Jepang Merupakan Negara Maju yang Tetap Menjunjung Tinggi Tradisi dan Budaya
Kalau ditanya mengenai negara maju di Asia, salah satunya kita pasti akan mengingat Jepang. Kegigihan Jepang dalam membangun perekonomian hingga teknologinya memang patut diacungi jempol. Meski letak geografisnya membuat negara ini rawan bencana, namun kreativitas mereka tak pernah padam. Mereka selalu bangkit kembali dan membangun negara mereka jadi lebih baik lagi. Hal inilah yang membuat Jepang menjadi negara maju.
Hal lain yang patut diacungi jempol dari negara ini adalah tetap menjunjung tinggi tradisi serta budaya. Mereka menjalankan tradisi yang telah ada sejak lama berdampingan dengan modernisasi. Orang Jepang tetap memegang teguh kebudayaan yang diwariskan nenek moyangnya meski kini zaman sudah serba modern.
Kecanggihan teknologi tak bisa menghapus tradisi yang telah bercokol erat di Jepang. Nah kamu penasaran lebih dalam soal Jepang, yuk bersama BP-Guide telusuri aneka tempat wisata di Tokyo yang harus kamu jelajahi.
6 Tempat Wisata di Tokyo yang harus Kamu Ketahui
Kuil Sensoji
Asakusa menjadi salah satu wisata populer di Tokyo. Yang paling menarik perhatian adalah kuil Sensoji. Ini merupakan sebuah kuil Budha yang letaknya strategis. Kamu bukan hanya boleh masuk untuk berdoa, di sini kamu yang penasaran sekadar ingin melihat-lihat atau berfoto juga boleh masuk kok.
Kuil tertua di Tokyo ini mulai dibangun pada abad ke 6. Gapura besar berwarna merah dari kuil ini menarik perhatian dengan ornamen lampionnya. Meski begitu, bangunannya masih kokoh loh. Berada di distrik Taito, kuil ini masih memegang budaya Shitamachi. Maka jangan heran jika kamu banyak menemukan wanita memakai kimono di tempat ini.
Tempat penuh sejarah ini masih bisa bertahan di antara arus modernisasi di Tokyo. Ini yang membuat Jepang makin tersohor di mata dunia. Kamu bisa mengunjungi tempat ini dari jam 6 pagi hingga jam 5 sore tanpa biaya alias gratis.
Nakamise
Sebelum mencapai Sensoji, kamu bisa mampir di Nakamise. Tempat ini menjadi pusat perbelanjaan tertua di Jepang. Kamu bisa mendapatkan aneka buah tangan untuk dibawa pulang di tempat ini. Mulai dari yukata, kipas lipat, hingga aneka makanan tradisional. Kamu bisa berkunjung dari jam 10 pagi hingga jam 5 sore.
Masyarakatnya ramah sehingga akan lebih mudah berbelanja di sini. Bukan hanya belanja, kamu juga bisa menikmati pemandangan bangunan tua dan bersejarah di sepanjang jalan.
Imperial Palace & East Garden
Imperial Palace East Garden juga wajib kamu kunjungi. Taman seluas 7,41 km ini lokasinya ada di Chiyoda. Kamu akan menyaksikan aneka jenis bunga bermekaran di tiap musimnya di tempat ini. Tak heran jika Kokyo Higashi Gyoen Garden ini selalu ramai pengunjung lokal hingga mancanegara karena begitu cantiknya.
Sangat terawat dan juga berkesan eksotis membuat tempat ini menarik perhatian. Sisa bangunan peninggalan era Kekaisaran Edo pun masih bisa dilihat di tempat ini.
Tempat yang dulunya menjadi benteng pertahanan pada zaman Edo ini terbuka untuk umum. Kamu bisa ke tempat ini dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore. Tempat ini buka kecuali senin dan jumat.
Tsukiji Fish Market
Kunjungi juga nih Tsukiji Fish Market yang tak kalah populer di Tokyo. Seperti namanya, ini merupakan sebuah pasar ikan serta makanan laut grosir. Ada lebih dari 400 jenis makanan laut yang ada di sini. Kamu bisa menemukan rumput laut hingga kaviar di tempat yang disebut sebagai pasar ikan terbesar dunia ini.
Kamu bisa juga menyaksikan pelelangan tuna yang eksklusif karena hanya cukup untuk 120 orang saja. Tempat yang terletak di Chuo Ward Tokyo ini juga menjual ikan sarden kecil sampai ikan tuna dan bahkan paus yang kontroversial. Setiap harinya sekitar 1.799 ton ikan terjual.
