Siap Jelajah Korea?! Jangan Lupa 10 Oleh-oleh Khasnya dan 4 Tempat untuk Membelinya!

Hal yang terkadang wajib dilakukan ketika berkunjung di suatu daerah adalah berburu oleh-oleh. Kegiatan membeli buah tangan ini selalu menjadi hal rutin yang dilakukan oleh para wisatawan, apalagi jika berada di luar negeri.

Bagi kalian yang saat ini sedang menikmati liburan atau kunjungan di negeri ginseng atau Korea, pastikan untuk tidak melewatkan momen-momen spesial ini. Ada banyak barang-barang khas Korea, mulai dari pernak-pernik hingga makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk para kerabat di Tanah Air.

Jika kamu ingin berwisata belanja di Korea, ada beberapa tempat yang dapat didatangi, diantaranya adalah Insadong. Insadong merupakan tempat menarik di Seoul yang menjadi tujuan para wisatawan. Di sini, kamu bisa melihat berbagai macam budaya tradisional beserta kerajinan tangannya, seperti keramik, antique furniture, hanbok, hanji, kaligrafi Korea, maupun aksesoris imut lainnya.

Untuk sampai di Insadong, cukup menggunakan shuttle bus atau subway line 1, lalu berhenti di stasiun Jongno 3-GA. Saat weekend, jalanan di Insadong menjadi bebas kendaraan. Jadi kamu bisa berjalan-jalan santai hingga ke sungai kecil Cheongyecheon Stream yang sangat bersih dan bagus untuk berfoto.

Insadong juga tidak jauh dari Istana Gyeongbokjung (Dinasti Joseon). Bahkan, di sepanjang jalan kamu akan melihat banyak toko yang menjual lukisan, kaligrafi Korea, gantungan hp, hiasan dinding, boneka-boneka tradisional, dan masih banyak lagi.

Ada juga yang menjual Ginseng Tea 7000 KRW dengan harga berkisar Rp. 82.000, scaf sutera seharga 5000 KRW atau Rp. 59.000 dan kaos sablon timbul dengan harga berkisar 10.000 KRW atau setara dengan Rp. 118.000.

Selain Insadong, ada juga pasar Dongdaemun Sijang yang berlokasi di Distrik Dongdaemun, Seoul. Pasar ini berdekatan dengan Gerbang Besar Timur (Dongdaemun) dan dikenal sebagai pasar grosir maupun eceran, apalagi untuk produk garmen. Pasar ini telah dibuka sejak tahun 1905 dan merupakan salah satu pasar terbesar di Korea.

Pasar ini juga dikenal dengan sebutan “Distrik Fashion” dengan berbagai jenis kain dan pakaian yang mengikuti trend dunia. Agar bisa sampai di sini, silahkan melalui Dongdaemun Station (Line 1 & 4, Exit 8 atau 9). Kamu juga bisa melalui Dongdaemun History atau Culture PARK (Line 2, Exit 2 atau 14).

Barang yang paling banyak dicari oleh para wisatawan di tempat ini adalah produk-produk kosmetik, misalnya cat kuku, pelembap, lotion, masker, pewarna rambut, dan lain-lain. Jika dibeli dalam jumlah banyak, biasanya penjual akan memberi hadiah bonus berupa alat kosmetik. Semoga beruntung!

Bagi kamu yang doyan dengan pasar senggol, kini juga ada Namdaemun yang buka selama 24 jam. Jika hendak ke sini, kamu bisa menaiki Subway hingga Stasiun Seoul, lalu ambil Exit Gate 6 dan berjalanlah beberapa menit ke Namdaemun.

Kamu bisa membeli baju, alat masak, tas, ginseng Korea, snack Korea, hingga pernak-pernik khasnya, seperti gantungan hp, hiasan dinding, boneka, dan lainnya. Kamu juga bisa menemukan syal buatan Korea seharga 5000 KRW atau setara dengan Rp. 59.000 dan sarung tangan 1000 KRW atau seharga Rp. 11.000.

Souvenir-souvenir yang terdapat di Namdaemun mempunyai harga seperti di Toko Arirang Dongdaemun. Hanya saja bedanya, di sini kamu bisa menawar harga. Tersedia juga ramen dan shumai yang sangat menggiurkan. Tapi, tetap saja kamu perlu memperhatikan kehalalannya jika hendak makan di Namdaemun.

Tempat lainnya yang sangat sayang untuk dilewatkan adalah Myeongdong. Tempat ini dikenal sebagai salah satu distrik belanja terbesar di Seoul, karena kamu bisa melihat ada banyak toko yang menjual beraneka macam barang-barang, mulai dari produk impor maupun lokal.

