Lagi Diet? Konsumsi 10 Jenis Buah Rendah Kalori Ini untuk Camilan Setiap Hari

Lagi Diet? Konsumsi 10 Jenis Buah Rendah Kalori Ini untuk Camilan Setiap Hari

Ketika sedang diet, ngemil adalah hal utama yang harus dihindari. Sebaiknya, ganti camilanmu dengan buah rendah kalori yang lebih sehat. Melalui artikel ini, BP-Guide akan memberikan rekomendasi buah rendah kalori beserta manfaatnya untuk kesehatan.

Buah Adalah Camilan Sehat yang Wajib Dikonsumsi Setiap Hari

Mengikuti pola makan 4 sehat 5 sempurna, buah termasuk makanan kaya nutrisi yang harus dikonsumsi oleh setiap orang. Buah bahkan bisa dijadikan sebagai pengganti camilan yang lebih sehat untuk tubuh lho. Berbagai macam kandungan vitamin dan serat yang ada di dalam buah membantu menjaga kesehatan dan menghindarkan tubuh dari segala macam penyakit.

Para ahli kesehatan menyarankan konsumsi buah setiap hari karena tingginya manfaat yang bisa didapatkan dari kandungan vitamin dalam buah yang terbilang lengkap. Beberapa nutrisi yang ada dalam buah antara lain adalah serat, vitamin A, vitamin C, folat, dan kalium.

Serat bekerja menjaga fungsi saluran pencernaan dan melancarkan buang air besar. Sementara vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan kulit. Yang tidak kalah penting adalah kandungan vitamin C untuk melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas dan mencegah kerusakan pada jaringan tubuh.

Buah juga kaya akan kandungan folat yang memegang peranan penting dalam pembentukan materi genetik dan darah. Kandungan kalium dapat menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Melihat banyaknya keuntungan yang bisa diperoleh tubuh, sayang sekali kalau kita melewatkan makan buah walau sehari saja bukan?

Manfaat Konsumsi Buah bagi Kesehatan Tubuh

Menjaga Jantung Tetap Sehat

Menurut Harvard School of Public Health, banyak studi yang menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayur sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Dengan menambahkan satu porsi buah dan sayur setiap hari dapat menurunkan risiko seseorang meninggal dunia karena penyakit jantung sebesar 4 persen.

Jenis buah-buahan yang sangat baik untuk jantung berasal dari keluarga jeruk seperti jeruk lemon, jeruk limau, jeruk bali, dan jeruk manis.

Mencegah Kanker

Kanker payudara seakan menjadi momok bagi kaum wanita. Ternyata ini bisa dicegah dengan mengonsumsi 3 porsi buah per hari. Ini dapat menurunkan risiko kanker hingga 25% bagi wanita yang belum menopause.

Buah yang dapat dikonsumsi antara lain adalah apel, anggur, dan pisang untuk wanita remaja serta jeruk untuk wanita dewasa. Imbangi juga dengan gaya hidup sehat dan asupan sayur setiap hari untuk mencegah penyakit kanker yang berbahaya.

Menstabilkan Tekanan Darah

Buat siapa saja yang bermasalah dengan tekanan darah tinggi, tambahkan asupan buah untuk dikonsumsi sehari-hari.

Dengan menambah konsumsi buah dan sayur, membatasi lemak, dan lebih memilih untuk memperbanyak protein dapat menurunkan tekanan darah secara efektif.

Menurut sebuah penelitian, jika seseorang rutin mengonsumsi buah tinggi serat, maka mereka bisa bebas menambahkan asupan lemak dan protein setiap hari.

Melancarkan Pencernaan

Gangguan pencernaan sering dialami oleh banyak orang dan salah satu penyebabnya adalah kurangnya asupan serat dalam tubuh.

Buah dan sayur adalah makanan yang tinggi kandungan serat dan dapat membantu melancarkan pencernaan sehingga kamu tidak akan kesulitan buang air besar.

Kandungan serat tak larut air pada buah dan sayur juga dapat mengurangi tekanan pada saluran pencernaan sehingga bisa mencegah penyakit diverticulosis.

Menurunkan Berat Badan

Camilan jadi musuh terbesar bagi siapa saja yang sedang menjalani program diet. Kalau kamu salah satunya, maka sudah saatnya kamu mengganti camilanmu dengan buah-buahan yang lebih menyehatkan. Konsumsi buah seperti apel, pir, dan beri-berian dapat membantu menurunkan berat badan.

Namun tentunya juga harus diimbangi dengan diet rendah kalori dengan mengurangi asupan karbohidrat ke dalam tubuh. Jangan lupa juga untuk selalu rajin berolahraga dan mengurangi konsumsi lemak.

