5 Hal yang Bikin Tour Murah ke Jepang Itu Nyata!

Asumsi banyak orang menganggap Jepang adalah destinasi wisata luar negeri yang mahal. Mendengar kata luar negeri saja sepertinya kantong mau jebol, hehe, tapi sebetulnya itu semua bisa diatur ! Really?!

Naik pesawat dengan harga tiket murah, tidur di losmen murah, tiket kereta yang murah, dan semua serba murah bisa banget! Untuk kamu nih yang mengaku backpacker harus cobain!

Negeri Matahari Terbit, tempat dimana banyak sekali kecanggihan teknologi terlahir di sini. Wisatawan dari Indonesia jika diharuskan memilih antara Jepang, Eropa dan Amerika pasti memilih Jepang. Secara biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar juga dibanding ke Amerika maupun Eropa.

Jika mental sudah siap menjelajah ke luar negeri, coba deh ke Jepang karena di sini kamu bisa menikmati indahnya musim gugur dengan bunga-bunga sakura yang tidak semua tempat memiliki. Musim salju hingga suasana tradisi masyarakat Jepang pun masih kental meskipun negara ini sudah sangat maju dan modern. Itu dia daya tariknya. Wajib deh coba berlibur ke sini!

Nah tips yang kali ini akan BP-Guide share ke kamu adalah pengalaman dari beberapa traveler yang sudah datang dan pergi ke Jepang dengan kocek receh. Dan sebetulnya juga jika kamu ingin ke luar negeri seperti Jepang, selama persiapanmu matang dan pandai memilah mana yang penting dan tidak penting, pasti deh jauh lebih hemat.

Jadi untuk pergi plesiran ke Jepang kamu juga wajib membuat rundown. Usahakan juga jangan ada yang meleset dari apa yang sudah direncanakan, karena akibatnya akan berantakan bahkan bisa-bisa uang pun berantakan. Simak tips berikut ya!

Artinya datanglah ke Jepang di saat cuacanya tidak baik bagi wisatawan. Kenapa? Ya.. Sebab bagi mereka yang ingin berlibur di Jepang pasti mencari waktu yang tepat dan menikmati semua bagian di Jepang.

Kamu bisa mendapatkan harga kamar murah, tiket murah dan sederet kelebihan lain di luar bulan Mei-Juni dan Juli-September. Sebaliknya jika kamu berangkat di bulan tersebut wow semua kebutuhan akan membengkak mulai dari tarif tiket hingga penginapan karena memang musim liburan dan cuacanya juga the best. Tapi jangan sedih sebab kamu masih bisa kok menikmati indahnya Jepang dan salju yang turun.

Yang ini erat kaitannya dengan peak season di Jepang. Peak season-nya yaitu musim gugur, musim semi dan musim panas. Saat-saat inilah banyak pelancong yang berdatangan dan membeli tiket.

Nah kalau mau murah coba berangkat di bulan September, yaitu bulan pergantian dari musim panas ke musim gugur. Di saat itulah banyak kemungkinan cuaca buruk seperti hujan, well tidak banyak wisatawan membeli tiket, tapi maskapai akan melakukan promo harga murah agar tetap laku.

Ada lagi kalau mau dapat tiket murah, jadilah member maskapai. Kamu akan lebih diprioritaskan jika pihak maskapai mengadakan promo.

Jangan khawatir soal penginapan karena ada AirBnB. Sudah tahu kan? Sebuah marketplace bagi mereka yang ingin menyewakan kamar pribadinya, apartemen atau rumah dengan hitungan harian. Soal harga tentu lebih terjangkau dibanding bermalam di hotel.

Tapi yang perlu diperhatikan adalah kita harus jeli dengan fasilitas kamar yang ditawarkan, sudah sesuai
belum dengan yang diposting. Kendalanya pihak yang menyewakan sudah tahu kalau kita orang asing, dan untuk berkomunikasi pun sedikit susah, curangnya sih kalau pihak hostel tidak konfirmasi bila fasilitasnya tidak sesuai dengan foto atau gambar. Hanya saja nggak semua begitu juga kok, untuk mengantisipasi kamu bisa ajak sahabat yang jago bahasa Jepang gih.

