Macau Merupakan Perpaduan Masa Lalu dan Masa Depan
Merupakan sebuah negara persemakmuran Portugis, Macau terdiri dari beberapa bagian, yaitu Pulau Taipa, Pulau Coloane, Cotai, dan Macau. Dihubungkan oleh empat buah jembatan besar, luas total wilayah Macau ternyata hanya 28.6 km saja.
Macau Special Administrative Region atau MSAR adalah kota termuda milik Republik Rakyat Tiongkok yang terletak di kawasan pantai Tiongkok bagian tenggara. Berbatasan lansung dengan Guangdong, Macau dan Hongkong hanya berjarak 60 km saja.
Terkenal akan kehidupan malamnya, ternyata Macau juga punya aneka wisata yang menarik untuk dikunjungi. Menjadi negara jajahan Portugis selama 400 tahun, kota ini memiliki banyak peninggalan bersejarah, mulai dari segi arsitektural dan tata kota yang menyerupai kota kecil di Eropa.
Bisa dikatakan bahwa Macau merupakan Las Vegas-nya Asia, perekonomian kota tersebut sangat bergantung pada kegiatan perjudian dan pariwisata saja. Terletak di daerah administrasi khusus dari RRT, Macau memang sebuah kota yang mencerminkan perpaduan antara masa lalu dan masa depan.
Hal Menarik yang Dapat Dilakukan di Macau
Naik Gondola di Grand Kanal The Venetian Macau
Masuk dalam kompleks hotel, pusat perbelanjaan, dan hiburan, Grand Canal merupakan salah satu tempat yang wajib Anda kunjungi saat berwisata ke Macau. Di sana, Anda bisa naik gondola bersama dengan keluarga. Terletak di The Benetian Macao, Grand Canal buka mulai pukul 11.00-22.00.
Gondola di Grand Canal bisa dinaiki oleh empat orang. Saat naik gondola, biasanya si pendayung gondola atau gondolier akan menyanyikan lagu untuk para penumpangnya. Selain itu, Anda juga bisa ikut mendayung, membantu gondolier. Beberapa gondolier yang ada di Macau sengaja didatangkan langsung dari Italia. Unik, bukan?
Memiliki suasana layaknya di Italia, tarif sewa gondola dibanderol dengan harga Rp 165.000 untuk anak-anak dan Rp 215.000 untuk orang dewasa. Jika Anda ingin menyewa private gondola, Anda harus membayarnya dengan harga Rp 860.000 untuk sekali naik.
Selama 20 menit, Anda akan diajak mengelilingi keindahan dan kemewahan The Venetian Macau menggunakan gondola. Tak perlu ke Venice, Anda bisa merasakan suasana romantis saat naik gondola di kanal buatan, Grand Canal. Jangan lupa melempar uang koin sambil membuat permohonan atau berciuman dengan pasangan Anda saat melewati jembatan, supaya hubungan langgeng.
Mengunjungi Ruins of St. Paul di Malam Hari
Ruins of St.Paul’s merupakan reruntuhan bangunan peninggalan Gereja Katedral terbesar di Asia pada masanya. Menjadi landmark terbaik Macau, Ruins of St.Paul’s terdaftar dalam salah satu situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 2005.
Hanya tersisa sisi dinding bagian depan, Ruins of St.Paul’s dahulu terbakar pada tahun 1595 dan 1601. Dibangun oleh Yesuit pada tahun 1582-1602, reruntuhan ini telah dipulihkan oleh pemerintah Macau. Kini Ruins of St.Paul’s menjadi musem dan bangunan. Di sini Anda bisa mencoba melempar koin ke dalam kolam yang ada di depan bangunan melalui jendela. Seru bukan?
Biasanya para wisatawan akan berkunjung ke Ruins of St.Paul’s saat siang hari namun untuk mendapatkan suasana yang berbeda, cobalah kunjungi tempat ini saat tak ada matahari dan hanya ada cahaya dari lampu kota. Pasti terasa lebih romantis!
Mencicipi Makanan Khas Macau
Menjadi sebuah kota berkebudayaan Asia dan Portugis, Macau memiliki kuliner yang unik dan bervariasi. Beberapa menu makanan yang wajib Anda coba saat ke Macau, antara lain Portuguese Egg Tart Macao, Zhu Pa Bao, Macanese Codfish, Serradura, Pork Chop Bun, Almond Cookies, dan Bak Kwa.