Tips Mengolah Buah Saat Diet agar Kamu Tidak Bosan

Infused Water

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kebaikan buah, salah satunya adalah dengan membuat infused water. Kamu bisa membuat infused water dari ragam buah yang kamu sukai.

Tenang saja, manfaat yang bisa didapatkan sama besarnya dengan mengonsumsi buah tersebut secara langsung kok. Kamu juga bisa menambahkan bahan-bahan lain seperti daun mint atau kayu manis ke dalam infused water supaya rasanya semakin lezat.

Cara membuat infused water juga sangat mudah. Siapkan 1000 ml hingga 1500 ml air, lalu masukkan potongan-potongan buah ke dalamnya. Diamkan air selama semalaman di dalam kulkas, lalu minum keesokan harinya supaya nutrisinya bisa menyatu sempurna dengan air. Habiskan infused water dalam sehari, lalu buat lagi yang baru untuk keesokan harinya.

Smoothies Bowl atau Jus

Mengolah buah menjadi jus adalah cara paling praktis dan mudah jika kamu tidak suka mengonsumsi buah secara langsung. Namun kamu harus memperhatikan kadar gula yang ditambahkan dalam jus. Jika sedang berdiet, sebaiknya buat jus buah tanpa gula saja, ya.

Versi lain dari jus buah adalah smoothies bowl yang sedang hits itu. Buah disajikan dalam mangkuk, lalu diberi topping berupa potongan buah, kacang almond, atau granola. Sajian sehat ini sangat lezat dan nutrisinya terbilang lengkap. Selain itu, kandungan kalorinya juga rendah sehingga tetap aman meski kamu lagi diet.

Salad Buah

Salad buah adalah camilan yang cukup umum disajikan di Indonesia. Ini adalah cara nikmat untuk menyantap beberapa macam buah sekaligus secara bersamaan. Potong buah-buahan yang ingin kamu makan ke dalam sebuah mangkuk dengan ukuran kecil-kecil sekali gigit.

Karena kamu ingin membuat salad rendah kalori, jangan gunakan mayones sebagai sausnya. Melainkan ganti dengan bahan lain yang lebih sehat seperti saus lemon atau madu yang tidak memiliki kandungan kalori tinggi.

Rekomendasi Buah Rendah Kalori untukmu yang Sedang Menjalani Program Diet

Semangka

Buah semangka sering disebut sebagai air yang bisa dikunyah. Ini disebabkan oleh tingginya kandungan air di dalam buah ini sehingga kadar kalorinya juga sangat sedikit. Selain itu, buah semangka juga menyegarkan dan mengenyangkan karena harus melalui proses pengunyahan terlebih dahulu.

Semangka juga kaya akan kandungan antioksidan aktif jenis likopen yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melindungi tubuh dari serangan berbagai macam penyakit kronis. Kandungan lain dalam buah semangka yang sangat baik untuk menurunkan berat badan adalah vitamin dan mineral yang terbilang lengkap.

Pepaya

Manfaat kesehatan terbesar yang diberikan oleh buah pepaya adalah melancarkan pencernaan karena kadar serat yang sangat tinggi di dalamnya.

Pepaya juga kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin C, serta enzim yang dapat melumasi saluran pencernaan. Lancarnya pencernaan menghindarkan kamu dari sejumlah penyakit seperti perut kembung dan sembelit.

Kalsium, zat besi, riboflavin, dan vitamin di dalam buah pepaya juga sangat melimpah. Yang terpenting, kadar lemaknya sangat rendah. Pepaya juga terbukti baik untuk menutrisi kulit dan menjadikan kulit terasa lebih lembap dan sehat.

Apel

Sudah bukan rahasia lagi kalau buah apel mengandung nutrisi melimpah yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Mau sedang diet atau tidak, sebaiknya kamu rajin mengonsumsi apel setiap hari, ya. Apel adalah buah tinggi serat, bebas lemak, dan memiliki banyak antioksidan.

Rutin memakan buah apel akan menjauhkan kamu dari berbagai penyakit. Apel dapat menangkal radikal bebas, mencegah kanker, dan menjaga kadar gula dalam darah agar tetap stabil. Nah, kalau kamu mau ngemil, ganti saja camilanmu dengan buah apel yang sehat ini. Dijamin antigemuk dan membuat kamu lebih sehat.

Stroberi

Bicara soal buah rendah kalori tentu tidak boleh melewatkan yang satu ini. Stroberi adalah pilihan terbaik untuk kamu yang sedang diet. Dalam 100 gram buah stroberi hanya mengandung 33 kalori saja.

