Ini Dia 11+ Kamera Fujifilm Terbaru 2023 untuk Kamu Penggemar Fotografi!

Sejak masih menjadi pionir untuk kamera analog, kamera Fujifilm telah menjadi kamera pilihan mayoritas fotografer. Kini, spesialisasi kamera Fujifilm telah berkembang menjadi mirrorless dan DSLR dengan piksel warnanya yang kaya dan fitur-fiturnya yang canggih untuk menghasilkan foto beresolusi tinggi. Pada artikel mengenai kamera keluaran Fujifilm ini, BP-Guide akan memaparkan alasan-alasan mengapa kamera dari Fujifilm menjadi populer bagi banyak orang sekaligus berbagai rekomendasi kamera Fujifilm yang dapat kita coba.

Sebagaimana dibahas dalam poin sebelumnya, poin pertama ini akan membahas mengenai alasan mengapa banyak orang yang memilih kamera Fujifilm sebagai "amunisi fotografi" mereka. Kualitas bersaing dengan harga terjangkau, memiliki daya tahan baterai yang baik, dan reputasinya yang sudah terkenal di dunia fotografi merupakan 3 alasan utama yang akan kita bahas pada artikel ini. Yuk, langsung saja kita lihat uraian ketiga alasan popularitas kamera bernama Fujifilm tersebut, agar kita tidak penasaran lagi.

Secara umum, harga kamera mirrorless Fujifilm lebih rendah dibandingkan dengan kamera DSLR-nya namun ini semua diimbangi dengan bentuknya yang tipis dan elegan serta kualitas gambar yang baik dan profesional. Hal ini membuat kamera Fujifilm menjadi kamera yang terjangkau untuk mereka yang sekadar memotret untuk kebutuhan sehari-hari maupun para fotografer profesional, yang kemudian juga menjadi salah satu alasan popularitasnya.

Memakai kamera Fujifilm dengan segala fiturnya yang canggih tidak membuat baterai kamera yang satu ini menjadi mudah low-batt. Sebaliknya, kamera Fujifilm rata-rata dapat bertahan setelah digunakan untuk 150 kali memotret berturut-turut ditambah dengan memindahkan output gambar ke device lain, seperti smartphone.

Beberapa jenis kamera Fujifilm, seperti pada seri XA-3, bahkan dapat digunakan untuk memotret hingga 410 kali berturut-turut tanpa low-batt. Kekuatan dan daya tahan baterai ini dilengkapi dengan charger yang orisinal, menjadikan kamera ini kuat untuk para fotografer yang membutuhkan jangka waktu memotret lama seperti para travelling photographer.

Sejarahnya yang dapat ditilik sejak tahun 1934 atau pada era pasca Perang Dunia II, membuat Fujifilm sebagai produsen "kamera digital nan mantap jaya" ini bukan menjadi nama baru lagi di dunia fotografi. Secara lebih terperinci, napak tilas Fujifilm berawal dari Fuji Photo Film, Co., Ltd., yang adalah spin-off divisi fotografi di salah satu perusahaan pembuat sinema di Jepang. Hingga sekarang, Fujifilm telah berkembang menjadi merek kamera populer yang telah menjalin kerja sama pada beberapa perusahaan kamera terkemuka dunia untuk produk-produk kamera digitalnya, seperti Nikon.

Kamera Fujifilm X100F sebagai salah satu seri X100 yang recommended ini memiliki keunikan pada kemampuannya untuk menghasilkan gambar yang melebar berkat adanya kemampuan untuk mendukung lensa konversi WCL-X100 II yang cocok untuk pemotretan landscape. Tombol ISO dan shutter speed-nya yang langsung satu arah membuatnya menjadi salah satu kamera Fujifilm yang intuitif untuk mendeteksi objek foto, sehingga menghasilkan hasil foto yang berkualitas tinggi pada kamera SLR ini.

Tuas fokus yang ada pada produk Fujifilm X100F dan keseluruhan tombol yang letaknya hampir sama, yakni di sebelah kanan body kamera, membuatnya mudah digunakan untuk kebanyakan fotografer. Tidak lupa, kamera seharga Rp 15.990.000 hingga Rp 17.300.000 menurut marketplace Bukalapak dan Blibli ini juga dilengkapi dengan layar monitor LCD untuk dapat memutar dan review hasil foto secara lebih mudah, membuatnya semakin highly recommendable.

