10 Tempat Menarik di San Francisco ini Wajib Banget untuk Dikunjungi ketika Libur

10 Tempat Menarik di San Francisco ini Wajib Banget untuk Dikunjungi ketika Libur

Berencana untuk berlibur ke San Francisco dalam waktu dekat? Jika demikian, maka Anda harus tahu dulu tempat-tempat yang menarik disana. Tidak seru kan, kalau sampai di San Francisco namun hanya berputar-putar karena tak tahu tempat yang menarik di sana? Karena itu, ayo baca artikel ini.

San Francisco, Tempat kelahiran Revolusi Sosial dan Inovasi Teknologi

Sumber gambar www.businessinsider.sg

San Francisco adalah sebuah kota bohemian yang terletak di teluk dengan pantai yang langsung menghadap ke lautan. Kota ini memiliki cuaca, permukaan tanah yang naik-turun curam, dan cable car yang menjadi ciri khas.

Kota San Francisco masuk di wilayah California, Amerika Serikat. Di sini Anda bisa berwisata ke laut, menikmati aneka bar keren, restoran kelas atas dengan masakan ala Asia dan Pasifik, hiking, dan melakukan perjalanan singkat ke Highway 1 menuju Napa Valley.

The Golden Gate merupakan jembatan yang cukup tersohor di San Francisco. Selain terkenal akan jembatan merahnya, kota tersebut memiliki tempat terkenal yang bernama Silicon Valley. Di tempat ini sudah lahir banyak perusahan teknologi ternama. Tak hanya itu saja, di sini Anda juga akan menemukan banyak desainer dan programmer. Hal ini membuat Kota San Francisco sebagai kota berteknologi tinggi di dunia.

Panduan Buat Anda yang Pertama Kali Berlibur ke Amerika

Waktu Kunjungan

Amerika Serikat terkenal akan pemandangannya yang spektakuler dan fenomenal di dunia. Anda bisa berkunjung ke banyak tempat wisata saat travelling ke negara ini. Waktu terbaik untuk jalan-jalan ke Amerika adalah saat musim panas, dingin, dan gugur. Saat musim gugur, Anda akan disuguhi pemandangan dedaunan yang menguning dan berjatuhan di seluruh taman, terutama di Central Park.

Penerbangan langsung menuju ke Amerika Serikat saat ini terbilang masih jarang. Untuk sampai ke negara ini, Anda bisa memilih penerbangan bersistem transit dengan pilihan yang cukup beragam. Apabila tak terburu-buru, tak ada salanya mengambil penerbangan dengan waktu transit yang cukup lama, mulai dari 7 jam hingga 12 jam.

Selain berwisata berdasarkan musim, Anda juga bisa memilih waktu berkunjung ke Amerika berdasarkan harga tiket penerbangannya. Untuk sampai ke kota San Fransisco, Anda harus membayar tiket pesawat dengan kisaran harga Rp 11-13 jutaan. Pada bulan Febuari-April, tiket pesawat ke Amerika Serikat bisa terbilang murah dibandingkan bulan-bulan lainnya.

Menyiapkan Visa

Anda memerlukan visa saat pertama kali datang ke Amerika Serikat.

Ada dua jenis visa yang bisa didapatkan, yaitu visa non-imigran untuk menetap sementara dan visa imigran untuk menetap secara permanen. Kunjungan tanpa visa ke Amerika Serikat juga memungkinkan, apabila Anda berasal dari negara yang sudah memenuhi syarat berdasarkan Visa Waiver. Jenis visa non-imigran biasanya digunakan untuk Anda yang pergi ke Amerika Serikat untuk belajar, bekerja, atau menjadi partisipan dalam program pertukaran.

Apabila tujuan Anda datang ke Amerika Serikat untuk berwisata, sebaiknya buat visa non-imigran. Untuk membuat visa ini, Anda harus mengikuti lima langkah yang sudah ditetapkan serta memenuhi setiap persyaratan yang ada. Lima langkah tersebut diantaranya adalah membayar biaya pengajuan visa non-imigran, melengkapi aplikasi visa elektronik non-immigrant (DS-160), membuat jadwal wawancara secara online, menyiapkan dokumen dan wawancara nantinya.

