Liburan Asyik dan Berkesan di 12 Tempat Wisata Favorit Turki

Liburan Asyik dan Berkesan di 12 Tempat Wisata Favorit Turki

Siapa yang tidak mengenal Turki? Sebuah wilayah yang penuh dengan perpaduan etnik Eropa dan Asia yang dapat dirasakan secara bersamaan. Turki pun menjadi salah satu destinasi wisata halal dunia. Yuk, kunjungi tempat-tempat wisata di Turki berikut ini!

Turki, Negara Eksotis dengan Perpaduan Eropa dan Asia

Sumber gambar paperlief.com

Beribukota di Ankara, Turki merupakan sebuah negara berlokasi strategis antara dua benua yang mempengaruhi kebudayaannya. Turki terletak di kawasan Eurasia yang membentang sepanjang semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya hingga daerah Balkan di Eropa Tenggara. Turki merupakan satu-satunya negara Islam pertama yang menyertai Uni Eropa dan anggota negara industri G20.

Secara astronomis, Tuki terletak di antara 33°-43° LU dan 25°-45° BT. Berbatasan dengan Bulgaria, Yunani, Armenia, Azerbaijan, Iran, Georgia, Irak, Suriah, dan Laut Aegea, negara ini memiliki luas wilayah 783.562 kilometer persegi. Sekitar 97% wilayahnya terletak di Benua Asia.

Liburan Turki Semakin Menjadi Pilihan Masyarakat

Sumber gambar www.pinterest.com

Selain memiliki deretan drama dan serial televisi dengan pemain yang good looking, Turki ternyata punya sederet tempat wisata dengan banyak pesona. Bagi warga Indonesia, berwisata ke Turki ternyata mudah sekali. Dimulai dengan menghemat waktu saat pembuatan visa hingga tiket liburan yang lebih murah dibanding ke Benua Eropa membuat negara ini pantas ada dalam list tempat travelling-mu.

Rupanya masih banyak alasan lain yang membuatmu harus menjadikan Turki sebagai negara yang wajib dikunjungi. Nilai tukar mata uang yang tak jauh berbeda dengan rupiah adalah salah satu alasannya. Bagi kamu yang suka wisata alam, belanja, dan sejarah, Turki punya banyak sekali pilihan tempat wisata, seperti Grand Bazaar, Cappadocia, Selat Bosporus, hingga Istana Kapas dan Hagia Sophia.

Wisata kuliner di negara ini dijamin nikmat karena kamu bisa mencoba kebab dan aneka kudapan manis khas Turki lainnya.

Tertarik Liburan ke Turki? Yuk, Simak Tipsnya!

Tertarik liburan ke Turki? Yuk simak tipsnya berikut ini!

Berhemat dengan Apply E-visa

Sumber gambar www.beontheroad.com

Bagi para pemegang paspor hijau Indonesia, terdapat dua jenis visa yang diperoleh tanpa mengunjungi Kedutaan Besar Turki. Yang pertama adalah visa on arrival. Visa ini dapat diperoleh ketika kamu datang ke bandara Ataturk, Istanbul. Cukup dengan membayar dengan uang tunai sekitar Rp 500 ribuan, kamu akan memperoleh stiker VOA yang berlaku selama 30 hari.

Jenis visa yang kedua adalah e-visa yang diperoleh secara online dengan cara mengunjungi website https://www.evisa.gov.tr/en/ dan mengikuti langkah-langkah yang ada di sana. Sama halnya degan VOA, e-visa memiliki masa berlaku selama 30 hari, perbedaannya hanya terletak pada harga. e-visa yang lebih murah.

Apabila kamu tak ingin merasa cemas dan khawatir dengan VOA, lebih baik siapkan saja visa yang kedua. Biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan e-visa adalah USD 25 atau sekitar Rp 350 ribuan.

Beli Istanbul Museum Pass

Sumber gambar www.goturkeytourism.com

Merupakan gerbang utama masuknya turis ke Turki, Istanbul merupakan kota yang terletak di dua benua, Eropa dan Asia. Punya magnet pariwisata yang luar biasa, Istanbul sangat cocok untuk kamu yang tak punya banyak waktu untuk berkeliling dan berwisata di negara Turki. Untuk menghemat biaya wisatamu selama di Istanbul, kamu bisa membeli paket pariwisata yang sudah disediakan di sana.

