10 Rekomendasi Bathtub Terbaik untuk Kebiasaan Berendam Lebih Sehat (2023)

Mandi merupakan kegiatan keseharian kita. Ini adalah aktivitas untuk membersihkan tubuh dari debu, kotoran, dan minyak setelah seharian beraktivitas atau sebelum melakukan aktivitas. Mandi akan membuat kita segar kembali dan siap beraktivitas atau berisitrahat dengan lebih baik.

Ketika mandi, tak jarang orang juga memilih untuk berendam dalam bathtub. Berendam merupakan salah satu aktivitas yang bisa dibilang menjadi terapi untuk memanjakan diri sendiri. Berendam juga menjadi tradisi mandi di beberapa negara seperti Jepang, Romawi, dan lain sebagainya. Kegiatan berendam bukan hanya menyenangkan namun juga memiliki banyak sekali manfaat kesehatan.

Pertama, berendam air hangat bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh. Saat kita terlalu lelah, tubuh bisa jadi mati rasa dan terasa dingin. Dengan berendam air hangat, maka aliran tubuh jadi lebih lancar, pembuluh darah jadi lebih lemas, dan tubuh jadi kembali hangat.

Saat darah bergerak lancar akibat berendam air hangat, maka otot yang sakit dan tegang jadi lebih rileks. Ini juga bisa mengurangi peradangan pada persendian yang disebabkan oleh artritis.

Kita juga bisa tidur lebih nyenyak jika berendam air hangat sebelum tidur. Dengan berendam maka suhu tubuh naik dan akan lebih mudah menurun usai mandi sehingga persiapan untuk tidur jadi lebih baik.

Berendam juga akan bikin jantung kita jadi lebih sehat. Air hangat bisa membuat tekanan darah menurun dan bisa mencegah kondisi jantung stroke jadi menurun juga.

Manfaat lain dari berendam adalah bisa menjadikan kulit lebih sehat dan lebih indah. Mandi dengan air hangat bisa membantu mengembalikan kesehatan kulit dan mencerahkan kulit kusam. Sel kulit mati terangkat dan kulit jadi tampak lebih bersih dan kenyal.

Bathtub memiliki banyak jenis di pasaran. Kenali berbagai macam jenisnya supaya kamu tidak salah pilih mau beli yang mana.

Pertama, ada jenis Freestanding Bathtub. Ini cocok untuk rumah bergaya minimalis. Desainnya terkesan elegan dan banyak digunakan sejak zaman Victoria. Bathtub jenis ini bikin kamu jadi bisa menampikan kesan klasik nan estetik di kamar mandimu.

Berikutnya, ada jenis Alcove Bathtub. Modelnya paling banyak digunakan di rumah masyarakat. Jenisnya dibuat menempel pada setiap dinding di kamar mandi secara sempurna. Ukurannya dibuat selebar dinding di kamar mandi. Jenis ini paling mudah dipasang dan bisa memaksimalkan ukuran dari kamar mandi di rumah kamu.

Jacuzzi Bathtub merupakan jenis bathtub berikutnya. Jenis yang satu ini cukup populer. Sesuai namanya, bathtub ini bisa menyemburkan air bertekanan. Kamu bisa menyesuaikan besar kecilnya tekanan bathtub. Produk juga bisa digunakan untuk kamu yang ingin meredakan stres usai lelah beraktivitas seharian.

Corner Bathtub juga tidak boleh kelewatan untuk kamu kenali. Ukurannya besar dan bisa memenuhi seluruh kamar mandi. Diletakkan di bagian pojok kamar mandi, jenis ini sangat nyaman untuk dipakai bersantai. Hanya saja, jenis bathtub ini butuh air lebih banyak dan butuh waktu lama untuk mengisinya.

Walk-in Bathtub juga termasuk bathtub dengan ukuran paling besar. Ini paling cocok untuk kamar mandi dengan layout yang luas. Jenis ini mudah diakses untuk penyandang disabilitas karena mudah memakainya.

Drop-in Bathtub merupakan jenis bathtub besar yang butuh tempat luas untuk pemasangannya. Meski demikian, jenis bathtub ini memiliki kelebihan yakni ada tempat lebih untuk meletakkan berbagai sampo dan sabun.

Stone Bathtub adalah jenis bathtub yang sesuai untuk kamu yang ingin menghadirkan desain natural pada kamar mandimu. Tampilannya sangat alami dan bisa bikin kamar mandi lebih estetik. Ini juga bikin kamar mandi terlihat mewah dan unik.

Claw-foot Bathtub merupakan jenis bathtub terakhir. Jenis ini ukurannya lebih kecil. Desainnya oval dengan kaki yang indah. Tampilannya unik dan bikin kamar mandi makin estetik.

Bahan bathtub bisa sangat mempengaruhi kualitas dan tampilan bathtub. Selain itu, hal ini juga akan mempengaruhi ketahanan dan berat bathtub. Untuk memperbaiki dan mengganti kerusakan pada bathtub tentunya butuh biaya yang tidak sedikit. Oleh sebab itu, sebelum memasang bathtub, ada baiknya kamu cermat dalam memilih bahannya.

Pertama, ada bahan akrilik yang bisa jadi pilihan kamu. Bahan ini tahan lama dan sangat berkualitas. Harganya juga lebih terjangkau. Umumnya, bahan akrilik akan dipadukan dengan bahan fiberglass untuk dijadikan bathtub. Produk semacam ini memiliki tampilan mewah dengan bobot ringan jadi lebih mudah untuk dipasang. Kekurangannya adalah permukaan bathtub lebih mudah tergores.

Ada juga bathtub bahan porcelain enamel steel. Bahan ini biasanya dipadukan dengan besi dan jadi favorit banyak orang. Bathtub dari bahan ini cocok untuk aneka desain kamar mandi. Meski bobotnya lebih berat namun permukaannya terbilang agak rapuh terhadap benturan. Bathtub bahan porcelain juga tidak bisa menahan panas terlalu lama sehingga airnya jadi lebih cepat dingin.

Bahan fiberglass juga bisa jadi bahan utama dalam pembuatan bathtub. Kamu bisa memilihnya jika ingin memiliki bahan bathtub yang ringan. Bahan yang satu ini mudah tergores dan hanya bisa tahan selama kurang lebih 10 tahun.

Kayu bisa juga jadi bahan utama dari pembuatan bathtub. Bahannya terkesan natural dan cocok untuk kamu yang ingin memberikan tampilan alami dan natural pada kamar mandi. Sayangnya jika terkena air terus menerus bahannya bisa mudah lapuk dan keropos. Untuk itu, pastikan kamu memilih bahan kayu yang benar-benar berkualitas agar tidak mudah rusak.

Kamu bisa menyesuaikan pemilihan bathtub dengan interior kamar mandimu. Pertimbangkan dari segi desain dan warna. Serasikan antara warna dinding dan ornamen lain dengan bathtub yang kamu beli. Jika kamu ingin memberikan kesan minimalis modern, kamu bisa memakai warna putih untuk dinding, lantai, bathtub, dan wastafel warna ini bisa memberi kesan bersih dan juga kamar mandi bisa terkesan lebih luas.