Pada bagian rekomendasi kedua ini, BP-Guide akan memperkenalkan Fujifilm X-Pro2 sebagai kamera mirrorless Fujifilm yang cocok untuk para fotografer profesional. Sebagai kameranya para profesional, Fujifilm X-Pro2 dilengkapi dengan kombinasi sensor 24,3 MP beresolusi tinggi X-Trans CMOS III dan prosesor gambar paling update bernama X-Processor Pro, yang membuatnya sanggup menghasilkan foto dengan tingkat ketajaman dan kecerahan warna yang kaya serta video hingga full HD 1080p untuk yang hendak mengambil gambar bergerak.

Kamera Fujifilm X-Pro2 yang ber-body magnesium alloy ini juga tahan debu dan udara lembap serta dingin hingga 14 derajat Fahrenheit, sehingga cocok dibawa untuk bepergian ke cuaca ekstrem sekalipun. Bila kita ingin menyimpan gambar, maka kamera dengan rentang harga Rp 16.300.000 hingga Rp 16.750.000 menurut marketplace Bukalapak ini juga dilengkapi dengan slot dual SD cards yang kompatibel dengan standar UHS-II yang berkecepatan tinggi untuk transfer gambar.

Satu lagi kamera berprosesor X-Processor Pro untuk profesional yang dapat kita pertimbangkan adalah Fujifilm X-T2 ini. AF bersistem intelligent Hybrid-nya mampu menangkap hingga 325 titik fokus, selain itu, rentang ISO-nya dapat diperluas dari ISO 12800 hingga ISO 51200. Semua kualitas dari Fujifilm X-T2 ini membuatnya mampu menghasilkan gambar yang bersih dan terbebas dari noise.

Kemampuan kamera Fujifilm seharga kira-kira Rp 25.999.000 hingga Rp 27.299.000 menurut marketplace Blibli ini juga tidak diragukan dalam merekam video berkat adanya fitur bitrate 100 Mbps-nya yang dapat menghasilkan output HDMI 8-bit 4:2:2 dengan gradasi warna yang cerah pada tiap adegan video yang dihasilkan.

Fujifilm X-T1 merupakan kamera digital Fujifilm jenis mirrorless dengan rentang ISO yang panjang, yakni mulai ISO 100 hingga ISO 51200 untuk gambar jenis JPEG. Sistem random array pixels-nya yang unik juga membuat kamera berprosesor gambar EXR Processor II ini dapat menghasilkan gambar yang tajam, jelas, dan bebas dari optical low-pass filter.

Adanya kemampuan kontrol kamera jarak jauh lewat remote app yang dimiliki Fujifilm X-T1 juga membuat fotografer mudah melacak gambar yang dihasilkan pada kamera Fujifilm seharga kira-kira Rp 18.499.000 hingga Rp 20.999.000 menurut marketplace Blibli ini, bahkan ketika mereka berada pada jarak yang jauh dari kamera. Tambahannya, built-in Wi-Fi connectivity yang dimiliki kamera digital Fujifilm ini juga memudahkan untuk transfer gambar dengan menekan dan menahan tombol khusus Wi-Fi.

Kamera Fujifilm X-T20 merupakan kamera digital mirrorless yang efektif digunakan oleh fotografer yang juga berkecimpung di dunia multimedia. Peningkatan prosesor X-Processor Pro-nya yang didukung dengan sensor APS-C X-Trans CMOS III-nya yang beresolusi 24,3 MP menghasilkan algoritma yang sempurna untuk menghasilkan gambar tanpa optical low-pass filter, sehingga hasil gambar nampak lebih tajam dan jernih.

Layar sentuh LCD 3 inci juga turut memudahkan pemakaian dari kamera Fujifilm yang kualitasnya setara dengan Sony A6300 dan Canon EOS M5 ini. Untuk harganya sendiri, kamera Fujifilm X-T20 memiliki rentang mulai Rp 12.999.000 hingga Rp 16.999.000 menurut marketplace Blibli.

Warna hitam dan gaya desain retro nan ramping yang klasik pada kamera Fujifilm X-T10 ini tidak hanya berhenti di seputar body kamera saja. Alih-alih, salah satu jenis kamera digital Fujifilm ini memiliki banyak macam teknologi unik, misalnya Real Time Viewfinder dengan 2,36 m titik resolusi dan pembesaran gambar 0,62 kali tanpa patah-patah dan Natural Live View untuk kenyamanan fotografer dalam melihat lewat jendela bidiknya.

Mode AF serba guna dengan AF hybrid systems-nya dapat menghasilkan gambar yang berkualitas tinggi, apalagi dengan adanya continuous shooting hingga 8 fps. Seluruh kelebihan kamera Fujifilm X-T10 tersebut membuat kamera seharga Rp 12.500.000 hingga Rp 14.499.000 menurut marketplace Blibli ini recommendable untuk kita jadikan pilihan pada kamera digital Fujifilm kita berikutnya.

