Rumah Makin Nyaman dengan 10 Rekomendasi Karpet Permadani Berikut! (2023)

Untuk menghias interior di dalam rumah, ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah dengan menggelar karpet di setiap ruangan. Karpet merupakan bagian dari interior rumah yang tidak terpisahkan. Adanya karpet bisa member kesan hangat dan homey.

Karpet juga dipasang dengan banyak tujuan. Beberapa orang memasang karpet di ruangannya karena ingin menghadirkan kesan yang nyaman. Ada pula yang memasang karpet untuk menambah keindahan ruangan. Ini karena motif karpet beragam dengan warna yang menarik sehingga bisa disesuaikan dengan desain ruangan tersebut.

Karpet juga bisa menjadi peredam suara sehingga tidak terlalu berisik dan tidak kedengaran dari luar ruangan. Fungsi lain karpet adalah untuk melindungi lantai Anda dari gesekan furnitur dan lainnya. Karena fungsinya krusial, maka kita tidak bisa salah saat memilih karpet.

Salah pilih karpet bisa memberi kesan buruk pada tampilan, kesan, dan kenyamanan sebuah ruangan. Maka dari itu, sebelum memutuskan membeli karpet, kenali dulu aneka jenis karpet agar tidak salah saat memilihnya.

Anda bisa melihat jenis karpet dari bentuknya. Berdasarkan bentuknya, ada berbagai bentuk karpet yang tersedia di pasaran. Jika dulu hanya ada karpet persegi saja, maka semakin berkembangnya zaman membuat bentuk karpet makin beragam.

Ada karpet berbentuk persegi yang merupakan bentuk paling klasik dari sebuah karpet. Jenis yang satu ini mudah ditemukan di pasaran. Karpet persegi mudah juga disesuaikan dengan bentuk ruangan di dalam rumah. Anda bebas meletakkannya di ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan kamar tidur.

Selanjutnya, ada karpet bulat atau oval. Karpet dengan bentuk semacam ini cocok untuk menjadi aksen dalam suatu ruangan. Karpet bulat atau oval bisa menjadi focal point ruangan. Anda bisa meletakkan karpet bulat di ruang makan atau ruang keluarga.

Lainnya, ada karpet bentuk sabit. Umumnya, karpet sabit alias setengah lingkaran ini diletakkan di depan pintu sebagai lap kaki. Karpet sabit juga kerap dipakai sebagai aksen hiasan di rumah.

Bentuk lain dari karpet adalah bentuk tak beraturan. Biasanya, karpet bentuk tak beraturan ini dari kulit hewan. Karpet aneka bentuk biasanya dipakai untuk hiasan ruangan.

Karpet juga bisa dibedakan berdasarkan dari ruang peletakanya. Karpet bisa diletakkan di mana saja karena bersifat dekoratif. Namun, peletakkannya perlu pengaturan sendiri dan wajib disesuaikan dengan ruangan tersebut.

Untuk menutupi area memanjang di rumah, Anda bisa memakai karpet runner. Karpet yang satu ini memang didesain untuk menutupi areal yang bentuknya memanjang dengan kelebaran yang pendek. Karpet runner bisa menutupi koridor atau area transisi dari satu ruang ke ruang lainnya.

Kalau Anda butuh menutup lantai ruang anak, maka Anda butuh karpet yang memiliki warna-warni yang ceria dan sesuai dengan kepribadian anak. Pilih karpet yang motifnya ceria dan ia sukai. Pastikan juga karpetnya lembut dan halus supaya kakinya nyaman saat menginjaknya. Hindari memberi karpet yang licin agar anak tidak mudah terpeleset.

Anda bisa memakai karpet heavy duty khusus untuk area outdoor. Jenis karpet semacam ini tahan terhadap cuaca, medan, dan kotoran. Umumnya karpet outdoor diletakkan di teras rumah, dek atau halaman rumah untuk mempercantik halaman rumah.

Untuk area kamar mandi pun bisa diberi karpet jika memang dibutuhkan. Ada dua jenis karpet, yakni karpet lantai yang memiliki permukaan lembut dan bisa menyerap air dan karpet lantai anti-slip yang biasa terbuat dari bahan karet.

Karpet lembut biasanya diletakkan di area kering di dalam kamar mandi. Sementara karpet karet ditempatkan di area basah kamar mandi. Dengan adanya karpet maka Anda bisa tenang keluar masuk kamar mandi tanpa khawatir terpeleset.

