Jangan Biarkan Batukmu Semakin Parah, Coba Redakan dengan 14 Minuman untuk Batuk Rekomendasi BP-Guide!

Sudah jatuh tertimpa tangga lagi. Mungkin peribahasa ini sangat tepat untuk mengambarkan situasi ketika pekerjaan menumpuk, batuk malah menyerang Anda. Selain mengesalkan, penyakit ini membuat Anda tidak nyaman, bahkan sulit berkonsentrasi. Biasanya ada dua jenis batuk yang menyerang, yaitu batuk kering dan berdahak.

Jenis batuk berdahak biasanya disertai munculnya lendir di tenggorokan. Tentu saja Anda akan merasa terganggu dengan jumlah lendir yang memicu terjadinya batuk. Bahkan kalau tidak diatasi, batuk berdahak juga dapat menganggu sistem pernafasan.

Jadi daripada itu terjadi lebih baik Anda mencegah, terutama ketika wabah batuk menyerang pada musim-musim tertentu. Makanya Anda perlu tahu 10 penyebab batuk berdahak agar dapat tidak terinfeksi penyakit itu.

Penyakit batuk dapat dipicu oleh berbagai sebab. Alergi dingin menjadi salah satu penyebab yang tidak disadari. Biasanya alergi ini menyerang pada pagi atau malam hari, ketika suhu udara sedang tinggi. Akibatnya, flu yang diikuti dengan batuk berdahak sering menyerang padahal Anda merasa sehat walafiat.

Tentu saja, alergi dingin yang memicu batuk berdahak ini harus diatasi agar tidak menggangu rutinitas hari . Cara yang paling umum adalah dengan melakukan tes alergi untuk membuktikan Anda memang sensitif terhadap udara dingin atau ada faktor yang lainnya. Namun jika merasa alergi Anda sudah parah, sebaiknya mengunjungi dokter spesialis yang bisa menanganinya lebih lanjut.

Alergi debu bisa menjadi pemicu lain batuk berdahak. Debu bisa berasal dari banyak tempat. Mulai dari kulit mati, bulu hewan peliharaan, spora dan jamur. Selain itu debu bisa juga muncul dari potongan tubuh kecoak yang telah mati dan dari bangkai serta kotoran tungau. Makanya, sebelum debu itu memenuhi rumah, sebaiknya rutin membersihkan tempat tinggal Anda.

Nah, biasanya orang yang terserang batuk berdahak yang dipicu oleh alergi debu menunjukkan beberapa gejala umu. Selain bersin, hidung juga berair, mata merah dan gatal, nyeri pada wajah, kulit di bawah mata membengkan dan berwarna bitu, gatal pada hidung, langit-langit, mulut dan tengorokan.

Dalam kondisi yang parah, batuk berdahak karena alergi debu juga dapat menyebabkan Anda bersin terus-menerus, hidung tersumbat, bahkan serangan asma berat.

Penyebab lain penyakit batuk berdahak adalah asam lambung. Biasanya kondisi asam lambung yang tinggi menyebabkan terjadinya refluks asam, yaitu kondisi naiknya asam lambung menuju kerongkongan. Hal inilah yang merangsang langsung munculnya batuk berdahak.

Kondisi naiknya asam lambung, biasanya terjadi pada pagi dan malam hari. Hal ini ditandai dengan munculnya rasa perih pada lambung. Jika gejala itu terasa, sebaiknya Anda segera ke dokter. Namun sebenarnya Anda dapat mencegah hal itu dengan cara yang sederhana, yaitu menghindari makanan pemicu asam lambung dan menghindari pantangan asam lambung.

Merokok yang selama ini dianggap sebagai penyebab gangguan paru-paru dan sistem pernapasan, ternyata dapat pula memicu batuk berdahak. Hal itu disebabkan karena asap rokok yang Anda hisap tidak saja mengandung zat-zat berbahaya tetapi dapat masuk ke saluran pernafasan, termasuk tenggorokan sehingga dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan batuk berdahak.

Bahkan, asap rokok itu juga dapat masuk lebih dalam, hingga menginfeksi paru-paru. Ketika asap rokok mulai memenuhi paru-paru, maka Anda tidak hanya akan mengalami batuk berdahak, tetapi juga sesak napas, bronkitis, sampai menurunnya kerja paru-paru itu sendiri. Oleh karena itu, terutama bagi Anda yang tidak merokok, sebaiknya menghindari asap rokok karena bisa jadi Anda menjadi perokok pasif.

