7 Tips Jaga Imun Anak agar Tak Mudah Terserang Penyakit dan Virus

Di masa yang tidak menentu seperti sekarang, kesehatan harus dijaga dengan baik. Daya tahan tubuh harus kuat agar tidak mudah terserang penyakit. Orang dewasa memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga kemungkinan terserang penyakit masih lebih rendah. Sementara itu, anak-anak terbilang lebih mudah terjangkit penyakit.

Anak-anak lebih mudah terserang penyakit karena ada beberapa faktor, seperti kuman yang terus berevolusi, sistem kekebalan yang menurun, sering mengonsumsi obat-obatan, dan munculnya alergen di sekitar lingkungan kita. Selain itu, anak yang memiliki kebiasaan yang kurang higienis, misalnya malas mencuci tangan, juga memiliki sistem imun yang lebih rendah sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Sistem kekebalan tubuh anak harus didukung supaya mampu memberikan perlindungan yang baik. Anda tentu tidak ingin buah hati mudah terserang penyakit. Maka dari itu, BP-Guide menghadirkan deretan tips yang bisa Anda terapkan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak sehingga tidak mudah sakit.

Tips pertama dari kami adalah memberikan makanan sehat dan bernutrisi kepada anak. Sebagai orangtua, memberikan makanan yang 4 sehat 5 sempurna tentu menjadi suatu kewajiban agar kesehatan anak lebih terjaga. Makanan 4 sehat 5 sempurna terdiri dari karbohidrat, protein, sayur, buah, dan juga susu. Dengan pola makan yang benar maka anak akan mendapatkan gizi yang seimbang untuk tumbuh kembangnya.

Karbohidrat seperti nasi bisa membantu anak mendapatkan energi yang ia butuhkan untuk beraktivitas seharian. Jika ia bosan makan nasi, Anda bisa menggantinya dengan jagung, kentang, atau umbi-umbian lainnya.

Anak juga perlu protein berupa lauk pauk yang bisa membantu menjaga imun tubuhnya. Anda bisa berikan ikan, daging, telur, dan jenis protein lainnya. Berilah lauk pauk dengan kandungan seng yang tinggi sebab hal ini bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh anak. Contoh lauk yang tinggi kandungan seng adalah ikan tuna dan daging sapi.

Sayur mayur juga penting untuk diberikan kepada anak. Sebab, aneka sayuran, utamanya sayuran hijau bisa memberikan manfaat penting bagi tubuh anak. Sayuran bisa menjaga dan meningkatkan imun tubuh serta memperlancar pencernaan anak.

Jangan lupa juga memberikan buah-buahan. Pilih buah yang tinggi kandungan vitamin C sehingga bisa membantu daya tahan tubuhnya agar lebih kuat.

Anda bisa juga memberikan susu sebagai pelengkap makanan sehat. Susu bisa jadi pendamping air mineral. Cukup berikan segelas susu setiap harinya untuk menjaga daya tahan tubuh dan melengkapi kebutuhan protein dan kalsiumnya setiap hari.

Selain mencukupi kebutuhan makanannya, Anda juga harus pastikan kebutuhan mineral anak tercukupi. Anak akan membutuhkan aneka mineral seperti kalsium, magnesium, besi, fosfor, kalium, fluorida, mangan, dan selenium. Berbagai mineral baik tersebut bisa diperoleh dari berbagai jenis minuman mulai dari susu, air kelapa, sari buah, hingga milkshake.

Susu kaya akan protein, kalsium, kalium, dan fosfor. Sementara air kelapa kaya akan natrium, magnesium, fosfor, dan kalsium. Untuk sari buah atau jus buah, pilih yang mengandung magnesium dan vitamin C seperti jus semangka atau jus kombinasi stroberi dan mangga.

Anak juga harus cukup istirahat agar daya imunnya tetap terjaga. Tidur merupakan saat yang penting bagi anak. Kurang tidur membuat produksi sitokin menurun. Sitokin adalah protein yang bisa melawan infeksi dan meredakan peradangan. Kekurangan sitokin membuat daya tahan tubuh anak menurun. Maka dari itu, pastikan buah hati tidur dengan nyaman dan nyenyak dalam waktu yang cukup.

Ajarkan anak untuk selalu disiplin mencuci tangan. Ini karena 80 persen infeksi penyakit ditularkan melalui tangan. Usahakan anak selalu rutin mencuci tangan setiap akan makan, usai menyentuh benda, mengambil sesuatu dari luar rumah, usai bepergian, usai dari kamar mandi, hingga usai bersin dan batuk.

Pastikan anak mencuci tangan dengan air dan sabun setidaknya selama 20 detik. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan bakteri dan virus serta mengurangi kemungkinan penularan virus. Jika tidak ada air, bisa juga memakai hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%.

Olahraga merupakan aktivitas penting yang bisa menyehatkan tubuh. Sistem imun tubuh pun akan meningkat. Anda bisa mengajak anak rutin berjemur dan juga olahraga bersama di rumah atau di sekitar kompleks rumah saja.

Rutinlah mengajak anak jogging atau jalan pagi bersama sekalian berjemur dan menghirup udara segar. Olahraga lain yang bisa dilakukan adalah bersepeda atau bisa juga bermain bulutangkis. Paling tidak, Anda dan buah hati bisa berolahraga 30 menit setiap hari atau 5 hari dalam seminggu jika tidak sempat.

Untuk berjemur, cukup lakukan 10 hingga 15 menit saja setiap harinya. Sinar matahari yang bagus adalah pada jam 9-10 pagi karena bisa membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh.

Anda bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh anak dengan memberikan suplemen kesehatan. Pastikan suplemennya kaya akan vitamin C dan B6. Kedua kandungan vitamin tersebut bisa meningkatkan imun tubuh. Jika kurang yakin, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter tentang supelemen kesehatan yang tepat untuk anak.

Agar daya tahan tubuh anak semakin kuat, Anda bisa berikan tambahan produk herbal atau minuman herbal. Anda bisa membuat sendiri minuman herbal untuk anak, misalnya minuman jahe. Jahe merupakan tanaman yang ampuh meredakan nyeri, mual, dan muntah. Jahe juga kaya akan antioksidan sehingga bisa bekerja sebagai antiperadangan dan antibakteri. Rutin minum jahe hangat bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak dari berbagai penyakit.

Atau bisa juga memberikan olahan daun meniran. Tanaman herbal ini biasanya dijadikan bahan baku suplemen kesehatan. Daunnya mengandung phytochemical yang dapat melawan bakteri dan virus.

Jika tidak sempat mengolah bahan herbal, Anda bisa juga memberikan produk herbal seperti madu. Rasanya manis membuatnya banyak disukai anak-anak dan pastinya anak jadi tidak rewel saat disuruh mengonsumsinya. Madu kaya akan nutrisi yang banyak dibutuhkan anak mulai dari asam amino, antioksidan, mineral, serta vitamin B dan C. Berbagai kandungan tersebut bisa membantu meningkatkan imun anak dan juga bisa membantu melawan kuman berbahaya yang masuk ke tubuhnya.