Kesehatan Adalah Hal yang Perlu Dipelihara
Kesehatan adalah hal yang paling mahal di dunia ini. Banyak orang sakit yang rela menghabiskan banyak uang hanya untuk mendapatkan kesehatannya kembali. Selagi kita masih sehat, marilah kita pelihara dengan sebaik-baiknya. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati.
Pengetahuan tentang kesehatan haruslah dimiliki oleh setiap manusia, meskipun Anda bukan dokter atau mahasiswa jurusan kedokteran. Karena pada saat-saat yang genting dan tidak terduga, Anda dipaksa harus menjadi dokter untuk menyelamatkan nyawa orang-orang yang dicintai. Penanganan pertama yang baik dapat membuat penyakit menjadi lebih mudah disembuhkan.
Alat Kesehatan yang Penting untuk Diketahui
Tensimeter
Apakah Anda tahu apa itu tensimeter? Mungkin namanya kurang familiar di telinga Anda, tetapi tentunya Anda sudah sering melihat barangnya. Terlebih jika Anda sering mengukur tekanan darah di rumah sakit.
Tensimeter adalah alat pengukur tensi atau tekanan darah. Alat yang selalu ada di ruang kerja dokter ini juga dapat Anda gunakan di rumah. Memiliki tensimeter dapat membantu Anda mengetahui tekanan darah secara rutin.
Kenapa Anda perlu memiliki tensimeter? Karena tensimeter membuat Anda tidak perlu repot-repot ke rumah sakit atau puskesmas hanya untuk memeriksa tekanan darah secara rutin. Alat yang memiliki nama asli sphygmomanometer ini dapat dioperasikan dengan sangat mudah dan tidak berbahaya.
Stetoskop
Stetoskop adalah alat kesehatan yang paling populer. Meskipun Anda tidak mengetahui namanya, namun benda ini pasti pernah Anda lihat, karena stetoskop biasanya diletakkan di leher dokter untuk memeriksa kesehatan pasiennya.
Stetoskop adalah alat medis yang memiliki fungsi sebagai pendengar detak jantung. Tidak hanya jantung, stetoskop juga bisa digunakan untuk mendengar kondisi organ lainnya, seperti organ pencernaan, paru-paru dan lainnya. Stetoskop pertama kali ditemukan di Prancis pada tahun 1816 oleh René-Théophile-Hyacinthe Laennec.
Termometer
Termometer adalah alat medis yang paling umum dan banyak dimiliki di setiap rumah. Alat medis ini berfungsi sebagai alat ukur suhu badan. Untuk mengetahui suhu tubuh seseorang, biasanya termometer diletakkan di mulut, dahi, ketiak, telinga hingga dimasukkan ke lubang dubur.
Alat Suntik
Alat suntik atau juga dikenal dengan sebutan spuit terdiri dari tabung dengan piston dan jarum hipodermik. Alat ini berfungsi untuk memasukkan cairan atau menarik cairan dari dalam tubuh. Alat suntik terbuat dari plastik dan digunakan hanya untuk sekali pakai.
Gunting Anatomi
Jika Anda menonton film tentang pembedahan, tentunya ada satu alat bedah yang tidak pernah ketinggalan, yaitu gunting anatomi atau gunting medis. Gunting ini terbuat dari bahan baja tahan karat yang keras, kuat, dan tajam. Fungsinya adalah untuk memotong organ, membedah jaringan, mengangkat jaringan, memotong perban, melepaskan gips, dan memotong jahitan.
Rekomendasi Gunting Anatomi yang Bisa Anda Dapatkan di Online Shop di Indonesia Saat Ini
Gunting Anatomi Ukuran 11 sampai 12 cm
1. Peritoneum Forceps / Klem Mosquito, untuk Menjepit Pembuluh Darah
Halsted-Mosquito Artery Forceps adalah perangkat khusus yang digunakan ahli bedah untuk menjepit pembuluh darah, terutama arteri kecil, selama berbagai skenario pembedahan. Instrumen ini juga berguna untuk menangkap bahan sekali pakai, tisu, dan jahitan.
Untuk tujuan ini, instrumen dilengkapi sepasang rahang dengan desain meruncing untuk dengan mudah melintasi lintasan sempit. Selain itu, permukaan rahang yang berlawanan memiliki gerigi untuk mendapatkan cengkeraman yang kuat tetapi atraumatik. Selain itu, profil poros yang memanjang membantu mencapai situs bedah yang dalam.
