10 Rekomendasi Kamera Instan buat Kamu Pencinta Fotografi dan Tips Penggunaan Kamera Instan bagi Pemula

Perkembangan model kamera mengikuti perubahan dari waktu ke waktu. Bermula dari kamera besar dengan lampu terpisah yang memercik asap setiap kali digunakan, kamera analog yang lebih mudah digunakan, hingga kamera digital tanpa film yang cukup mengandalkan kartu memori untuk memerangkap gambar.

Bagi pencinta fotografi, tentunya kamera-kamera dengan sarana yang mempermudah pengambilan gambar akan dilirik. Maka, saat ini produsen kamera berlomba-lomba menghasilkan produk yang praktis, canggih, namun memiliki kualitas memuaskan.

Tujuan dari pengambilan gambar sendiri adalah menjadi memento alias kenang-kenangan. Biasanya, hasil potret disimpan untuk diperlihatkan kepada anak, cucu, teman-teman, atau sekadar diletakkan dalam bingkai sebagai pemanis di rumah.

Proses cetak foto sendiri memakan waktu yang tidak sedikit dan membutuhkan ruangan khusus seperti kamar gelap. Bagi sebagian orang yang tidak sabar menunggu hasil cetak keluar, kamera instan bisa jadi jawaban.

Kamera instan dengan model komersial pertama kali ditemukan oleh Edwin Land, inovator dari Land Camera Model 95 dan pendiri dari fotografi instant Polaroid pada tahun 1937. Namun sangat disayangkan pada tahun 2008, tren Polaroid terbenam hingga mengalami kebangkrutan. Sejarah menyedihkan itu toh tidak menyurutkan semangat fotografi instan. Buktinya, saat ini tren tersebut muncul kembali hingga banyak produsen kamera yang kembali mengeluarkan tipe kamera instan dengan berbagai keunggulan.

Kamu bisa mengambil foto dan langsung mendapat hasil cetak yang bisa digunakan untuk berbagai kepentingan. Bahkan, di kalangan pengulas buku di platform Instagram yang saat ini dikenal dengan Bookstagrammer, sering menggunakan hasil foto Polaroid sebagai properti yang mempercantik tampilan book photography mereka. Menarik, bukan?

Sekarang, hampir semua produsen kamera mengeluarkan kamera Polaroid. Bahkan merek Polaroid sendiri sampai saat ini masih mengeluarkan kamera dengan seri terbaru.

Menggunakan kamera Polaroid juga memerlukan teknik dan proses belajar terlebih dahulu. Bagi kamu yang menaruh minat dengan tren fotografi instan menggunakan kamera Polaroid, ada baiknya menyimak beberapa petunjuk agar kegiatan foto-foto bisa lebih menyenangkan.

Keunikan kamera polaroid yang berbeda dari kecanggihan kamera digital lain adalah hasil foto yang instan alias langsung jadi. Berbeda dengan kamera digital yang mengandalkan kartu memori dalam menyimpan gambar, sayangnya film polaroid hanya memiliki 10 kali jepretan saja. Maka, kamu perlu untuk selalu membawa cadangan film saat pergi memotret.

Selain itu, bila kamu memiliki banyak cadangan film, ada baiknya untuk menyimpan di dalam lemari es agar lebih awet dan tidak mudah rusak. Jangan lupa untuk membiarkan film berada di suhu ruang selama kurang lebih satu jam sebelum digunakan agar kamu bisa mendapat hasil memuaskan.

Bawalah film-film cadangan ini dalam wadah khusus yang bersih dan kering dan jika perlu kamu bisa menambahkan label agar tidak tertukar dengan milik orang lain, ya.

Bagi kamera semi-digital seperti Polaroid, peran fitur flash sangat penting untuk mendapatkan hasil foto yang bagus, terutama saat berfoto di ruangan tertutup dan hanya mendapat sedikit cahaya. Bahkan untuk pemakaian di luar ruangan, fitur flash juga dapat bantu membuat gambar yang lebih tajam dan jelas.