Portuguese Egg Tart merupakan kue tart telur berbentuk bulat, yang terdiri dari kerak kue di bagian luar dan custart telur di bagian dalam. Saat dimakan, Anda akan merasakan perpaduan antara karamel yang manis dan kue yang lembut. Kue ini dijual dengan kisaran harga Rp 12.000, murah sekali bukan?
Bagi Anda yang menyukai kuliner dari babi, Pork Chop Bun adalah salah satu penganan wajib yang harus dicoba. Kuliner alternatif lainnya adalah Bak Kwa. Merupakan kuliner dendeng sapi atau babi, Bak Kwa tersedia dalam potongan besar yang bisa dinikmati bersama-sama.
Jika ingin membawa oleh-oleh kudapan khas Macau, bawa saja Almond Cookies. Memiliki tekstur renyah dan rasa yang tak terlalu manis, kue ini adalah salah satu snack favorit warga lokal. Selain dijual dengan harga yang cukup terjangkau, Anda bisa membelinya di seluruh penjuru Macau.
Wisata Belanja
Gemar wisata belanja? Jangan khawatir, Macau punya ribuan toko dan pusat perbelanjaan yang menawarkan aneka barang dari brand ternama di dunia. Beberapa tempat belanja yang terkenal di Macau, antara lain New Yaohan Department Store, Senado Square, Sao Domingos Market, dan Red Market.
New Yaohan Department Store adalah departement store yang menjual aneka produk dari brand-brand ternama. Di sana Anda bisa membeli berbagai kosmetik, pakaian, sepatu, tas, hingga peralatan rumah tangga. Beberapa brand terkenal yang bisa ditemukan di tempat tersebut, yaitu Burberry, Coach, Chloe, Calvin Klein,, Dolce & Gabbana, Armani, Gucci, hingga Bvulgari.
Terletak di Semenanjung Macau, Senado Square memiliki aneka toko bergaya arsitektur khas Portugis. Dahulu, tempat ini merupakan tempat ajang pamer kekuatan militer namun sekarang Anda bisa menemukan penjual pakaian dan makanan ringan di sini.
Di Sao Domingos Market, Anda juga bisa berbelanja pakaian dan aneka barang dengan harga yang relatif murah. Tak hanya itu saja, Sao Domingos Market juga menyediakan fashion item rancangan desainer ternama, lho!
Memiliki dekorasi serba merah, Red Market adalah pasar yang menjual aneka barang lokal. Buka setiap hari pukul 07.30-19.30, Red Market dipenuhi oleh aneka kios yang menjajakan banyak pilihan barang.
Tempat Wisata yang Tak Boleh Anda Lewatkan saat Berkunjung ke Macau
Jangan sampai melewati tempat-tempat wisata di bawah ini saat berkunjung ke Macau!
The Venetian Macao
The Venetian adalah area resort lengkap dengan pusat perbelanjaan, hotel, dan casino mewah. Terletak di Pulau Taipa, The Venetian punya wisata gondola andalan yang menyerupai gondola di Venesia, Italia.
Dibuat menyerupai wisata di Venesia, The Venetian adalah salah satu kompleks hotel dan kasino terbesar di dunia, lengkap dengan mall terbesar di Macau. Kawasan resort mewah ini bisa Anda capai menggunakan transportasi, seperti taxi, shuttle, dan bus gratis yang tersedia di area bandara atau sekitar terminal penyeberangan feri.
Salah satu wisata andalan yang ada di The Venetian Macau adalah gondola. Merupakan perahu dayung tradisional asal Italia, Anda dapat berkeliling di sungai buatan yang mengelilingi The Venetian selama 20 menit. Sambil berkeliling resort mewah nan lengkap, Anda akan dinyanyikan lagu-lagu populer maupun tradisional oleh gondoliernya.
Di Venetian Resort, Anda bisa merasakan sensasi bermain kasino raksasa di Asia. Bernama Grand Lisboa Macau, area kasino ini bebas dimasuki siapapun. Untuk mencapainya, Anda bisa naik shuttle bus hotel atau bis-bis gratis yang ditawarkan oleh penyedia kasino.