Ada satu ruangan lagi yang biasa diberi karpet, yakni dapur. Untuk area ini, sebaiknya pilih karpet yang mudah dibersihkan karena area dapur cenderung mudah terkena cipratan minyak, kotoran sisa makanan, hingga tumpahan air.

Karpet juga bisa dibedakan berdasarkan bahan pembuatannya. Jika ditilik, karpet bisa dibuat dari beragam bahan. Dan ini bisa jadi pertimbangan Anda saat memilih karpet untuk digunakan di rumah.

Ada karpet bahan wol yang paling cocok untuk diletakkan di ruang tamu atau ruang keluarga. Karpet wol cukup popular karena bahannya terbilang yang paling baik. Sifat serat alaminya membuat karpet begitu lembut dan nyaman dipijak.

Bahan wol juga terbilang tahan lama digunakan. Bahan ini juga lebih mudah untuk dibersihkan dan tidak mudah kotor. Kesan yang terpancar dari karpet wol adalah mewah. Sebaiknya karpet wol tidak diletakkan pada area yang lembab karena akan berjamur dan memudar warnanya.

Ada juga karpet katun yang sayang untuk dilewatkan. Karpet semacam ini harganya paling murah jika disbanding karpet lainnya. Karpet katun memang tidak tahan lama dan tidak mewah kelihatannya. Namun, karpet katun paling cocok untuk digunakan di area umum seperti ruang foyer ataupun dapur.

Selanjutnya, ada jenis karpet kulit hewan yang wajib dimiliki. Ini adalah salah satu interior item yang terkesan mewah. Nilainya begitu tinggi sehingga kesan ruangan jadi lebih elegan. Karpet kulit hewan memiliki harga mahal. Ini karena kulit hewan tidak mudah didapatkan.

Selain itu, untuk mengolah kulit hewan butuh ketrampilan khusus. Karpet kulit hewan bisa jadi elemen dekorasi yang indah. Hindarkan dari area lembap agar tidak mudah berjamur.

Ada juga karpet benang rami yang tidak boleh dilewatkan. Karpet semacam ini terkesan lebih natural. Karpet rami cocok dipadupadankan dengan bermacam gaya desain interior rumah. Umumnya, karpet semacam ini digunakan di bagian luar rumah karena sifatnya yang lebih keras dan tahan cuaca.

Terakhir, ada karpet sintetik yang bisa dilirik jadi pilihan. Karpet ini menjadi alternatif dari beberapa bahan karpet lantai yang bersifat alami misanya wol, katun, sutra hingga kulit asli. Harga karpet sintetik lebih terjangkau. Meski demikian, karpet ini tetap bisa memberi kesan elegan.

Supaya karpet lebih awet, ada baiknya Anda segera membersihkan noda pada karpet. Jika dibiarkan saja maka noda bisa menempel di serat karpet dan akan jadi makin sulit untuk dibersihkan. Selain itu, noda yang tak segera dibersihkan bisa menimbulkan risiko munculnya bakteri pada karpet.

Bersihkan dengan cara memvakum karpet setiap hari. Ini akan bisa meminimalisir debu dan kotoran yang mengendap pada karpet. Remah makanan yang terjatuh di karpet pun bisa terserap dengan sempurna memakai vacuum cleaner.

Jika malas membersihkan sendiri, Anda bisa juga meminta orang yang ahli untuk membersihkan karpet. Sekarang sudah ada banyak jasa membersihkan karpet sehingga Anda tinggal keluarkan biaya sesuai kebutuhan saja.

Penempatan karpet, sedikit banyak bisa mempengaruhi keawetannya. Jika ingin karpet lebih awet, usahakan untuk tidak meletakan karpet pada ruang yang terkena sinar matahari langsung. Hal ini hanya akan merusak dan memudarkan warna karpet.

Jika karpet tidak sering digunakan, maka pastikan untuk menyimpan karpet dengan benar. Jika karpet tidak digunakan, ada baiknya untuk menyimpan karpet dalam keadaan terbungkus plastik. Hal ini untuk mencegah karpet menjadi sarang laba-laba, jadi penuh debu dan kotoran.

Jika ada bau tidak sedap pada karpet, maka Anda bisa mencoba menaburi karpet permadani dengan bedak bayi. Diamkan semalaman agar bedak menyerap bau. Keesokan harinya, Anda bisa menyedot sisa-sisa bedak memakai mesin pengisap debu.