10 Oleh-oleh yang Tepat Dibawa Pulang setelah Mengunjungi Vietnam

10 Oleh-oleh yang Tepat Dibawa Pulang setelah Mengunjungi Vietnam

Vietnam adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang kerap dijadikan destinasi wisata. Negara yang banyak mendapatkan pengaruh dari Perancis ini memiliki tradisi dan budaya yang unik. Pilihan oleh-oleh yang ada di Vietnam juga menarik dan layak untuk dibawa pulang.

Vietnam Memiliki Tempat-tempat Wisata yang Eksotis

Banyak wisatawan yang melirik Vietnam sebagai tujuan wisata. Pemerintah Vietnam pun berupaya untuk merevitalisasi pariwisata Vietnam. Tidak mengherankan bila salah satu negara di Asia Tenggara ini memiliki tempat-tempat wisata yang eksotis.

Bukan hanya Ho Chi Minh City atau Hanoi, namun Vietnam juga memiliki beberapa wilayah lain yang tidak kalah menarik seperti Hoi An, Hue, Phan Thiet, Da Nang, Nha Trang, Sa Pa, Dalat dan Halong Bay. Masing-masing tempat memiliki keunikannya masing-masing, mulai dari peninggalan bangunan-bangunan yang indah, pulau-pulau eksotis, hingga tentu saja aneka oleh-oleh khas Vietnam yang akan dibahas pada artikel ini.

Jangan Lupa Mampir ke Tempat Belanja di Vietnam

Dan Sinh Market

Sumber gambar 2.bp.blogspot.com

Bila kita mengunjungi pasar Dan Sinh yang beralamat di Yersin, Nguyễn Thái Bình, Quận 1, Hồ Chí Minh City ini, kita akan banyak melihat barang-barang khas tentara yang kerap menjadi incaran pemburu oleh-oleh.

Sebut saja misalnya, baju tentara, sepatu boot, masker gas, kalung, dan sebagainya. Maklum saja, pasar ini adalah saksi sejarah perang Vietnam dan menjadi tempat jual-beli tentara Amerika Serikat yang kehabisan uang. Kalau Anda juga menyukai benda-benda berbau militer, datang saja ke pasar ini yang buka dari pukul 7 pagi hingga 6 sore.

Ben Thanh Market

Sumber gambar www.travelfish.org

Bila Anda menginjakkan kaki di Ho Chi Minh City, Vietnam dan berpikir untuk membeli oleh-oleh, BP-Guide menyarankan untuk mampir ke Ben Thanh Market. Pasar yang beralamat di Đường Lê Lợi, Bến Thành, Quận 1 ini merupakan pasar terbesar di Ho Chi Minh City. Kita dapat membeli aneka oleh-oleh Vietnam, termasuk patung gadis bercaping yang kerap diburu wisatawan lainnya.

Hal lain yang menarik dari pasar ini adalah sistem pembayarannya, di mana pasar ini menggunakan tiga jenis mata uang yaitu Dong Vietnam, Ringgit Malaysia, dan Dolar Amerika Serikat. Kita pun bisa melakukan tawar-menawar di pasar yang buka mulai pukul 7 pagi hingga 10 malam ini.

An Dong Plaza

Sumber gambar www.myguidevietnam.com

Bagi pencinta busana, An Dong Plaza yang berlokasi di 18 An Dong Street, District 5 merupakan tempat yang tepat untuk dikunjungi. Kendati bangunannya bernuansa klasik, Anda bisa berburu oleh-oleh sepatu flat dan wedges berharga murah di lantai 2. Cukup dengan merogoh kocek 200-500 VND atau sekitar Rp 117.000-Rp 294.000, Anda sudah dapat memperoleh sepatu flat dan wedges yang cantik. Tempat ini mulai buka dari pukul 8 pagi hingga 4 sore.

Russian Market

Sumber gambar english.vietnamnet.vn

Russian Market berlokasi di 328 Võ Văn Kiệt, Cô Giang, Quận 1, Hồ Chí Minh. Tempat ini menyediakan barang sisa ekspor produksi Vietnam dan barang lokal Vietnam. Anda juga bisa mendapatkan jaket, mantel, dan perlengkapan musim dingin lainnya.

Pusat perbelanjaan yang buka mulai pukul 8 pagi hingga 7 malam ini juga menyediakan aneka barang-barang khas Rusia seperti kaviar, vodka, dan telur salmon. Semuanya dapat kita peroleh dengan harga yang luar biasa kompetitif, sehingga kita tidak akan menyesal mengunjunginya.

