Manfaat Sippy Cup dan 10 Rekomendasi Sippy Cup Terbaik untuk Balita Lebih Mandiri (2023)

Saat anak sudah cukup usia untuk pindah dari botol dot ke gelas, biasanya orang tua memberikan sippy cup. Sippy cup adalah cangkir yang dirancang untuk membantu transisi cara minum anak dari dot ke gelas biasa.

Cangkir khusus ini memiliki bentuk moncong pipih dengan beberapa lubang. Biasanya, sippy cup juga dilengkapi dengan pegangan untuk memudahkan anak minum.

Umumnya, anak mulai dikenalkan dengan penggunaan sippy cup pada usia 6 bulan, bersamaan dengan pengenalan MPASI.

Orang tua sudah bisa memberikan sippy cup untuk anak jika si kecil sudah mampu duduk tegak, memiliki kontrol leher yang baik, dan menunjukkan ketertarikan pada makanan. Sippy cup umumnya terbuat dari bahan plastik dan memiliki beragam bentuk dan warna yang menarik.

Bayi perlu belajar untuk bisa minum sendiri. Mengingat segala sesuatu terlihat baru bagi bayi, ia pun perlu latihan untuk bisa menggerakkan tangan ke mulut untuk minum. Penggunaan sippy cup sangat membantu dalam latihan tersebut.

Sippy cup dilengkapi tutup yang mencegah air minum tertumpah. Apalagi sippy cup memiliki pegangan yang memudahkan bayi untuk memegang gelas.

Sippy cup akan membuat bayi lebih mudah untuk minum sendiri. Sehingga hal ini dapat membantu anak mengenali rasa haus.

Pasalnya, ketika merasa haus si kecil bisa segera menjangkau sippy cup untuk minum sendiri tanpa menunggu Mama atau Papa untuk mengambilkan minum.

Penggunaan dot atau botol bayi yang berlangsung terlalu lama dapat meningkatkan risiko terjadinya karies gigi pada bayi. Pasalnya, minum menggunakan dot akan menyebabkan susu menggenang di sekitar gigi.

Oleh karena itu, dokter menyarankan anak untuk sudah lepas dari dot sebelum berusia 2 tahun untuk menghindari risiko karies gigi.

Pemilihan sippy cup untuk anak hendaknya dilakukan dengan teliti. Terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan orang tua saat memilih produk sippy cup. Apalagi, jika membeli produk yang salah, anak bisa saja menolak untuk menggunakannya.

Berikut beberapa tips untuk memilih sippy cup:

Anak kecil lebih rentan terkena kuman penyebab penyakit. Sehingga penting bagi orang tua untuk memastikan higienitas peralatan yang digunakan anak.

Saat membeli sippy cup, sebaiknya memilih gelas yang mudah dilepas bagian penutupnya sehingga lebih mudah untuk dibersihkan. Dengan demikian, tidak akan terjadi penumpukan kuman pada bagian sedotan sippy cup.

Mouthpiece adalah bagian dari sippy cup yang digunakan untuk minum. Sippy cup dapat memiliki bentuk mouthpiece yang berbeda, yaitu tipe spout dan tipe straw. Cara pemakaian masing-masing tipe juga berbeda sehingga sebaiknya memilih tipe mouthpiece yang sesuai untuk anak.

Tipe spout memiliki bagian moncong tutup yang memipih lalu pada ujungnya terdapat sejumlah lubang. Bayi bisa minum dengan memiringkan sippy cup ke mulut. Adanya lubang pada mouthpiece berfungsi untuk membatasi jumlah air yang keluar agar bayi tidak tersedak.

Mouthpiece tipe straw bekerja seperti sedotan. Bayi harus menyedot untuk minum dari sippy cup ini. Oleh karena itu, sippy cup dengan straw lebih cocok digunakan oleh anak yang sudah lebih besar, yaitu sekitar usia 7 bulan atau lebih. Anak yang masih kecil akan kesulitan minum dengan sippy cup jenis ini.

Salah satu manfaat penting sippy cup dalam melatih anak minum dengan gelas adalah mencegah air minum tertumpah. Hal itu memungkinkan anak untuk bisa berlatih minum dengan lebih nyaman.

Sehingga sebaiknya memastikan untuk memilih sippy cup yang anti bocor dan tidak mudah tumpah. Pilih produk yang penutupnya dapat menutup dengan baik agar tidak mudah lepas atau bocor.

Sippy cup dapat terbuat dari beberapa bahan yang berbeda. Bahan yang umum digunakan meliputi plastik, silikon, dan stainless steel. Masing-masing bahan memiliki kegunaan yang berbeda pula. Sippy cup berbahan plastik lebih ringan dan mudah dipegang oleh anak.

Jenis ini lebih sesuai untuk dipakai anak sehari-hari ataupun saat bepergian. Namun, bahan ini tidak dapat mempertahankan suhu panas. Sementara sippy cup dari silikon lebih awet dan tidak mudah pecah, tapi kurang sesuai untuk dibawa bepergian.

Sippy cup dari stainless steel mampu menjaga minuman tetap panas. Namun, bahan ini lebih berat daripada jenis lain sehingga kurang cocok untuk anak yang masih kecil.

Selain itu, orang tua hendaknya memastikan bahwa produk bebas dari bahan berbahaya. Hindari produk yang mengandung bahan kimia yang dapat larut dalam air.

Sippy cup memiliki beberapa bentuk dan model yang berbeda. Anda bisa memilih sippy cup dengan model yang lebih mudah digunakan oleh anak.

Untuk anak yang masih kecil dan baru belajar menggunakan, sebaiknya memilih sippy cup dengan pegangan pada kedua sisi. Pegangan ini dapat membantu merangsang saraf motorik anak sehingga melatihnya untuk dapat memegang gelas dengan benar.

Produk sippy cup tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Sehingga kapasitas air minum yang mampu ditampung juga berbeda-beda. Kebanyakan sippy cup memiliki kapasitas lebih dari 20 ml. Bagi anak yang masih kecil, kapasitas ini dapat terasa terlalu besar.

Orang tua dapat memilih sippy cup dengan kapasitas sekitar 150 ml supaya lebih nyaman digunakan anak. Sedangkan untuk anak yang sudah lebih besar, misalnya lebih dari 12 bulan, bisa memilih sippy cup dengan ukuran 240 ml.