di restoran milik penjara.

Menariknya meskipun karyawannya adalah kriminal tapi review restorannya sangat baik bahkan selalu penuh dipesan masyarakat.