Pastikan jarak antara kamera polaroid dengan objek foto cukup dekat, sehingga fitur flash dapat menjangkau semua objek dan menghasilkan hasil foto dengan eksposure yang pas. Ingat, jangan pula mengarahkan fitur flash terlalu dekat dengan objek karena bisa menyebabkan terbakarnya gambar. Cukup mengamati ketajaman objek yang terlihat di kamera.

Bagi kamu yang suka swafoto alias selfie, tentunya kamera dengan lensa close up bakal jadi pertimbangan. Fitur ini akan mempermudah kamu untuk mengambil gambar wajah sendiri tanpa membalik kamera atau mengandalkan bantuan orang lain. Pada kamera instan, kamu bisa menemukan fitur ini dalam bentuk kaca yang biasa dipasang di depan lensa. Aksesori ini memungkinkan kamu mendapat gambar swafoto. Lensa close up ini juga tersedia dalam berbagai bentuk yang lucu-lucu, loh!

Meski terlihat sepele, lampu indikator pada kamera bukan hanya sekadar penghias loh, guys. Lampu yang bisa berubah warna dari merah ke hijau atau sebaliknya ini bertujuan untuk mempermudah pengguna kamera dalam mengetahui kesiapan kamera dalam menangkap gambar berdasarkan intensitas cahaya. Ini bakal mempengaruhi kualitas gambar kamu, jadi sebaiknya kamu bersabar dan tidak menyepelekan fitur yang satu ini, ya.

Keberadaan kamera DSLR dan kamera mirrorless saat ini mungkin sedikit menggeser keberadaan kamera instan. Hal ini bisa dimaklumi karena fitur-fitur canggih dalam dua jenis kamera tersebut dapat menghasilkan foto yang ciamik. Meski begitu, keseruan dalam menggunakan kamera instan tidak kalah mengasyikkan apalagi buat kamu yang ingin cepat-cepat melihat hasil jadi dalam bentuk cetak.

Nah, berikut rekomendasi kamera instan yang akan mendukung aktivitas jepret-jepret kamu

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan nama merek yang satu ini. Ya, Fujifilm yang sudah terkenal sejak dahulu ini mengeluarkan beberapa seri kamera instan, salah satunya adalah Fujifilm Instax Mini 90 Neo Classic. Desain retro yang eye catching membuat kamera ini terlihat unik dan berkelas. Kamera yang pas dalam genggaman kamu ini memiliki fitur-fitur terbaru seperti double exposure mode (modus ekspresi ganda), bulb mode, macro mode (pembesaran objek), dan modus panorama.

Jangan khawatir bila kamu ingin memotret dalam ruangan karena Fujifilm Instax Mini 90 Neo Classic ini juga dilengkapi dengan fitur high-perfomance flash dan bisa diatur kesempurnaannya sesuai dengan eksposure yang kamu mau. Bahkan, kamu juga bisa menangkap gerakan objek berkecepatan tinggi dengan mempercepat shutter hingga 1/400 per detik. Hebat bukan?,

Kamu bisa mendapatkan kamera ini di Blibli atau Lazada dengan harga Rp 1.999.000 atau bila kehabisan, boleh melirik di Bukalapak seharga Rp 2.350.000 dengan garansi satu tahun. Beberapa penjual juga menjual kamera ini dengan harga Rp 2.399.000. Tersedia dalam dua warna yakni hitam-perak dan cokelat-perak.

Masih dari Fujifilm, kali ini dengan seri Fujifilm Instax 210 Wide. Bagi kamu yang suka dengan kamera instan tanpa perlu repot mengatur fokus dan flash, kamera yang satu ini sangat cocok. Memiliki lensa Fujinon berkualitas tinggi, model point-and-shoot yang mudah, dan kontrol eksposure otomatis sehingga kamu bisa mengambil gambar dengan cepat namun tetap mempunyai hasil cetak yang oke.

