Manis dan Sehat, 10 Resep Manisan Buah Ini Jadi Camilan dengan Aneka Rasa yang Lezat

Siang hari yang terik membuat kita ingin nyemil sesuatu yang segar. Bukan cuma es saja lho yang bikin tenggorokan terasa segar, manisan buah bisa juga menjadi alternatifnya. Camilan satu ini banyak didapati di daerah Bandung maupun Bogor. Biasa dijual di toko hingga di pinggir jalan, membuat kita mudah membelinya.

Manisan buah memiliki rasa yang bercampur antara pedas, asam, dan manis. Camilan ini cocok untuk segala suasana dan juga acara. Bisa untuk menonton televisi atau bisa juga disajikan saat kumpul keluarga.

Manisan merupakan makanan yang diolah dengan garam dan gula. Manisan buah dibuat dengan cara meredam berbagai buah sehingga kadar gula dalam buah meningkat dan kadar airnya berkurang. Manisan buah hadir dalam berbagai jenis, lho. BP-Guide akan mengulas berbagai jenis manisan buah. Selanjutnya intip juga cara membuat aneka manisan buah rekomendasi dari kami.

Manisan buah kering ini tak kalah nikmatnya dengan manisan buah yang segar. Manisan satu ini dibuat dengan cara merendam bahan dalam larutan gula dengan kadar tertentu. Usai merendamnya, bahan basanya akan dikeringkan hingga kadar airnya menipis.

Manisan kering akan memiliki daya simpan yang lama. Ini karena kadar air rendah sehingga pertumbuhan mikrobia terhambat dan buah jadi lebih awet. Saat merendam bahan manisan biasanya juga ditambahkan asam sitrat supaya rasanya lebih pas dan memiliki aroma buah yang lebih kuat.

Manisan basah bisa juga bikin siang kamu main segar nih. Cara membuat manisan basah ini adalah dengan meniriskan buah dalam larutan gula. Kadar airnya lebih banyak sehingga dinamakan manisan basah.

Bentuk dari manisan basah juga lebih menarik karena tampak sepertiii buah apa adanya. Kuahnya manis pedas karena pada umumnya ditambah gilingan cabai pada manisan buahnya.

Manisan buah bisa juga dibuat sebagai manisan gula kental. Ini merupakan cara mengawetkan buah dengan gula. Kadar gula tinggi bisa memberi rasa manis sekaligus untuk untuk mencegah tumbuhnya mikroorganism.

Manisan gula kental ini bisanya untuk buah pala atau ceremai. Buah harus dicuci dan dipotong kecil. Selanjutnya direndam beberapa saat dengan garam. Lalu rendam lagi dengan air kapur baru dibilas dan diperas lagi. Barulah direndam dalam larutan gula selama 2 hari sampai mengental. Rasa manisannya jelas sangat legit dan manis.

Buah yang akan dijadikan manisan haruslah dipilih yang tepat. Kamu bisa pilih buah yang memiliki tekstur padat dan keras. Kamu bisa juga gunakan buah yang masih setengah matang karena teksturnya masih padat.

Buah untuk manisan sebaiknya memiliki rasa tawar atau asam. Sebab kala diolah menjadi manisan maka rasanya akan lebih pas. Jenis buahnya juga harus disesuaikan dengan jenis manisan yang akan dibuat, apakah untuk manisan kering atau manisan basah.

Buah yang diolah menjadi manisan tentu rasanya sedikit berbeda dari rasa aslinya. Selain itu, buah jadi lebih awet untuk disimpan. Buah mangga yang masih muda biasanya sangat asam kala dimakan langsung. Namun, buah yang satu ini akan lebih manis dimakan kala diubah menjadi asinan.

Bahan-bahannya adalah 500 gram mangga muda, kapur sirih secukupnya yang dilarutkan dengan air. Bahan A terdiri dari 125 gram gula pasir, 75 ml air, garam secukupnya. Bahan B terdiri dari 150 gram gula pasir, 300 ml air.

Cara membuatnya, yaitu pertama silakan potong mangga sesuai dengan keinginan. Selanjutnya, kamu bisa merendam mangga yang telah dipotong pada larutan kapur sirih selama 30 menit. Cucilah mangga yang telah direndam hingga bersih supaya tak ada rasa pahit akibat kapur sirih yang tertinggal. Masukkan mangga dalam toples kaca lalu tutup dengan rapat.

Campurkan semua bahan A kemudian rebus hingga mendidih lalu dinginkan. Kalau sudah dingin, kamu bisa mulai menuang larutan gula pada toples berisi mangga lalu biarkan semalaman penuh. Ambil mangga yang ada di toples lalu silahkan tiriskan.

Campurkan bahan B lalu rebus hingga mendidih dan kembali dinginkan. Ambil toples baru lalu masukkan mangga serta larutan B. Masukkan dalam kulkas dan tunggu hingga dingin dan manisan mangga siap disajikan.