Terdapat dua tipe kartu paket pariwisata di Istanbul. Paket 3 hari dibanderol dengan harga 85 Lira atau sekitar Rp 270 ribuan. Di dalam paket wisata ini kamu bisa mengunjungi enam museum terkenal, seperti Hagia Sophia, Istana Topkapi, Hagia Irene, Istanbul Archaeology Museum, Turki and Islamic Art Museum, Istanbul Mosaic Museum, dan Museum of The History of Science and Technology in Islam.

Untuk paket 5 hari, kamu bisa membelinya dengan harga 115 Lira atau setara dengan Rp 360 ribuan. Dalam paket wisata ini kamu bisa berkunjung ke enam museum ditambah lima tempat wisata lain, seperti yaitu Chora Museum, Galata Mevlevi House Museum, Yidiz Palace, Rumeli Hisar Museum, dan Fathiye Museum. Anak berusia di bawah 12 tahun tak dipungut biaya alias gratis, lho!

Paket wisata ini dapat kamu beli di mobil tiket bertuliskan Muzekart atau Istanbul Mosaic Museum, Istana Topkapi, Archeological Museum, Chora Museum, dan Museum of Turkish and Islamic Art. Tak hanya di tempat-tempat itu saja, kamu juga bisa langsung membelinya di Tourist Information di bandara dan menunjukkan paspor sebagai data diri.

Gunakan Mata Uang Lira

Sumber gambar english.alarabiya.net

Sejak tahun 2006, YTL atau Yeni Türk Lirası merupakan mata uang baru di Turki. Dibagi menjadi 100 kuruş, USD 1 setara dengan 1.20 Lira Turki Baru. Untuk meghemat pengeluaranmu saat liburan, sebaiknya gunakan mata uang tersebut untuk melakukan pembayaran selama di sana. Sejak Juni 2018, 1 TRY = Rp 3.100.

Jaringan kartu kredit internasional umumnya memang diterima di seluruh Turki, sedangkan American Express dan Diner's Club hanya diterima di kota-kota besar saja. Untuk berbelanja di pasar, kamu harus mempersiapkan uang tunai untuk melakukan pembayaran. Untuk berjaga-jaga kamu bisa menyiapkan dolar Amerika Serikat dalam pecahan kecil.

Siapkan Pakaian Sesuai Cuaca

Sumber gambar thefashiontag.com

Turki merupakan negara Eurasia yang memiliki empat musim. Bulan Desember hingga Febuari, negara ini mengalami musim dingin degan suhu rata-ratanya mencapai 0-19 derajat Celsius. Selama bulan Maret hingga Mei, Turki mengalami musim semi dengan rentang suhu sekitar 8-19 derajat Celsius.

Musim Panas di Turki berlangsung antara bulan Juni hingga Agustus dengan suhu sekitar 20-31 derajat Celcius, sedangkan musim gugur berlangsung pada bulan September dan November dengan suhu sekitar 10-25 derajat Celsius.

Mengingat hal tersebut, kamu harus mempersiapkan pakaian yang akan dikenakan sesuai dengan suhu dan cuaca yang sedang berlangsung di Turki. Dengan pakaian yang sesuai, kamu akan merasa nyaman saat travelling tanpa terganggu oleh cuaca maupun musim.

Jika kamu melakukan perjalanan saat musim dingin, bawalah beberapa pakaian hangat, syal, dan long johns untuk menjaga tubuhmu tetap hangat.

12+ Destinasi Liburan di Turki yang Menawan dan Kaya Budaya

Berikut ini adalah 12 destinasi menawan dan kaya budaya yang dapat kamu kunjungi saat berada di negara Turki. Simak selengkapnya ya!

Museum Hagia Sophia

Sumber gambar kusadasilive.com

Merupakan gereja pertama yang diresmikan pada tahun 360 M, Hagia Sophia menjadi destinasi wisata pertama yang harus dikunjungi. Memiliki interior mozaik dan fresko, gedung ini juga dilengkapi dengan tiang dari pualam warna-warni berhiaskan ukiran. Beralih fungsi dari gereja menjadi Masjid Aya Sofia tahun 1453, bangunan tersebut menjadi museum di tahun 1937.