Kandungan vitamin dan mineral yang ada dalam buah stroberi juga tergolong lengkap. Sebut saja seperti vitamin A, C, E, K, B1 hingga B6. Sementara itu, kandungan mineral yang ada di dalam buah stroberi antara lain adalah kalsium, fosfor, kalium, zat besi, magnesium, sodium, dan zinc.

Alpukat

Banyak orang yang sedang menurunkan berat badan justru menghindari alpukat. Alasannya karena kandungan lemak di dalam alpukat cukup tinggi. Padahal kandungan lemak yang ada di dalam alpukat adalah lemak baik yang justru bisa membantu kamu tetap kenyang lebih lama.

Manfaat kesehatan lain dari alpukat adalah dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam darah agar tetap stabil. Kandungan lain yang ada dalam alpukat adalah vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan vitamin B6.

Mengonsumsi lemak sehat seperti yang ada di dalam alpukat justru sangat penting untuk tubuh. Lemak tersebut dapat meningkatkan kesehatan kulit, memaksimalkan penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh, serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Aprikot

Buah dengan warna oranye kekuningan ini dikenal sebagai buah 0 kalori yang punya banyak manfaat untuk kesehatan. 100 gram buah aprikot dapat mencukupi 12% kebutuhan vitamin A dan vitamin C serta 6% kebutuhan kalium dalam tubuh setiap hari. Rasanya yang manis dan asam dijamin menyegarkan untuk tubuhmu.

Aprikot juga sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kandungan vitamin E di dalam aprikot bekerja sebagai antioksidan yang dapat menjaga kadar gula dalam darah agar tetap stabil. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa aprikot kaya kandungan beta-cryptoxanthin, senyawa kimia yang bisa mencegah berbagai bentuk peradangan arthritis.

Jeruk

Buah jeruk adalah buah yang sangat mudah dicerna oleh tubuh karena sebagian besar terdiri dari air. Jeruk juga mengandung vitamin C dalam jumlah besar. Seperti diketahui, vitamin C sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan menutrisi kulit.

Serat yang ada di dalam buah jeruk juga sangat tinggi sehingga bisa mencukupi kebutuhan harian serat tubuh setiap hari. Tidak hanya itu, serat juga dapat menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat, menjaga kestabilan kadar kolesterol, dan mengontrol berat badan.

Kandungan lain dalam buah jeruk yang juga sangat dibutuhkan tubuh adalah kalsium, vitamin A, dan vitamin B6.

Nanas

Nanas terbukti efektif dalam menurunkan berat badan karena kandungan kalori yang sangat rendah. Bahkan di luar negeri sana, ada program diet nanas selama 3 hari di mana pelaku diet hanya mengonsumsi buah nanas saja. Namun hal ini tidak disarankan karena tubuhmu tetap membutuhkan asupan gizi lain yang tidak dimiliki oleh buah nanas.

Enzim bromelain yang ada di dalam nanas membantu mencegah penyakit serius pada tubuh. Manfaat kesehatan lainnya dari buah ini adalah membantu mengatasi gangguan pada sistem pencernaan dan mengurangi reaksi alergi.

Blueberry

Satu lagi buah dari keluarga beri dengan kandungan kalori yang rendah. Satu cangkir blueberry hanya mangandung 84 kalori dan 85% persen air. Selain bisa membantu menurunkan berat badan secara efektif, blueberry juga dapat menyehatkan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.

Kandungan serat di dalam buah blueberry juga sangat tinggi sehingga kamu bisa kenyang lebih lama. Blueberry bisa kamu jadikan topping untuk smoothies bowl dan dicampurkan ke dalam salad buah. Coba deh rasakan sensasi asam menyenangkan dari buah ini.

Ceri

Terakhir ada buah ceri yang dikenal mampu mencegah obesitas. Mengonsumsi buah ceri dapat meningkatkan energi pada tubuh sehingga kamu lebih bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Selain itu, ceri juga dapat mempertahankan kestabilan kadar gula dalam darah.

Namun sebaiknya yang kamu konsumsi adalah buah ceri yang masih segar dan asli, ya. Buah ceri yang sudah diolah menjadi manisan dan digunakan sebagai hiasan untuk cake sudah berkurang kadar nutrisinya.

From our editorial team

Ingat, Asupan Gizi Seimbang Sangat Penting

Meski buah rendah kalori yang direkomendasikan BP-Guide di atas sangat baik untuk diet, jangan lupakan asupan gizi yang lain, ya. Pemenuhan nutrisi seimbang masih sangat penting agar tubuh tetap sehat. Oleh karena itu, jadikan buah sebagai makanan selingan, bukan menu utama saat diet.