Yuk! Mari Sarapan di Bandung dengan 9+ Kulinernya yang 'Ngangenin'

Bandung telah menjadi kota wisata kuliner terfavorit wisatawan sejak kira-kira tahun 2013 silam. Hal ini tidak terluput dari rasa kuliner Bandung yang enak dan penyajiannya yang kreatif, unik, dan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan kota-kota lain, seperti Cirebon, Makassar, Surabaya, atau Padang. Sejuta rasa kuliner kota yang disebut dengan Paris Van Java ini dapat ditemukan di berbagai ruas jalan tempat wisata maupun jalanan-jalanan kotanya, termasuk tempat-tempat sarapan di Bandung yang akan BP-Guide bahas pada artikel ini.

Kelezatan beragam kuliner khas Bandung dapat tercermin dari berbagai kafe-kafe berkonsep unik nan menggugah selera yang dimilikinya, termasuk tempat-tempat sarapan di Bandung yang akan BP-Guide paparkan pada poin-poin berikutnya dalam artikel ini. Tempat-tempat sarapan di Bandung ini menjadi semakin "wow" ketika atmosfer udara yang sejuk menemani waktu sarapan di Bandung. Jenis-jenis kuliner sarapan di Bandung juga kaya dengan nutrisi yang baik untuk tubuh dan dapat membuat kita bersemangat, apalagi ketika kita tidak melupakan kuliner sarapan daerah asal kita.

Banyaknya review kuliner di Bandung menunjukkan banyaknya pilihan spot untuk menikmati kuliner legendaris kota Bandung, termasuk tempat sarapan di Bandung. Tempat-tempat untuk menikmati sarapan di Bandung seperti yang terdapat pada artikel BP-Guide kali ini dapat menjadi solusi kelaparan maupun kegalauan wisatawan yang bingung ingin makan sarapan apa di Bandung. Seperti apa rekomendasi tempat dan menunya? Yuk, langsung saja simak poin-poin berikut ini!

Nama Sate Jando yang beralamat di Jalan Pasir Kaliki No. 25-27, Kebon Kawung dan terletak di belakang Gedung Sate daerah Jalan Cimandiri ini berasal dari bahasa Minang yang berarti lemak. Seperti namanya, sate lemak di bagian payudara sapi menjadi menu andalan untuk tempat dagangan kaki lima yang dikelola oleh Sri Rejeki ini.Sate Jando juga menyediakan varian ayam dan sapi. Sate lemak yang dapat membuat pelanggan rela mengantre hingga 1 jam ini dibanderol pada harga Rp 22.000 hingga Rp 23.000.

Nasi Kuning Saparua yang letaknya di Jalan Ambon, Riau, yakni tepat di depan GOR Saparua, merupakan tempat sarapan di Bandung yang menyajikan menu sarapan yang cocok untuk wisatawan yang sudah selesai berolahraga. Menu nasi kuning yang dibanderol seharga Rp 8.000 hingga Rp 11.000 pada kedai kaki lima ini memiliki tambahan sambal yang dijamin membuat ketagihan para pecinta pedas. Kita juga dapat menjumpai irisan telur dadar, irisan mentimun, abon, dan kacang goreng pada Nasi Kuning Saparua yang membuat tempat ini menjadi makin berkesan.

Bila kita menginginkan tempat sarapan legendaris untuk petualangan sarapan di Bandung, maka Lontong Kari Kebon Karet (LKKK) yang beralamat di Jalan Otto Iskandar Dinata, Pasirkaliki, Cicendo ini dapat menjadi jawaban yang tepat untuk kita. Lontong Kari Kebon Karet yang buka sejak 1966 ini memiliki berbagai menu andalan, seperti lontong kari, mi kari, soto, dan bakso tahu, yang semuanya dijual sekitar Rp 20.000.

Papan nama warung yang tidak langsung kelihatan di gang meliuk-liuk nan padat penduduk juga menambah keseruan saat berpetualang di warung yang sederhana, bersih, dan memiliki menu-menu sarapan yang ramah kantong ini.

Tempat makan sarapan di Bandung bernama Soto Ojolali yang beralamat di Jalan Cibadak No. 79-81, Karanganyar, Astanaanyar ini merupakan salah satu tempat yang unik, mengingat menu soto ojolali yang menjadi andalannya merupakan soto Bandung, bukan soto Jawa seperti namanya.

Menu soto Ojolali pada warung yang telah berdiri sejak tahun 1930-1940 ini merupakan menu sarapan yang kaya protein pada kacang kedelainya, antioksidan pada lobaknya, dan energi pada daging iga berkualitas tinggi yang dimilikinya, menjadikannya salah satu menu sarapan yang paling sehat di Bandung. Adapun soto yang memiliki kisah romantis sebagai background pembuatannya ini dibanderol seharga Rp 11.500 hingga Rp 16.000.