Perubahan statusnya menjadi museum membuat Hagia Sophia direnovasi dan dibongkar besar-besaran. Kini bangunan museum ini menjadi sebuah gedung bergaya Byzantium yang mempesona. Beberapa budaya lokal dari Turki, Italia, Yunani, Serbia, Syiria, hingga Perancis mempengaruhi karakter arsitektur pembuatnya.

Berlokasi di Sultan Ahmet Mahallesi, Ayasofya Meydanı, 34122 Fatih/İstanbul, Turki, Hagia Sophia buka hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 9 pagi sampai 5 sore. Untuk masuk ke dalamnya, kamu perlu membayar TL 85 atau setara dengan Rp 270 ribuan.

Masjid Sultan Ahmet (Blue Mosque)

Sumber gambar www.hotelyenibosna.com

Memiliki menara setinggi 43 meter, Blue Mosque menjadi salah satu tempat menarik di Turki yang dapat kamu kunjungi. Berlokasi di Sultan Ahmet Mahallesi, Atmeydanı Cd. No:7, 34122 Fatih/Istanbul, masjid ini punya interior yang menawan. Didominasi oleh 20.000 keramik warna biru dari Iznik, masjid ini dihias dengan keramik yang dibentuk menjadi aneka motif, seperti tulip, mawar, hingga motif geometris.

Blue Mosque punya tiga balkon yang ditopang oleh tiang bentuk seni murqonas atau stalaktit. Dibangun pada tahun 1609-1616 saat pemerintahan Sultan Ahmet I, masjid ini bisa diisi hingga 1000 orang di dalamnya. Dirancang oleh arsitek bernama Sedefkar Mehmed Agha, bangunan ini memiliki gaya arsitektur Islami dan Utsmaniyar. Berfungsi sebagai masjid dan monumen, kamu perlu berpakaian sopan saat datang ke sana.

Aneka hiasan dan 200 kaca hias yang dipasang pada setiap jendela Blue Mosque. Karpet di dalamnya terbuat dari sutera terbaik. Tak hanya itu saja, lampu-lampu kristal yang ada di dalam masjid tersebut merupakan produk impor berbahan bakar minyak yang cukup langka. Dekorasi lain yang ada di dalamnya adalah kaligrafi buatan Seyyid Kasim Gubari yang terkenal di masanya.

Terletak tepat di depan Hagia Sophia, Blue Mosque tak memiliki tiket masuk alias gratis. Untuk mencapai tempat wisata ini, kamu bisa naik tram di jalur biru tua atau TI dan turun di halte Sultan Ahmet. Apabila kamu berangkat dari bandara Attaturk, kamu bisa memilih moda transportasi metro dan turun di halte Zeytinburnu dan berganti tram jurusan Kabatas, kemudian turun di halte Sultan Ahmet.

Topkapi Palace

Sumber gambar www.touricks.com

Terletak di pinggir pantai selat Bosporus, Topkapi Palace merupakan kompleks istana yang terdiri dari empat lapangan utama dan banyak bangunan kecil yang dulunya dihuni hingga 4000 orang. Memiiki luas total 700.000 meter persegi, obyek wisata yang satu ini dikelilingi oleh benteng sepanjang 5 km. Sejak terbentuk sebagai negara republik melalui dekrit presiden, Topkapi Palace bukan istana lagi, melainkan sebuah museum untuk umum.

Gedung istana ini dihiasi oleh kaligrafi yang indah di bagian langit-langit dan dinding. Banyak sekali barang-barang bersejarah, seperti perhiasan, peralatan makan bertahta permata, kursi raja berlapis emas, dan peninggalan-peninggalan para nabi di masa lalu.

Terdiri dari banyak bangunan, kamu harus bersiap uang tunai untuk membeli tiket tambahan saat memasuki gedung maupun wilayah tertentu. Topkapi Palace buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga 4:45 petang. Tiket masuknya dibanderol dengan harga TL 30 atau setara dengan Rp 95 ribuan.

Saat berkunjung ke museum ini, pastikan bahwa kondisi fisikmu sedang fit. Luas dan beragamnya ruang dan wilayah Topkapi Palace membuatmu tak bisa bebas membawa baby stroller maupun kursi roda. Anak berusia di bawah 12 tahun tak kena biaya masuk sehingga kamu harus bersiap menunjukkan identitas berupa paspor sebagai bukti. Supaya tak tersesat maupun terpisah dari rombongan, kamu bisa menyewa perangkat audio guide system sekitar USD 8.5 atau setara degan Rp 50 ribuan.