Kamera digital Fujifilm X-E3 ini merupakan salah satu alternatif kamera Fujifilm X-Pro2 untuk kita yang senang memotret menggunakan kamera mirrorless. Macam pemilihan fokus lewat Touch Shot, Touch AF, dan Focus Area Selection yang dimiliki Fujifilm X-E3 memudahkan pengguna atau fotografer untuk memilih fokus yang sesuai hanya dengan menekan area di layar sentuh 3 inci-nya.

Image processor atau prosesor gambar jenis X-Processor Pro yang dimiliki Fujifilm X-E3 dan berkecepatan 4 kali lipat lebih cepat dari seri pendahulunya juga membuat kamera serupa SLR ini menjadi optimal untuk pengambilan gambar yang jernih tanpa patah-patah. Selain itu, fitur penunjang Bluetooth untuk transfer gambar juga merupakan yang pertama pada kamera Fujifilm serbaguna seharga Rp 13.300.000 hingga Rp 18.300.000 di marketplace Tokocamzone ini.

Serba cepat merupakan nama tengah dari produk mirrorless bernama Fujifilm X-E2S ini, mengingat teknologi smart AF hybrid, digital image split, dan focus peaking pada salah satu kamera digital Fujifilm ini mampu menentukan fokus dengan cepat dan akurat. Kecepatan kamera Fujifilm X-E2S ini juga ditunjang dengan prosesor gambar EXR Processor II yang dapat melakukan continuous shooting hingga 7 fps dengan cepat sekaligus menghasilkan foto yang kejernihan dan ketajamannya berada pada tingkat maksimal.

Selain itu, sistem random array pixel yang unik pada kamera seharga Rp 7.299.000 hingga Rp 16.999.000 menurut marketplace Blibli ini juga membuat gambar terbebas dari optical low-pass filter yang dapat mereduksi resolusi gambar.

Nah, kamera Fujifilm X-A3 ini adalah kamera digital Fujifilm berjenis mirrorless dan berdesain retro dengan fitur unggulan yang menguntungkan bagi para pencinta portrait photographies semacam selfie. Mode Portrait Enhancer yang dimiliki kamera yang tersedia dalam warna cokelat, perak, atau merah muda ini membuat kulit orang-orang yang terlibat di dalam foto nampak lebih halus.

Selain Portrait Enhancer, kamera Fujifilm X-A3 ini juga dilengkapi dengan eye detection AF yang terdiri dari left dan right eye priority, di mana fitur ini akan mencari daya tarik mata kiri atau kanan seseorang secara otomatis. Desain pegangan dan layar LCD 3 inci-nya yang dapat dimiringkan hingga 180 derajat turut membuat acara selfie pada kamera digital Fujifilm seharga Rp 7.999.000 hingga Rp 10.000.000 menurut marketplace Blibli ini makin menyenangkan.

Untuk para pemula yang masih baru belajar fotografi, namun ingin memiliki pengalaman selfie yang menarik, maka BP-Guide menyarankan produk Fujifilm X-A10 ini. Produk kamera digital mirrorless Fujifilm X-A10 ini tidak hanya memiliki gaya retro yang stylish dan cocok menemani kegiatan selfie, namun juga dilengkapi dengan sensor CMOS APS-C beresolusi 16,3 MP dan mode Portrait Enhancer untuk nuansa kulit yang lebih lembut dan halus serta warna background selfie yang lebih tajam.

Ketajaman kualitas selfie pada kamera Fujifilm X-A10 makin lengkap dengan adanya sensitivitas ISO 6400-nya yang dapat diperlebar hingga ISO 25600. Jangan lupa, layar dari kamera berentang harga mulai Rp 5.799.000 hingga Rp 7.000.000 menurut marketplace Blibli ini juga dapat dilipat hingga 180 derajat untuk pengalaman selfie berbagai sudut yang lebih maksimal.

Optical viewfinder yang terdapat pada kamera Fujifilm X100F membuatnya sanggup mentransformasi pemikiran fotografer masa kini, dari yang semula banyak memilih compact rangefinder. Sensor full-frame yang dimiliki oleh kamera bertipe prosumer ini juga turut membantu penciptaan gambar yang jernih untuk seni fotografi modern.

Shutter speed kamera digital Fujifilm yang mencapai 1/32000 detik ini juga menjadi poin plus untuk pengambilan gambar pada objek foto bergerak selain dari ACROS Mode-nya yang berguna untuk mensimulasikan film. Kamera digital Fujifilm bernama lengkap Fujifilm X100F ini dihargai pada Rp 15.990.000 hingga Rp 17.300.000 di marketplace Bukalapak dan Blibli.