Batuk berdahak juga dapat menjadi awal gejala kanker paru-paru. Bila mengalami penyakit batuk berdahak yang menahun, batuk berdarah, nyeri pada bagian dada, sesak napas, bobot hilang sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Kanker paru-paru sendiri disebabkan karena munculnya sel abnormal yang menghambat dan kemudian merusak kinerja dan fungsi paru-paru.

Perawatan di rumah sakit menjadi sangat penting bagi penderita kanker paru-paru. Alasannya, disana seorang yang terinfeksi penyakit ini akan ditangani secara intensif. Penderita juga dapat mengetahui sudah sampai stadium mana kanker paru-paru itu menjangkiti tubuh dan perawatan apa yang cocok untuk dilakukan.

Oleh karena itu sebelum terlambat, sejak awal sebaiknya Anda menjauhi asap rokok, dan mencegah stres yang dapat memicu terjadinya pertumbuhan sel abnormal dalam paru-paru.

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit radang paru-paru yang ditandai dengan gejala batuk berdahak dan pilek. Penyakit ini dapat digolongkan menjadi tiga bagian dari tahap ringan hingga berat. TBC juga termasuk penyakit menular. Oleh karena itu pengidapnya harus dirawat di tempat khusus yang disebut sanatorium.

Ketika TBC sudah sampai tahap yang berat, penderita akan mengalami batu disertai dahak dan darah. Hal itu menandakan bahwa di dalam paru-paru telah terjadi pendarahan dan infeksi yang sangat berbahaya. Oleh karena itu sebelum semuanya menjadi buruk, sejak dini Anda harus mengetauhi penyebab dan cara menghindari penyakit berbahaya ini.

Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) merupakan salah satu penyebab batuk berdahak. Kadar penyakit ini dapat diketahui dari dahak yang dihasilkan penderitanya. Bila sudah pada tingkat akut, ISPA dapat menyebabkan infeksi pada berbagai organ tubuh, seperti sinus, tenggorokan, saluran pernafasan, bahkan infeksi saluran paru-paru.

Di Indonesia, ISPA pernah menyerang kawasan Riau. Ketika itu, kebakaran hutan mengakibatkan kabut asap. Ketika itu banyak jatuh korban. Oleh karena itu, penyakit ISPA tidak boleh disepelekan. Anda sebaiknya mengetahui gejalanya dan mengetahui ciri-ciri penyakit ini. Bila ISPA dibiarkan bukan tidak mungkin akan berakhir dengan kematian.

Penyakit batuk berdahak yang menahun dapat menjadi penanda awal radang atau infeksi paru-paru. Penyebabnya beragam, mulai dari virus dan bakteri yang masuk ke paru-paru dan menyebabkan organ tubuh ini tidak dapat bekerja maksimal.

Radang paru-paru dapat menyebabkan organ yang di serangnya dipenuhi lendir. Ketika penderitanya batuk, lendir inilah yang kemudian dikeluarkan. Bila penyakit ini tidak ditangani dengan baik, maka penderitanya akan berpotensi terserang penyakit lain, seperti bronkitis.

Disebabkan oleh infeksi bakteri pada paru-paru, penyakit yang diawali dengan tarikan napas panjang melalui mulut dan dilanjutkan dengan rentetan batuk keras secara terus-menerus. Batuk rejan dapat menyerang penderitanya selama tiga bulan sehingga disebut batuk seratus hari. Selama itu, penyakit itu dapat menular melalui cairan yang keluar ketika penderitanya terbatuk dan mengalami bersin-bersin.

Batuk rejan sangat berbahaya bagi penderita lansia, anak-anak, dan bayi . Untuk mencegahnya, sebaiknya dilakukan imunisasi DPT. Sementara bagi bayi yang belum cukup umur sebaiknya diberikan vaksin pertusis.

Gejala umum penyakit ini ditandai dengan batuk. Asma juga memiliki gejala yang menyerupai alergi dingin dan debu. Selain itu, gejala penyakit ini dapat dikenali melalui sesak pada dada, mengi, kelelahan karena batu pada malam hari, kesulitan berolahraga, penyakit dan infeksi pernafasan yang berkepanjangan.