Tak ingin bermain kasino, Anda bisa memanjakan diri dengan berbelanja di Venetian Macau. Memiliki 350 toko dan ritel dari brand-brand ternama dunia, Anda bisa berbelanja hingga pukul 23.00 di hari Minggu-Kamis dan sampai tengah malam pada hari Jumat dan Sabtu.
The Ruins of St. Paul
Menjadi ikon Kota Macau, Ruin of St Paul's, merupakan tempat wisata berupa reruntuhan puing yang terkenal di sini. Anda perlu melewati jalanan yang cukup menanjak sebelum menikmati pesona puing-puing tersebut karena Ruin of St Paul's terletak di dataran yang cukup tinggi.
Dikenal dengan nama Lain Mater Dei, Ruin of St Paul's merupakan sebuah gereja yang didirikan pada tahun 1602-1640 dan menjadi bagian dari St Paul's College. Dahulu tempat ini merupakan konstruksi para Jesuit dan mengalami kehancuran pada tahun 1835. Mengalami kebakaran sebanyak tiga kali, Ruins of St Paul's tak lagi dikonstruksi ulang dan menjadi situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 2005.
Ruins of St Paul's merupakan peninggalan Gereja Katedral terbesar di Asia. Tersisa dinding bagian depan bangunan gereja, Ruins of St Paul's punya tangga menuju ke tingkat dua dan balkon untuk menikmati keindahan dan kondisi gereja ini lebih dekat. Tak perlu cemas maupun takut jatuh dari ketinggian, balkon tesebut ditopang oleh pilar-pilar besi yang kokoh.
Untuk mencapai Ruins of St Paul's, Anda bisa menumpang shuttle dan bus gratis dari beberapa kasino ternama, seperti seperti Venetian Resort, Grand Lisboa, dan area publik seperti City of Dream. Setelah sampai di Macau Square, Anda hanya perlu berjalan lurus sekitar 100 meter dan tiba di Senado Square. Di sana Anda bisa mengikuti petunjuk menuju Ruins of St Paul's yang berjarak kurang lebih 200 meter.
Museum Grand Prix
Berisi pameran yang berhubungan dengan balapan Grand Prix dan Formula 1 di seluruh dunia, Museum Grand Prix menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi saat berada di Macau. Resmi dibuka pada tagun 1993, musem ini berisi sejumlah motor dan mobil balap bersejarah dari seluruh dunia yang dipamerkan setiap tahun di bulan November.
Museum Grand Prix berlokasi di Macau Tourism Activities Center di Rua Luis Gonzaga Gomes. Dibangun untuk mengenang 40 tahun balapan Grand Prix, Anda tak perlu membayar untuk masuk dan menikmati kendaraan-kendaraan bersejarah dari seluruh dunia di sini.
Objek wisata ini buka setiap hari Rabu-Senin pukul 10.00-20.00. Beberapa mobil balap yang dipamerkan di sini, antara lain milik Michael Schumacher, David Coulthard, dan Ayrton Senna.
Nam Van Lake Cybernetic Fountain
Nam Van Lake Cybernetic Fountain merupakan parade air mancur istimewa yang diterangi oleh 288 buah lampu. Dibuat oleh perusahaan Spanyol dan Portugis, semburan air yang paling tinggi di sini bisa mencapai 80 meter. Terdiri dari 86 air mancur, Nam Van Lake Cybernetic Fountain menjadi salah satu tempat wajib yang harus dikunjungi saat berada di Macau.
Awalnya, Nam Van Lake Cybernetic Fountain berlokasi di Macau Peninsula Reservoir. Setelah Maret 1999, Nam Van Lake Cybernetic Fountain dipindahkan menuju Nam Van Lake bersamaan dengan perayaan kembalinya Macau ke tangan Tiongkok setelah kolonialisme.
Untuk mendatangi Nam Van Lake Cybernetic Fountain, Anda bisa memilih transportasi bus. Anda dapat menaiki bus nomor 9A, 18, dan 28B. Di sini Anda juga bisa menikmati aneka pertunjukan gratis lainnya, seperti pertunjukan laser pada hari Sabtu dan Minggu pukul 20.30-21.00 dan pukul 21.30-22.00, serta pertunjukan musik dari Senin-Jumat dengan beberapa pilihan waktu yang sudah dijadwalkan.
