10 Bahan Alami Ramah Lingkungan yang Mudah Ditemukan untuk Membersihkan Aneka Barang dan Perabot di Sekitar Kita (2023)

Menjaga kebersihan memang sesuatu yang wajib dilakukan setiap orang. Apalagi di masa seperti sekarang ini dimana berbagai macam penyakit dan virus siap menyerang kapan saja. Mereka yang menjaga kebersihan saja kadang masih bisa terjangkit penyakit, apalagi yang tidak menjaga kebersihan. Maka dari itu, tingkatkan cara kita dalam membersihkan diri dan juga lingkungan demi keamanan diri dan kesehatan diri juga orang sekitar kita.

Menjaga kebersihan bisa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan kita sendiri. Untuk kebersihkan diri, kita bisa mencuci tangan, mandi, menggosok gigi, dan lain sebagainya. Sementara untuk lingkungan, kita bisa rutin membersihkan berbagai ruangan di dalam rumah dan berbagai benda atau barang yang biasa kita gunakan dalam keseharian.

Kebersihan adalah sebagian dari iman. Rasulullah SAW mencontohkan agar umat Islam selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sebab, saat diri dan lingkungan bersih, maka beribadah bisa lebih nyaman. Diri dan lingkungan yang bersih juga bisa banyak mendatangkan banyak manfaat. Kita jadi jauh dari segala macam penyakit, hidup lebih sehat, dan tentu saja jadi lebih nyaman melakukan berbagai aktivitas.

Untuk membersihkan lingkungan sekitar, kita membutuhkan zat pembersih. Semakin canggihnya zaman dan majunya zaman, manusia sudah banyak menciptakan aneka pembersih untuk barang di sekitar kita. Mulai dari tipe semprot, tuang, hingga tipe yang harus dilarutkan dalam air dahulu.

Aneka zat pembersih tersebut memang mempersingkat waktu kita untuk membersihkan lingkungan sekitar kita. Sayangnya, kadang zat pembersih tersebut hadir dengan bahan-bahan kimia yang membahayakan kesehatan kita dan juga keluarga.

Sebuah penelitian dari University of Cincinnati College of Medicine mengemukakan bahwa ada berbagai bahan kimia yang terdapat dalam zat pembersih rumah. Ini bisa berisiko memicu asma pada anak, mengiritasi mata dan kulit, hingga mengganggu sistem pernapasan.

Maka dari itu, Anda yang tentu tidak ingin hal ini terjadi pada keluarga sebaiknya memakai pembersih alami. Pembersih alami lebih aman dan lebih menyehatkan. Ini karena bahannya bebas bahan kimia. Selain aman untuk kita, juga aman untuk anak kecil dan juga hewan peliharaan. Dengan pembersih bahan alami, Anda dan keluarga tidak perlu takut akan risiko alergi.

Memakai pembersih alami bisa jadi sedikit menyita waktu kita. Ini karena ada kemungkinan kita masih harus mengolahnya, mencampurnya, dan lain sebagainya. Meski demikian, keefektifitasannya juga terjamin kok, jadi tentu setimpal dengan waktu yang Anda berikan untuk mengolahnya dulu.

Pembersih alami mudah didapatkan di sekitar kita. Ada banyak bahan dapur dan bahan-bahan di sekitar yang bisa diracik menjadi zat pembersih yang efektif. Andai harus membeli bahannya pun, pastinya harganya tidak terlalu mahal sehingga tidak bikin kantong bolong. Untuk membelinya pun tidak perlu jauh-jauh karena di toko sekitar pun pastilah ada.

Zat pembersih yang kita beli umumnya memiliki karakteristik yang kuat, baik dari segi aroma hingga kegunaan. Sedikit saja digunakan pasti ampuh dan kuat dalam membersihkan noda membandel. Sayangnya, makin cepat dan makin tinggi keampuhannya dalam membersihkan, artinya makin banyak bahan kimia yang digunakan.

Tingginya kandungan bahan kimia dalam zat pembersih bisa membahayakan lingkungan sekitar. Selain kurang aman untuk kita yang menggunakannya, zat pembersih juga berpotensi membunuh organisme lainnya.