Basilica Cistern

Saat berjalan-jalan ke Hagia Sophia, kamu harus mampir ke Basilica Cistern. Hanya berjalan kaki selama lima menit dari Hagia Sophia, Basilica Cistern merupakan bangunan tua tempat penampungan air bersih yang dibangun oleh Kaisar Justinian I. Dibangun akibat kurangnya ketersediaan air bersih di Istanbul masa itu, Basilica Cistern sempat terlantar dan terlupakan sejak berhasil direbut oleh Kesultanan Ottoman.

Memiliki luas 9800 meter persegi, cerita penemuan Basilica Cistern diawali dengan penduduk lokal yang mengambil ikan dari lubang yang ada di lantai rumahnya. Saat berada di dalam gedungnya, kamu pasti akan takjub karena banyaknya tiang-tiang marmer besar. Kamu bisa berjalan-jalan di peron kayu mengelilingi Basilica Cistern. Suasana sejuk nan misterius akan kamu rasakan saat musik klasik mulai diperdengarkan.

Tiket masuk Basilica Cistern dibanderol dengan harga TL 20 atau sekitar Rp 65 ribuan. Buka mulai pukul 09:00 hingga 18:30, kamu dapat memilih moda transportasi yang sama saat kamu berkunjung ke Hagia Sophia.

Grand Bazaar

Sumber gambar www.youtube.com

Grand Bazaar adalah pasar tertua dan terbesar dalam jenisnya di dunia. Sudah berusia lebih dari 500 tahun, pasar ini berdiri sejak pemerintahan Kekhalifahan Ottoman pada tahun 1450-an. Memiliki atap dan tembok batu, Grand Bazaar memuat 21 pintu gerbang dengan 61 ruas jalan, 3000 toko, dan pernah menjadi tempat wisata dengan pengunjung terbanyak di tahun 2014.

Terletak di kompleks kota tua Istanbul, tepatnya di distrik Fatih, selemparan batu dari Masjid Biru dan Museum Hagia Sofia, kamu bisa membeli oleh-oleh khas Turki di Grand Bazaar. Buka mulai pukul 09:00 - 19:00, kecuali hari Minggu dan hari besar,

Grand Bazaar wajib dikunjungi bagi kamu yang gila belanja. Di sini kamu dapat membeli aneka suvenir, barang antik, kerajinan, hingga karpet. Yang paling khas di sini adalah cangkir teh, jadi kamu dapat menjadikannya buah tangan menarik dari Turki.

Budaya tawar menawar harga juga berlaku di Grand Bazaar. Tawarlah barang yang sekiranya mahal degan harga 30-50% lebih murah. Jika barang berharga pas, jangan ditawar ya!

Kastil Bodrum

Sumber gambar bodrum.bel.tr

Menjadi salah satu ikon salah satu kota di Turki, Kastil St. Peter Bodrum adalah salah satu destinasi wisata yang perlu kamu datangi. Berlokasi di pinggiran perairan, kastil ini berdiri sejak tahun 1962. Dengan usaha pencarian dan penggalian bawah permukaan laut, akhirnya kastil ini ditemukan bersama dengan kapal-kapal karam yang berusia lebih dari 32 abad.

Di dalam kapal-kapal tersebut banyak ditemukan harta karun, seperti perhiasan dan barang berharga lainnya. Jika kamu berkunjung ke objek wisata ini, jangan lupa melihat dua kapal bernama Fatimi Ship dan Uluburun milik putri bangsawan bernama Carian dipamerkan di sana.

Koleksi-koleksi lain dapat kamu nikmati di area bekas ruangan gereja, sedangkan di Italian tower kamu dapat menyaksikan beragam koleksi koin dan perhiasan.

Kastil St. Peter Bodrum merupakan salah satu museum besar dengan koleksi aneka barang antik dari gelas. Mengalami renovasi di tahun 1402, istana ini sempat hancur karena serangan armada Perancis di tahun 1915. Jika kamu melihat menara museum atau menara masjid sekarang ini, bangunan tersebut merupakan hasil rekonstruksi yang dilakukan sekitar tahun 1997.