Selain itu, Halsted-Mosquito Artery Forceps memiliki fitur cincin jari yang mengurangi risiko selip yang tidak disengaja. Selain itu, mekanisme ratchet antara cincin memungkinkan untuk menerapkan tingkat tekanan penjepitan yang berbeda.
2. Gunting Iris Lurus 11 cm, Khusus untuk Kebutuhan Medis
Gunting Iris Lurus 11 cm adalah gunting yang terbuat dari bahan stainless steel yang kuat dan tajam. Bahannya juga mudah disterilisasikan membuat gunting ini bisa digunakan berkali-kali.
Gunting ini memiliki ujung yang tajam dengan ukuran 11 cm. Dirancang khusus untuk kebutuhan medis, seperti melakukan pembedahan atau operasi.
Gunting Anatomi Ukuran 14 cm
3. Gunting Tali Pusat/Gunting Umbilical, Memotong Tali Pusat Lebih Mudah
Gunting tali pusat adalah salah satu instrument dalam bidang obgyn atau kebidanan yang digunakan untuk memotong tali pusat bayi baru lahir. Gunting ini berbentuk gunting yang melengkung yang memudahkan para dokter atau bidan untuk memotong tali pusat bayi baru lahir.
4. Klem Arteri Pean Lurus / Arteri Forceps, untuk Hemostatis Jaringan Tipis dan Lunak
Kegunaannya adalah untuk hemostatis jaringan tipis dan lunak. Klem arteri bermanfaat untuk menghentikan pendarahan pembuluh darah kecil dan menggenggam jaringan lainnya dengan tepat.
Pean Lurus adala Alat untuk meng-klem / menjepit jaringan tubuh maupun pembuluh darah untuk menghentikan pendarahan dalam operasi serta fungsi-fungsi lainnya.
5. Gunting Klem U, Alat Bantu Masang Mencabut KB Implan
Klem U adalah alat instrumen yang biasa digunakan untuk bagian Obstetri - Gynecology. Di dunia Obstetri - Gynecology, Klem U dikenal sebagai klem cabut implan, yang biasa digunakan sebagai alat bantu saat memasang maupun mencabut KB implan.
Klem U adalah alat kebidanan penjepit mirip gunting yang digunakan untuk melepas kontrasepsi implan pada ibu pengguna alat KB implan. Alat ini digunakan oleh bidan atau dokter kandungan yang membantu melepas alat kontrasepsi tersebut dari ibu yang akan berhenti berKB.
6. Gunting AFF Hecting, Mempermudah Mengangkat Benang Jahitan
Gunting AFF heacting / gunting angkat jahitan adalah gunting yang digunakan untuk membuka jahitan bekas operasi dengan cara memotong benang hecting pada luka bekas jahitan.
Gunting ini terbuat dari bahan stainless steel dengan panjang biasanya sekitar 14 cm. Gunting ini memiliki fungsi sebagai alat bedah minor, biasa digunakan oleh bidan untuk membantu persalinan dan difungsikan juga sebagai gunting untuk mengangkat benang jahitan di tubuh.
7. Needle Holder / Naald Voerder, untuk Memegang Jarum Jahit
Needle Holder / Nald voeder YAMACO 14 cm adalah instrumen yang digunakan untuk menjepit atau memegang needle hecting (jarum jahit) pada penjahitan luka saat melakukan operasi maupun tindakan medis lainnya. Tindakan medis tersebut antara lain khitan, penjahitan luka akibat kecelakaan, robekan jalan lahir dan sebagainya. Nedle holder ini dapat digunakan untuk memegang jarum otot maupun jarum kulit.
8. Klem Sirurgis / Klem Arteri Kocher, untuk Hentikan Pendarahan Pembuluh Darah Kecil
Klem arteri bermanfaat untuk menghentikan pendarahan pembuluh darah kecil dan menggenggam jaringan lainnya dengan tepat tanpa menimbulkan kerusakan yang tidak dibutuhkan. Secara umum, klem arteri dan needle-holder memiliki bentuk yang sama.
Perbedaannya pada struktur jepitan, dimana klem arteri, struktur jepitannya berupa jalur paralel pada permukaannya dan ukuran panjang pola jepitannya sampai handle agak lebih panjang dibandingkan needle-holder.
9. Gunting Medis Lurus Tajam Tumpul, Biasa Digunakan untuk Operasi Kecil
Gunting operasi 14 cm adalah salah satu instrumen yang digunakan dalam instrumen bedah (khitan, bersihkan luka dll) / obgyn yang digunakan untuk menggunting benang, menggunting jaringan dan menggunting balutan. Ini juga merupakan Gunting operasi yang biasa dipakai sehari-hari di klinik, sirkumsisi, RS, paling sering dipakai untuk operasi kecil.
