10 Rekomendasi Pembersih Lantai HCL dan Non HCL (2023)

Kebersihan lantai rumah perlu dijaga demi kesehatan seisi rumah dan demi lantai yang tampak kinclong. Dalam menjaga kebersihan lantai, Anda perlu mengepelnya juga. Mengepel lantai dengan menggunakan air saja tidaklah cukup, lho. Anda sebaiknya memakai cairan pembersih lantai agar lantai pun menjadi bersih secara menyeluruh.

Setiap produsen memproduksi cairan pembersih lantai dengan kandungan formula yang berbeda-beda. Anda pun perlu menyesuaikan formula yang terkandung di dalam cairan pembersih lantai, karena tidak semua formula cocok untuk digunakan pada semua jenis lantai. Beberapa formula pembersih lantai juga dapat mengikis dan merusak lantai.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih pembersih lantai demi lantai yang bersih dan kinclong terawat.

Keramik merupakan jenis lantai yang paling banyak digunakan di Indonesia karena perawatannya mudah dan memberikan kesan bersih. Anda cukup membersihkannya dengan menyapu dan mengepel secara rutin.

Setelah dipel, sebaiknya lantai langsung dikeringkan supaya kotoran tidak menempel lagi. Namun, hindari produk pembersih lantai keramik yang mengandung asam tinggi seperti HCL atau HCI karena bisa mengikis lapisan glazur yang berada di permukaan atas lantai.

Lapisan glazur adalah mineral pembentuk kaca yang diproses dengan suhu tinggi sehingga menyatu dengan permukaan keramik. Lapisan ini dapat membuat ruangan terkesan lebih sejuk.

Lantai kayu atau parquet dapat menciptakan kesan hangat dan menyenangkan. Namun sayangnya, lantai jenis ini lebih mudah tergores, sehingga memerlukan perlakuan khusus saat membersihkannya.

Dalam membersihkan lantai kayu dari debu, Anda bisa menggunakan vacuum cleaner. Kemudian Anda bisa menggunakan pel dengan kain yang tidak terlalu basah. Gunakanlah cairan pel lantai kayu yang tidak mengandung wax agar parquet tidak kusam.

Lantai tegel biasanya masih dapat dijumpai di rumah-rumah lawas atau rumah yang pemiliknya menyukai nuansa klasik atau vintage. Material ini memiliki kekuatan yang tinggi, sehingga tidak mudah pecah.

Cara merawat lantai tegel juga terbilang cukup mudah. Anda hanya perlu menyapunya, lalu mengepel dengan kain pel serta cairan pembersih untuk keramik. Akan tetapi, lantai tegel jangan sampai terkena cairan asam cuka karena nodanya akan sulit dihilangkan.

Lantai marmer yang berkilauan akan memunculkan kesan mewah dan berkelas. Lantai jenis ini memiliki pori-pori yang bisa menyerap cairan dan noda dengan cepat sehingga Anda harus rajin membersihkannya.

Dalam membersihkan lantai marmer, perlu kehati-hatian agar tidak menggores permukaan lantai. Anda sebaiknya menggunakan produk pembersih dengan pH netral, lalu keringkan dengan lap atau microfiber kering, dan kemudian oleskan krim khusus lantai marmer.

Seiring dengan maraknya tren desain kontemporer dan industrial, lantai beton atau lantai semen poles pun jadi kian populer dan banyak digunakan di rumah-rumah. Lantai ini juga akan memberikan kesan hangat pada rumah.

Cara merawat lantai ini pun cukup mudah. Anda hanya perlu mengepel menggunakan air hangat yang dicampur dengan pembersih lantai berkadar pH rendah. Pastikan juga kain pel yang Anda gunakan tidak terlalu basah.

Agar Anda bisa membersihkan lantai dengan mudah, gunakanlah produk dengan daya pembersih yang kuat. Terlebih pada lantai-lantai yang mudah kotor, seperti pada area dapur kotor, dan area teras.

Membersihkan lantai dengan pembersih yang kuat tentu akan menghemat waktu dan tenaga Anda, karena tidak butuh waktu lama dalam menggosok lantai. Noda akan terangkat dengan mudah, dan lantai pun menjadi bersih.

Produsen cairan pembersih lantai mengeluarkan produk dengan aroma yang beragam. Ada pewangi lantai dengan aroma alami hutan pinus, buah segar, bunga, hingga aroma khas desinfektan.

Beberapa orang mungkin tidak menyukai aroma khas desinfektan karena identik dengan nuansa rumah sakit. Beberapa orang lainnya justru menganggap produk tersebut sebagai pewangi lantai tahan lama dan menyegarkan.

Maka dari itu, pilihlah pembersih lantai dengan aroma yang Anda sukai, dan disukai juga oleh anggota keluarga Anda di rumah, sehingga semua orang akan betah dan senang dengan aromanya.

Debu-debu yang berjatuhan, noda-noda yang tumpah, atau mungkin ada kotoran cicak yang turun dari loteng, membuat lantai menjadi kotor berkuman. Tentu hal ini tidak baik untuk dibiarkan, terlebih jika Anda memiliki anak kecil.

Untuk membersihkan lantai secara maksimal, pilihlah pembersih yang memiliki kandungan antibakteri. Kandungan ini akan membuat lantai Anda jadi bersih dan higienis. Jika lantai sudah bebas kuman, Anda tak perlu khawatir lagi saat si kecil bermain di lantai, bukan?