Jika kamu sudah tiba di Jepang, kamu akan bertemu dengan subway, kereta dan bus. Meski taksi pun juga ada tetapi mayoritas masyarakat Jepang pun menggunakan transportasi tersebut. Tapi di sini transaksinya kamu harus memakai kartu loh, yaitu IC card.

IC card itu sendiri ada beberapa yaitu Suica, Pasmo dan Icoca card yang dikeluarkan JR pass. Masing-masing kartu tersebut juga punya ketentuan sendiri. Untuk Suica misalnya, kamu bisa menggunakannya hanya di Tokyo, Niigata dan Sendai. Kalau Pasmo kamu hanya bisa memakainya untuk Tokyo railway, subway dan bus Japan railways. Sedangkan Icoca card sendiri berlaku di Kyoto.

Banyak loh jenisnya angkutan umum di Jepang, tapi dengan memakai IC card kamu akan lebih hemat. Ohya setiap kartu juga ada pilihan masa expirednya ya.. mulai dari 7, 14 dan 21 hari tinggal mau pilih yang mana.

Berikutnya tentang perut nih, don’t worry be happy ! Karena meski dari awal kita tahu segala sesuatunya di Jepang itu mahal ternyata masih bisa loh kita makan murah.

Kamu bisa coba hunting makanan di street food. Yang dijajakan pun sama, mulai dari sushi, ramen, sashimi dan makanan varian lain ada kok. Jika untuk sekali makan bisa merogoh kocek 200 yen atau Rp 24.000an per porsi. Kalau mau lebih irit lagi, kamu juga bisa kenyang hanya dengan 105 yen saja atau sekitar Rp 12.600 saja!

Di manakah toko dan kedai yang punya harga murah tersebut? Kamu bisa cek di tengah kota, karena tersebar dimana-mana. Seperti toko Lawson 100, toko ini juga menyajikan beberapa makanan murah loh.

Kamu bisa berlibur ke Jepang hanya dengan merogoh kocek receh. Mau berlibur kelas bintang pun bisa. Apalagi sekarang juga sudah banyak tour agency yang menawarkan paket liburan Jepang dengan harga terjangkau. Tapi juga boleh banget kok kalau kamu punya opsi untuk membuat anggaran dan destinasi sendiri. Mungkin referensi estimasi biaya tour versi BP-Guide bisa kamu jadikan perbandingan.

Buat kamu yang masih galau khawatir biaya membengkak jika berlibur ke Jepang, tenang!
Karena tidak semua tempat wisata di Jepang mahal, bahkan ada yang murah juga loh.
Nah berikut BP-Guide kasih deh daftar event dan atraksi murah di Jepang.

Ngomongin soal Jepang banyak sekali kebudayaannya seperti Kanda Matsuri di Tokyo. Ini merupakan perayaan yang selalu dilaksanakan oleh masyarakat Jepang sejak abad 16. Dari sejarahnya perayaan ini adalah bentuk rasa syukur rakyat atas kemenangan Tokugawa Ieyasu dalam pertempuran Sekigahara.

Festival Kanda Matsuri ini selalu dimeriahkan selama sepekan. Biasanya puncaknya jatuh di tanggal 15 Mei. Tentunya kamu bisa bergabung gratis mengikuti kemeriahan festival Kanda Matsuri ini loh, perayaan yang ditujukan untuk menghormati tiga dewa yaitu Taira Masakado (dewa bisnis), Ebisu (dewa nelayan) dan Daikokuten (dewa panen). Kalau di Cina mungkin hampir sama dengan tradisi Guan Yu.

Selanjutnya jika sudah tiba di Tokyo kamu juga bisa mengikuti festival satu ini. Festival yang diadakan tiga tahun sekali ini merupakan perayaan musim panas di Tokyo yang menduduki peringkat ke lima dari 10 festival yang ada. Jika tahun ini kamu berencana liburan ke Jepang tidak salah, karena tahun 2017 juga jadi agenda diselenggarakan perayaan ini. Setelah itu tinggal catat saja, 2020, 2023 dan seterusnya.