Kita yang ingin mencicipi kelezatan bubur ayam Bandung sebagai menu sarapan di Bandung dapat mencoba untuk datang pada tempat bernama Bubur Ayam Bandung Jalaprang yang beralamat di Jalan Jalaprang, Surapati ini. Rasa gurih dapat kita peroleh pada potongan cakwe, daging ayam suwir, potongan seledri, dan bawang goreng pada berbagai variasi menu bubur ayam yang menjadi menu andalan salah satu tempat sarapan di Bandung dengan harga ekonomis ini.

Rentang harga buburnya sendiri berada pada Rp 6.000 hingga Rp 13.000. Dengan harga tersebut, kita sudah bisa mendapatkan seporsi bubur dengan kerupuk, pangsit goreng, atau sambal dengan berbagai campuran rasa hangat, gurih, dan pedasnya. Penyajiannya yang melibatkan kemasan cup dan microwave juga membuat cita rasa bubur ayam Bandung di tempat bernama Bubur Ayam Bandung Jalaprang ini makin desirable karena keunikannya.

Kombinasi lokasinya di Pasar Cihapit, Jalan Cihapit No. 8A, Cihapit, Bandung Wetan, yang merupakan pasar tertua di Bandung, dan keadaan warungnya yang telah buka sejak 1947, membuat Warung Bu Eha menjadi alternatif yang BP-Guide sarankan untuk menikmati menu sarapan di Bandung yang legendaris.

Ada banyak menu sarapan khas Sunda yang tersaji pada Warung Bu Eha, misalnya berbagai macam gepuk, perkedel, tahu, tempe, kakap, dan urap. Menu-menu sarapan tersebut akan makin nikmat dengan tambahan nasi putih dan sambal dadak yang tersohor pada warung satu ini. Ada pun harga menunya untuk 2 orang mencapai Rp 70.000.

Bubur Ayam Mang H. Oyo yang beralamat di Jalan Sulanjana No. 30, Tamansari, Bandung Wetan merupakan tempat sarapan di Bandung yang cocok untuk kita yang suka rasa bubur lezat dengan kekentalan yang maksimal. Bubur kental yang dibanggakan oleh Mang Oyo, pengusaha asal Majalengka yang merintis tempat ini, juga disertai dengan akronim-akronim yang unik pada menunya, seperti APEL untuk ati ampela, ACAK untuk ayam cakwe, bahkan ada juga istilah "GANJA" untuk seledri, dan "GRANAT" untuk telur.

Kita juga bisa memesan bubur ayam "KOMPLIT", yang merupakan campuran dari semua bahan yang ada pada Bubur Ayam Mang H. Oyo. Untuk harganya sendiri, bubur-bubur ayam di sini dihargai sekitar Rp 14.000 hingga Rp 18.000.

Kalau kita ingin mencicipi kupat tahu yang sudah akrab di telinga warga Bandung sebagai menu sarapan kita, maka Kupat Tahu Gempol sebagai salah satu tempat sarapan di Bandung yang terkenal dan legendaris ini perlu menjadi tujuan kuliner sarapan kita selanjutnya. Alamatnya sendiri berada di Jalan Gempol Kulon No. 53, Citarum, Bandung Wetan.
Menu andalan kupat tahu terdiri dari tahu, ketupat, bumbu kacang, dan kerupuk merah yang menghasilkan rasa lembut nan legit. Menu kupat tahu pada tempat yang lokasinya tidak jauh dari Gedung Sate menurut Google Maps ini dihargai Rp 17.000.

Warung Taru yang memiliki eksterior batu putih polos, background dan perabotan serba kayu, dan hiasan-hiasan artistik di dalamnya ini merupakan warung baru dari Warung Lela di daerah Dago Giri, sebelum Dago Pakar. Alamat persis dari warung dengan panorama Bukit Dago dan lembah hijau ini sendiri berada pada Jalan Ir. Haji Juanda No. 437, Dago, Coblong.

Sementara itu, beberapa menu sarapan di Bandung yang menjadi andalan pada Warung Taru adalah nasi kastrol sebagai signature dish-nya, nasi uduk, nasi kuning, dan ada juga berbagai hidangan sampingan seperti tahu isi, bala-bala, dan aneka gorengan. Ada pun kisaran harga menu pada Warung Taru dibanderol pada Rp 20.000 untuk menu nasi dan Rp 8.000 hingga Rp 14.000 untuk hidangan sampingannya.

Meskipun nama depan dari tenda kaki lima bernama Batagor Yunus ini adalah batagor, kenyataannya siomay atau cireng dengan bumbu kacangnya juga menjadi favorit untuk sarapan di Bandung pada Batagor Yunus yang berada di Jalan Raya Kopo No. 68, Panjunan, Astanaanyar ini.

Tersedia 2 macam pilihan bumbu kacang yang dapat kita nikmati, baik bagi kita yang suka rasa pedas maupun yang tidak tahan rasa pedas. Berbagai menu pada Batagor Yunus yang sudah ada sejak 1971 ini dihargai Rp 3.000 per bijinya, menjadikannya sebagai menu sarapan di Bandung yang terjangkau untuk kantong mahasiswa sekaligus bercita rasa mewah.