Pembersih alami banyak diandalkan karena memang lebih ramah lingkungan. Karena dibuat sendiri dari bahan alami, tentunya lebih ramah lingkungan dan tidak berdampak buruk untuk sekitar kita. Memakai pembersih bahan alami artinya kita sudah turut serta dalam melindungi kondisi bumi dari kerusakan yang lebih parah akibat penggunaan bahan kimia.

Kamar mandi merupakan area kotor di dalam rumah. Meski kita memakainya untuk membersihkan diri, nyatanya kamar mandi jika tidak rutin dibersihkan justru bisa jadi sarang kuman dan bakteri penyebab penyakit. Maka dari itu, jangan sampai malas membersihkan kamar mandi, baik dengan menyikat, menguras air, hingga membersihkan toilet juga.

Untuk membersihkan kamar mandi, Anda bisa mengandalkan grapefruit atau buah sitrus seperti jeruk nipis. Zat asam dalam buah citrus bisa membantu membersihkan berbagai area kamar mandi termasuk kerak membandel. Selain bisa efektif membersihkan noda juga bisa memberikan aroma yang segar dan wangi pada kamar mandi.

Caranya cukup mudah. Anda bisa potong jeruk nipis atau grapefruit menjadi dua bagian. Taburi jeruk nipis dengan garam, lalu peras dan gosokkan pada area kamar mandi yang diinginkan. Tambahan garam di sini berfungsi untuk membantu merontokkan kerak yang membandel. Diamkan beberapa saat, lalu sikat sebentar, dan silahkan dilap sampai bersih. Makin bandel kotoran dan nodanya, makin lama waktu yang Anda butuhkan untuk mendiamkannya dulu.

Pasti diantara kita sering ada yang mengalami pipa atau saluran pembuangan yang mampet. Entah itu saluran pembuangan kamar mandi atau bak cuci piring. Biasanya mampet karena kotoran, debu, atau rambut. Nah, tidak perlu beli zat pembersih yang mahal. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Gunakan bahan alami seperti cuka putih dan baking soda. Kedua bahan ini sangat ramah lingkungan dan mudah didapatkan. Campurkan 1/2 cangkir baking soda dan cuka. Masukkan campuran ke dalam saluran yang mampet. Tutuplah memakai lap atau kain basah. Diamkan 5 hingga 10 menit. Selanjutnya siram dengan air panas dan saluran kembali lancar tanpa mampet.

Talenan merupakan alat dapur yang paling sering kita gunakan. Kita memakainya untuk memotong aneka bahan makanan mulai dari ikan, daging, sayur, hingga buah-buahan. Saat membersihkan talenan kita kerap emosi karena kadang ada noda dan aroma yang sulit hilang dari talenan tersebut.

Kini, Anda tidak perlu emosi lagi. Gunakan jeruk lemon untuk membersihkan talenan. Kandungan asamnya sangat tinggi sehingga bisa membersihkan segala noda dan juga bau pada talenan. Cukup belah jeruk lemon lalu gosokkan pada talenan. Diamkan sebentar, lalu bilas hingga bersih. Noda dan bau pada talenan pun bisa hilang dengan cepat.

Buah pisang memang kaya manfaat. Selain rasanya enak, pisang juga kaya vitamin yang menyehatkan tubuh. Usai makan pisang, jangan langsung dibuang ya kulitnya. Ini karena kulit pisang ternyata sangat bagus sebagai bahan pembersih alami ramah lingkungan.

Kulit pisang bisa dipakai untuk mengilapkan benda berbahan kulit. Anda tinggal menggosok bagian dalam kulit pisang pada permukaan benda berbahan kulit seperti tas atau sepatu. Selanjutnya bersihkan dengan kain sampai bersih. Dalam kulit pisang ada kandungan potasium yang bisa menyerap dan bekerja sangat baik untuk membersihkan noda dan goresan di permukaan benda berbahan kulit.

Lumut dan juga jamur akan sangat mengganggu jika muncul di dinding atau barang yang kita miliki. Tentunya ini bikin kita jadi ingin segera membersihkannya atau membuatnya jadi enyah. Sayangnya, kadang lumut atau jamur bisa kembali tumbuh usai dibersihkan memakai sapu atau serok saja.