Tapi kalau bulan ini mau terbang ke Jepang jangan baper ya, karena festival ini biasanya ada di bulan Agustus yaitu sesudah dan sebelum tanggal 15. Itupun berlangsung selama 5 hari saja. Walau begitu festival ini merupakan festival populer ketiga setelah Sanno Matsuri dan Kanda Matsuri.

Ohya festival ini juga disebut festival percikan air sebab didalam rangkaian acaranya terdapat tradisi penonton menyiram air pemurni kepada pembawa mikoshi. Selain itu juga ada penampilan raksasa kaisar Hachiman dengan 120 pukat mikoshi besar dan kecil yang dibawa oleh peserta festival. Seru deh pokoknya jika kamu berada di tengah keramaian festival ini dan taraaaaa selfie donk!

Wah sepertinya destinasi yang berikut ini pasti bikin cewek-cewek atau bahkan mama kamu suka banget kalau diajak kesini. Yups.. Tsukiji Fish Market, dari nama udah kelihatan ya. Ini memang sebuah pasar yang berada di Chuo Ward Tokyo. Uniknya meski tempat ini hanyalah pasar yang menjual ikan, sayur dan buah-buahan tetapi selalu ramai oleh wisatawan asing loh. Tahu tidak ? Sebab pasar Tsukiji ini punya tradisi Tuna Auction, yaitu tradisi melelang ikan tuna di pagi hari.

Jelas saja siapa yang nggak mau dapat tuna dengan harga receh, apalagi tunanya bukan gemen-gemen. Info terbaru sih sejak November 2016 lalu pasar ini dialokasikan ke daerah Toyoso yang lebih luas. Hal ini karena melihat banyak peminat dan pengunjung dari belahan dunia senang berbelanja dan mengikuti lelang tuna tersebut. Oh ya Tsukiji Fish ini merupakan pasar terbesar dan terlengkap di Tokyo dan Jepang loh!

Tunggu dulu..jangan terburu-buru pesan tiket , BP-Guide masih punya banyak tempat yang harus kamu simak dulu. Setidaknya kamu nanti tidak akan melewatkannya jika sudah di Jepang.

Tenjin Matsuri, perayaan yang selalu diselengggarakan setiap 24-25 Juli ini selalu meriah dengan pesta kembang apinya. Tapi selain itu di dalam festival ini puncaknya terletak pada 25 Juli yang merupakan prosesi darat dan prosesi perahu. Ada yang menyebut perayaan ini Festival Of Fire and Water. Karena yang paling keren di acara ini adalah kamu bisa menyaksikan indahnya ribuan kembang api di lepas ke langit dengan indahnya pemandangan sungai Okawa di bawahnya. Tahun 2015 saja ada 5000 kembang api dilepas di langit Osaka loh.

Nah keseruannya lagi jika kamu ikut menyaksikannya, siapkan baju yukata. Karena di hari kedua perayaan ini semua masyakarat Jepang berpakaian Yukata, yaitu pakaian adat Jepang. Untuk menghabiskan waktu menikmati serunya Tenjin Matsuri ini tak perlu khawatir perut lapar, sebab makanan dan aneka jajanan sudah berjajaran di tepian sungai begitu juga beragam permainan tradisional Jepang.

Pasti yang ingin kamu lakukan saat berada di Jepang adalah sesi selfie, iya kan? Osaka Castle Park, adalah kastil terindah di Jepang yang instagramable banget.

Sekitar awal bulan April nih , kalau kesini kamu akan bertemu dengan musim semi yang menyuguhkan indahnya taman sakura. Bagus juga untuk lokasi hunting foto. Untuk sampai di Osaka Castle jika kamu naik Osaka Subway bisa turun di stasiun Tanimachi 9 Chome or Morinomiya. Setelah itu kamu tinggal jalan 10 atau 15 menit sampai Osaka Castle.

Dan ..jangan lupa nikmati juga pemandangan di atas tower kastil ya, asli indah banget. Meski kastil sudah tidak seoriginal dulu, tapi masih banyak benda-benda bersejarah yang diletakkan di museumnya yaitu di puncak tower. Di ruangan tersebut terdapat diorama dan artefak bersejarah abad 16.

