Lagi Cari Bakmi Ayam di Jakarta Terenak? Berikut Rekomendasi Bakmi Ayam Versi Halal! (2023)

Indonesia memiliki berbagai pilihan kuliner khas yang dapat dicoba. Setiap daerah memiliki keunikan masing-masing dalam makanannya. Bakmi ayam merupakan salah satu pilihan kuliner yang bisa Anda temukan di mana-mana. Ketika Anda mengunjungi daerah manapun di Indonesia, pasti Anda menemukan bakmi ayam. Perbedaannya, bakmi ayam tersebut disesuaikan dengan apa yang menjadi ciri khas daerah tersebut.

Berisikan mie, bakso, dan juga pangsit, siapa yang tidak suka dengan bakmi ayam? Hampir semua masyarakat Indonesia mengkonsumsi mie dan juga bakso dalam kesehariannya. Harganya pun tersedia dari yang murah sampai yang mahal. Tapi, pernahkah Anda mencari tahu asal muasal kuliner Indonesia satu ini? Siapa yang pertama kali membuatnya dan apakah bakmi ayam benar-benar murni berasal dari Indonesia?

Pilihan makanan satu ini sangat mudah ditemukan di tanah air. Jika menyusuri jalan, Anda bisa menemukan tukang bakmi ayam dengan harga yang terjangkau namun sudah bisa mendapatkan rasa yang luar biasa. Jika mau merasakan versi premium, Anda bisa mencoba bakmi ayam di tempat makan yang ada di dalam mall. Lalu, bagaimanakah asal usul dari makanan favorit sejuta umat ini?

Ternyata, bakmi ayam dulunya dibawa oleh masyarakat China yang datang ke Indonesia, lho. Bakmi ayam merupakan makanan khas China Selatan terutama daerah Fujian dan Guandong. Makanan satu ini kemudian tersebar ke penjuru Indonesia karena warga China yang membawanya ikut menetap di tanah air. Awalnya, bakmi ayam memiliki toping yang terbuat dari daging babi. Begitu pun juga dengan kuahnya.

Perbedaan bakmi ayam dulu dan sekarang, dulu bakmi ayam memiliki rasa yang lebih hambar dan toppingnya pun hanya daging saja. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini bakmi ayam sudah memiliki variasi topping dan juga bumbu. Di Indonesia sendiri, terdapat bakmi ayam dengan variasi sambal, seperti sambal matah, bakmi ayam geprek, bakmi ayam dengan topping jamur dan pangsit, dan berbagai variasi lainnya.

Buat pecinta bakmi ayam, tau nggak bahan dasar untuk membuat kuliner yang satu ini? Tekstur bakmi ayam yang halus dan rasa yang khas ini berasal dari mi telur yang sudah dimasak dan direbus dahulu, lho. Mi telur merupakan jenis mi yang sering digunakan untuk membuat bakmi. Lalu, apa bedanya mi telur dengan mie lainnya? Bukannya sama-sama mie? Perbedaannya terletak pada bahan untuk membuatnya.

Mie telur terbuat dari tepung terigu, garam, tepung telur, dan juga penyedap makanan. Mie ini tidak memiliki bumbu dan juga terasa hambar. Rasa tambahan terletak pada bumbu mie ayam, yaitu minyak sayur, bawang putih, dan juga potongan daging yang sudah memiliki bumbu sendiri. Jika bakmi ayam menggunakan variasi sambal, maka rasa mie akan mengikuti rasa sambal tersebut, seperti sambal matah, sambal domba, dan sambal lainnya.

Bakmi ayam terdiri dari mie dan juga topping ayamnya. Namun, saat ini sudah banyak variasi bakmi ayam yang bisa kita nikmati. Jika Anda ingin mencoba bakmi ayam dengan variasi terbaru dan merasa bosan dengan bakmi ayam yang biasa, Anda bisa menemukan bakmi ayam dengan tambahan pilihan sambal nusantara, pilihan topping lainnya seperti jamur, dan juga pangsit. Bakmi ayam yamin merupakan salah satu menu yang banyak digemari oleh pecinta bakmi.

Bedanya bakmi ayam yamin dengan bakmi ayam biasanya, bakmi ayam yamin memiliki rasa yang lebih manis karena ditambahkan kecap. Jika Anda penyuka makanan manis, Anda wajib mencoba bakmi ayam yamin. Ada juga tempat makan atau bakmi pinggir jalan yang menyediakan topping ayam berbentuk drumstick atau wings sebagai toppingnya. Anda juga bisa merasakan kuah yang berbeda-beda dan menemukan rasa bakmi ayam yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Untuk memberikan rasa yang lengkap, saat ini bakmi ayam memiliki topping yang beragam dan juga lengkap. Dulunya, bakmi hanya memiliki topping ayam ataupun topping daging babi. Saat ini, bakmi ayam sudah dilengkapi dengan sayur-sayuran, daun bawang, bawang goreng, kemudian variasi topping bakso, seperti bakso daging ataupun bakso ikan. Bukan hanya itu, biasanya juga disediakan tambahan bumbu lainnya di meja makan bakmi ayam.