Dong Khoi Street

Sumber gambar www.vietnam-guide.com

Dong Khoi Street yang berada di kawasan District 1, Ho Chi Minh City terkenal sebagai tempat untuk berburu aneka pakaian, aksesori, perhiasan, dan souvenir. Toko-toko yang ada di sini memiliki interior yang cantik dan menarik. Adapun produk terkenal dari tempat perburuan oleh-oleh Vietnam ini adalah busana khas Vietnam atau ao dai yang terbuat dari kain sutra berkualitas. Anda pun bisa membeli aneka pashmina yang juga terbuat dari kain sutra halus.

Tips Berbelanja Oleh-oleh di Vietnam

Mampir ke Banyak Toko

Istilah "don't put all of your eggs in one basket" sangat penting kita terapkan saat berbelanja oleh-oleh di Vietnam. Sebisa mungkin datangilah banyak toko, karena banyak yang menjual produk yang sama namun harganya sangat bervariasi. Mulai dari yang paling murah hingga yang mahal. Karena itu, penting untuk membandingkan produk satu toko dengan toko lainnya, supaya kita bisa mendapatkan harga yang paling sesuai dengan dana yang kita miliki.

Pakai Baju Santai Saja

Kenakan pakaian yang santai seperti kaos biasa yang bahannya ringan, karena mungkin Anda harus keluar masuk pasar yang dipadati pembeli. Kalau memakai baju yang tidak tepat, siap-siap saja baju Anda akan basah dengan keringat yang terus bercucuran dan berbau tidak sedap selama berada di pasar.

Lakukan Tawar-menawar

Ada sebagian toko yang sudah menjual barang dengan harga pas dan tidak bisa ditawar. Namun, ada pula yang memberikan harga yang tinggi. Bila terpaksa harus melakukan tawar-menawar dengan pedagang di pasar-pasar Vietnam, BP-Guide menyarankan untuk menawar setengah dari harga yang ditawarkan penjual di awal. Kalkulator digunakan sebagai media untuk menawar harga barang. Tulis harga yang kita inginkan dengan kalkulator dan pedagang pun akan melakukan hal yang sama.

Perhatikan Barang Bawaan

Sebagai negara berkembang, tingkat keamanan di Vietnam cukup rendah. Banyak copet yang berkeliaran, termasuk di pusat penjualan oleh-oleh, sehingga hal ini termasuk sesuatu yang harus kita perhatikan. Saran BP-Guide, letakkan barang bawaan yang berharga di bagian depan atau bagian tubuh mana pun yang aman supaya aman dari risiko penjambretan.

Jangan Kaget Kalau Dicolek

Bila berbelanja oleh-oleh di Vietnam, jangan kaget jika Anda akan sering dicolek para pedagang. Hal tersebut adalah wajar, karena ini merupakan salah satu cara pedagang agar pembeli mampir ke tokonya dan barang dagangannya bisa laku terjual.

Rekomendasi Oleh-oleh Vietnam yang bisa Anda Bawa Pulang

Lotus Seed

Setiap tempat memiliki camilan jagoannya masing-masing. Vietnam memiliki camilan lotus seed atau kacang teratai yang rasanya juara. Oleh-oleh makanan khas Vietnam ini dapat dibeli dengan harga 300 ribu VND atau Rp 177 ribu per kilogram di pasar Ben Thanh dengan pilihan kemasan 250 dan 500 gram. Lotus seed ini rasanya gurih mirip dengan kacang koro.

Banh Pia

Selain lotus seed, Vietnam juga memiliki camilan yang rasanya sesuai dengan cita rasa Indonesia, yakni banh pia. Kue ini rasanya mirip dengan pia durian, legit dan manis. Makan satu buah saja pasti sudah kenyang. Harganya pun murah, hanya sekitar 40-65 ribu VND atau sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 40 ribu per 1 bungkus berisi 4 buah yang bisa dibeli di di pasar Ben Thanh.

Snake Wine

Ini dia oleh-oleh Vietnam yang eksotis .Anda mungkin tidak akan bisa menjumpai minuman anggur ular di negara-negara selain Vietnam. Ular yang digunakan biasanya adalah ular kobra. Anda dapat menjumpai minuman ini dijual di pinggir jalan atau pusat perbelanjaan Vietnam. Harganya bisa mencapai sekitar Rp 3,4 juta per botol. Minuman ini dipercaya bisa meningkatkan vitalitas tubuh.

Kain Sutra Vietnam

Kian sutra Vietnam yang berbahan baku dari kepompong ulat sutra ini diproses secara manual sehingga menghasilkan tekstur kain yang lembut dengan warnanya yang khas. Di Vietnam, kita dapat memperoleh oleh-oleh sutra ini di Silk Village dan Han Gai Street. Silk Village adalah tempat yang tepat jika dana yang Anda miliki pas-pasan, mengingat pusat perbelanjaan sutra di daerah Ha Dong ini terkenal menjual sutra dengan harga murah.