Asma juga dapat menyebabkan penyakit flu, hidung mampet, tenggorokan berdahak, bahkan gangguan atau penyempitan saluran nafas. Hal itu dapat menyebabkan penderitanya tidak dapat tidur nyenyak karena dadamya terasa berat dan tenggorokannya terasa lengket.

Untuk meringankan serangan asma, harus dilakukan dengan mengeluarkan lendir yang menyebabkan saluran nafas menjadi berat dan sempit.

Batuk berdahak dan sesak nafas dapat menjadi awal gejala Pneumonia. Penyakit ini disebabkan bakteri yang menyebabkan peradangan di paru-paru.

Peradangan itu mengakibatkan paru-paru yang seharunya terisi udara, malah dipenuhi oleh cairan. Akibatnya, penderita penyakit ini melakukan pengambilan nafas cepat karena kesulitan mengambil oksigen. Bahkan pada kondisi yang parah, upaya itu dilakukan dengan menarik otot dada.

Penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian anak di dunia. Bahkan, setiap 20 detik, terdapat satu anak anak yang meninggal karena penumonia. Sebagian besar korbanya, sekitar 98 %, merenggut nyawa anank-anak di negara-negara miskin dan berkembang.

Hal ini disebabkan karena daya tahan tubuh anak-anak masih rendah yang disebabkan karena kurangnya gizi dan nutrisi pada tubuh. Untuk mengobati pneumonia dilakukan dengan terapi dan pemberian antibiotik yang proses penyembuhannya dapat berlangsung sekitar 1-2 minggu.

Batuk berdahak dapat dicegah dengan mengetahui penyebabnya. Bisa jadi Anda menderita penyakit ini karena alergi. Atau mugkin anda terjangkit penyakit lain, seperti TBC. Dengan mengetahui penyebab penyakit batuk berdahak, maka Anda dapat melakukan pengobatan yang tepat sasaran.

Untuk Anda yang mengalami batuk berdahak karena alergi, maka langkah yang harus diambil adalah mengetahui cara agar alergi tersebut tidak cepat kambuh. Sementara bila menderita batuk berdahak karena TBC, maka segera periksa kondisi kesehatan Anda ke dokter spesialis paru-paru sehingga proses penyembuhannya dapat berlangsung secara maksimal.

Asap rokok dan kendaraan merupakan salah satu pemicu batuk berdahak. Alasannya zat residu itu mengadung berbagai bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi pada paru-paru. Oleh karena itu, Anda harus dapat menghindari asap rokok di rumah, di kantor, atau tempat umum.

Untuk mencegah asap rokok di dalam rumah dapat dilakukan dengan meminta anggota keluarga untuk melakukannya di luar rumah atau ruangan khusus, memberi tanda larangan merokok, tidak menyediakan asbak, dan menjauhkan anak-anak dari asap rokok.

Sementara di kantor, Anda dapat meminta bantuan manajemen untuk membuat larangan merokok, memisahkan ruangan yang merokok dan tidak merokok, dan peraturan untuk tidak merokok di dalam ruangan.

Untuk ruang publik, Anda harus memastikan sebuah fasilitas menyediakan ruangan bebas asap rokok, hindari untuk datang ke tempat yang bebas asap rokok, dan hanya datang ke restoran atau kafe yang 100% bebas asap rokok.

Debu dapat pula menyebabkan penyakit batuk berdahak. Oleh karena itu Anda sebaiknya tidak masuk ke ruangan yang sedang dibersihkan, memastikan tersedianya ventilasi ruangan, menghindari tempat lembab dan berdebu.

Selain itu, Anda juga dapat menggunakan AC untuk mengurangi kelembapan udara, dan membersihkan penyaring udara minimal 1 kali seminggu.

Boneka berbulu juga dapat menjadi pemicu batuk berdahak. Oleh karena itu sebaiknya Anda menyimpan benda ini dalam plastik. Jangan lupa juga untuk menghindari penggunaan kasur dan bantal berbahan kapuk.

Rutin membersihkan ruangan juga dapat menghindari timbulnya debu. Oleh karena itu sebaiknya Anda tidak menggunakan karpet, mencegah penempelan poster, rak sepatu, tumpukan buku/majalah atau korang. Hal lain yang sering terlupa adalah membersihkan kolong tempat tidur, kursi, dan lemari. Agar debu tidak beterbangan ketika dibersihkan gunakanlah lap basah.

