- Daftar 12 Makanan Korea yang Halal dan Resep Masakan dari Negeri Ginseng yang Dapat Dicoba di Rumah
- Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 9 Oleh-oleh Khas Bali yang Mesti Kamu Bawa Pulang!
- 10 Pilihan Oleh-oleh Khas Surabaya Yang Cocok Dibawa Pulang Untuk Lebaran Nanti
- 10 Oleh-oleh Khas Malang Paling Populer Yang Sayang Jika Tak Dibawa Pulang
- 10 Makanan Khas Papua yang Wajib Anda Cicipi jika Berkunjung ke Bumi Cendrawasih
Kari telah dikenal di seluruh penjuru dunia, bahkan ditemukan di Eropa. Salah satunya di Inggris. Memang, kari terkenal sebagai kuliner khas Asia. Para arkeolog percaya, bahwa sajian kari telah menjadi bagian dari masyarakat India sejak tahun 2000 SM. Masakan yang bercampur dengan kari identik dengan rasa pedas. Padahal, kari India yang asli tidak menggunakan cabai.
Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Sebagian masakan Indonesia bersentuhan dengan bumbu-bumbu kari. Bagi yang mengenal rendang, opor, gulai, ternyata termasuk dalam kari lho. Lalu bagaimana dengan Jepang? Arab? Dan negara-negara lain? Berikut adalah ulasan beragam kari di dunia.
1. Indonesia
Masakan Indonesia terkenal gurih, pedas, asin, asam, berkuah, dan kering. Sebut saja misalnya opor, rendang, gulai, sate. Masakan Indonesia banyak terpengaruh kari-kari India, tepatnya pada makanan khas Sumatera bagian utara dan barat. Ini didukung pula dengan ketersediaan bumbu dan bahan makanan Nusantara untuk memodifikasi kari ala masyarakat lokal. Misalnya, penggunaan daun jeruk, daun salam, lengkuas, kemiri, bunga lawang, kunyit, jintan, hingga asam gulugur. Sedangkan untuk bahan utama kari, sangat beragam seperti ayam, berbagai jenis ikan, daging kambing, atau buah nangka muda.
2. Malaysia
Masakan-masakan kari ala Malaysia tidak jauh beda dengan Indonesia. Pada dasarnya, kedua negara ini serumpun dengan bangsa Melayu. Namun perbedaannya, terletak pada penggunaan bubuk kari dan tambahan belacan sebagai campuran bumbu. Masakan khas negeri Jiran seperti nasi kandar, cukup terkenal sebagai makanan berkari. Nasi kandar adalah nasi dengan campuran berbagai jenis kari. Bahan-bahan utama pun beragam, bisa dicampur dengan daging sapi, daging kambing, terong, telur, dan sebagainya. Selain itu, bumbu rempah segar seperti cabai dan daun jeruk juga turut ditambahkan dalam masakan-masakan kari khas Malaysia.
3. Thailand
Masih dalam regional Asia Tenggara, masakan kari Thailand justru berbeda dengan Indonesia dan Malaysia. Jika tekstur kuah negara rumpun Melayu ini adalah kental, namun di Thailand justru cair dan lebih lembut. Dari segi pewarnaan, masakan kari di negara rumpun Melayu justru berwarna jingga atau merah, sedangkan di Thailand memiliki banyak warna. Tergantung bahan utama bumbu. Misalnya, jika memakai cabai merah dan cabai rawit, maka kuah kari akan berwarna merah dengan rasa pedas. Sedangkan jika menggunakan cabai hijau, maka kari akan berwarna hijau atau “green curry” dengan kuah yang keruh. Sementara jika menggunakan kunyit dan jintan, maka warna kuah menjadi kuning dengan rasa hampir mirip kari India.
4. Filipina
Kari di Filipina agak berbeda dengan tiga negara sebelumnya. Karena Filipina mendapat pengaruh cukup banyak oleh budaya Barat. Di bagian utara Filipina, pengolahan bahan utama kari seperti daging ayam dan babi langsung dimasak dengan santan, cabai, dan bubuk kari. Sementara paprika, wortel, dan kentang juga turut dimasak bersama dengan bahan utama. Satu hal yang membuat kari Filipina berbeda adalah penggunaan patis atau kecap ikan khas Filipina dalam bumbunya. Sehingga, rasa masakan kari agak sedikit terasa ikan dengan rasa yang gurih.