Sementara jika mengunjungi Han Gai Street, mata kita akan dimanjakan dengan warna-warni kain sutra yang dipajang di toko-toko yang berada sepanjang jalan yang panjangnya mencapai 250 meter ini. Harga sutra di sini berkisar antara jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Kaos Vietnam

Mudah sekali menemukan aneka macam kaos murah di pasar Ben Thanh, Vietnam. Ada berbagai macam desain yang dapat kita pilih. Kaosnya dijual dengan harga sekitar 99 ribu VND atau Rp 55 ribu. Model yang laris adalah yang bertuliskan "Good Morning Vietnam", "Saigon Vietnam", dan "Tiger Beer". Selain itu Anda juga bisa membeli kaos bergambar gadis Vietnam, becak Vietnam, dan sebagainya yang dapat diperoleh dengan sangat mudah di berbagai tempat wisata di Vietnam.

Kopi Vietnam

Begitu terkenalnya kopi yang disebut juga dengan chon ini sehingga sulit bagi kita untuk melupakannya dalam daftar oleh-oleh Vietnam yang hendak kita buru. Kopi Vietnam yang terbuat dari muntahan musang ini tidak pernah absen dalam hidangan Vietnam, sehingga sayang bila kita tidak membawanya sebagai oleh-oleh. Kopi ini dapat diperoleh di Ben Thanh Market, Halong Night Market, atau tempat-tempat lain yang menyediakan oleh-oleh Vietnam. Harga yang ditawarkan berkisar antara 45 ribu VND (atau Rp 27 ribu) hingga 50 ribu VND (atau Rp 30 ribu). Asal jangan membelinya di bandara, karena harganya bisa mencapai 2-3 kali lipat lebih mahal.

Ao Dai

Ao dai merupakan baju tradisional Vietnam yang mirip dengan cheongsam namun dengan belahan samping hingga ke pinggang yang khas. Di Ben Thanh Market yang merupakan pasar teramai di Vietnam, ao dai dapat dibeli seharga Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu tergantung bahan pembuatnya. Karena detail bordir dan desainnya yang menarik, BP-Guide merekomendasikan untuk membeli baju tradisional ini untuk diberikan kepada pasangan, ibu, atau teman wanita Anda.

Lotus Tea

Minimnya jumlah makanan halal di Vietnam mungkin membuat sebagian wisatawan memilih makan seafood. Agar tak diare karena terlalu banyak makan seafood, Anda bisa menyeruput lotus tea. Lotus tea yang dapat diperoleh di pasar swalayan atau Ben Thanh Market ini memiliki aroma yang harum.Teh ini ditawarkan dengan harga 21 ribu VND atau Rp 13 ribu.

Lukisan Khas Vietnam

Di Vietnam, sutra bukan hanya sekadar kain yang diperjualbelikan kepada wisatawan. Para pedagang pasar setempat telah mempelajari teknik melukis di kain sutra, sehingga memberikan nilai tambah dan layak menjadi oleh-oleh khas Vietnam.

Selain itu ada pula lukisan yang dibuat di atas kayu dengan teknik glazur, lukisan kanvas, lukisan yang dibuat dari cangkang telur, dan lukisan dari bambu. Tema lukisannya biasanya adalah tentang pemandangan alam, sungai Mekong, bambu, atau naga. Oh, ya, bila tertarik untuk memperoleh lukisan khas Vietnam, kita dapat mampir ke Ho Chi Minh Market.

Lacquerware

Lacquerware merupakan lukisan atau ukiran pada benda seperti piring, vas, atau furnitur. Tema lukisan lacquerware pada umumnya menekankan keindahan alam sungai Mekong atau siluet gadis Vietnam. Anda bisa membeli benda-benda dengan lukisan lacquerware ini di An Dong Craft Market di Ho Chi Minh. Pembuatan kerajinan ini memakan waktu yang cukup lama, yakni 4 bulan. Tidak mengherankan jika harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

From our editorial team

Pertimbangan Saat Berbelanja Oleh-oleh Penting untuk Dipikirkan Secara Masak

Tidak perlu kalap saat berbelanja oleh-oleh. Pertimbangkan tentang cara pengemasan dan kemudahan oleh-oleh saat dibawa pulang. Jika memang Anda benar-benar tertarik dengan suatu benda dan benda itu tidak memungkinkan untuk dibawa serta, Anda masih bisa mengirimkannya ke rumah. Namun pertimbangkan pula ongkos kirim mengirimkan barang tersebut hingga sampai ke rumah.