Tidak perlu bingung dengan masalah pencahayaan karena dengan dilengkapi fitur tombol penyesuaian kecerahan, kamera akan secara otomatis menyesuaikan dengan situasi saat foto diambil. Cocok untuk segala kondisi penerangan. Kamu cukup mengeluarkan lensa untuk menghidupkan daya dan memutar tombol yang ada untuk mengatur penyesuaian. Jangan lewatkan fitur close up alias self-potrait attachment yang seru untuk swafoto kamu bersama teman-teman.

Kamera yang memakai baterai model AA ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 1.280.000 di Bukalapak hingga Rp1.550.000 di Tokopedia. Tunggu apalagi? Pesan sekarang, yuk!

Hadir dalam empat warna yang keren: hitam, biru, ungu, dan merah, kamera ini merupakan versi modern dari kamera instan Polaroid klasik. Memungkinkan kamu mengambil gambar dengan cepat dan menghasilkan foto cetak yang cantik dengan kesan glossy berkualitas tinggi tanpa printer atau tinta.

Kamera ini juga memiliki pengaturan empat adegan yang mengakomodasi berbagai situasi pengambilan gambar, fitur lampu kilat otomatis, dan ISO 700 untuk menangkap gambar lebih baik dalam kondisi kurang cahaya dan membantu memastikan gambar agar tampak lebih jernih.

Berminat memilikinya? Kunjungi Bestbuy dan dapatkan dengan harga $69.99 atau Rp 1.352.994. Kamu juga bisa melengkapi kamera ini dengan tambahan tas pengaman Polaroid Deluxe atau tali leher dan wrist yang mencegah kamera kesayangan dari insiden tak diinginkan seperti terjatuh.

Kamera imut ini cocok buat kamu yang bergaya feminin dan trendi. Memiliki warna merah muda yang cantik, pas untuk wanita yang ingin memiliki kamera berbobot ringan juga praktis dibawa ke mana pun. Sangat cocok untuk kamu yang hobi melancong tanpa perlu membawa kamera besar dan berat.

Fujifilm Instax Mini 7S ini memiliki beberapa fitur unggulan seperti lensa Fujinon berkualitas tinggi, lampu kilat otomatis, kompensasi eksposur manual sederhana, shutter elektronik 1/60 detik, face recognition, built-in flash self timer, ISO 1600, dan stabilisasi gambar.

Kamu juga bisa langsung mencetak hasil jepretan dengan dukungan kertas glossy berkualitas. Foto berukuran 62x46 milimeter ini pun cukup memberikan kepuasan dalam memandang. Fitur lampu kilat terintegrasi juga bakal memudahkan kamu dalam mengambil gambar di kondisi minim cahaya. Simpel tapi useful banget, kan? Kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp 700.000 di Blibli atau Tokopedia.

Era media sosial membuat banyak orang hobi merekam kegiatan fotografi dan hasil jepretan mereka di berbagai akun yang dimiliki mulai dari Instagram, Path, Tumblr, dan Twitter. Tidak sedikit juga para fotografer yang menarik klien dari hasil-hasil jepretan dari hasil pajangan di media sosial ini. Maka, tidak mengherankan jika para produsen kamera mengembangkan produk kamera instan dengan fitur media sosial tersebut. Salah satunya adalah Polaroid yang merilis Socialmatic.

Kamera ini memiliki dua kamera, dengan kamera depan beresolusi 14 MegaPixel (MP) dan kamera belakang yang memiliki resolusi dua MP. Tentunya, kehadiran dua kamera ini akan mempermudah kamu mengambil gambar juga berswafoto ria. Berdesain unik seperti tampilan salah satu platform media sosial, kamera ini memiliki layar sentuh dengan ukuran 4,5 inci pada bagian belakang.

Terdapat pula memori internal sebesar empat GigaByte, slot microSD untuk memasang memori eksternal, stereo speaker, LED flash, GPS dan Bluetooth. Selain itu, fitur WiFi yang ada dalam kamera juga menunjang kamu untuk eksis di media sosial. Plus, kamu juga bisa nih memasang berbagai aplikasi seperti Whatsapp, BlackBerry Mesenger dan sebagainya. Lengkap layaknya ponsel pintar berbasis Android, bukan?