10. Gunting Operasi Bengkok Tajam Tajam 14 cm, Digunakan untuk Operasi Kecil
Gunting Operasi Bengkok Tajam Tajam 14 cm adalah gunting operasi buatan Jerman yang terbuat dari bahan stainless steel yang keras dan tajam. Bahannya juga tidak mudah tumpul atau patah. Bentuknya bengkok dengan ukuran panjang 14 cm.
Bentuk dan panjangnya telah disesuaikan untuk kebutuhan medis, sehingga Anda akan nyaman menggunakannya untuk proses operasi kecil dan memotong benang jahit, sofratule, atau plester. Gunting yang bisa dengan mudah disterilkan ini telah memiliki izin dari KEMENKES RI AKL 11603811924.
11. Gunting Operasi Bedah Tumpul Tumpul 14 cm, untuk Memotong Jaringan dll
Gunting Operasi Bedah Tumpul Tumpul 14 cm adalah gunting operasi yang terbuat dari bahan stainless steel berkualitas. Gunting buatan Jerman dan diproduksi oleh merek Renz ini memiliki bentuk yang tumpul dan didesain khusus untuk kegiatan operasi.
Gunting yang biasa dipakai di klinik dan rumah sakit ini telah memiliki izin dari KEMENKES RI AKL 11603811924. Gunting yang ideal untuk operasi besar atau operasi kecil ini dapat digunakan untuk memotong jaringan, memotong benang, atau menggunting balutan.
12. Gunting Verban Perban 14 cm, untuk Menggunting Perban dll
Gunting Verban Perban 14 cm adalah alat medis yang biasa digunakan untuk kebutuhan bedah dan obgyn. Terbuat dari bahan stainless steel yang kuat dan tajam dan bisa disterilkan.
Gunting medis dengan panjang 14 cm ini dapat dimanfaatkan untuk menggunting perban, balutan, dan plester. Gunting ini juga sudah memiliki izin dari KEMENKES RI dengan nomor edar AKL 11603811924.
13. Gunting Jaringan Bedah Tajam Tajam Lurus 14 cm, Bahan Kuat dan Tajam
Gunting Jaringan Bedah Tajam Tajam Lurus 14 cm adalah gunting bedah yang dirancang khusus untuk kebutuhan medis, seperti operasi dan bedah. Gunting buatan Cina ini terbuat dari bahan stainless steel yang kuat dan tajam dan mudah untuk disterilkan.
Gunting dengan panjang 14 cm ini memiliki mata yang lurus dan tajam. Anda tidak perlu meragukan kualitasnya karena gunting ini telah memiliki izin dari Kemenkes RI dan AKL serta telah lulus uji Standar Nasional Indonesia.
14. Gunting Claim Hemostat Biasa Tang Arteri Klem, untuk Memegang Benda
Gunting Claim Hemostat Biasa Tang Arteri Klem adalah gunting hemostat yang berfungsi untuk memasang karet behel. Bentuknya seperti gunting biasa, namun tidak tajam dan tidak bisa digunakan untuk memotong. Fungsinya adalah untuk memegang benda.
15. Gunting Episiotomi 14 cm, Terjamin Kualitas dan Keamanannya
Gunting Episiotomi 14 cm terbuat dari bahan stainless steel yang tajam dan tidak mudah tumpul. Fungsinya adalah untuk menggunting liang kemaluan perempuan bagian depan saat proses persalinan.
Kualitas dan keamanan dari produk ini tidak perlu diragukan lagi, karena telah mendapatkan izin dari Kemenkes RI dan AKL.
Gunting Anatomi Ukuran 15 sampai 16 cm
16. Gunting Medis EMT, Mempermudah Pertolongan Pertama
Pisau gunting terbuat dari Stainless steel dengan pegangan plastik yang tangguh. Bentuk pengaman dengan pisau melengkung sehingga tidak melukai pasien. Panjang gunting biasanya sekitar 15 cm. Untuk bahan terbuat dari 2Cr13 baja tahan karat.
Jenis gunting ini digunakan untuk perawatan medis darurat di lapangan untuk memotong pakaian atau kain yang dekat dengan orang yang terluka tanpa perlu untuk melepas pakaian. Tentu saja, bisa juga digunakan untuk kain kasa, dressing medis dan sebagainya.
17. Klem Babcock, Mempermudah Ketika Melakukan Operasi
Alat yang digunakan untuk menjepit kain, terutama kain operasi yaitu kain yang tengahnya berlubang yang diletakkan diatas tubuh yang mau operasi. Alat ini sangat membantu para dokter yang mau melaksanakan operasi. Sehingga pekerjaan paramedis jadi lebih mudah, cermat dan tepat.