Pepaya banyak juga digunakan sebagai manisan. Buah yang kaya manfaat ini terasa segar kala dibuat manisan. Tentunya yang dibuat manisan adalah pepaya muda. Bahan-bahan adalah 1/2 kg gula pasir, 1/2 buah pepaya muda, 1/2 sendok makan kapur sirih, 1 jari tawas, pewarna makanan merah atau kuning.

Cara membuatnya, yaitu kupas pepaya muda baru bersihkan dan potong kecil sesuai selera. Ambil wadah lalu campurkan air dan kapur sirih baru saring. Masukkan irisan pepaya muda pada air kapur sirih dan diamkan 3 jam. Tiriskan pepaya dari rendaman sementara air dan tawas dimasak hingga mendidih. Masukkan pepaya pada air tawas yang sudah direbus. Masak beberapa menit lalu angkat.

Campurkan gula dan air lalu rebus hingga mendidih dan diamkan hingga dingin. Masukkan irisan pepaya ke dalam campuran air dan gula. Bagi sesuai keinginan untuk diberi pewarna lalu rebus hingga mengental. Diamkan semalaman lalu pisahkan gulanya untuk direbus kembali hingga mendidih. Diamkan hingga 3 malam lalu tiriskan irisan pepaya dan simpan di lemari pendingin.

Buah bulat agak lonjong dengan warna hijau kekuningan ini tentu sudah tak asing lagi. Kedondong banyak dijadikan manisan karena rasanya asam dan bikin air liur menetes. Manisan kedondong bisa kamu buat sendiri di rumah. Bahan-bahannya adalah 1/4 kg kedondong, 100 gram gula pasir, 2 sendok teh air kapur sirih, 1 sendok teh pewarna makanan (nggak pakai juga boleh), 1 sendok teh garam.

Cara membuatnya, yaitu ambil kedondong lalu kupas dan potong memanjang. Cuci bersih buahnya baru campur dengan air kapur sirih dan rendam selama 1 jam. Tiriskan kedondong dan cuci hingga bersih dan tiriskan kembali. Rebus air dan campur dengan gula dan garam. Masukkan juga pewarna makanan lalu aduk hingga larut. Masukkan kedondong dan tunggu hingga mendidih. Angkat dan dinginkan lalu simpan dalam kulkas hingga dingin dan siap disajikan.

Salak menjadi salah satu buah yang mudah ditemukan di Jawa dan juga Sumatera. Biasanya buah ini langsung dimakan hanya dengan mengupas kulitnya saja. Namun, ada juga yang memanfaatkan buah salah sebagai manisan karena rasanya jadi lebih menyegarkan.

Bahan-bahannya adalah 1 kg buah salak, 500 gr gula pasir, 3 sendok makan garam, 1 liter air. Cara membuatnya, yaitu ambil salak lalu kupas kulitnya dan belah dagingnya menjadi dua bagian. Buang isinya dan potong sesuai selera, setelahnya cuci hingga bersih.

Rendam dengan larutan garam selama semalaman. Cuci sampai bersih dengan air hangat lalu tiriskan. Campurkan air dan gula pasir lalu masak sampai mendidih lalu angkat dan biarkan dingin. Masukkan salak ke dalam larutan air dan gula dan rendam dalam toples selama seminggu baru siap untuk dinikmati.

Nanas merupakan salah satu buah tropis yang sangat menyegarkan rasanya. Makan nanas bisa juga untuk mengurangi tumbuhnya jerawat, lho. Manisan nanas pastinya tak kalah lezat dibanding ketika kita makan buahnya secara biasa saja.

Bahan-bahannya adalah 1 buah nanas mengkal, 300 gram gula pasir, 1 sendok teh garam dapur, 1 sendok makan kapur sirih, dan air secukupnya.

Cara membuatnya, yaitu kupaslah nanas sampai matanya hilang semua baru cuci bersih dan potong sesuai selera. Ambil wadah lalu larutkan garam pada 500 ml air. Cuci nanas dalam larutan garam kemudian tiriskan. Larutkan kapur sirih dalam seliter air lalu aduk rata sampai kapur sirihnya mengendap. Ambil airnya lalu rendam nanas hingga 2 jam.

Didihkan 500 ml air lalu masukkan nanas biarkan 5 menit baru tirikan. Masaklah 300 gram gula dengan 300 ml air hingga mengental lalu dinginkan. Masukkan nanas pada larutan gula lalu dinginkan pada kulkas hingga semalaman supaya gula meresap. Keringkan manisan nanas dengan menjemur di bawah sinar matahari atau memakai oven. Manisan nanas siap disajikan.