Kwun Ya Kai – Taipa
Belum lengkap rasanya jika wisata ke Macau dan tak mampir ke Taipa. Punya berbagai pilihan makanan ringan dan dessert khas Macau, Kwun Ya Kai, Taipa merupakan salah satu tempat yang harus didatangi oleh pecinta kuliner. Merupakan salah satu kawasan kota tua, Kwun Ya Kai menyediakan aneka makanan khas dan toko-toko kue.
Beberapa makanan unik dan eksklusif yang bisa Anda coba saat datang ke Kwun Ya Kai, antara lain fermentasi kacang merah, biskuit, aya, kue daging dan lainnya. Toko-toko kue di sini biasanya sudah dikembangkan oleh pemiliknya selama beberapa generasi. Selama menyusuri jalanan kota ini, Anda akan mencium aroma kue dan roti yang baru matang. Wah, pasti sedap sekali bukan?
Anda bisa menjadikan kue-kue khas yang dijual di Kwun Ya Kai sebagai oleh-oleh dari Macau. Anda juga harus mencoba kuliner ala Portugis, yaitu Egg Tart. Tak hanya itu saja, cobalah kuliner lain, seperti es krim rasa durian, kue almond, manisan nougat, dan roti isi daging babi panggang. Bagi pecinta makanan eksotis serta aneka kue dan biskuit, jangan lupa mampir ke tempat ini ya!
Flora Garden
Dibangun dengan gaya Eropa, Flora Garden Macau awalnya merupakan sebuah mansion Portugis aristokrat. Terletak di dasar Bukit Guia, Flora Garden memiliki nama lain Floral Palace. Di tempat ini, Anda bisa menikmati teras dengan pepohonan yang rindang serta mini zoo.
Sesaat setelah sampai di Flora Garden, Anda akan melihat gerbang batu yang digunakan sebagai pos jaga istana di masa lampau. Buka setiap hari Selasa-Minggu, Floral Garden beroperasi mulai pukul 08.00 - 18.00. Jangan khawatir, Anda tak perlu membayar untuk masuk ke tempat ini.
Jika datang ke kawasan Floral Garden, jangan lupa naik ke puncak Bukit Guia. Tak perlu mendaki, Anda bisa menyewa cable car yang disediakan di dekat gerbang taman. Di banderol dengan harga MOP $3 atau Rp 5.000 untuk sekali naik dan MOP $5 atau sekitar Rp 8.000 untuk pulang dan pergi.
Macau Giant Panda Pavilion
Tak perlu ke daratan Tiongkok untuk melihat panda, Anda bisa mengunjungi Distrik Coloane dan mengunjungi taman konservasi panda. Dibangun tahun 2009, taman konservasi ini menghadap bukit yang berlokasi di Taman Seac Pai Van.
Macao Giant Panda Pavilion memiliki luas lahan sekitar 3.000 meter persegi. Menggabungkan unsur natural dari alam bebas dan arsitektur Kota Macau, tempat ini mirip taman safari. Pendirian Macao Giant Panda Pavilion dan pemberian sepasang panda bernama Kai Kai dan Xin Xin menjadi cenderamata peringatan 10 tahun kembalinya Macau ke Tiongkok.
Di Macao Giant Panda Pavilion, para panda mendapatkan perawatan terbaik sehingga mereka tumbuh sehat dan menggemaskan. Di sana, Anda bisa melihat para panda dan aneka ruang, seperti tempat penyimpanan, ruang persiapan makan, gudang makanan panda dan concept store dengan segala barang berbentuk panda.
Museum de Macau
Jika Anda tertarik dengan sejarah Kota Macau, sebaiknya mampir ke Museum of Macau. Memiliki nama Portugis Museum de Macau, Anda bisa mengetahui sejarah tentang agama, tradisi, seni, budaya, dan adat istiadat yang mempengaruhi Macau.
Museum ini merupakan museum terbesar di Macau. Berlokasi di Mount Of Fortres, lokasi ini merupakan tempat paling strategis di Macau. Terletak di tengah kota dimana Portugis membuat pertahanan selama menduduki Macau, tempat ini mengajarkan sisi kemanusiaan dan bagaimana beberapa abad lalu manusia yang berbeda ras bisa hidup harmonis sekarang ini.