Di tempat seluas lebih dari 285.000 meter persegi juga dijual aneka peralatan dapur mulai dari piring sampai pisau lucu. Sayur dan buah juga dijual di tempat ini loh.
Informasi terbaru menunjukkan bahwa mulai Oktober 2018 nanti pasar ini akan pindah ke Toyosu dan rencana mulai buka tanggal 11 Oktober 2018. Lokasi Toyosu ini mudah dijangkau dari Stasiun Shijo-mae di jalur kereta Yurikamome dari Shimbashi-Odaiba.
Tokyo Disneyland & Tokyo Disney SEA
Tokyo Disneyland pasti tak boleh dilewatkan begitu saja. Taman hiburan produksi Walt Disney grup dari Amerika Serikat ini didirikan di tempat seluas 115 hektar. Tokyo Disney Sea menjadi taman nomor 4 di dunia yang paling banyak dikunjungi. Tempat ini buka tiap hari dari jam 8 pagi hingga 10 malam. Kamu bisa membeli tiket secara online jika tak ingin mengantre panjang untuk membeli tiket di depan gerbangnya.
Berlokasi berdampingan, Tokyo Disneyland dan Tokyo Disney Sea ini tak akan cukup dikunjungi dalam satu hari. Kamu bisa pesan tiket 2 hari supaya bisa puas menjelajah kedua tempat ini.
Berbagai wahana seru siap kamu jajal di kedua tempat ini. Antrean wahana populer bisa sampai 2 jam lamanya loh. Kamu bisa beli Starlight ticket seharga Rp 695.969. Bisa juga beli tiket mudah setelah jam 6 malam yakni Rp 541.309.
Tokyo Tower
Ikon satu ini memang selalu menjadi tujuan utama wisatawan. Meski kini bukan lagi menjadi tempat tertinggi di Tokyo, namun masih banyak yang terkagum dengan tempat yang berfungsi sebagai pemancar TV analog ini. Mencakup wilayah Kanto hingga radius 100 km, tempat ini juga menjadi pemancar radio FM.
Dari puncak tempat ini kamu bisa melihat keseluruhan pemandangan kota Tokyo yang padat. Di bagian terbawah ada Foot Town yang merupakan bangunan berlantai 4. Di Foot Town kamu bisa membeli souvenir dan melihat galeri aquarium.
Ada juga food court dan Tokyo Wax Museum. Kamu bisa juga menemukan Space wax san Museum Guiness World Record di Foot Town.
Kamu bisa naik ke Observation Decks dengan membeli tiket masuk di Foot Town. Ada ruang observasi utama dan ruang observasi spesial yang bisa kamu kunjungi. Ruang observasi utama ada pada ketinggian 150 meter dan kamu bisa menyaksikan panggung pertunjukan musik. Ada pula kafe hingga toko oleh-oleh di sini.
Sementara di ruang observasi spesial ada Tokyo One Piece Tower, restoran dan lainnya. Ruang satu ini ada di ketinggian 250 meter dan kamu bisa melihat pemandangan Tokyo termasuk Gunung Fuji dan Gunung Tsukuba.
10 Hal Menarik yang Bisa Kamu Lakukan saat Berlibur ke Tokyo
Ketika turun dari pesawat setelah perjalanan untuk wisata ke Jepang, tujuan pertama adalah Tokyo bukan? Nah, ketika di Tokyo, hal yang menarik apa saja yang bisa kamu lakukan selama menghabiskan waktumu di Tokyo? Nah simak poin-poin berikut ya.
Melintas di Setiap Penyeberangan di Shibuya
Ada beragam hal menarik yang bisa kamu lakukan kala berada di Tokyo. Kamu bisa mencoba melintas di setiap penyebrangan yang ada di Shibuya. Pastinya ini akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan wajib dijajal.
Coba saja Shibuya Crossing yang terletak persis di depan stasiun Shibuya. Kamu akan merasakan uniknya masyarakat Tokyo yang saling silang dan menyeberang tujuan masing-masing karena ada 6 ruas jalan yang ada di sini. Tempat ini menjadi tempat paling ramai dan unik karena saat lampu lalu lintas merah bersamaam maka para penyebrang memenuhi persimpangan.