Kastil St. Peter Bodrum buka setiap hari mulai pukul 08:30-16:30. Kamu perlu membayar tiket masuk seharga TL 20 atau setara degan Rp 65 ribuan.

Benteng Rumeli Hisari

Sumber gambar www.flickr.com

Berdiri di tepi selat Bosporus, Benteng Rumeli Hisari merupakan bangunan megah yang dibangun dalam waktu yang sangat singkat. Dipelopori oleh Muhammad Al-Fatih, benteng ini disiapkan oleh pasukan Ottoman selama empat bulan sebelum penyerangan ke Constantinopel.

Dibantu oleh 250.000 tentara pilihan, benteng ini dibangun lengkap dengan tiga menara yang dinamai sesuai dengan tiga orang pengikut setia Sultan Mehmet II.

Selain tiga menara besar yang bernama Candarli Halil Pasha di dekat gerbang, Zaganos Pasha di bagian selatan, dan Saruca Pasha di bagian utara, bangunan ini juga dilengkapi dengan 14 menara pengawas setinggi 22-28 meter dan ketebalan dinding 5-7 meter.

Berdiri di atas bukit, bangunan ini berbentuk abjad 'Muhammad' dalam bahasa Arab. Di dalam kompleks benteng ini, kamu dapat menemukan rumah-rumah kayu untuk para tentara dan Basilica Cannon Turki Rumeli Hisari yang mampu menembakkan peluru seberat 300 kg.

Buka setiap hari Kamis-Selasa mulai pukul 09.30-16.30, pengunjung tak diperkenankan membawa makanan saat ke sana. Untuk mencapai lokasi kamu bisa memilih moda transportasi berupa bus dengan rute Sancaktepe, Uskudar, Besiktas, dan sampai ke Rumeli Hisari. Tiket masuk benteng ini dibanderol dengan harga TL 10 atau setara dengan Rp 30 ribuan.

Museum Mevlana

Sumber gambar www.turizmglobal.com

Saat berada di Turki, kamu harus mengunjungi Museum Mevlana. Tempat ini merupakan makam pujangga sekaligus tokoh studi Islam bernama Jalaluddin Rumi yang terletak di Konya, Turki. Senantiasa dikunjungi oleh para peziarah lokal, makam sekaligus destinasi wisata ini memiliki nama lain Rose Garden karena banyaknya mawar yang ditanam di sana. Didirikan pada tanggal 2 Maret 1927, museum tersebut buka setiap hari, mulai pukul 09.00-16.30.

Jalaluddin Rumi dikenal sebagai tokoh yang mengajarkan bahwa segala hal di dunia merupakan jelmaan Tuhan dan pendiri sekolah untuk para Darwis yang kemudian dikenal sebagai Whirling Dervishes. Hal lain yang terkenal di sini adalah Tarian Sufi Jalaluddin Rumi yang berawal dari seorang pandai besi yang sedang menempa. Pukulannya pada besi membuat Rumi menari hingga mencapai keadaan ekstase dan berujar kalimat mistis dalam bentuk puisi.

Sesaat setelah kematiannya, penduduk Konya berkabung selama empat puluh hari. Museum ini terdiri dari bangunan yang berbentuk kerucut dan keramik warna hijau kebiruan, bangunan ini diapit oleh kubah-kubah bundar. Di sana juga terdapat kolam berkeliling pagar yang merupakan tempat wudhu.

Makam Rumi dan para muridnya terletak di dalam museum ini. Saat mengunjunginya, kamu mungkin akan mengalami momen saling berdesakan. Semua makam tokoh-tokoh sufi ditutup menggunakan kain bersulam emas dan khusus untuk Rumi dan putranya ditandai dengan dua buah turban besar sebagai simbol penguasa dunia spiritual. Kamu juga akan menemukan peninggalan sultan-sultan kerajaan Ottoman dan melihat potongan rambut Rasulullah SAW.

Istiklal Street

Sumber gambar www.youtube.com

Apabila kamu suka berjalan-jalan menyusuri kawasan pertokoan, restoran, dan galeri maka kamu perlu mendatangi jalan panjang khusus pejalan kaki bernama Istiklal Caddesi. Awalnya jalan sepanjang 2 km ini merupakan pusat distribusi air yang kemudian dikenal dengan nama Grand Avenue pada abad ke-17.