Nangka adalah buah dengan rasa manis yang legit kala matang. Buah ini banyak diolah menjadi es buah hingga manisan. Yuk, segera bikin sendiri manisan nangka di rumah. Bahan-bahannya adalah 1 buah nangka sedang yang telah matang, 500 gram gula pasir, 2 sdm kapur sirih, dan air secukupnya.

Cara membuatnya, yaitu ambil nangka lalu kupas dan bersihkan getah serta keluarkan biji nangkanya. Rendam nangka dalam air kapur sirih dalam semalam. Cuci nangka sampai bersih baru rebus nangka supaya rasa kapur sirihnya hilang. Masaklah gula dengan air hingga mendidih. Masukkan nangka pada larutan gula lalu aduk sebentar. Angkat dan dinginkan lalu diamkan 5 hari baru siap disantap.

Ceremai adalah buah berwarna putih kekuningan. Buah ini memiliki banyak manfaat dengan rasa manis agak asamnya. Cocok dicemil siang hari atau kala udara terasa panas. Manisan ceremai banyak disukai karena rasanya jadi segar.

Bahan-bahannya adalah 1 kg buah cermai yang sudah cukup tua, 1 kg gula pasir, garam seperlunya, dan pewarna makanan. Cara membuatnya, yaitu ambil ceremai lalu rendam dengan air garam dan gilas pelan dengan botol supaya air ceremai keluar. Ini supaya rasa ceremai tak terlalu asam. Cuci cermai hingga bersih supaya terbebas dari sisa airnya.

Campur dengan gula dan pewarna dan tambahkan sedikit garam dan air lalu rebus hingga mengental. Masukkan ceremai lalu aduk hingga mengental dan mengering lalu angkat. Jemur pada terik matahari supaya lapisan gula yang menempel pada cermai dapat mengering. Jika sudah kering, siap disimpan pada tempat yang rapat dan siap disantap.

Stoberi merupakan buah yang banyak diolah menjadi kue atau susu. Buah ini juga nikmat untuk dimakan langsung. Manis dengan sedikit rasa asam membuat buah ini banyak disukai. Yuk, mengolah stroberi sebagai manisan supaya lebih lezat.

Bahan-bahannya adalah 500 gram buah stroberi, 300 gram gula pasir, air dan garam secukupnya, dan batu es. Cara membuatnya, yaitu cuci buah stroberi hingga bersih supaya bebas kotoran lalu potong menjadi dua bagian.

Campur gula dan air lalu masak hingga mendidih dan tambah garam secukupnya. Saring kotorannya lalu masukkan buah stroberi yang sudah dipotong ke dalamnya. Diamkan 3 jam hingga gula meresap lalu campur es batu sesuai selera dan siap dinikmati.

Jeruk adalah buah kaya vitamin C yang nikmat dimakan langsung. Jeruk juga banyak dimanfaatkan untuk hidangan es hingga kue. Buah ini enak juga untuk dijadikan manisan, lho.

Bahan-bahannya adalah 4 buah jeruk sunkist asam, 1 sendok teh kapur sirih, 300 ml air, dan 350 gram gula pasir. Cara membuatnya, yaitu ambil jeruk lalu iris hingga setebal 2 cm. Ambil wadah lalu rendam jeruk pada larutan air dan kapur sirih selama 20 menit.

Cuci jeruk hingga bersih lalu tiriskan. Masaklah buah jeruk dengan gula pasir hingga mengental baru angkat dan biarkan dingin. Simpan pada lemari pendingin lalu siap disajikan.

Buah kecil satu ini banyak dimanfaatkan untuk aneka masakan. Bisa juga diolah untuk menjadi sambal yang segar. Nah, olah buah ini menjadi manisan yuk! Bahan-bahannya adalah 1/2 kg belimbing wuluh segar, 150 gram gula pasir, 1 sendok teh tawas, dan air kapur sirih secukupnya.

Cara membuatnya, yaitu ambil dan bersihkan belimbing dengan air lalu geprek hingga airnya keluar. Ambil wadah dan sisi dengan air kapur sirih dan air bersih, aduk rata lalu masukkan belimbing dan diamkan semalaman. Tiriskan lalu cuci lagi dnegan air bersih.

Ambil wadah dengan diisi 2 liter air bersih lalu campuri tawas dan aduk sampai larut. Masukkan belimbing pada larutan tawas dan diamkan 2 jam. Rebus gula pada panci hingga mendidih dan gula larut dan angkat. Siram belimbing wuluh dengan rebusan gula dan rendam 1 jam supaya meresap.

Tiriskan belimbing lalu rebus kembali air gula ke dalam wajan sampai mendidih. Jika gula sudah menjadi caramel maka masukkan kembali belimbing wuluh dan masak hingga tercampur rata. Ambil loyang dan tunggu hingga dingin baru letakkan dalam wadah dan siap dinikmati.