10 Rekomendasi Hard Disk Eksternal Terbaik dengan Kapasitas Besar (2023)

Hard Disk Drive (HDD) atau sering juga disebut hard drive merupakan perangkat penyimpanan data non-volatile. Artinya, perangkat ini akan mempertahankan data yang disimpan meskipun perangkat utama sudah dimatikan. Umumnya hard disk dipasang di sebuah perangkat komputer, baik berupa hard disk bawaan (internal) maupun hard disk tambahan (eksternal).

Perangkat penyimpanan ini berfungsi untuk menginstal sistem operasi, menjalankan program dan aplikasi, serta menyimpan dokumen. Tanpa perangkat HDD, pengguna komputer tidak dapat menyimpan data apapun di dalam komputer. Fungsi lain hard disk yang hampir serupa dengan fungsi utamanya adalah menyimpan data perangkat lunak pihak ketiga di komputer.

Pasalnya, hard disk memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar, sehingga bisa menjadi memori cadangan untuk menyimpan data-data penting. Oleh karena itu, meskipun komputer rusak, data yang disimpan dalam hard disk akan tetap aman dan bisa diakses. Kabar baiknya, hard disk juga tersedia dalam jenis eksternal. Artinya, Anda bisa menggunakan hard disk eksternal ini jika kapasitas hard disk bawaan komputer Anda sudah hampir penuh.

Kelebihan pertama dari hard disk eksternal adalah mudah dibawa ke mana-mana. Hard disk eksternal memiliki ukuran yang ringkas dan tipis, kurang lebih seukuran power bank. Maka dari itu, hard disk eksternal bisa disimpan di dalam tas bahkan di dalam saku. Hal ini tentu menjadi keuntungan tersendiri, sebab hard disk eksternal jadi bisa dibawa ke mana saja dengan mudah.

Dari segi kepraktisan, flash disk memang memiliki ukuran lebih kecil dan ringan. Bahkan kini kapasitasnya bisa sama atau jauh lebih besar dari hard disk internal, itulah mengapa hard disk eksternal tetap menjadi pilihan yang tepat.

Hard disk eksternal bisa digunakan kapan saja, bahkan untuk semua jenis komputer. Tak hanya saat bekerja dari kantor, ketika sedang bekerja dari kafe bahkan saat dalam perjalanan pun Anda dapat menggunakan hard disk eskternal ini.

Tentunya kemudahan ini jadi keunggulan lain dari hard disk eksternal yang tak bisa didapatkan dari perangkat penyimpanan portabel lainnya. Bahkan, ketika digunakan bersamaan dengan hard disk eksternal, hard disk eksternal tetap dapat berfungsi dengan baik dan memiliki ruang penyimpanan terpisah.

Secara umum, hard disk eksternal cenderung memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar ketimbang hard disk internal. Selain itu, proses transfer data hard disk eksternal juga cenderung lebih cepat. Kapasitas hard disk eksternal bahkan sudah menyentuh level Terabytes (TB), yang mana 1 TB setara dengan 1000 GB. Dengan kapasitas penyimpanan sebesar ini, Anda bisa menyimpan data apapun menggunakan hard disk eksternal.

Hard disk eksternal menggunakan prinsip plug and play. Artinya, Anda hanya perlu mencolokkan kabel USB dan hard disk dapat langsung digunakan. Hard disk eksternal memang memiliki bentuk yang benar-benar mirip seperti power bank. Hard disk ini dilengkapi dengan sambungan kabel USB yang bisa dihubungkan ke perangkat komputer. Artinya, Anda tak perlu mengunduh aplikasi tambahan lain atau membongkar pasang hard disk komputer Anda.

Jika hard disk internal hanya bisa digunakan untuk satu komputer, hard disk eksternal bisa digunakan di komputer lain. Dengan sistem plug and play, Anda bisa menggunakan hard disk eksternal di semua perangkat komputer yang memiliki sambungan USB. Artinya, Anda jadi bisa memindahkan file berukuran besar menggunakan hard disk eksternal ke komputer lain.

Bayangkan saja jika ingin memindahkan file besar tanpa hard disk eksternal, Anda perlu mengunggahnya ke Drive dan akan memakan waktu lama. Hard disk eksternal terbukti mampu memudahkan banyak pekerjaan dan menghemat lebih banyak waktu.

Kapasitas ruang penyimpanan merupakan hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilih hard disk. Hard disk eksternal umumnya tersedia dalam kapasitas TB. Semakin besar kapasitas penyimpanannya, semakin mahal harganya.

Jika Anda menggunakan hard disk untuk menyimpan banyak proyek berukuran besar, disarankan menggunakan hard disk dengan kapasitas minimum 1 TB. Untuk anak sekolah, mahasiswa, dan penggunaan ringan, menggunakan hard disk berkapasitas 500 GB sampai 1 TB sebenarnya sudah lebih dari cukup.

Tips kedua adalah mempertimbangkan kecepatan transfer data. Jika Anda hanya memindahkan file berukuran kecil, mungkin kecepatan transfer data tidak begitu penting. Namun, jika Anda perlu memindahkan file berukuran ratusan MB hingga GB, maka kecepatan transfer data perlu Anda pertimbangkan.

Hard disk eksternal jenis SDD biasanya tersedia dalam kapasitas yang lebih kecil karena harganya yang relatif mahal, namun kecepatan transfer data yang luar biasa. Sebaliknya, hard disk eksternal jenis HDD memiliki kapasitas yang lebih besar dan lebih murah, namun transfer data yang lebih lama.

Pertimbangan selanjutnya dalam memilih hard disk eksternal adalah pikirkan ukuran dan bentuk hard disk tersebut. Saat ini, ada banyak hard disk eksternal berbagai ukuran dan bentuk. Semakin ringkas ukurannya tentu akan semakin baik. Namun, Anda juga perlu mempertimbangkan ketahanan hard disk tersebut.

Pastikan hard disk dilapisi dengan casing yang kokoh dan tahan banting. Jika perlu, pilihlah hard disk yang memiliki fitur shockproof dan waterproof agar data yang tersimpan menjadi jauh lebih aman.

Tips yang tak kalah penting adalah mempertimbangkan fitur keamanan dan garansi yang diberikan oleh brand. Saat ini, ada banyak hard disk eksternal yang dilengkapi dengan fitur yang mendukung performa hard disk dengan adanya backup data dan password protection.

Sebagian hard disk eksternal juga ada yang sudah memiliki anti-virus sehingga lebih aman saat digunakan di beberapa komputer. Bahkan yang tercanggih, SSD eksternal Samsung hadir dengan fitur fingerprint security!

Selain itu, hard disk juga dilengkapi dengan garansi. Disarankan memilih hard disk yang memiliki garansi resmi dan mempunyai service center terdekat.

Tips terakhir adalah mempertimbangkan kompatibilitas hard disk eksternal. Sebagian hard disk eksternal memiliki format yang disesuaikan dengan sistem operasi tertentu. Sebenarnya, format ulang dapat dilakukan. Namun, tak sedikit hard disk yang dibuat untuk sistem operasi tertentu sehingga tak bisa diubah sama sekali. Disarankan memilih hard disk eksternal yang kompatibel untuk semua sistem operasi. Hal ini bertujuan agar Anda dapat menggunakannya di semua perangkat komputer.