Menjadi pusat perbelanjaan dengan deretan merek internasional, Istiklal Caddesi merupakan tempat nongkrong bagi para penduduk lokal. Jika kamu ingin berwisata kuliner, cobalah beberapa tempat makan dan restoran yang menyajikan makanan khas Turki di sini. Di sekitar Istiklal Caddesi terdapat beberapa kantor konsulat jenderal dari negara-negara asing, pertunjukan jalanan, hingga klub malam.

Hiruk pikuk jalanan ini akan terasa saat musim gugur karena banyak orang yang akan menikmati sejuknya angin di daerah ini. Di siang hari kamu akan melihat trem kuno yang melintas di tengah jalan. Untuk sampai di Istiklal Caddesi kamu bisa menggunakan moda transportasi berupa tram menuju ke arah Kabatas dan turun di halte Karaköy. Perjalanan kemudian dilanjutkan melalui Tünel dan berhenti di Tünel Square.

Pamukkale

Sumber gambar www.kusadasi.biz

Merupakan objek wisata air panas yang ada di Turki, Pamukkale termasuk dalam situs keajaiban alam yang luar biasa. Memiliki air hangat kaya mineral bersuhu 35 derajat Celsius, obyek wisata ini tampak seperti istana kapas sekilas karena berwarna putih. Seperti menginjak salju yang lembut, destinasi wisata ini masuk dalam UNESCO World Heritage Site.

Berlokasi di sekitar kawasan lereng Travertine, Pamukkale memiliki tebing setinggi 2 m di sepanjang dataran bukit pegunungan Coklez. Obyek wisata alam ini terbentuk karena gempa awal ribuan tahun yang lalu hingga akhirnya muncullah mata air panas yang mengandung kalsium karbonat. Kandungan tersebut terus meningkat hingga akhirnya lokasi ini membentuk lapisan kapur warna putih.

Berjarak sekitar 19 km dari kota Denzil, Pamukkale sudah menjadi spa sejak zaman Romawi. Selain menikmati pemandian air panas, kamu dapat mengunjungi Hierapolis Pamukkale yang merupakan kota tua dengan kuil Hiera di masa lampau, Travertines Pamukkale atau batuan kapur, dan Antique Pool Pamukkale atau pemandian air hangat.

Untuk mencapai lokasi wisata ini, kamu bisa memilih beberapa moda transportasi, seperti pesawat, mobil, kereta, dan bus. Penggunaan transportasi mobil dan bus sangat direkomendasikan. Kamu bisa memilih bus di seluruh Turki yang akan mengantar ke Pamukkale atau Denizli. Setelah sampai di Denizli, kamu bisa langsung naik mini bus gratis ke Pamukkale.

Dolmabahçe Palace

Sumber gambar www.bura.org.tr

Belum puas rasanya jika travelling di Turki dan tak mampir ke Dolmabahçe Palace. Istana luas ini merupakan saksi bisu kejayaan dan kemunduran Kekaisaran Ottoman tahun 1856-1922. Menghabiskan dana sekitar 35 ton emas, pembangunan istana tersebut didasari perintah Sultan Abdülmecid I. Di istana inilah presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Atatürk, wafat di kamar tidurnya pada tahun 1938.

Dolmabahçe Palace merupakan istana yang luas dan mewah. Memiliki jumlah total kamar sebanyak 258 dan 40 aula, istana ini dilengkapi dengan 75 lampu gantung Bohemian raksasa pemberian Ratu Victoria. Pernah digunakan sebagai tempat tinggal presiden sehingga setiap ruang dalam istana ini dahulu sangat eksklusif.

Menampilkan gaya arsitektur Boraque yang mewah dan modern, Dolmabahçe Palace buka hari Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu dan Minggu, mulai pukul 09.00-15.00. Tiket masuk objek wisata ini dibanderol dengan harga TL 20 atau sekitar Rp 60 ribuan.

Kamu tak boleh mengambil gambar menggunakan kamera saat berjalan-jalan di tempat wisata ini. Untuk mencapainya, kamu bisa menggunakan trem menuju Kabatas dan melanjutkannya dengan jalan kaki di sepanjang tepi selat selama 10 menit.