18. Gunting Olsen Hegar Needle Holder, Mempermudah Menjahit Luka
Needle Holder merupakan alat atau instrumen bedah berfungsi untuk heacting (menjahit). Yakni untuk menjahit luka bekas sayatan, atau luka robek trauma pada kulit, otot, organ, serta jaringan tubuh lainnya. Baik berlokasi di dalam rongga perut, maupun di luar.
Needle Holder terbuat dari stainless steel , dan tahan karat. Needle Holder untuk bedah umum, maupun kebidanan , bentuk gagangnya seperti gagang gunting. Sedangkan gagang Needle Holder untuk bedah endoskopi tangkainya berbentuk pistol. Namun, fungsinya sama, yaitu sebagai pegangan, dan ujungnya berguna untuk menjepit jarum bedah.
Needle Holder memiliki bentuk, jenis dan ukuran beragam, termasuk panjangnya. Biasanya untuk set bedah minor, cukup menggunakan Needle Holder standar.
19. Gunting Mayo Bengkok 15 cm, Tidak Mudah Patah dan Sangat Tajam
Gunting Mayo Bengkok 15 cm adalah gunting medis dari Tajimaco yang dirancang khusus untuk kebutuhan medis. Gunting yang memiliki bentuk bengkok dan memiliki panjang 15 cm ini dirancang khusus untuk memudahkan para dokter saat menggunakannya. Terbuat dari bahan stainless steel yang berkualitas, sehingga tidak mudah patah dan sangat tajam.
Gunting Anatomi Ukuran 17 sampai 18 cm
20. Gunting Mayo Lurus, untuk Menggunting Benang dll
Gunting tajam 17 cm mayo lurus adalah salah satu instrumen yang digunakan dalam instrumen bedah/obgyn yang digunakan untuk untuk menggunting benang, menggunting jaringan dan menggunting balutan. Selain itu biasanya gunting mayo digunakan untuk mengeksploitasi serta merapikan luka.
21. Gunting Metzenbaum Bengkok, Mempermudah Proses Bedah
Gunting operasi Metzenbaum adalah salah satu instrumen yang banyak digunakan dalam instrumen bedah (operasi baik besar dan kecil dll) / obgyn yang digunakan untuk menggunting benang, menggunting jaringan dan menggunting balutan.
22. Gunting Jaringan Metzembaum Lurus 18 cm, Memotong Jaringan Tubuh
Gunting Jaringan Metzembaum Lurus 18 cm adalah gunting medis yang berfungsi untuk memotong jaringan-jaringan tubuh. Gunting buatan Jerman ini terbuat dari bahan stainless steel berkualitas.
Bahannya juga bisa dibersihkan atau disterilkan, sehingga masih bisa dipakai kembali setelah digunakan. Gunting yang memiliki panjang 18 cm ini didesain bengkok untuk mempermudah dokter menggunakannya saat operasi.
Gunting Anatomi Ukuran 20 - 25 cm
23. Gunting Klem Aligator, Mengambil Benda Kecil yang Tak Terlihat
Klem aligator adalah instrumen penjepit yang menyerupai gunting dengan gagang panjang dan penjepit kecil pada ujungnya. Aligator/cabit buaya merupakan alat yang digunakan untuk mencabut iud ketika iud sulit untuk dicabut dan benang tidak terlihat.
Alat ini juga biasanya digunakan untuk memegang benda kecil atau membuang item dari rongga kecil dalam tubuh. Selain digunakan sebagai alat medis biasanya klem aligator ini digunakan untuk memegang sekrup dan kawat. Klem aligator ini ada 2 ukuran yaitu ukuran 14 cm biasanya digunakan untuk THT dan ukuran 25 cm biasanya digunakan untuk proses IUD.
24. Sponge Holding Forceps, Digunakan pada Saat Operasi Bedah
Sponge holding forceps adalah salah satu alat yang biasanya digunakan untuk operasi bedah dan kebidanan/ Obgyn. Saat Operasi, sponge forcep ini biasa digunakan sebagai pemegang kapas kasa / pembalut / spons untuk mengeringkan darah/ cairan saat operasi.
Sponge Forcep mempunyai penjepit bulat bergerigi yg berguna agar kasa yg digunakan tidak lepas dan tertinggal di tubuh pasien. Selain itu, terdapat kunci di pegangan Sponge Forcep, sehingga lebih aman saat memegang kasa. Dalam bidang ginekologi/obstetri / bidan alat ini juga digunakan untuk mengeluarkan hasil kuret (terutama yang bentuk bengkok / lengkung).