Binatang peliharaan juga dapat menjadi penyebab timbulnya debu sehingga Anda disarankan tidak memeliharanya jika sensitif terhadap debu.

Salah satu camilan yang populer di Indonesia adalah gorengan. Namun tak banyak yang menyadari ternyata makanan ini dapat menyebabkan batuk berdahak. Jika sedang menderita penyakit ini, sebaiknya Anda menghindari konsumsi makanan ini. Soalnya, camilan ini dapat membuat penyakit batuk berdahak semakin parah dan penyembuhan semakin lama.

Ketika sedang menderita penyakit batuk berdahak, sebaiknya Anda menjaga jarak dengan orang lain. Bila terpaksa harus berhubungan kenakanlah master atau penutup mulut dari sapu tangan ketika Anda sedang batuk.

Beberapa cara dipercaya dapat menyembuhkan penyakit batuk berdahak. Ada yang percaya penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya. Namun ada pula yang harus berkonsultasi ke dokter dan meminum obat untuk menyembuhkan penyakit ini.

Sebenarnya terdapat berbagai cara lain yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan penyakit berdahak. Salah satu alternatifnya adalah dengan mengonsumsi minuman berbahan alami dan tradisional. Cara ini diyakini tidak memiliki efek samping, bekerja lebih efektif, dan tidak kalah manjur jika dibandingkan dengan obat-obat modern.

Berfungsi untuk menghangatkan tubuh, jahe ternyata dapat pula dimanfaatkan untuk meredakan batu berdahak. Khasiat jahe berasal dari beberapa kandungan di dalamnya yang bersifat antibakteri. Salah satu minuman olahan yang dapat meredakan batuk berdahak adalah wedang jahe.

Munuman ini dapat dibuat dengan mengiris jahe dan kencur yang kemudian direbus di dalam air. Rebusan air inilah yang kemudian dikonsumsi sekali dalam sehari untuk meredakan batuk berdahak.

Selain itu, irisan jahe dapat juga dicampur dalam teh hangat. Bila perlu tambahkan madu, tapi hindari penggunan gula. Teh jahe semacam ini dapat Anda konsumsi sehari dua kali agar batuk berdahak dapat cepat sembuh.

Sejak lama, jeruk nipis sudah menjadi resep manjur orang tua untuk mengobati batuk berdahak. Jeruk nipis sendiri dipercaya memiliki khasiat untuk menghilangkan lendir pada tenggorokan. Obat alami ini merupakan ramuan tradisional alami yang sangat manjur.

Biasanya jeruk nipis dicampur dengan kecap, agar untuk mengurasi rasa asam yang tidak disukai orang-orang tertentu. Namun jika Anda tidak menyukai kecap, dapat diganti dengan madu. Untuk membuat ramuan ini,

Anda dapat mencampurkan perasan air jeruk nipis dengan madu dan air hangat dengan perbandingan 1:3:5. Obat alami ini dapat dikonsumsi 2-3 kali per hari dalam takaran 1 sendok teh hingga penyakit batuk berdahak sembuh.

Untuk mengobati batuk kering dan melegakan tenggorkan, Anda dapat mengonsumsi jus wortel. Menggunakan bahan wortel, minuman tradisional ini juga menggunakan campuran herbal lain yang dihaluskan sehingga mudah untuk diminum.

Untuk membuat jus wortel, Anda harus menyiapkan 5 buah wortel, 1 gengam penuh daun parsley, 1 rimpang jahe sebesar ibu jari, ½ jeruk lemon. Setelah semua bahan tersedia, terlebih dahulu Anda harus mencuci dan mengupas wortel, jahe, dan jeruk lemon.

Wortel kemudian dipotong kecil-kecil lalu dimasukkan ke blender dengan bahan-bahan yang lain. Sesudah dihaluskan, jus wortel siap dihidangkan dan diminum sebagai obat alami untuk menyembuhkan penyakit batuk.

Memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan dan memperkuat sistem imun tubuh, jeruk dikenal sebagai buah yang dapat menyembuhkan penyakit influensa yang sering dibarengi dengan batuk berdahak. Jeruk dapat dikonsumsi sebagai buah atau diolah menjadi jus.