  • Langkah pertama dalam proses pembuatan visa non-imigran untuk Amerika serikat adalah membayar biaya pengajuan visanya di Bank Standard Chartered atau Bank Permata yang sudah ditentukan. Untuk membuat visa tipe business/tourist biasanya Anda harus membayar $160 atau Rp 2.240.000. Jangan lupa siapkan dan cetak slip deposit aplikasi visa tersebut yang bisa diakses melalui http://www.ustraveldocs.com/id/id-niv-paymentinfo.asp dan melakukan pembayaran maksimal 12 bulan sebelum jadwal wawancara.

  • Langkah selanjutnya adalah mengisi aplikasi DS-160 secara benar dan tepat. Tidak dapat dilakukan perbaikan atau mengisi informasi tambahan pada aplikasi tersebut di Kedubes AS. Apabila terjadi dua kesalahan pengisian informasi, jadwal wawancara Anda bisa ditunda.
    Perhatikan beberapa hal, seperti spasi antara huruf dan angka ketika menulis nomor paspor, penggunaan menu dropdown untuk penulisan kota tempat paspor diterbitkan, file foto yang sesuai ketentuan, informasi mengenai pendidikan dan pengalaman kerja, dan mencantumkan nominal penghasilan bulanan menggunakan kurs rupiah. Cetaklah lembar halaman aplikasi tersebut pada kertas A4 berformat portrait dan beresolusi tinggi supaya staf kedutaan bisa membaca barcodenya.

  • Langkah ketiga adalah mengatur jadwal wawancara melalui http://www.ustraveldocs.com/id/ pada bagian Go to Schedule Appointment. Cetaklah lembar konfirmasi jadwal wawancara dan bawa lembar konfirmasi itu pada saat wawancara. Jadwal wawancara dilakukan setiap haru kerja, mulai pukup 07.00 - 09.000.

  • Melengkapi dokumen merupakan langkah yang keempat. Beberapa dokumen asli yang wajib dibawa diantaranya, paspor bermasa belaku minimal 6 bulan, bukti pembayaran visa, lembar konfirmasi DS-160, lembar konfirmasi wawancara, foto terbaru berukuran 5 x 5 cm, catatan kriminal/pengadilan, kartu keluarga dan akte kelahiran, serta beberapa dokumen tambahan lainnya.

  • Langkah yang terakhir adalah wawancara yang terbagi ke dalam dua grup, grup A dilaksanakan pukul 06.30 - 08.30 dan grup B pukul 08. 30 - 10.30. Wawancara akan dilakukan di Kedubes AS, yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan 5, Jakarta. Pemohon visa non-imigran harus datang sendiri untuk wawancara dan pengambilan sidik jari, kecuali pemohon visa non-imigran yang berusia 14 tahun dan 80 tahun keatas. Selama wawancara Anda harus menjawab setiap pertanyaan dengan tenang. Pertanyaan yang umumnya ditanyakan saat wawancara ialah rencana perjalanan di Amerika Serikat, tujuan, anggota keluarga yang tinggal di sana, sumber dana perjalanan, dan pekerjaan Anda selama di Indonesia.
    Setelah proses tersebut Anda akan menerima hasil yang ditentukan berdasarkan jenis warna. Putih berarti disetujui, hijau berarti diminta datang kembali untuk memberi informasi tambahan, kuning berarti ada proses administrasi tambahan untuk permohonan visa, merah muda berarti belum memenuhi syarat, dan biru berarti datang kembali karena pengisian aplikasi tidak lengkap.

Itinerary

Itinerary atau rencana perjalanan merupakan hal penting yang harus Anda miliki jika hendak solo travel. Anda bisa membuatnya sendiri maupun mencontek dari tour atau agen travel, travel blogger, maupun mengunjungi aneka website travelling seperti Lonely Planet atau TripAdvisor.

Supaya perjalanan Anda ke Amerika terorganisir, pilihlah destinasi pariwisata yang hendak dikunjungi sesuai dengan waktu berlibur yang akan dihabiskan di sana. Kumpulkan banyak informasi mengenai tempat wisata yang akan dikunjungi dengan mengeksplorasi aneka website maupun travel blog.

Sebaiknya Anda memilih tempat menginap berlokasi strategis, seperti pusat kota serta mudah diakses oleh transportasi umum, atau menyediakan sarapan dengan biaya yang murah. Untuk menghemat pengeluaran hotel dan akomodasi, bandingkanlah setiap harga yang ditawarkan oleh berbagai aplikasi pemesanan hotel online.