5. Jepang
Ternyata, Jepang juga terdapat masakan kari. Kari asal Jepang juga banyak disukai banyak orang karena kuah rasa pedas dan gurih. Kuah kari Jepang berisi sayuran seperti wortel, bawang bombay, dan kentang, kemudian dikentalkan dengan campuran tepung tapioka. Selain itu, daging juga turut dimasak bersama dalam kuah kari, sehingga bumbunya meresap dan membuat daging terasa gurih. Kini, kari khas Jepang bisa disantap bersama ramen dan udon. Ada pula kari “on the go” di Jepang bagi para penyantap yang memiliki aktivitas padat dan bisa dalam mode cepat saji. Contoh kari Jepang adalah karei-ya, dengan tekstur kuah kental dan warna kuah cokelat.
6. India
Negara asal muasal kari tentu sudah dikenal masyarakat seluruh dunia. Roti canai, taal, dan lain-lain adalah menu kari andalan India. Karena merupakan pusat kari sedunia, kari di India sangat beragam. Bahkan ada yang berbahan dasar buah semangka. Warna kari juga khas, yakni berwarna cokelat pekat seperti warna rendang khas Indonesia. Namun, butuh 25 jenis rempah untuk membuat kari seperti ini. Sehingga, rasa yang dihasilkan kuat dan khas.
7. Pakistan
Di Pakistan, kari disebut “karahi”. Kebanyakan kari di Pakistan menggunakan daging domba sebagai bahan utamanya. Kari di Pakistan juga terdapat ragam rasa dan tampilan, tergantung daerahnya. Misalnya di Lahore, kari ditambah dengan bawang putih dan cuka dalam bumbunya. Sedangkan di Peshawar, garam, tomat, dan ketumbar ditambah saat memasak kari.
8. Arab
Di Timur Tengah, masakan kari banyak dijumpai. Negara ini memiliki ciri khas kari dengan penggunaan daging domba sebagai bahan utama dan kacang-kacangan dalam kuahnya. Bumbu yang digunakan terdiri dari bawang putih, cuka, tomat, dan ketumbar. Berbeda dengan Jepang dan negara-negara lain, kari di Arab justru disajikan dengan nasi briyani dan roti maryam. Lalu bagaimana dengan soal rasa? Tentu saja kuah kari terasa gurih dan agak berlemak. Tekstur kuah kental dengan warna kecokelatan. Untungnya, sajian kari di Arab menambahkan timun sebagai penetralisir lidah.
9. Inggris
Sebagai salah satu negara yang pernah melakukan pendudukan di India, Inggris secara tidak langsung mendapat pengaruh dari India. Dari segi kuliner, Inggris memiliki kari yang rasanya agak mirip dengan India. Didukung dengan pendatang India, Bangladesh, dan Pakistan ke Inggris, kari di Inggris ternyata memiliki ragam rasa dan berbaur dengan lidah masyarakat Inggris. Dalam bahasa Inggris, kari artinya “curry”, yang diasosiakan sebagai bubuk kari atau makanan yang dimasak menggunakan bubuk kari. Selain itu, ada istilah “stew”untuk kari, yang artinya makanan bersaus.
10. Kanada
Dalam bahasa Kanada, kari memiliki arti menggoreng atau hidangan gorengan. Soal rasa dan tekstur, mungkin tidak jauh beda dengan di Inggris, mengingat terdapat pembauran rasa dengan masyarakat setempat.
Buat sendiri kari di rumah
Itulah macam-macam kari di dunia dari berbagai negara yang wajib dicoba. Jangan lupa untuk mencicipi ragam kari saat Anda berkunjung ke negara tersebut. Anda juga bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah dengan berbagai kreasi. Semoga informasi ini bisa menjadi referensi kamu dalam hal kuliner dan memasak ya!