Selain pusat fashion, Myeongdong juga disebut sebagai kehidupan malam anak-anak muda Seoul. Banyak wisatawan yang memilih tempat ini sebagai destinasi mereka untuk membeli pernak-pernik fashion, seperti kosmetik Korea yang banyak digemari.

Untuk sampai di tempat ini, cobalah menggunakan Myeong-dong station (Subway line) Exit 5, 6, 7, 8, 9, 10. Kamu juga bisa menemukan banyak restoran dengan berbagai jenis pilihan makanannnya, mulai dari Korea, Jepang, hingga makanan-makanan khas Barat.

Ada beberapa macam oleh-oleh khas Korea yang bisa dimasukkan dalam daftar belanja kamu, salah satunya adalah kosmetik. Harga kosmetik di Korea lebih murah dibandingkan dengan harga kosmetik jika sudah masuk di Indonesia. Kosmetik yang paling banyak diincar oleh para pelancong adalah Sheet Mask.

Kamu bisa membelinya dengan rentang harga mulai dari Rp.15.000 hingga Rp. 25.000 , tergantung merek dan rasanya. Tapi jika ingin lebih murah, datanglah ke Myeongdong. Di sana, Sheet Mask bisa kamu dapatkan dengan harga berkisar 1.000 won atau setara Rp. 11.000 per lembar plus bonus jika dibeli dalam jumlah banyak, misalnya pembelian 2 pack akan diberi 1 pack bonusnya.

Buah tangan lainnya yang bisa jadi pilihan kamu adalah ginseng merah. Seperti yang diketahui, ginseng merah ini mempunyai banyak khasiat, baik di bidang kesehatan maupun kecantikan. Ginseng merah dipercaya dapat meningkatkan stamina, memperbaiki kondisi mental, mengurangi kelelahan, mencegah diabetes, iritasi, mengeluarkan racun, maupun menguatkan sistem pencernaan.

Selain itu, ginsenoside juga mampu mempengaruhi tekanan darah, membantu efektivitas fungsi maupun produksi insulin, dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Tak heran, jika harganya memang mahal. Bahkan bisa mencapai Rp. 2.000.000 per kilogramnya. Ada pula ginseng liar yang harganya sangat drastis mahal hingga Rp. 200.000.000 per kilogramnya. Apabila tertarik dengan ginseng ini, silahkan datang di Namdaemun.

Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan kata “Hanbok”, bukan? Berasal dari bahasa Korea, “Han” merupakan sebutan untuk orang Korea, sedangkan “Bok” berarti “pakaian”. Masyarakat Korea sangat suka memakai Hanbok karena ini merupakan ciri khas mereka. Umumnya, pakaian ini mempunyai warna-warna cerah dilengkapi dengan garis sederhana, namun tidak memiliki saku.

Meskipun begitu, harga yang dibanderol cukup mahal. Untuk wanita, Hanbok dijual seharga 150.000 KRW atau setara dengan Rp. 1.800.000 , sedangkan untuk pria berkisar Rp. 1.500.000. Semakin bagus bahan yang dipakai untuk membuat Hanbok, maka harga jualnya pun semakin tinggi. Dongdaemun adalah salah satu tempat yang banyak menjual Hanbok.

Kini tersedia juga miniatur Hanbok dengan dua kategori, yakni single (satu boneka) dan couple (boneka pasangan). Jenisnya pun bermacam-macam. Ada figurin biasa, anak-anak, pasangan kerajaan dari Dinasti Baekje, Joseon, Silla, mapun figurin artis yang memakai Hanbok.

Bahan yang digunakan untuk membuat pun berbeda-beda, ada dari kayu, kain, plastik, dan marmer. Harga yang dibanderol pun bervariasi, sesuai dengan bahan dan jenis boneka yang dibuat. Boneka Hanbok ini biasanya dipajang di ruangan rumah. Untuk harganya, berkisar 30.000 Won atau setara dengan Rp. 355.000 dan bisa kamu dapatkan di Insadong.

Selain kosmetik maupun pernak-pernik khas Korea, juga kini tersedia snack khas Korea yang bisa kamu jadikan oleh-oleh. Ada snack Korea jenis rumput laut, cumi kering, tteokbokki tubes, rice cakes crackers, honey puffs, dan masih banyak lagi jenis lainnya. Semua jenis snack ini bisa kamu dapatkan di area Myeong-Dong.