Tempat yang Wajib Dikunjungi saat Berlibur ke San Francisco

Golden Gate Bridge

Golden Gate Bridge merupakan simbol yang paling terkenal di West Coast, Amerika Serikat. Memiliki rentang panjang 1.280 meter, jembatan ini dibangun dengan biaya $35 juta dan diresmikan dalam acara bernama Fiesta Week pada 27 Mei-2 Juni 1937. Saat pembukaannya, sebanyak 42 kapal Angkatan Laut berlayar di bawah kembatan ini. Jembatan gantung tersebut merupakan yang terpanjang ke-9 di dunia.

Baja yang dugunakan untuk membuat Golden Gate Bridge berasal dari Maryland, New Jersey, dan Pennsylvania yang dikirim melalui Terusan Panama. Menara-menara pada jembatan ini pernah dinobatkan menjadi yang tertinggi di dunia hingga tahun 1998.

Desain jembatan ini dibuat oleh seorang arsitek bernama Irving Morrow yang merupakan lulusan UC Barkeley. Rekor penyebrangan pernah dipecahkan oleh jembatan ini pada 27 Oktober 1989 dengan 162.414 kendaraan dalam sehari.

Japanese Tea Garden

Sumber gambar theculturetrip.com

Berdiri sejak tahun 1894 sebagai tempat pameran sementara World’s Fair di San Francisco, kini Japanese Tea Garden menjadi sebuah taman yang tenang dan indah. Terletak di 75 Hagiwara Tea Garden Dr, San Francisco, CA CA 94118, Amerika Serikat, taman ini dihiasi dengan miniatur pagoda, Giant Buddha, kuil, lentera batu, kolam ikan koi, dan pepohonan sakura.

Dibangun di atas lahan seluas 2 hektar, Japanese Tea Garden mengalami perluasan dan perubahan menjadi atraksi permanen setelah pameran ditutup. Ahli kebun yang bernama Boron Makoto Hagiwara bersama dengan keluarga dan keturunannya merawat taman ini hingga Amerika Serikat terlibat Perang Dunia II.

Japanese Tea Garden merupakan sebuah karya seni yang mengekspresikan semangat alam melalui tanaman, bebatuan, dan berbagai obyek di dalamnya. Selama berada di tempat ini, Anda bisa menemukan tempat menyendiri dengan mudah. Dilengkapi dengan bangku dan kalan setapak, taman tersebut terasa sangat tenang dan damai.

Coit Tower – Telegraph Hill

Dibangun pada tahun 1933, Coit Tower merupakan situr ikonik di cakrawala San Francisco. Meskipun sederhana, Anda bisa menikmati pemandangan tepi laut dari tempat parkir dan dek observasi menara ini. Dari taman kecil di belakang menara, Anda juga bisa menikmati pemandangan terbaik kota San Francisco.

Coit Tower dibangun dengan dana yang disumbangkan oleh Lillie Hitchcock Coit. Bertujuan untuk memperindah San Francisco, menara ini dikenal dengan nama lain Telegraph Hill. Berdiri menghadap ke Pantai San Francisco, Menara Coit terletak di 1 Telegraph Hill Blvd, San Francisco, CA 94133, Amerika Serikat.

Coit Tower buka untuk para wisatawan sepanjang tahun. Dibulan April-Oktober, menara ini buka mulai pukul 10.00-18.00 dengan penjualan tiket terakhir pukul 17.30. Dibulan November-Maret, Coit Tower beroperasi mulai pukul 10.00-17.00 dengan penjualan tiket terakhir pukul 16.30. Di hari libur, seperti Thanksgiving, Natal, dan Tahun Baru, menara ini ditutup dari pengunjung.

Alcatraz Island

Penjara Alcatraz adalah salah satu destinasi wisata unik yang ditawarkan oleh San Francisco. Merupakan penjara yang terkenal ketat, Alcatraz pernah dihuni penjahat kelas kakap, seperti bos mafia Al Capone dan pembunuh berdarah dingin Robert Franklin Stroud. Film bertajuk "Escape" from Alcatraz pernah dirilis pada tahun 1996 untuk menceritakan kengerian penjara ini.