Shibuya Crossing menjadi tempat penyebrangan paling sibuk di dunia. Bahkan di jam sibuk tiap 30 menitnya ada sekitar 45.000 orang yang menyebrang.
Tempatnya Berbelanja
Ke Jepang kurang lengkap tanpa belanja, ya. Kamu bisa belanja banyak hal di Tokyo untuk buah tangan keluarga di rumah. Dari souvenir unik, miniatur Tokyo Tower hingga kaos bisa kamu beli di Tokyo. Ada juga aneka produk unik dari Tokyo yang bisa kamu bawa pulang. Dari kue tradisional hingga kue modern dengan rasa tak biasa ada di Tokyo loh.
Kamu bisa kunjungi pusat perbelanjaan Solamachi yang terintegrasi dengan Tokyo Skytree. Kamu bisa dapatkan aneka barang kerajinan khas Jepang yang berkualitas dengan harga ramah kantong. Kamu juga bisa menemukan workshop pembuat lampion hingga kipas tradisional Jepang di tempat ini. Harganya mulai dari Rp 128.883.
Mengunjungi Museum secara Gratis
Tokyo dikenal sebagai kota yang mahal dalam banyak hal. Namun kamu bisa kok coba liburan ke beberapa tempat gratis di Tokyo. Contohnya adalah dengan mengunjungi museum secara gratis.
Kamu bisa kunjungi Tokyo Water Science Museum. Kamu bisa menyaksikan asal air hingga akhirnya kita gunakan dalam keseharian kita. Ada juga waterworks dalam museum ini. Berlokasi di Odaiba dekat Kokusai Tenjijo Seimon. Tempat ini buka tiap hari dan tutup tiap Senin.
Bisa juga coba kunjungi Meguro Parasitological Museum. Berada di Shimomeguro, tempat ini menyajikan aneka jenis parasit dan siklus hidupnya.
Bersantai di Taman Hamarikyu
Taman Hamarikyu jangan sampai kamu lewatkan kala berada di Tokyo. Tempat ini dikenal sebagai taman tertua di Jepang. Lokasinya ada di Shiodome di Distrik Chuo perfektur Tokyo. Taman yang dibangun pada zaman Edo dan Meiji ini sangat terawat dengan baik hingga kini.
Ada kolam dengan air laut dari teluk Tokyo di sebelah selatan taman ini. Dalam kolamnya terdapat ikan belanak bergaris, belut, dan ikan gobi. Ada juga kecoak dermaga, dan teritip biji yang bisa ditemukan di kolam ini.
Di sebelah utara taman ada tempat untuk berburu bebek yang disebut Kamoba. Taman ini juga memiliki 300.000 bunga rape dan ladang kosmos yang cantik. Untuk menuju kemari bisa naik kereta dari Stasiun Shinbashi dan stasiun Hamamatsu-cho dari jalur JR Higashi-Nihons.
Nonbei Yokocho
Nonbei Yokocho merupakan lingkungan yang suasananya sangat kental dengan suasana Jepang. Ada kafe, bar, hingga restoran yang cocok untuk bersantai selepas kerja. Jalanan kecil di Yokocho ini cocok untuk kamu yang ingin bertemu penduduk lokal untuk makan takoyaki atau minum bir. Ada deretan bar kecil berjejer di Yokocho dimana kamu bisa bersantai dan mengobrol dengan kawan. Kamu bisa juga melihat kehidupan malam khas Jepang di tempat ini.
Pemandian Air Panas Lokal
Berendam dalam air panas menjadi budaya tradisional tertua yang ada di Jepang. Onsen memiliki air bawah tanah yang telah setelah melewati lapisan kedap air dari tanah liat dan batu yang mengandung akumulasi mineral seperti natrium, kalsium dan fluoride. Tradisi ini baik untuk kesehatan tubuh dan bikin badan terasa segar serta siap beraktivitas.
Silakan coba mandi air panas di onsen yang banyak tersedia. Aktivitas ini akan jadi pengalaman menyenangkan untuk kamu. Datang saja ke Kyushu yang banyak menyediakan tempat pemandian air panas alias onsen.
Kamu bisa ke distrik Kannawa yang penuh penginapan tradisional khas Jepang. Salah satu ryokan alias penginapan khas Jepang adalah Toji Yanagiya. Bernuansa modern tempat ini juga menyediakan onsen dengan suasana kuno. Lainnya bisa juga ke Beppu Onsen yang merupakan area pemandian air panas terbesar di dunia.