Khasiat ini disebabkan karena buah jeruk mengandung vitamin C yang tinggi, yaitu 54 mg/100 gram. Vitamin C inilah yang menjadi sumber antioksidan yang ampuh untuk melawan infeksi dan mengancurkan semua radikal bebas dalam darah.

Jeruk juga dapat mengurangi rasa nyeri dan iritasi pada tengorokan, termasuk melawan semua bakteri dan lendiri yang diakibatkan oleh penyakit batuk kering dan berdahak.

Obat tradisional yang berasal dari bahan-bahan alami bisa diolah menjadi minuman yang menarik selera. Salah satunya adalah teh jahe kencur. Kedua bahan ini, jahe dan kencur do[arut lalu dicampur menjadi satu. Setelah itu Anda dapat langsung meminumnya untuk meredakan penyakit batuk berdahak.

Untuk membuat teh jahe kencur, Anda harus menyiapkan kencur dan jahe sebesar ibu jari. Kedua bahan ini dicuci bersih lalu dikupas hingga bersih. Langkah selanjutnya adalah memarut jahe dan kencur hingga halus. Kemudian campurlah kedua bahan itu hingga rata. Lalu sediakan panci kecil yang berisi segelas air dan masukkan kedua bahan itu hingga mendidih.

Setelah itu, saring kedua bahan itu hingga tersisa sari patinya saja. Langkah terakhir adalah meminum kedua campuran tadi bersama air rebusan paling tida dua kali sehari.

Selain madu dan kecap, jeruk nipis dapat diolah menjadi obat tradisonal berupa minuman bernama wedang nipis. Untuk membuatnya, Anda dapat menyiapkan sebuah cangkir, 1 jeruk nipis, 1 sendok makan gula pasir, sedikit daun mint bila Anda suka, dan air hangat secukupnya.

Setelah semua bahan disiapkan, Anda harus mencuci dan memeras jeruk nipis. Lalu ambil 1 sendok makan jeruk nipis dan masukkan ke dalam cangkir. Selain itu tambahkan pula 1 sendok makan dan daun mint agar rasanya tidak terlalu asam dan dapat dikonsumsi oleh anak-anak. Setelah itu, tambahkan air hangat dan wedang nipis telah siap untuk diminum.

Mimuman ini menggunakan bahan alami. Untuk membuat minuman ini, siapkan 2 sendok makan air jahe, 2 sendok makan air sari kunyit, 1 sendok makan madu dan 1 buah jeruk nipis. Ada beberapa langkah yang mudah dilakukan untuk membuat sari jahe wangi, seperti akan dipaparkan di bawah ini.

Langkah pertama adalah memarut jahe dan kunyit yang kemudian dicampur dengan sedikit air dan kemudian dicampur. Setelah itu belahlah 1 buah jeruk nipis lalu peras dan ambil sarinya. Terakhir, campur semua bahan dan minum dua kali sehari selama Anda masih batuk.

Banyak obat tradisional yang menggunakan bahan alami dapat diolah menjadi minuman yang menarik. Salah satunya adalah ginger lemon tea yang berkhasiat menghangatkan tenggorokan dan menyembuhkan batuk berdahak.. Untuk membuatnya Anda dapat menyiapkan air panas, teh, irisan jahe, dan perasan jeruk lemon.

Setelah itu, campurlah semua bahan yang telah disiapkan. Tunggu hingga hangat agar irisan jahe meresap. Ginger lemon tea dapat diminum secara rutin dua kali sehari, ketika baru bangun dan menjelang tidur.

Vitamin C merupakan suplemen penting yang dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem imun. Zat ini biasanya terdapat dalam buah-buahan, seperti pepaya. Selain untuk menjaga kesehatan, pepaya juga dapat dijadikan campuran minuman madu untuk meredakan batuk berdahak.

Selain dimakan langsung, pepaya juga dapat dicampur dengan jeruk nipis. Cara ini dapat digunakan untuk menambah rasa dan memperkaya kandungan vitamin C. Selain pepaya, buah lain yang mengandung vitamin C yang tinggi adalah jeruk, stroberi, dan jambu biji. Anda juga bisa membuat smoothie dari dua bahan ini kalau tidak begitu suka memakannya langsung.

