10 Rekomendasi Milk Cleanser Pilihan BP-Guide, Ditinjau Dokter Ahli untuk Hasil Kulit Lebih Bersih dan Sehat! (2024)

Milk cleanser tentu bukan produk yang asing bagi kita. Ini merupakan salah satu produk pembersih wajah yang hadir dengan kandungan susu di dalamnya. Fungsinya adalah untuk membersihkan wajah dari debu, kotoran, minyak, dan sisa makeup. Milk cleanser umumnya digunakan sebagai langkah perawatan kulit dalam proses double cleansing supaya wajah bisa lebih bersih.

Tekstur milk cleanser begitu ringan dan lembut. Produk ini tidak berbusa sehingga mudah digunakan. Untuk mengaplikasikannya, Anda membutuhkan kapas supaya bisa lebih mudah mengangkat residu di wajah. Selain itu, penggunaan kapas juga bertujuan untuk mengurangi tekstur kasar pada kulit. Milk cleanser cocok untuk semua jenis kulit, utamanya kulit kombinasi.

Milk cleanser memakai bahan susu sebagai bahan utamanya. Susu mengandung asam laktat yang tergolong sebagai AHA. Selain itu, susu juga mengandung lemak, air, dan protein yang baik untuk kesehatan kulit. Produk milk cleanser memiliki banyak manfaat jika digunakan secara rutin.
Manfaat utamanya tentu saja untuk membersihkan wajah dari makeup, kotoran, hingga minyak di wajah. Penggunaan milk cleanser juga bisa membuat kulit jadi lebih lembap dan sehat sehingga kulit wajah tampak lebih awet muda.

Produk milk cleanser juga umumnya menambahkan beberapa bahan skincare seperti olive oil, hyaluronic acid, vitamin E, ekstrak mawar, emolien, dan lain sebagainya. Penambahan bahan tersebut bisa memberikan manfaat tambahan untuk kulit.

Milk cleanser bisa membantu mencerahkan kulit berkat kandungan AHA di dalamnya. Anda yang memiliki kulit kusam, bisa memanfaatkan milk cleanser supaya mendapatkan kulit yang lebih cerah dan sehat.

Manfaat lain dari milk cleanser adalah untuk melembapkan kulit. Dalam milk cleanser umumnya ditambahkan bahan seperti vitamin E dan emolien. Bahan tersebut dapat membantu mengunci kelembapan kulit sehingga kulit jadi lebih lembap alami.

Milk cleanser juga dapat membantu mencegah penuaan dini. Kandungan lactic acid pada milk cleanser akan membantu merangsang produksi kolagen yang bisa membuat kulit lebih kenyal, kencang, dan bebas kerutan halus.

Saat menggunakan milk cleanser, kulit kita juga akan lebih bebas dari masalah seperti jerawat dan komedo. Hal ini karena pembersihan dengan menggunakan milk cleanser dapat membantu membersihkan kulit hingga ke pori-pori terdalam sehingga wajah bebas bakteri penyebab jerawat.

Manfaat lain dari milk cleanser adalah untuk memperkuat skin barrier. Berbagai bahan dalam milk cleanser seperti vitamin B, asam amino, kalsium, dan lemak bisa membantu menjaga skin barrier tetap kuat dan tidak mudah terkena berbagai permasalahan kulit.

Sebelum memilih milk cleanser, ada baiknya Anda mengenali dulu berbagai jenis kulit. Setiap jenis kulit memiliki kebutuhannya masing-masing. Dengan mengetahui jenis kulit maka Anda dapat menemukan milk cleanser yang cocok untuk kulit Anda.

Untuk yang kulitnya kering ada baiknya Anda menggunakan milk cleanser secara teratur. Ini karena kulit kering umumnya kurang kelembapan alami kulit sehingga kulit jadi kasar dan kaku. Milk cleanser bisa membantu melembapkan kulit Anda dengan maksimal. Pilih milk cleanser dengan bahan seperti susu, minyak, hingga ceramide yang dapat memberikan kelembapan ekstra bagi kulit kering.

Jika kulit Anda sensitif, maka Anda butuh lebih berhati-hati dalam memilih produk milk cleanser. Kulit sensitif cenderung lebih rentan alergi dan iritasi, maka dari itu, sebaiknya Anda memilih milk cleanser yang bahannya lembut agar kulit tidak teriritasi. Pilih milk cleanser dengan bahan seperti ekstrak tanaman atau bahan-bahan yang hypoallergenik sehingga aman digunakan.

Kulit kombinasi adalah kondisi dimana ada area kulit yang berminyak namun ada juga area kulit yang kering. Area t-zone biasanya lebih berminyak dan area lainnya cenderung kering Anda bisa memilih milk cleanser khusu untuk kulit kombinasi. Pilih yang bahannya dapat menyeimbangkan produksi minyak dan mampu menjaga kelembapan kulit.