Jika kamu sedang berada di Korea, kurang lengkap rasanya jika tidak mencoba Hangwa. Kue khas Korea ini terbuat dari tepung beras dengan campuran gula, madu, minyak wijen, dan bahan-bahan lainnya. Biasanya, kue ini disajikan pada saat pesta atau festival dan tersedia dalam berbagai varian, seperti Maehwa Sanja. Maehwa Sanja merupakan madu yang dilapisi beras, aprikot, dan merupakan biskuit paling populer.

Maehwa Sanja juga biasa disebut “bunga hangwa” karena proses pembuatannya yang lama dan warna teksturnya indah. Harga sekotaknya dijual dengan harga berkisar 10.000 Won atau sekitar Rp. 80.000. Memang agak sedikit mahal, tapi rasanya tentu saja tidak usah diragukan lagi. Kamu bisa menikmatinya bersama teman-teman atau kerabat lainnya sambil duduk santai. Jangan lupa juga untuk mencoba makanan khas lainnya, seperti Gimbab Kimchi, Samgyetang atau Odeng.

Oleh-oleh khas Korea lainnya yang murah tapi unik adalah Buchae. Kipas tangan ini dibuat dengan memadukan berbagai macam warna menarik khas Korea, sehingga menyerupai warna bendera Korea, yakni merah, biru, dan kuning.

Buchae dijual dengan harga yang sedikit lebih murah dibandingkan oleh-oleh lainnya, seperti kosmetik. Pas banget dijadikan buah tangan untuk kerabat-kerabat di Tanah Air. Alternatif lainnya, kamu bisa membeli magnet kulkas, gantungan kunci, gunting kuku atau wadah koin. Kamu bisa dengan mudah menemukannya di Insadong.

Korea dikenal dengan banyaknya artis K-Pop. Pas banget buat kamu K-Popers atau bukan K-Popers, tapi ingin memberikan oleh-oleh buat teman-teman yang K-Popers. Kamu bisa dengan mudah menemukannya di toko-toko yang terletak di bawah tanah karena harganya lebih terjangkau. Ada CD, DVD, kaos, jaket, gelas, buku yang bertanda tangan, poster.

Masih banyak lagi barang bergambar artis atau K-Pop lainnya yang bisa kamu temukan di Myeongdong, Insadong, Namdaemun, maupun Dongdaemun. Untuk harga pernak-pernik Album EXO, biasanya dibanderol degan harga berkisar 8.700 KRW atau setara dengan harga Rp. 103.000, sedangkan merchandise K-Pop biasanya dibanderol dengan harga berkisar 7.000 KRW atau setara Rp. 82.000.

Berbeda lagi dengan gantungan HP seharga 1000 hingga 7000 KRW atau setara Rp. 11.000 hingga Rp. 82.000. Bagi yang penggemar Suju, SNSD, EXO dkk, bisa langsung ke SUM Market di SMArtium, COEX (Stasiun Samsoeng) untuk mendapatkan beraneka macam merchandise. Untuk penggemar artis BTOB atau 4 Minute bisa langsung ke Cube Cafe membeli merchandise mereka.

Ini dia yang patut kamu coba juga selama berada di Korea, yakni “Kimchi”. Asinan sayur hasil fermentasi yang telah diberi bumbu pedas khas Korea ini merupakan makanan tradisional. Umumnya terbuat dari sawi putih, kubis, ketimun, dan lobak.

Kamu bisa menemukannya dalam bentuk kemasan di mini-mini market dan sangat praktis untuk dibawa pulang. Harganya pun bervariasi, mulai dari 1.200 KRW atau setara dengan Rp. 14.000 hingga 2.200 KRW atau setara dengan Rp. 26.000 untuk per 100 gramnya.

Oleh-oleh lainnya yang cukup unik untuk dibawa pulang adalah sumpit khas Korea. Nyaris seluruh makanan di Negeri Ginseng ini dimakan dengan memakai sumpit logam atau "Cheot-Garak”. Berbeda dengan sumpit yang biasa kamu jumpai di Tanah Air, sumpit khas Korea ini dibuat dengan bentuk yang lebih tipis dan pipih.

Ukurannya pun lebih pendek, berbeda dengan sumpit di Jepang maupun China. Sumpit khas Korea ukurannya berada di tengah, lebih pendek dari sumpit Jepang dan lebih panjang dari sumpit China. Semakin bagus kualitas bahan, ukuran, dan kemasan, harga sumpit ini juga akan semakin mahal.

Satu set sumpit biasanya dijual dengan harga berkisar 5.000 KRW atau setara dengan Rp. 59.000 . Jika tertarik, silahkan datang di Pasar Namdaemun, Seoul atau jika sedang berada di Busan, datanglah di pasar Busanjin.