Musem Macau ini ditata sedemikian rupa hingga terlihat seperti alur waktu sejarah yang rapi dari lantai bawah ke lantai atas. Di lantai satu, Anda bisa melihat benda-benda bersejarah yang menceritakan kelahiran Macau hingga kebudayaan barat yang mulai masuk ke kota ini. Di lantai kedua, Anda akan mendapati banyak tradisi dan kehidupan rakyat Macau, mulai dari pesta pernikahan hingga kegiatan rakyat pada kala itu.
Di Museum de Macau Anda juga bisa melihat benteng Mount Fortress Gallery yang dibangun pada tahun 1617. Tempat ini merupakan gudang bawah tanah yang disulap menjadi galeri seni yang masih menjadi bagian dari museum tersebut.
Macau Tower
Macau Tower adalah salah satu landmark kota Macau berupa menara setinggi 338 meter. Di sini Anda bisa memacu adrenalin dengan menjajal bungee jumping atau terjun dari ketinggian. Macau Tower memiliki bungee jumping tertinggi kedua dunia setelah Vegas Stratosphere, yaitu 233 meter. Tinggi sekali ya!
Segala kindahan Kota Macau bisa Anda nikmati saat berada di puncak Macau Tower. Tak hanya bungee jump saja, Anda juga harus berjalan-jalan di dek observasi lantai 58 dan 61 gedung Macau Tower yang berlantai kaca, di mana Anda akan melihat Kota Macau dari ketinggian yang fantastis.
Macau Tower buka setiap hari pukul 10.00 - 21.00 dan weekend atau hari besar pukul 09.00- 21.00. Untuk masuk ke sana, Anda perlu melakukan cek cuaca terlebih dahulu. Jika cuaca sedang cerah, Anda bisa melihat kawasan semenanjung Macau, Taipa, Coloane, serta daratan Tiongkok. Pengunjung anak-anak dikenakan tarif tiket MOP 60 atau Rp 101.000 dan dewasa diharuskan membayar MOP 120 atau sekitar Rp 202.000.
Apabila berkunjung ke Macau Tower saat weekend, mungkin Anda akan melihat kontes kembang api yang biasanya berlangsung pukul 21.00 hingga pukul 21.40. Tak hanya itu saja, Anda juga wajib menikmati sajian di 360 Cafe.
Selain menikmati makanan dari ketinggian, Anda akan mendapatkan pengalaman berada di dalam gedung yang bisa berputar 360 derajat sehingga Anda bisa menikmati panorama Macau yang megah dari semua sudut.
Wine Museum
Masih berada dalam kompleks yang sama dengan Museum Grand Prix, tempat ini wajib Anda kunjungi karena memiliki koleksi sekitar 1.165 merek anggur yang datang dari Tiongkok, Portugis, dan anggur komersial lainnya. Adalah Wine Museum yang diresmikan pada tahun 1995. Di tempat tersebut, Anda bisa mengenal budaya, peralatan, proses pembuatan anggur yang terus menerus berkembang.
Di Wine Museum, Anda akan mengetahui sejarah pembuatan anggur, daerah penghasil anggur terbaik dan alat-alat yang dipakai untuk membuat wine. Anda juga berkesempatan untuk mencicipi anggur gratis atau membeli anggur lezat yang dijual oleh bar di dalamnya.
Berdiri di atas lahan seluas 1.400 meter persegi, Wine Museum terbagi menjadi beberapa area. Di dalamnya, Anda akan mendapati beberapa ruangan seperti museum dan pameran, wine cellar, dan informasi sejarah. Di sini Anda akan menjumpai wine paling tua, yaitu Porto 1815.
Wine Museum buka setiap hari Rabu-Senin, mulai pukul 10.00 hingga 18.00. Untuk masuk dan berkeliling di tempat ini, Anda tak perlu membayar tiket masuk alias gratis.
Susun Agenda Liburan
Banyak tempat seru di destinasi liburan tentu menarik minat kamu untuk berkunjung. Agar bisa menyambangi semua tempat, ada baiknya kamu menyusun agenda liburan. Kamu bisa berkunjung ke beberapa lokasi yang berdekatan pada hari yang sama dengan waktu yang sudah ditentukan. Jangan lupa mengecek di biro perjalanan atau buku panduan wisata supaya mendapat informasi lengkap dan akurat. Selain menyusun agenda, kamu juga bisa ikut tur wisata yang tersedia jika ingin menikmati liburan bersama banyak orang.