Galata Tower

Sumber gambar www.gezitta.com

Destinasi wisata favorit yang dapat kamu kunjungi saat di Turki adalah Galata Tower. Saat berada di atas menara ini, kamu bisa melihat pemandangan hingga sudut-sudut kota. Memiliki tinggi hampir 70 meter, menara ini sempat hancur karena serangan pasukan salib ke Konstantinopel. Galata Tower atau Galata Kulesi adalah menara saksi penerbangan lintas benua yang pertama.

Saat malam hari, kamu bisa mencoba restoran eksklusif di sini. Sambil menikmati pemandangan Istanbul, perjalanan yang harus kamu tempuh untuk mencapai menara ini cukup melelahkan. Terletak di atas bukit, pemandangan alam dan kota yang ditawarkan oleh Galata Tower sangat menjanjikan.

Berusia lebh dari 650 tahun, Galata Tower adalah menara batu dengan puncak berbentuk kerucut. Untuk mencapai puncak menara, kamu bisa antre menggunakan lift yang mampu menampung 8 orang saja. Tiket masuk menara ini dijual dengan harga TL 10 atau setara dengan Rp 30 ribuan.

Ingin Pergi Tanpa Repot dengan Paket Liburan ke Turki? Boleh!

Tak ingin ribet saat liburan ke Turki? Kamu bisa memilih paket liburan berikut ini!

Alsha Travel Wisata Muslim “Wonderful Turkey”

Sumber gambar i1.wp.com

Dibanderol dengan harga Rp 15.999.000, liburan di Turki selama 8 hari 7 malam makin menarik dengan Alsha Tours and Travel. Bermalam di hotel bintang lima, paket wisata ini sudah termasuk dengan tiket masuk tempat wisata. Berangkat dan pulang menggunakan pesawat Turkish Airline, jadwal keberangkatan paket wisata ini dibuka mulai bulan Januari hingga April.

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi kantor Alsha Tours and Travel yang berada di Jalan Raya Condet No. 225G, Batu Ampar, Jakarta Timur atau menghubungi e-mail alshatourtravel@gmail.com atau telepon di nomor 021-2285-4882.

Segara Tours Paket Wisata Best Of Turkey 10D7N

Sumber gambar segaratours.com

Memiliki visi untuk menjadi biro perjalanan terdepan dan pilihan di Asia, Segara Tours punya pilihan paket liburan menarik ke Turki yang ditawarkan dengan harga Rp 14,6 jutaan saja. Kamu akan berlibur ke Turki selama 10 hari 7 malam.

Hari pertama, keberangkatan dari Jakarta ke Istanbul menggunakan pesawat, sesampainya di sana kamu akan diantar ke Canakkale. Pada hari kedua, kamu akan berwisata melihat Trojan Horse di Cannakale. Hari ketiga rombongan tour akan pergi menuju ke Izmir untuk mengunjungi Izmir Bay dan Ottoman Clock Tower dan beristirahat di Kusadasi.

Diteruskan hari keempat, kamu akan mengunjungi Ephesus City, Library of Celcius, Augustus Gate, Salamis Theatre and Gymnasium, berfoto di Statue Virgin Mary, dan dilanjutkan dengan wisata ke Pamakkale, tepatnya di sekitar Hierapolis Ancient City dan Cotton Castle.

Pada hari kelima, kamu akan diajak berkeliling kota Konya untuk melihat Mevlana Museum dan Sulthani Caravanserai. Berkunjung ke Cardak Underground City dan Goreme Open Air Museum di Cappadocia akan kamu lakukan di hari keenam. Hari ketujuh perjalananmu akan berlanjut ke Ibukota Turki, Ankara menggunakan bus dan berkunjung ke Ataturk Museum.

Hari kedelapan rombongan tur akan diantar kembali ke Istanbul dan mengunjungi Blue Mosque Hagia Sophia, Topkapi Palace, dan Hippodrome Square. Kamu akan merasakan sensasi berbelanja di Grand Bazaar pada hari ke sembilan. Dilanjutkan dengan pulang ke Jakarta dan tiba kembali di Tanah Air pada hari kesepuluh.

Harga yang ditawarkan ini sudah termasuk tiket pesawat Turkish Airline atau Singapore Airline kelas ekonomi dan international airport tax dan fuel charge. Untuk bagasi, kamu akan mendapatkan 30 kg/6 orang. Akomodasi hotel sudah ditentukan satu kamar untuk berdua atau bertiga.

