Toilet Lebih Cling dengan 10 Rekomendasi Pembersih Toilet dari BP-Guide (2023)

Rumah kita memang wajib dibersihkan secara rutin setiap hari, utamanya di tempat-tempat tertentu di mana banyak kuman berkumpul,seperti kamar mandi misalnya. Meski dikenal sebagai tempat membersihkan diri, namun kondisi kamar mandi yang tertutup dan lembap bisa jadi penyebab jamur dan lumut berkembang biak.

Belum lagi, di dalam kamar mandi juga ada kloset yang penuh kuman dan bakteri. Jika kita tidak rajin membersihkannya, sudah pasti kamar mandi jadi sarang penyakit yang menghantui kita dan anggota keluarga.

Kamar mandi wajib dibersihkan setidaknya seminggu sekali. Saat membersihkan kamar mandi, bukan berarti kita hanya harus menyiramnya secara asal saja, namun juga harus menggosok dan bila perlu memakai sabun pembersih tertentu yang bisa membantu menghilangkan kerak, jamur, lumut, dan bakteri dari dalam kamar mandi.

Ada banyak bagian dari kamar mandi yang harus kita bersihkan jika ingin bersih secara menyeluruh. Kita harus membersihkan bagian keran dan wastafel, selain itu juga tempat sikat gigi dan tempat sabun. Jangan lupa juga untuk membersihkan kloset karena ini merupakan tempat yang berpotensi menyimpan banyak kuman.

Bersihkan kloset dari permukaan dalam dan luar, bagian bawah tangki, pegangan, hingga dinding kloset. Dan tentu saja bagian penting yang wajib dibersihkan di kamar mandi adalah lantai kamar mandi. Gunakan disinfektan jika perlu untuk membuat kamar mandi benar-benar jadi tempat yang bersih dan bebas kuman.

Toilet kita bisa jadi terlihat sangat bersih. Kendati demikian jangan mudah tertipu. Meski tampak bersih, masih ada bakteri dan kuman tak terlihat yang mengancam kesehatan. Maka dari itu, kamu wajib tahu cara membersihkan toilet dengan benar seminggu sekali agar toilet tidak tampak bersih di luarnya saja.

Pertama, tentu saja kita wajib memakai sarung tangan sebelum membersihkan toilet. Ini adalah hal sepele yang kerap diabaikan. Memakai sarung tangan akan melindungi tangan dari berbagai macam bakteri. Selain itu, sarung tangan juga akan membuat tangan kita lebih aman dari paparan zat kimia dari formula pembersih toilet. Dengan begini, tangan kita tidak akan teriritasi selama membersihkan toilet.

Tuang sabun pembersih atau disinfektan pada area toilet, baik pada wastafel, mangkuk toilet, lantai berkerak, dan bagian lain yang sekiranya butuh untuk dibersihkan. Tunggu dan biarkan selama dua hingga tiga menit. Setelahnya, gosok wastafel, bak mandi, dan bagian lainnya. Untuk toilet atau kloset, kamu bisa memakai sikat toilet khusus.

Usai menggosok dan menyikat, biarkan kembali selama satu atau dua menit. Setelahnya, bilas tempat-tempat yang sudah digosok tadi dengan air. Pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal.

Sebelum membeli produk pembersih toilet, pastikan kamu tahu bahan yang digunakannya. Ini wajib kamu cari tahu agar kamu yakin soal keamanannya bagi kesehatan. Pastikan juga kamu memilih yang berjenis desinfektan atau pembunuh kuman agar bisa memberikan manfaat yang bagus pada toilet kamu.

Berhati-hatilah saat memilih dan cek kadar kandungan amonia, benzoal konium klorida, dan lain sebagainya. Bahan-bahan tersebut bersifat korosif sehingga dikhawatirkan jika kandungannya terlalu tinggi bisa menyebabkan iritasi saat tak sengaja terkena pada kulit atau mata.

Maka dari itu, pastikan untuk selalu memakai sarung tangan dan penutup hidung saat membersihkan toilet agar tidak iritasi karena kandungan bahan pembersih yang kamu gunakan, ya.

Kamu juga bisa memilih pembersih toilet berdasarkan bentuknya. Sekarang ini pembersih toilet tidak melulu hadir dalam bentuk cairan kental saja. Ada yang berbentuk gel dan bubuk.

Pembersih toilet dalam bentuk cair adalah yang paling difavoritkan. Ini karena selain mudah dalam penggunaan, pembersih bentuk cair juga lebih variatif dalam bentuk ukuran kemasan, sehingga kita bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan kita. Kekurangannya adalah, bentuk ini membutuhkan waktu yang lama untuk dibersihkan. Ktia harus mendiamkannya dulu sebelum menyikat dan menyiramnya saat mengaplikasikannya.

Ada juga yang berbentuk gel. Biasanya pembersih toilet bentuk gel ini sangat praktis dan lebih efektif. Tinggal ditempelkan pada kloset dan kita cukup menyiramnya saat dibutuhkan. Untuk sekali tempel, gel pembersih ini bisa tahan hingga satu minggu. Daya pembersihnya juga cukup tinggi dengan aroma yang wangi sehingga bikin kita jadi lebih nyaman berada di toilet.

Setiap pembersih toilet memiliki jenis tersendiri yang tertera pada kemasan. Setiap jenisnya tersebut bisa efektif untuk noda atau kotoran tertentu. Ada jenis netral, active power, dan jenis asam.

Untuk pembersih toilet jenis netral akan lebih cocok membersihkan noda cipratan air seni. Kamu bisa memakainya pada lantai dan dinding yang biasanya kerap terlupakan untuk dibersihkan. Pembersih jenis netral tidak akan menrusak keramik lantai dan dinding. Daya bersihnya kuat dan pastinya mudah untuk digunakan.

Ada juga jenis active power yang bisa dilirik. Ini adalah pembersih khusus untuk membersihkan noda kehitaman dan noda lainnya pada toilet dan kamar mandi. Pembersih semacam ini cukup kuat daya bersihnya sehingga membuat pekerjaan kita untuk membersihkan toilet jadi lebih ringan dan mudah.

Pembersih jenis asam cocok untuk noda kuning membandel pada keramik lantai, dinding, dan kloset. Pembersih jenis asam akan dengan segera mengangkat kerak membandel dan noda dengan cepat. Dengan begini, noda lebih gampang dibersihkan tanpa membuang banyak tenaga.