Kamera dengan berbagai fitur seru nan asyik ini dibanderol dengan harga Rp 3.700.000 dan bisa kamu beli di Bukalapak. Bila kehabisan produk ini di sana, kamu juga bisa membeli via Amazon.com dengan harga Rp 4.058.849,33.

Butuh kamera canggih nan praktis? Polaroid Z2300 10 MP Digital Instant jawabannya. Kamera saku dengan desain kasual ini sangat mudah untuk dibawa ke mana pun, kapan pun! Berbasis teknologi ZINK alias Zero Ink, kamu bisa mencetak foto dengan kualitas oke tanpa melibatkan banyak tinta cair, loh!

Sebaliknya, kamera ini mengandalkan tinta kristal yang tersemat di dalam ZINK Papper ke bentuk empat lapisan. Nantinya, masing-masing lapisan tersebut akan dipanaskan hingga kristal tinta mencair melalui ZINK Print yang driver-nya berada dalam badan Polaroid Z2300 ini.

Tidak hanya cepat, hasil cetak dari kamera ini pun lebih berkualitas dan tidak mudah luntur, tahan air, dan tahan noda. Cocok disimpan atau dipajang, bukan? Kamera ini juga memiliki sensor gambar 10 Mega Pixel (MP) dan sensor high definition (HD 720p) dengan kemampuan digital zooming sampai enam kali. Lengkap dengan panel layar 2,5 inci, jadi bisa membantu kamu mengoreksi hasil foto sebelum dicetak.

Kamu juga bisa mengunggah gambar ke akun media sosial secara daring. Semuanya mudah dalam genggaman! Kamera Polaroid Z2300 10 MP Digital Instant ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 4.191.000 di Lazada hingga Rp 6.705.600 di kedaibelanja.us.

Bagi kamu yang bergaya retro, lengkapi momen seru bersama teman-teman dengan membawa kamera Fuji Instax Mini 50s ini. Meski kecil, jangan remehkan spesifikasinya yang aduhai. Memiliki pengatur rana kecepatan secara otomatis antara 1/3 dan 1/400 per detik, kamera ini mampu menghasilkan foto yang bagus meski dalam intensitas cahaya rendah. Terintegrasi secara otomatis dengan lampu latar dan pengatur waktu otomatis jadi kamu bisa mengambil dua tangkapan gambar dalam satu sentuhan tombol rana saja!

Jangan lupa, Fuji Instax Mini 50s ini dilengkapi dengan cermin yang cocok banget untuk berswafoto. Lampu kilat otomatis pada kamera ini juga mampu menyeimbangkan kualitas gambar dengan tangkapan cahaya rendah.

Selain fitur-fitur tersebut, kamera instan ini ditingkatkan dengan fungsi tiga mode pemotretan (auto, fill-in flash, dan landscape), fungsi light and dark, kompensasi emisi ISO 800, kontrol pemaparan otomatis, lensa pindah (tipe in/out), viewfinder 0.37 kali dengan target spot, dan waktu daur ulang (saat baterai baru digunakan). Bobotnya pun ringan, hanya sekitar 275 gram.

Harganya cukup murah yakni Rp 1.499.000 dan bisa didapatkan di Tokopedia, Blibli, atau plazakamera.com.

Satu induk lain seri dari Fujifilm, kamera ini pun berani adu saing dengan kamera instan yang bertebaran di pasaran. Berbasis pengoperasian praktis yang tidak jauh berbeda dengan seri sebelumnya, kamera ini menghasilkan cetakan berukuran kartu kredit yang imut,nyaris instan, jelas, dan berkualitas tinggi.