Harga tersebut tak termasuk tips untuk guide setempat, seperti supir dan tour leader sebesar USD 60/pax. Tak termasuk biaya pembuatan dokumen seperti paspor dan bisa, keperluan pribadi, asuransi perjalanan, dan kelebihan bagasi.

Informasi lebih lanjut mengenai paket liburan ini bisa kamu dapatkan dengan mengunjungi kantor Segara office yang tersebar di daerah Jakarta, Depok, dan Bandung. Kamu juga bisa berkirim e-mail di segaratours02@gmail.com atau telepon langsung ke +6221-22879497.

Dwidaya Tour 10D Amazing Turkey

Sumber gambar blog.dwidayatour.co.id

Menawarkan paket tur ke Turki selama 10 hari 7 malam, Dwidaya Tour menawarkan harga Rp 16.999.000 untuk tiap paxnya. Berangkat menuju Istanbul dari Jakarta, hari kedua kamu akan langsung berwisata di aneka museum di Istanbul dan melihat Trojan Horse di Cannakale.

Berwisata ke Izmir dan Kudasi akan dilaksanakan pada hari ketiga, sedangkan hari keempat kamu akan diajak berkeliling di kota Ephesus dan melakukan perjalanan ke Pamukkale. Pada hari kelima kamu akan melanjutkan perjalanan menuju ke Cappadocia melalui kota Konya dan mampir ke Mevlanan Museum serta Sulthani Caravanserai.

Berjalan-jalan di Cappadocia akan kamu lakukan di hari keenam, sedangkan hari ketujuh perjalanan akan berlanjut ke Ankara dan kembali ke Istanbul. Di Istanbul, kamu akan berjalan-jalan di selat Bosphorus dan berkunjung ke Grand Bazaar.

Hari kesembilan saatnya pulang dan tiba di Indonesia di hari kesepuluh. Perlu diperhatikan, untuk mengikuti tur ini kamu harus melakukan deposit minimal 20% dari harga yang ditawarkan dan pelunasan biaya harus sudah dilakukan 21 hari sebelum tanggal keberangkatan. Pembatalan dan biaya dapat kamu baca secara lengkap di websitenya maupun bertanya secara langsung melalui telepon di (021) 1500383.

Kamu bisa bertanya secara lengkap dengan menghubungi PT Dwidaya World Wide atau mengunjungi kantornya yang terletak di daerah Mangga Besar, Jakarta Barat.

Yuktravel 4D/3N Favourite Istanbul with Old City & Bosporus Cruise Tour

Sumber gambar www.yuktravel.com

Dengan harga paket tur mulai dari Rp 3 jutaan saja, kamu sudah bisa mengunjungi Turki dan berwisata di sana selama 5 hari 3 malam. Hari pertama setelah kedatanganmu di Turki, kamu akan disambut direktur tur dan melakukan check-in ke hotel yang sudah ditentukan pada siang hari.

Hari kedua, kamu akan berwisata di Istanbul, seperti mengelilingi Hagia Sophia, Hippodrome, Blue Mosque, Grand Bazaar, dan aneka tepat-tempat bersejarah lainnya. Pada hari ketiga, kamu akan diajak mengeksplorasi wisata lain yang ada di Istanbul, seperti Metal Church of St. Stephen The Bulgarian, Or-Ahayim, Bosphorus Crusie, dan Spice Bazaar.

Hari keempat, kamu akan kembali diantar ke bandara untuk pulang ke Jakarta dan hari kelimanya kamu sudah sampai lagi di Indonesia.

Paket wisata yang ditawarkan ini sayangnya tidak termasuk tiket penerbangan internasional, layanan portage di bandara, biaya visa, dan pengeluaran pribadi. Harga tersebut juga bisa berubah tergantung ketersediaan hotel yang ada di sana.

Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat bertanya langsung ke Yuk Travel dengan cara mengirim email ke info@yuktravel.com atau menelepon ke +62 21 6531 4171.

From our editorial team

Turki Menjadi Pilihan Wisata Traveler Indonesia

Turki, meskipun secara geografis jauh dari Indonesia, namun secara ideologis dekat. Dengan jumlah penduduk Muslim yang mayoritas. Turki bisa menjadi pilihan destinasi wisata halal bagi traveler Indonesia. Di sisi lain, Turki menyediakan budaya Asia dan Eropa sekaligus. So, no more hesitation to go to Turkey!