Terletak di Teluk San Francisco, Penjara Alcatraz ditutup pada tahun 1963. Untuk mencapai ke tempat wisata ini, Anda harus menyeberang dengan Alcatraz Cruise dari Pier 33. Tiket penyeberangan harus dibeli 1,5 - 3 bulan melalui website resmi sebelum Anda berkunjung ke tempat tersebut.

Di Alcatraz Island, Anda tak hanya bisa menikmati pemandangan khas penjara yang ada di film-film box office saja. Di sini, Adan bisa mengunjungi taman-taman yang dibuat oleh para tentara zaman dahulu dan dirawat oleh para keluarga dan penjaganya yang tinggal di sini sekarang.

Transamerica Pyramid

Beralamat di 600 Montgomery St, San Francisco, CA 94111, Amerika Serikat, Transamerica Pyramid menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi saat berada di Amerika. The Transamerica Pyramid adalah bangunan tertinggi di kota San Francisco yang difungsikan sebagai area perkantoran berlantai empat puluh delapan.

The Transamerica Pyramid dirancang oleh arsitek bernama William Pareira dan dibangun oleh perusahaan Hathaway Dinwiddie. Pembangunannya selesai pada tahun 1972 dan membuatnya dinobatkan sebagai salah satu dari delapan bangunan tertinggi di dunia saat itu.

Bangunan The Transamerica Pyramid berbentuk sangat runcing dengan empat sisi datar dan mengerucut sampai ujung tertinggi. Piramida ini memiliki 48 lantai dengan lima belas lift penumpang, tiga lift barang, dan 3.678 jendela.

Tak hanya itu saja, bangunan tersebut memiliki sayap yang merupakan terowongan antara lift sebelah timur dan tengah menuju ke bagian barat. Untuk mencapai tempat ini, Anda bisa berjalan kaki dari North Beach, Chinatown, dan Union Square.

Haight-Ashbury District

Saat berada di San Francisco, Anda bisa melakukan wisata belanja di tempat bernama Haight-Ashbury. Merupakan pusat budaya hippie dan bohemian, tempat ini menawarkan kawasan pertokoan yang khas dan atraksi khusus untuk mengenal sejarah kebudayaan.

Di Haight-Ashbury, Anda bisa membeli berbagai pakaian, sepatu, aksesori, dan aneka benda yang berhubungan dengan budaya hippie. Atraksi Flower Power Tour setiap hari Sabtu dan Selasa bisa Anda ikuti untuk mengenal sejarah kaum pengembara di sini.

Di setiap dinding kota kawasan Mission District yang berjarak 30 menit dari Haight-Ashbury, Anda akan menemukan beragam mural bernada protes sosial maupun sindiran sarkasme. Salah satu mural hitam putih yang terkenal dibuat oleh Jimi Hendrix, seorang musisi legendaris tahun 60-an yang memenuhi separuh bangunan dua lantai di samping toko buah.

Para penyuka tato dan tindik, sebaiknya mampir ke Haight-Ashbury karena tempat ini punya toko dan kafe yang menawarkan layanan tersebut. Tak hanya itu saja, Anda juga bisa berburu aksesoris seperti milik Ozzy Osbourne atau Marilyn Manson di toko-toko vintage berlabel Love of Death di belakangnya.

Fisherman’s Wharf

Pengalaman klasik khas San Fransisco lengkap dengan berbagai hotel, restoran khusus, toko-toko nyetrik, hingga pemandangan yang menakjubkan akan Anda dapatkan saat berkunjung ke Fisherman’s Wharf. Tempat ini pernah dijadikan lokasi shooting film "James Bond: A View to A Kill" dulu.

Fisherman’s Wharf merupakan tempat tinggal para imigran Italia dan terkenal sebagai tempat pemancingan kepiting dungeness. Pikiran dan tubuh Anda akan terasa semakin segar setelah berwisata di Fisherman’s Wharf karena di sini Anda bisa bersepeda di Golden Gate, melakukan aerobik, atau berjalan-jalan di sepanjang pantai.

Fisherman’s Wharf dibangun menjadi tempat wisata pada tahun 1970-an, setelah petinggi daerah ini melihat peluang pariwisata di sini. Selain menikmati suasana historis yang kental, Anda bisa melakukan banyak kegiatan, seperti memancing, menangkap kepiting, atau menikmati hidangan laut. Di Pier 39 Anda akan disuguhi pemandangan ratusan mamalia laut lokal yang berjemur atau makan di dermaga tanpa merasa terganggu oleh kehadiran manusia.