Nah, Anda bisa coba memakai bahan alami ramah lingkungan. Contohnya adalah cuka. Ambil ½ cangkir cuka dengan 1 cangkir air. Campurkan keduanya dan masukkan dalam botol semprot. Sekarang, Anda tinggal menyemprotkannya pada bagian berjamur atau berlumut. Diamkan dan jangan dibilas.

Cara lainnya adalah, Anda bisa memakai tea tree oil. Campurkan 2 sendok tea tree oil dan 2 cangkir air. Masukkan dalam botol semprot dan semprotkan tanpa dibilas.

Kita tentu tidak asing dengan minyak zaitun. Bahan yang satu ini kerap kita dapati di dapur. Ada dua jenis minyak zaitun, ada yang untuk kecantikan dan ada juga yang untuk kebutuhan memasak di dapur. Siapa sangka jika minyak zaitun juga bisa dipakai untuk membersihkan peralatan makan kita.

Alat makan suka sulit dibersihkan, utamanya jika kita mengonsumsi makanan berlemak atau makanan yang dipanggang. Kita jadi butuh tenaga ekstra untuk menggosok peralatan makan agar kembali bersih.

Minyak zaitun bisa Anda manfaatkan untuk memudahkan membersihkan peralatan makan, termasuk panci hingga wajah. Bahan ini bisa membuat peralatan stainless steel lebih kinclong. Minyak zaitun juga akan menghilangkan goresan pada perabotan rumah berbahan kulit. Anda bisa juga memakainya untuk melindungi furnitur berbahan kayu rotan.

Peralatan masak kerap meninggalkan noda membandel. Mulai dari bekas bakaran minyak yang sudah berkerak, aroma, hingga lemak yang menempel dan sulit dibersihkan. Peralatan masak harus bersih maksimal supaya saat memasak kembali, peralatan sudah bersih maksimal dan masakan jadi lebih higienis.

Soda kue termasuk sebagai bahan pembersih alami yang multifungsi. Anda bisa memakainya untuk membersihkan kerak dan juga lemak pada peralatan masak. Cukup taburkan secukupnya pada area yang akan dibersihkan. Bisa juga dicampur lemon atau jeruk nipis agar efektif. Diamkan beberapa saat lalu gosok dan bilas hingga bersih.

Soda kue juga ampuh untuk menghilangkan sisa bakaran pada alat pemanggang. Bahan ini mudah ditemukan dan sangat ramah lingkungan.

Bedak bayi merupakan salah satu bahan pembersih yang ramah lingkungan. Anda bisa memakainya untuk membersihkan noda minyak pada kain. Bedak bayi akan segera menghilangkan noda minyak yang menempel pada baju atau perabotan seperti taplak dan seprei.

Bahan ini mudah didapat dan sangat mudah digunakan. Cukup taburkan pada area yang terkena minyak. Tunggu sebentar hingga bedaknya menyerap minyak. Selanjutnya, kucek dengan sabun dan bilas seperti mencuci pakaian biasa.

Teh kita kenal sebagai bahan minuman. Di Indonesia, teh merupakan salah satu minuman yang banyak disukai. Bisa disajikan panas maupun dingin karena sama nikmatnya. Nah, siapa sangka kalau teh ternyata juga bisa digunakan untuk membersihkan perabotan yang berkarat.

Cukup seduh beberapa kantong teh bersama dengan 1 liter air panas. Biarkan teh sampai dingin. Anda bisa mengambil kain lap lembut lalu masukkan dalam larutan teh dan peras. Gunakan lap untuk membersihkan permukaan perabot yang kotor. Keringkan dengan menggunakan lap kering.

Untuk pembersih serbaguna, Anda juga bisa memakai bahan ramah lingkungan. Contohnya adalah kulit lemon. Campurkan kulit lemon dan cuka putih ke dalam toples. Tutup dan diamkan selama kurang lebih 2 minggu lamanya.

Anda bisa memakai larutan tersebut sebagai pembersih alami yang ramah lingkungan. Gunakan untuk mengepel lantai, untuk membersihkan kaca jendela, hingga untuk pembersih antiseptik. Jangan lupa pakai sarung tangan saat memakai larutan ini, ya.