Baca juga
- 10 Merek Es Krim yang Lezat dan Paling Digemari di Indonesia
- Yuk, Coba Buat Es Krim di Rumah dengan 10+ Resep Es Krim Mudah dan Praktis!
- Kumpulan 10 Cara Membuat Bakso Berbagai Varian yang Lezat
- 10 Masakan Padang yang Paling Digemari dan Dijamin Bikin Nagih, Mau Tahu Resepnya?
- 15 Jajanan Pasar yang Bikin Anda Tidak Bisa Move On
Kekayaan Indonesia tak terbatas pada hasil bumi dan keindahan alam saja, tapi termasuk juga keanekaragaman kulinernya. Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki makanan khasnya masing-masing dan biasanya jumlahnya lebih dari satu. Namun sayangnya, beberapa makanan khas daerah ini banyak yang mulai menghilang karena kalah populer dengan pizza, burger, sushi atau makanan asing lainnya.
Agar tidak punah, tidak ada salahnya sebagai generasi muda kembali menelusuri makanan yang dulu pernah ada namun kini jarang muncul di belantara kuliner nusantara. Mungkin dengan mengenal lebih dalam makanan-makanan tersebut, kita bisa melestarikan dan mengangkat kembali popularitasnya. Yuk mengenal kembali 5 kuliner unik asli Indonesia yang sudah hampir punah ini!
Mandai
Beralih ke Pulau Kalimantan, masyarakat Banjar punya kuliner unik yang wajib dilestarikan, yaitu Mandai. Seperti tempoyak, mandai juga berfungsi sebagai lauk pendamping nasi, tapi dengan bahan baku dari kulit cempedak yang susah difermentasi. Cempedak sendiri adalah buah yang memiliki bentuk, rasa dan keharuman seperti nangka namun aromanya menusuk mirip durian.
Untuk menghasilkan mandai yang lezat membutuhkan kulit yang berasal dari buah cempedak yang sudah matang. Kulit yang digunakan berasal dari bagian dalam buah yang terlihat menyerupai gabus. Setelah dipotong-potong, rendam kulit cempedak dalam air garam selama tiga hari atau paling lama sebulan. Lamanya proses perendaman akan berpengaruh terhardap tekstur mandai. Masyarakat Banjar biasa mengonsumsi mandai dengan cara digoreng atau dioseng dengan campuran bumbu dan bahan lain.
Gulai Siput/Gulai Cipuik
Makanan unik asal Riau ini menjadi salah satu menu andalan berbuka puasa di bulan Ramadan. Bahan utama gulai siput tentu saja siput, yang merupakan hewan sejenis keong dengan ukuran lebih kecil dan bentuk cangkang bergelung. Siput ini kemudian dimasak dengan kuah santan yang diberi bumbu gulai, seperti rempah-rempah, kunyit dan lainnya. Makanan ini juga dikenal dengan sebutan Gulai Cipuik.
Pipis Kopyor
Beranjak ke Jawa Tengah, kita akan ketemu dengan kudapan ringan yang menjadi makanan khas daerah, yaitu Pipis Kopyor. Kuliner unik ini dibuat dari bahan baku kelapa muda yang dicampur dengan roti tawar dan santan. Pipis kopyor memiliki penampilan dan versi yang cukup bervariasi biasanya tergantung dari daerah asalnya.
Ada yang membuat pipis kopyor bertekstur padat, berkuah santan cair dan ada pula yang menambah isian lain seperti sagu, kismis atau pisang. Meski bahan bakunya sangat mudah didapatkan, pipis kopyor termasuk makanan langka di Jawa Tengah. Namun jika benar-benar ingin merasakan pipis kopyor yang bercitarasa manis-gurih dengan kuah santan yang menggoda ini, kalian bisa berburu di penjual kue atau cafe tertentu yang masih menyajikan makanan jadul ini.
Tempoyak
Pernah membayangkan durian yang dimakan bareng nasi? Nah, kuliner unik Indonesia yang satu ini wajib kalian coba.
Terbuat dari daging durian yang difermentasi, Tempoyak biasa dikonsumsi warga Palembang, Bengkulu, Lampung dan juga Jambi sebagai lauk yang dimakan dengan nasi. Fermentasi pada durian menghasilkan rasa asam pada tempoyak. Bahan baku tempoyak berasal dari daging durian lokal yang sudah masak atau terlalu matang kemudian diberi tambahan garam dan disimpan dalam wadah tertutup.
Untuk mempercepat proses fermentasi, sebaiknya daging durian diletakkan pada suhu ruangan. Tempoyak yang sudah berumur 3-5 hari bisa juga diolah menjadi sambal tempoyak. Agar lebih nikmat, sambal temoyak bisa dicampur dengan daging ayam atau sambal goreng udang.
Botok Tawon
Sebagian masyarakat Jawa Timur dan Jawa Tengah mungkin sudah tidak asing lagi dengan makanan unik ini meski kini sudah mulai susah ditemui. Botok tawon dibuat dari sarang tawon dengan lebah mudah atau larva yang masih menempel di sarangnya. Sarang lebah atau biasa di sebut tolo ini kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu dan dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus. Karena bahan baku yang sulit didapat, makanan yang lezat dan juga menyehatkan ini jadi langka di pasaran.
Meski jarang terlihat, citarasanya nggak kalah dengan makanan modern
Gimana? Udah lihat kan contoh-contoh makanan yang bisa kamu jadikan sasaran untuk memuaskan rasa lapar kamu terhadap makanan khas Indonesia yang unik? Jangan ragu untuk segera mencarinya di dekatmu. Makanan-makanan tersebut jelas nggak kalah enaknya dengan makanan modern masa kini!