Mengelilingi Odaiba
Odaiba hanya 30 menit dari stasiun Tokyo dan bisa dijangkau dengan Rinkai Line yang menuju ke Omiya. Berjalan kaki mengelilingi Odaiba menjadi salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan. Sekadar informasi, Odaiba merupakan distrik hiburan dan perbelanjaan yang terletak di pulau buatan manusia di Tokyo Bay.
Meski terpisah dari daratan utama, Odaiba dihubungkan dengan beberapa jembatan. Odaiba populer dan bisa makan satu hari penuh untuk menjelajah tempat keren ini. Kamu bisa melihat Gundam raksasa di Driver City, Patung Liberty, serta menonton pertunjukan sirkus terkenal. Untuk malamnya kamu bisa melihat pemandangan kota dan juga pemandangan Rainbow Bridge.
Kamu bisa juga makan di restoran yang memiliki pemandangan laut yang berada di tingkat 3 maupun 6. Nikmati juga sunset dari dek tingkat 6 yang mempesona.
Makan Sushi
Sushi mungkin bukan jadi makanan baru yang kita kenal. Di tanah air sudah banyak kedai yang menawarkan menu satu ini. Namun tak ada salahnya kalau kamu mencoba sushi di tempat asalnya yakni Jepang.
Restoran sushi-nya unik dengan meja yang berjalan sehingga kamu bisa pilih sushi yang kamu mau. Ada juga masakan matang yang disediakan kalau kamu kurang suka makanan mentah. Sushi asli dari Jepang biasanya sederhana. Dibentuk dengan tangan dan bahannya berkualitas. Memiliki keseimbangan rasa cuka dan shari bikin rasanya berbeda dari restoran sushi di tempat lainnya.
Kamu bisa coba berkunjung ke Sukiyabashi Jiro di Tokyo. Ada aneka sushi yang disediakan di tempat ini. Bahkan tempat ini dikenal sebagai kuilnya sushi saking lengkapnya.
Melihat Patung Hachiko
Patung Hachiko menjadi tempat populer yang ada di Jepang. Lokasinya di Shibuya dan banyak dijadikan tempat swafoto oleh wisatawan lokal dan mancanegara. Patung ini dibuat untuk mengenang jasa Hachi yang merupakan anjing yang begitu setia pada tuannya.
Seorang profesor Jepang memiliki anjing bernama Hachiko yang tiap hari menunggu profesor pulang dari tempatnya mengajar. Suatu hari profesor meninggal di tempat mengajarnya. Hachiko yang setia selalu menunggu di tempat yang sama selama 7 tahun lamanya sepanjang siang dan malam.
Kini patung Hachiko menjadi tempat favorit untuk janji bertemu. Bahkan kisah anjing Hachiko ini telah menjadi tema sebuah film Hollywod saking terkenalnya.
Pertunjukan di Kabukiza
Teater Kabuki menjadi tempat unik untuk kamu yang ingin menyaksikan pertunjukan kabuki. Berlokasi di Chou ku Tokyo tempat ini didirikan tahun 1889 lalu. Teater ini memiliki 4 tingkat dan 1.964 buah kursi. Ada deretan toko suvenir hingga rumah teh di lantai bawah dari gedung ini.
Teater ini bisa dibilang sangat megah meski dulunya berkali mengalami kebakaran, gempa bumi hingga serangan udara dari perang. Namun tahun 2013 lalu teater kembali dibuka dan kini menjadi gedung unik diantara gedung pencakar langit Tokyo.
Kini tempat ini menjadi salah satu tempat penyelenggaraan festival film terbesar di Asia. Masuk ke sini kamu harus membayar Rp 1.300.000. Dengan biaya tersebut kamu bisa masuk dan juga mendapat sekotak bento yang unik dengan tampilannya yang cantik.
Menyusuri Tokyo dengan Menggunakan Kereta atau Menyewa Mobil
Baru pertama kali berlibur di Tokyo, Jepang? Tentunya penasaran sekali dong bagaimana menyusuri Tokyo yang sangat luas ini. Transportasi yang mendominasi adalah subway dan kereta. Jika ingin menggunakan subway dan kereta kamu harus jeli melihat rute-rute dan waktu-waktu kereta berangkat, karena umumnya di Jepang sangat tepat waktu. Kamu bisa juga menyewa mobil selama liburan di Tokyo, karena selain nyaman juga dapat menyesuaikan dengan waktu kita.