Union Square

Berlokasi di 333 Post St, San Francisco, CA 94108, Amerika Serikat, Union Square merupakan sebuah taman yang dijuluki jantung hati San Francisco. Berdiri di lahan seluas 1.1 hektar, taman ini memiliki patung berbentuk jantung hati dan dipenuhi tanaman yang menjadi patu-paru kota tersebut.

Tidak hanya menikmati kesejukan tamannya saja, di Union Square Anda bisa berbelanja dan mengunjungi galeri seni. Di sini Anda akan menemukan pusat perbelanjaan, ratusan toko eksklusif, butik, dan aneka toko lainnya yang cukup ramai di pusat Kota San Francisco.

Galeri seni yang bisa Anda datangi saat berada di Union Square, yaitu artists Guild of San Francisco, ArtPeople Gallery, Asaka Fine Arts, Bond Latin Gallery, Brian Gross Fine Art, dan George Lawson Gallery.

Silicon Valley

Silicon Valley merupakan julukan untuk daerah di selatan San Francisco, California. Selama 60 tahun terakhir, tempat ini berubah dari jaringan kecil manufaktur teknologi menjadi sebuah nukleus global bagi teknologi bernilai milyaran dolar. Penduduk Silicon Valley memiliki pendapatan per kapita sekitar $125.580 atau setara Rp 1.7 milyar pada tahun 2015 yang kemudian menempatkannya ke peringkat ketiga dunia, setelah Zurich dan Oslo.

Bagi Anda yang gemar melihat perkembangan teknologi, jangan lupa mampir ke Silicon Valley. Di tempat ini banyak perusahaan ternama lahir, seperti Facebook, Apple, Google, Netflix, hingga perusahaan bernilai triliunan dolar lainnya. Kawasan ini memiliki luas sekitar 4.801 km persegi dengan jumlah penduduk tiga juta orang, dimana 38% dari jumlah tersebut dilahirkan di luar Amerika Serikat.

Tak hanya berkunjung ke perusahaan berbasis teknologi, Anda juga bisa bermain Pong dan mampir ke Museum Sejarah Komputer. Museum tersebut terletak di tengah Silicon Valley. Di sana Anda akan mengetahui sejarah komputer pertama hingga smartphone yang ada saat ini.

Chinatown

Sumber gambar www.marinmommies.com

Chinatown di San Francisco merupakan kawasan para etnis Tionghoa tertua yang ada di Amerika Utara dan terbesar di luar Asia. Berdiri sejak tahun 1840-an, tempat ini menjadi salah satu yang terpenting dalam sejarah dan budaya imigran etnis Cina di Amerika Serikat dan Amerika Utara. Daerah ini sangat aktif dalam mempertahankan adat, bahasa, tempat ibadah, organisasi sosial, dan lain sebagainya.

San Francisco Chinatown menempati 24 blok di pusat Kota San Francisco. Memiliki populasi sekitar 80.000 orang, tempat ini menawarkan arsitektur yang kental akan budaya timur serta warna merah dan emas. Chinatown memiliki luas sekitar 1 mil dengan panjang 1.34 mil dan melebar di sekitar Jalan Montgomery, Columbus Avenue dan The City Financial District di timur.

Selama berjalan-jalan di sekitar Chinatown, Anda akan menikmati panorama, nada, bau, dan selera komuni ini. Terdapat 300 restoran dan aneka toko di kawasan tersebut. Tak hanya itu saja, tempat ini dilengkapi dengan infrastruktur yang cukup lengkap, seperti alun-alun, taman, rumah sakit, kantor pos, dan masih banyak lagi. Anda juga akan mendapati toko-toko herbal, candi, atap pagoda, dan parade naga saat bekunjung ke Chinatown.

From our editorial team

Jangan Sampai Kelelahan Saat Menjelajah San Francisco

Banyaknya objek yang bisa dilihat di sana tak heran bisa membuat seseorang kelelahan saat mengeksplorasi wilayah tersebut. Sebaiknya pintar-pintar lah mengatur perjalanan dan bekal yang perlu dibawa seperti air mineral sehingga kelelahan bisa dihindari. Sayang jika sudah sampai ke San Francisco namun tak dapat menikmatinya dengan lengkap bukan.

Tag