25. Kogel Tang / Uterine Tenakulum Forceps, Alat Operasi Kebidanan atau Kandungan
Tenakulum adalah salah satu alat operasi kebidanan atau kandungan yang digunakan untuk menjepit serviks atau leher rahim sesuai dengan posisi yang diinginkan. Alat ini biasanya digunakan untuk meluruskan bagian dari serviks atau leher rahim. Biasanya penggunaan tenakulum ini ditunjang dengan penggunaan speculum, yang digunakan untuk membuka serviks.
26. Abortus Tang / Plasenta and Ovum Forceps, untuk Mengeluarkan Potongan Plasenta
Abortus tang merupakan alat yang digunakan dalam proses kuretase. Biasanya digunakan oleh bidan dan dokter kandungan. Abortus tang tidak memiliki gerigi di bagian bawah untuk menjepit.
Digunakan untuk menggenggam dan mengamankan ovarium selama ooforektomi, salpingektomi dan menggenggam serta mengeluarkan potongan plasenta dari rahim selama operasi caesar, histerektomi, perbaikan rahim, perdarahan antepartum, plasenta previa dan plasenta akreta.
Instrumennya adalah forsep bersudut, non-ratchet yang memiliki rahang lurus yang diakhiri dengan ujung oval dengan lekukan untuk mencengkeram jaringan lunak dengan lebih baik. Tersedia dengan sudut derajat yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan bedah yang berbeda.
27. Tampon Tang / Cunam Tampon / Uterine Dressing Forceps, untuk Berbagai Kegiatan Bedah
Tampon Tang adalah alat multifungsi yang bisa digunakan untuk bagian Bedah maupun Obstetri - Gynecology. Di bidang bedah, tampon tang digunakan untuk memegang sponge dan pembalut, memegang atau mengambil jaringan, dan berbagai kegiatan bedah lain.
Sedangkan di dunia Obstetri - Gynecology, Tampon tang dikenal sebagai uterine Forcep, yang biasa digunakan sebagai alat bantu saat memasang maupun mencabut KB IUD, membersihkan jaringan saat kuretase, dan berbagai kegiatan Obgyn lain.
28. Magil Forcep, Mempermudah Mengambil Benda Asing
Magill forceps adalah alat yang digunakan untuk memasang intubasi atau alat bantu saluran nafas atau mengambil benda asing dari saluran napas bagian atas korban/pasien.
Pada orang dewasa, kejadian tersedak biasanya terjadi ketika sedang makan dan lebih sering terjadi pada kaum lanjut usia, dan pertolongan pertama yang dilakukan untuk penanganan tersedak meliputi back blow, abdominal thrust, dan chest thrust (pada pasien obese dan ibu hamil).
Pada keadaan yang tidak mengancam nyawa, prosedur medis yang dapat dilakukan adalah forcep Magill dengan laringoskopi direk, bronkoskopi lentur dan kaku.
29. Gunting Korentang, Mempermudah Mengambil Bahan Supaya Tetap Steril
Fungsi gunting korentang adalah untuk memegang atau mengambil alat dan bahan medis steril supaya tetap terjaga dalam kondisi steril, jika diambil dengan tangan kemungkinan menjadi tidak steril.
Suatu benda yang steril, dipandang dari sudut mikrobiologi, artinya bebas dari mikroorganisme hidup yang tidak diinginkan. Suatu benda atau substansi hanya dapat steril atau tidak steril tidak akan mungkin setengah steril atau hampir steril.
30. Gunting Operasi Tajam Tumpul Ujung Lancip 20 cm, Bahannya Mudah Disterilkan
Gunting Operasi Tajam Tumpul Ujung Lancip 20 cm adalah gunting medis yang biasa digunakan untuk operasi besar atau kecil. Gunting yang memiliki panjang 20 cm ini memiliki ujung yang lancip dan tumpul.
Bahan pembuatnya adalah stainless steel yang keras dan tajam, sehingga tidak mudah patah atau tumpul. Bahannya juga mudah disterilkan agar bersih dari berbagai bakteri.
Pastikan Memilih Gunting Anatomi Berkualitas
Gunting anatomi sangat diperlukan dalam berbagai aktivitas di rumah sakit. Oleh karena itu, pilihlah gunting yang terbuat dari bahan stainless steel berkualitas. Hal ini untuk menjamin agar berbagai aktivitas tersebut bisa berjalan lancar dan aman.