Pemilik kulit berminyak juga harus memilih milk cleanser dengan tepat.kulit berminyak menghasilkan sebum berlebih, sehingga sebaiknya memilih milk cleanser yang tidak terlalu berat agar tidak menyumbat pori-pori wajah. Pilih yang formulanya ringan dan non komedogenik, ya.

Penting bagi Anda untuk mengetahui kandungan bahan di dalam milk leanser yang akan Anda beli. Ini karena kandungan bahan dalam milk cleanser dapat mempengaruhi efektivitas produk dalam membersihkan kulit dan juga memberikan manfaat lainnya pada kulit.

Umumnya dalam milk cleanser ada kandungan ekstrak tanaman. Mulai dari chamomile, mawar, aloe vera, hingga greentea. Berbagai bahan tersebut memiliki sifat anti inflamasi dan bisa menenangkan kulit yang sedang iritasi, sedang meradang, atau yang berjerawat. Jadi perhatikan ekstrak tanaman apa yang ada pada milk cleanser yang Anda pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan kulit.

Ada juga bahan ceramide yang kerap ada dalam milk cleanser. Bahan ini mampu membantu memperkuat skin barrier dan juga bisa membantu menjaga kelembapan kulit. Ceramide juga akan dapat menjaga kulit lebih lembut dan lebih elastis.

Beberapa bahan tambahan lain yang kerap ada dalam milk cleanser adalah hyaluronic acid dan niacinamide. Hyaluronic acid bisa membantu menyimpan air dalam kulit sehingga kulit bisa terasa lembap lebih lama. Sementara niacinamide mampu mengurangi produksi minyak berlebih, meningkatkan tekstur kulit dan dapat mengecilkan tampilan pori-pori.

Waspadalah terhadap beberapa bahan, utamanya yang berpotensi menyebabkan iritasi. Bahan sepeti alkohol, pewarna sintetis, pewangi buatan, hingga bahan kimia keras sebaiknya dihindari.

Perhatikan pH cleanser saat Anda memilih milk cleanser. pH cleanser merujuk pada tingkat keasaman produk dimana kandungan ini dapat memengaruhi keseimbangan kulit dan efektivitas produk dalam membersihkan kulit.

Secara umum, kulit memiliki pH alami sekitar 4,5 hingga 5,5, yang cenderung sedikit asam. Keseimbangan pH kulit ini penting untuk menjaga fungsi lapisan perlindungan kulit dan mencegah masalah kulit seperti iritasi, kemerahan, atau kekeringan. Karenanya, Anda wajib memilih milk cleanser dengan pH yang seimbang agar dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda.

Cleanser dengan pH yang terlalu tinggi dapat membuat kulit menjadi kering dan terasa tegang karena minyak alami kulit hilang secara berlebihan. Sebaliknya, cleanser dengan pH yang terlalu rendah juga dapat mengiritasi kulit dan mengganggu lapisan perlindungan alami.

Pilih pH cleanser antara 4,5 hingga 6,5. Cleanser dengan pH ini cenderung lebih lembut dan cocok untuk berbagai jenis kulit, terutama kulit sensitif. Dengan menggunakan milk cleanser yang memiliki pH seimbang, Anda dapat membersihkan kulit secara efektif tanpa mengganggu keseimbangan pH alami kulit.

Anda juga bisa membaca ulasan dan rekomendasi untuk tahu mana produk yang bagus untuk Anda pilih. Anda bisa membaca ulasan pengguna lain yang sudah pernah menggunakan milk cleanser yang akan Anda beli. Cek apakah kebanyakan ulasannya positid atau negatif. Usahakan memilih ulasan yang sekiranya kondisi kulitnya sama dengan Anda supaya Anda bisa mendapatkan ulasan yang sesuai dengan apa yang ingin Anda ketahui.

Dengan membaca ulasan dan rekomendasi, Anda dapat mempertimbangkan dengan lebih baik apakah akan membeli produk tersebut ataukah tidak.

Milk cleanser memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah. Agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, ada baiknya Anda mengetahui cara yang tepat dalam memakai milk cleanser.

Milk cleanser direkomendasikan untuk digunakan baik pada pagi hari maupun malam hari. Ini supaya milk cleanser bisa mengangkat sel kulit mati di wajah, residu, minyak, hingga debu dan kotoran pada kulit wajah dengan maksimal.

Pertama, cuci tangan dengan air bersih, lalu cuci wajah dengan menggunakan air hangat. Setelah kering, ambil produk milk cleanser lalu tuang pada kapas. Usap pada bagian wajah seperti hidung, dagu, pipi, dahi dan leher secara menyeluruh.

Jika milk cleanser berbentuk lotion, Anda bisa menotolkannya dahulu secara langsung ke beberapa area wajah dan leher, mengusapnya hingga rata dengan tangan baru kemudian menghapusnya dengan menggunakan kapas.

Setelah itu, ambil produk toner, tuang pada kapas, lalu usap pada wajah secara menyeluruh. Penggunaan toner berfungsi untuk mengangkat sisa-sisa produk milk cleanser, menyegarkan kulit, dan mengembalikan kelembapan kulit.