Sebagai minuman yang memiliki kandungan lemak sehat dan protein yang tinggi, susu memiliki manfaat untuk memperkuat kekebalan tubuh. Sementara jahe mampu mencegah infeksi penyakit, melegakan hidung tersumbat, menghangatkan badan, dan mempercepat proses penyembuhan penyakit.

Kedua bahan ini dapat dicampur dengan teh untuk membuat minuman obat tradisional berbahan alami untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti batuk berdahak.

Ginger milk tea dapat dibuat dengan mempersiapkan bahan-bahan dasar, seperti 400 ml susu cair murni atau kemasan, 3 cm jahe yang dibersihkan dan dimemarkan hingga hancur, ½ sendok teh kayu manis bubuk, dan 2 sendok makan madu.

Untuk membuatnya hangatkan susu lalu masukkan kayu manis dan jahe ke dalamnya hingga mendidih. Lalu matikan api, tuang madu, dan minuman pun siap untuk dinikmati selagi masih hangat. Biasanya minuman ini disajikan pada pagi atau sore hari.

Beragam teh memiliki khasiat bagi kesehatan manusia. Salah satu varian yang digemari adalah teh olong. Jenis ini memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik dari teh hitam dan hijau. Teh olong dipercaya dapat membantu mengendalikan gula darah, kesehatan jantung, fungsi otak, metabolisme, dan mencegah munculnya sel kanker.

Khasiat teh olong berasal dari kandungan yang terdapat dalam minuman ini. Selain kaya mineral, seperti mangan, minuman ini juga mengandung polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan, asam amino theanine yang mampu meredam tekanan dalam tubuh. Yeh olong juga kaya antioksidan untuk melawan penyakit infeksi dan melegakan tenggorokan saat batuk dan pilek.

Berbagai jenis bunga juga dapat dikonsumsi sebagai obat-obatan alami. Salah satunya adalah bunga mawar yang berkhasiat menyembuhkan batuk berdahak yang sering diderita anak-anak dan orang dewasa. Bahan ini dapat diolah menjadi minuman yang disebut air bunga mawar.

Untuk membuatnya, persiapkan bunga mawar yang masih segar dengan berat 10 gram. Lalu rebuslah bunga mawar itu dalam air yang cukup. Lalu campur dengan air dan kemudian disaring. Ramuan ini kemudian dapat diminum dua kli sehari ketika Anda terserang batuk berdahak.

Selain pepaya dan jeruk, belimbing juga menjadi buah yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh manusia. Tapi ada pula buah lain yang berkhasiat, yaitu belimbing wuluh yang memiliki bentuk yang serupa dengan belimbing, namun berukuran lebih kecil, berwarna hijau, dan rasanya asam. Buah ini sangat bermanfaat unutk menyembuhkan batuk berdahak yang diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Untuk membuatnya, campur belimbing wuluh bersama beberapa butir adas dengan sedikit gula dan secangkir air. Setelah itu rebus semua campuran itu dan saring airnya ketika sudah mulai dingin. Dengan begitu Anda sudah dapat meminum ramuan ini dua kali dalam sehari hingga batuk berdahak sembuh total.

Bahan alami ini telah dipercaya sebagai obat tradisional yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh manusia, selain sebagai campuran masakan dan kecantikan . Memiliki nama ilmiah kaempferia galanga , kencur memiliki rasa pedas yang mampu menghangatkan tubuh.

Tanaman ini juga mengandung pati, mineral, dan minyak atsiri yang mampu menyembuhkan penyakit diare, masuk angin, flu, sakit kepala, dan keseleo.

Kencur juga berfungsi sebagai obat batuk yang dapat mengencerkan dahak . Untuk itu tanaman ini harus dicampur dengan garam. Cara pengolahannya dilakukan dengan memarut kencur, memerasnya, dan kemudian mengambil saripatinya.

Agar tidak terlalu pekat dan pedas, bahan ini dicampur dengan sedikit air dan garam yang kemudian diaduk hingga rata. Sebaiknya ramuan kencur ini setelah sarapan dan sebelum tidur agar batuk berdahak dapat segera disembuhkan. Anda juga bisa mengonsumsi jamu beras kencur kalau Anda tak begitu suka perasan kencur asli.