Sering melihat kecap, sambal, dan juga saus saat makan bakmi ayam? Anda bisa mengatur sendiri tambahan bumbu tersebut sesuai dengan selera. Jika Anda menyukai makanan pedas, Anda bisa menambahkan sambal ke bakmi ayam yang akan disantap. Mau bakmi ayam terasa manis? Anda bisa tambahkan kecap dan jadilah bakmie ayam yamin! Beberapa tempat makan bakmi ayam juga menyediakan jeruk nipis agar bakmi ayam terasa fresh saat disantap.

Bakmi ayam disajikan di dalam mangkok dengan tambahan topping ayam dan variasi topping lainnya. Bakmi ayam dibuat dengan cara direbus dulu selama beberapa menit, kemudian diaduk dengan bumbu cair yang sudah siap. Kemudian, bakmi ditambahkan topping diatasnya serta daun bawang, seledri, dan juga bawang goreng.

Saat ini, terdapat tempat makan bakmi ayam yang menyajikannya dengan cara berbeda, bakmi ayam bukan diletakkan di dalam mangkok melainkan disajikan di atas hot plate, sehingga bakmi ayam akan terus hangat selama Anda menyantapnya.

Cara membuat dan menyajikan bakmi ayam terbilang mudah. Bakmi ayam tidak melalui proses pembuatan yang rumit, sehingga banyak orang yang membuatnya ala homade. Saat ini, tersedia bahan dasar bakmi ayam yaitu mi telur yang bisa Anda temukan di pasar ataupun swalayan.

Anda bisa membuatnya di rumah dengan membeli bumbu serta topping tambahan. Kualitas rasa pada bakmi ayam terletak pada bumbu ayamnya, jadi, jangan lupa buat bumbu ayam seenak mungkin ya!

Bakmi ayam memiliki aneka macamnya, mulai dari bakmi ayam original, bakmi ayam bakso, bakmi ayam spesial, komplit, hingga bakmi ayam pangsit. Aneka macam tersebut bisa dipilih sesuai dengan selera Anda. Jika menyukai bakso, maka bakmi ayam bakso bisa menjadi pilihannya. Begitu juga sebaliknya.

Keunikan bakmi yang satu ini adalah di rasa dan juga aroma. Bakmi Sedjuk memiliki rasa dan aroma yang smokey. Ditambah dengan topping ayam panggang yang membuat rasa bakmi menjadi lebih wah dan berbeda dibandingkan bakmi biasanya. Kalau bahasa kekiniannya, lokasi Bakmi Sedjuk ini bisa terbilang sebagai hidden gems, karena tempatnya yang 'ngumpet' diantara gedung-gedung tinggi SCBD.

Selain di SCBD, Bakmi Sedjuk juga memiliki cabang lainnya yang berlokasi di Cinere dan Cikeas. Harganya mulai dari Rp40 ribu sudah dengan tambahan bakso dan pangsit rebus. Bakmi Sedjuk saat ini sudah terbilang menjadi salah satu pilihan kuliner bakmi yang populer di kalangan anak muda, lho.

Buat Anda yang terkadang masih sering ragu soal halal atau enggaknya tempat makan, Anda bisa mencoba Demi Bakmi 69. Makanan yang satu ini mengusung tagline 'Demi Apapun Halal'. Tagline ini tentunya dibuat untuk menguatkan kalau Demie Bakmi 69 terjamin halal dan konsumer tidak perlu ragu.

Salah satu menu andala Demie Bakmi 69 ini adalah mie keriting jamur dan juga bakso. Lebih lezat jika Anda menambahkan topping lainnya seperti suikiaw atau gyoza/pangsit. Harganya mirip dengan Bakmi Sedjuk yaitu mulai dari Rp40 ribuan. Saat ini, Demie Bakmie 69 sudah memiliki banyak cabang, diantaranya di Kemang, SCBD, Menteng, dan juga Bintaro.

Bakmi yang satu ini merupakan bakmi legend di Jakarta, lho. Bakmi Gajah Mada sudah berdiri selama kurang lebih 67 tahun. Wah, pantesan disebut sebagai bakmi legendarisnya Jakarta nih! Bakmi Gajah Mada didirikan oleh sepasang suami istri bernama nesia. Bapak Tjhai Sioe dan Ibu Loei Kwai Fong yang saat ini dikenal sengan nama Bakmi GM (Gajah Mada).