Destinasi lain yang harus ada di daftar kunjunganmu adalah Nara Park, Kyoto. Di sinilah kota yang mampu menyajikan hasil foto natural dengan background rusa. Sebab selain terkenal dengan lahan yang luas, kota tua ini juga terkenal dengan penduduk nomor satunya yaitu rusa liar.

So jangan heran jika saat kamu berjalan di trotoar bisa saja kamu bersandingan dengan rusa, hehe. Oh ya kota ini juga termasuk kota yang hening, tak begitu ramai dan gaduh dibanding kota lain.

Berada di Kyoto Prefecture Fushimi Ward, Fukakusa Yabunouchicho Jepang tempat satu ini juga jadi andalan destinasi loh "Fushimi Inari Shrine". Kuil ini jadi kuil utama dari 40.000 kuil yang memuliakan Inari dan terletak di Gunung Inari.

Bingung ya? Inari sendiri adalah dewa pertanian. Jadi tak heran kalau banyak yang mempercayai mampu membawa berkah panen, kesuksesan dalam berdagang serta keselamatan di bidang transportasi.

Intinya sih tempat ini merupakan wisata edukatif juga, kita bisa mengenal lebih jauh tentang kebudayaan dan tradisi yang dipercaya di Jepang. Asal tahu saja Fushimi Inari ini usianya sudah banyak loh, karena dibangun sejak 1499. Ohya di sini kalian bisa berfoto dengan pemandangan ribuan torii berjajaran di pinggiran Gunung Inari. Torii ini adalah palang serupa seperti gawangan pintu yang merupakan perlambangan batas area masyarakat dengan area suci. di sini ada sekitar 10.000 torii dibangun dari sumbangan masyarakat Jepang..

Satu lagi jika berkunjung kesini juga jangan lewatkan keseruan jalur gunung yang berada tepat dibelakang kuil. Wisawatan pun selalu mencoba menikmati perjalanan hingga puncak gunung Inari. Recommended deh Fushimi Inari ini.

Sudah pernah dengar Sapporo Yuki Matsuri? BP-Guide sengaja memasukkan tempat ini jadi bagian dari destinasimu nanti. Karena event ini merupakan festival salju terbesar di Jepang. Setiap tahunnya saja ada sekitar 2 juta lebih pengunjung yang ke sini. Sebetulnya festival salju yang terkenal ini dulu merupakan karnaval patung salju yang dibuat oleh pelajar SMP dan SMA.

Tepatnya tahun 1950 ajang ini diselenggarakan di Ootsu dan dihadiri sekitar 50.000 orang. Dari situlah acara ini mulai menjadi kegiatan musim dingin oleh masyarakat Sapporo. Tahun 1959 Sapporo Yuki Matsuri mulai dipublish, baik dari media televisi hingga surat kabar. Nah di Hokkaido tempat diselenggarakannya Sapporo Yuki Matsuri ini selalu menjadi tempat pertama turunnya salju setiap tahun. Karena sekarang cuaca sudah tidak tentu, untuk tahun 2017 ini pun festival ini diselenggarakan Februari lalu. So, kamu kapan ke sini?

Terakhir adalah Gion Matsuri yang ada di Kyoto. Ini juga jangan sampai terlewatkan. Festival besar ini ternyata juga sudah berusia ratusan tahun, alias sudah 1100 tahun lalu. Meski berusia banyak festival ini juga mengalami suka duka sebab pernah lama tak diselenggarakan karena pengaruh kekuasaan saat itu. Hingga akhirnya masyarakat Kyoto kembali merayakannya hingga saat ini.

Perayaan yang dulunya ditujukan untuk menghilangkan wabah penyakit tersebut juga sama seperti perayaan lain. Kamu bisa menjumpai gadis-gadis berpakaian kimono dan aneka jajanan Jepang yang dijajakan di sepanjang acara berlangsung. Makanannya pun beragam mulai dari daging panggang yang ditusuk (yakitori), taiyaki, okonomiyaki dan takoyaki. Pokoknya semua yang berbau Jepang ada di sini "Gion Matsuri". Selamat berlibur ke Jepang ya !