Memiliki layar LCD counter dan mode bidik, lampu kilat otomatis dalam Fuji Instax Mini 25 juga memungkinkan kamu untuk menangkap gambar dengan sempurna meski dalam cahaya yang rendah. Selain itu pula, tersedia lensa close-up yang akan menambah keseruan di momen selfie-mu.

Tersedia dalam beberapa pilihan warna seperti putih, pink, biru, serta bermotif Hello Kitty dan Halloween yang bisa disesuaikan dengan karaktermu. Kamera bergaya retro ini memiliki bentuk dinamis dengan lekukan pada bodi kamera sehingga cukup nyaman untuk digenggam.

Tampilannya manis sehingga cocok untuk diberikan sebagai hadiah untuk orang tersayang. Kamu bisa memperoleh kamera imut ini dengan harga Rp 1.299.000 di Bukalapak dan plazakamera.com atau di Tokopedia seharga Rp 1.300.000.

Suka kamera bergaya vintage yang memberi efek nostalgia tahun 60-an? Berarti, Lomography–Diana F+ Instant Camera sangat pas buat kamu. Desainnya berbeda dengan kamera-kamera instan sebelumnya. Mengadaptasi sistem konvensional, bentuk kamera ini unik dengan bodi persegi dan permukaan sedikit kasar di bagian depan, khas kamera otomatis di waktu lampau.

Terdapat pemantul cahaya untuk memberi efek terang pada objek di bagian atas bodi kamera yang bisa dilepas-pasang. Lensa kamera ini berbahan plastik dan dapat diganti sesuai dengan kebutuhanmu. Fitur multiple-shooting juga bisa mempermudah kamu dalam menangkap 12 hingga 16 foto dalam satu kali jepret saja. Kamera ini pun ditunjang dengan fitur shutter-lock dan menjaga agar lensa kamera tetap fokus pada objek meski mengalami guncangan. Asyik, bukan?

Lomography-Diana F+ Instant Camera juga dilengkapi dengan filter flash dan color gel elektronik untuk memercik subjek, shutter speed 1/100, bulb, frame counter auto reset, serta menggunakan film berformat 35 milimeter dan medium ukuran 120 milimeter.

Dapatkan kamera berdesain klasik ini di Lazada dengan harga Rp 1.350.000 atau di Blibli seharga Rp799.000 saja. Kalau kamu lebih suka belanja di Bukalapak, kamera ini dibanderol dengan harga Rp 950.000 di sana.

Kamera kali ini memiliki bodi yang cukup lebar dengan layar berukuran 2,7 inci dan mengandalkan sensor mencapai 14 MegaPixel (MP). Sesuai dengan tampilannya yang kekar, Polaroid Z340 Instant Camera ini juga dilengkapi dengan baterai yang cukup kuat hingga memungkinkan kamu menangkap sekitar 25 foto dalam satu kali daya pengisian saja.

Proses cetak fotonya pun cepat, di bawah satu menit dengan kualitas yang terbilang mumpuni. Kamu juga bisa menggunakan fitur digital zoom hingga lima kali dan dapat menambah kartu memori eksternal SD jika ingin memperluas memori internal sebesar 300 MegaBytes. Bagi kamu yang suka menyimpan foto di komputer dan perangkat sejenis, kamera ini juga ditunjang dengan port USB untuk mempermudah perpindahan data dan diklaim menawarkan kecepatan tinggi dalam prosesnya.

Selain kecanggihan tersebut, Polaroid Z340 Instant Digital Camera juga memiliki spesifikasi berupa display tipe LCD, kamera bertipe point and shoot, teknologi pencetakan ZINK (Zero Ink), sensor sensivitas cahaya ISO dengan rentang pengaturan mulai dari 100 hingga 6400, shutter speed 15s sampai 1/2000s, viewfinder, dan fitur lampu kilat otomatis untuk memaksimalkan pengambilan foto di kondisi minim cahaya.

Kamu bisa mendapatkan kamera yang dirilis pada tahun 2010 ini di Tokopedia mulai dari Rp 3.000.000 hingga Rp 3.500.000.