Untuk pengalamannya selama 67 tahun membuat bakmi, sudah tidak perlu diragukan lagi soal kualitas rasa. Bakmi Gajah Mada memiliki tekstur mi yang sangat lembut. Potongan ayamnya pun juicy dan bakso yang tak kalah lembutnya. Harga yang dibandrol juga terjangkau mulai dari Rp20 ribuan saja. Anda bisa dengan mudah mencari cabangnya melalui mesin pencari Google.

Mencari rekomendasi bakmi ayam dengan kuah kaldu yang gurih? Anda wajib untuk mencoba Bakmi Acang. Berisikan mie keriting kenyang dengan tambahan ayam kampung serta irisan bawang goreng, Anda akan menikmati rasa bakmi ayam dengan kuah yang sangat gurih.

Berdiri sejak tahun 1973, Bakmi Acang sudah dikenal dengan kualitas rasanya yang sangat enak. Dengan harga mulai dari Rp30 ribu, Anda bisa menikmati rasa bakmi yang kuat. Bakmi Acang juga menyediakan variasi topping lainnya, seperti bakso, ayam, udang, dan juga suikiaw.

Jika Anda warga Meruya Utara atau sering main ke sana, Anda wajib mencoba Bakmi Bangka Aloiy. Bakmi yang satu ini sudah berdiri sejak tahun 2002 dan sudah dikenal dengan kualitas rasanya yang selalu konsisten. Bakmi yang satu ini buka dari pagi, sehingga bisa menjadi pilihan sarapan untuk warga yang berada di sekitar lokasi.

Perbedaan Bakmi Bangka Aloiy dengan bakmi lainnya adalah penggunaan jeruk yang diperas setelah bakmi matang. Penggunaan jeruk ini membuat rasa bakmi menjadi lebih fresh dengan tambahan rasa asam. Harga yang dibandrol per mangkok mulai dari Rp19 ribu sampai dengan Rp25 ribu.

Rekomendasi bakmi ayam dengan kuah kaldu yang creamy ada di Bakmi Ayam Gondangdia. Seperti namanya, lokasi bakmi ini terletak di Gondangdia, Jakarta Pusat. Tak kalah legendaris, bakmi ayam ini sudah beroperasi sejak tahun 1968, lho. Terdapat hidangan lain yang juga wajib dicoba untuk menemani Anda menyantap bakmi ayam.

Hidangan lain seperti fuyunghai, ifumie, kemudian aneka menu mie yang lainnya. Untuk harganya, Bakm Ayam Gondangdia menawarkan harga yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp10 ribu saja sampai dengan Rp100 ribu tergantung dari menu makanan yang Anda pilih.

Sudah pernah mencoba mie ayam lada hitam? Jika belum,Anda wajib mengunjungi Bakmi Berdikari dan mencoba menu yang paling populer, yaitu mie ayam lada hitam. Bakmi Berdikari berdiri sejak tahun 1978 dan didirikan oleh Samuel Widjaja, Keunikan lainnya, bakmi ayam ini bukan disediakan di mangkok, melainkan di atas hotplate.

Terdapat kurang lebih 100 menu di tempat makan ini yang bisa Anda explore. Terdapat menu selain bakmi ayam dan juga aneka minuman yang bisa Anda pesan. Untuk harganya mulai dari Rp30 ribu-an aja ya!

Bakmi yang satu ini berlokasi di Sunter, Jakarta Utara. Dengan harga mulai dari Rp30 ribu, bakmi ayam berkat ini memiliki tekstur mie yang berbeda dengan bakmi lainnya. Tekstur mienya sedikit lebih tebal dan lebar, namun untuk rasa sudah tidak perlu diragukan lagi!

Bakmi Berkat juga menggunakan siraman kuah bakso untuk menambah rasa gurih dan juga creamy pada bakmi ayam.

Berdiri sejak tahun 1963, Bakmi Boy menjadi salah satu bakmi ayam favorit untuk para pecintanya. Jika mengunjungi Bakmi Boy, Anda bisa mengganti mie nya menjadi bihun atau mie yamin, lho.

Harga yang dibandrol juga terjangkau, yaitu mulai dari Rp24 ribu saja. Bakmi Boy dibuat dengan saus lada hitam, sehingga rasanya pun berbeda dengan bakmi biasanya.

Pernah melihat tempat makan ini di pinggir jalan? Seperti namanya, tadinya bakmi ini cuma ada di Bandung, tetapi sekarang Anda bisa menikmatinya di Jakarta tanpa perlu pergi jauh-jauh ke Bandung.

Bakmi Bandund Kejaksaan memiliki tekstur mie yang tipis, kenyal, dan juga lurus. Anda bisa menikmatinya dengan mengeluarkan budget mulai dari Rp29 ribu.