6 Tempat Wisata Unik di Bengkulu yang Bisa Memanjakan Mata Anda
Bengkulu adalah salah satu provinsi yang bisa Anda pertimbangkan menjadi tujuan tempat berwisata saat berlibur bersama keluarga. Bengkulu yang merupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatera, merupakan tempat yang menyimpan banyak wisata sejarah.
Tidak hanya itu, pesona alam di daerah tersebut juga begitu memukau. Seperti pemandangan pantai yang menghadirkan deburan ombak Samudera Hindia yang begitu menjakan mata. Benar-benar suasana yang memikat dan menyenagkan menghabiskan waktu berlibur.
Pantai Panjang
Pantai Panjang menjadi salah satu andalan wisata di Bengkulu. Sesuai namanya, garis pantainya memang cukup panjang, mencapai 7 km. Hal itulah yang membuatnya unik. Pantai Panjang yang menampilan pemandangan khas samudera dari Samudera Hindia menjadi sangat cantik dengan hiasan pohon cemara, serta fasilitas yang cukup memadai.
Anda bisa menemukan mal, kafe, hotel, sarana olahraga dan sebagainya di pantai ini dengan mudah. Lokasinya tidak jauh dari pusat kota Bengkulu. Dengan menggunakan kendaraan, dari jantung kota, hanya perlu waktu tidak sampai 5 menit saja untuk mencapai pantai ini.
Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu
Ini tempat yang wajib dikunjungi bagi penggemar Sang Proklamator. Yah, presiden pertama Indonesia, Soekarni menempati rumah ini sebelum kemerdekaan, tepatnya tahun 1938 - 1942. Ada banyak hal yang berada di dalam rumah peninggalan Soekarno ini, mulai dari buku, perlengkapan teater, sepeda ontel kesayangan dan sebagainya.
Sekedar catatan, ketika menghuni rumah ini, Soekarno menemukan pujaan hatinya, Fatmawati. Rumah Fatmawati juga berada dekat dengan rumah Soekarno. Lokasi rumah Fatmawati maupun rumah pengasingan ini berada tepat di jantung kota. Dari pusat kota, Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 7 menit untuk mencapai lokasinya.
Benteng Marlborough
Sekitar tahun 1700-an, Bengkulu diduduki oleh Inggris. Sampai 140 tahun kemudian, Bengkulu diserahkan pada Belanda. Sebagai gantinya Belanda menyerahkan Singapura pada Inggris. Nah, ketika menguasai Bengkulu, Inggris membangun benteng super kuat, bahkan disebut-sebut sebagai benteng terkuat di Asia Tenggara bernama Benteng Marlborough.
Nama benteng ini diambil dari nama pahlawan Inggris di zaman lampau, Jhon Churchill Duke of Marlborough. Selain sebagai tempat pertahanan, benteng ini juga menjadi pusat pemerintahan Inggris di Bengkulu selama lebih dari 140 tahun.
Sekarang benteng yang berdiri megah di tepi Samudera Hindia ini menjadi salah satu objek wisata ternama di Bengkulu. Benteng ini menyimpan banyak sisa-sisa peninggalan Inggris seperti sel tahanan kuno, meriam dan sebagainya. Dari atas benteng, pantai Tapak Paderi juga terlihat begitu indah. Tentu rasanya sangat kurang afdol berkunjung ke Bengkulu namun tidak berkunjung ke benteng yang berdiri di atas lahan seluas 44.100 meter persegi ini.
Pantai Tapak Paderi
Ada banyak pantai yang indah di Bengkulu, dua diantaranya adalah pantai Panjang dan pantai Tapak Paderi. Pantai Tapak Paderi pada masa lalu adalah pelabuhan pertama di Bengkulu yang dibangun oleh Inggris. Letaknya di belakang Benteng Marlborough dan terkenal dengan deburan ombaknya yang indah, sunset yang jingga serta angin yang semilir.
Tidak hanya itu, di Tapak Paderi, juga ada "dinding sendal" yang justru terbuat dari tumpukan sampah sendal di sekitaran pantai yang oleh warga setempat dijadikan dinding tempat selfie. Alhasil, jadi banyak kunjungan ke tempat ini.
Danau Dendam Tak Sudah
Danau Dendam Tak Sudah dikenal dengan asal mulanya yang melegenda. Cerita rakyat setempat tentang bagaimana terjadinya danau tersebut begitu ternama dan dipercaya oleh sebagian warga setempat. Danau seluas 577 hektare dengan luas permukaan danau mencapai 67 ha ini menjadi salah satu pemandangan pertama ketika Anda akan memasuki Kota Bengkulu.
Danau ini berjarak sekitar 6 km dari pusat kota Bengkulu. Apabila Anda masuk Kota Bengkulu lewat jalur Pasar Panorama, maka Anda akan melewati danau ini. Selain pemandangannya yang indah, Anda juga bisa menikmati panganan jagung bakar yang nikmat di sekitaran danau tersebut.
10 Rekomendasi Oleh-oleh Bengkulu yang Wajib Anda Bawa Pulang
Sesudah berwisata, rasanya tidak lengkap jika kita pulang dengan tangan kosong. Selain tempat wisatanya yang ciamik, oleh-oleh asal Bengkulu juga menarik untuk dijajal. Ada banyak makanan dan tekstil khas Bengkulu yang cocok untuk Anda bawa pulang sebagai buah tangan untuk keluarga dan kolega.
Perut Punai
Ini makanan ringan khas Bengkulu. Namanya perut punai, dikarenakan makanan ini berbentuk perut burung punai yang dibuat melilit dan melingkar. Kue ini terbuat dari bahan tepung terigu yang disangrai, lalu dijadikan adonan.
Untuk mendapatkan kue ini, Anda bisa berbelanja di sekitaran Jalan Soekarno, dekat kediaman Soekarno, daerah Anggut, yang merupakan sentra penjualan oleh-oleh khas Bengkulu. Aromanya khas dan rasanya gurih untuk rasa orisinal, dan Anda bisa juga memilih yang rasanya manis. Per bungkus, produk ini dijual seharga Rp 10.000.
Kain Besurek
Kain batik yang terkenal dari Bengkulu bernama Batik Basurek. Basurek berarti "bertuliskan" atau "bersurat", yang berarti kain batik ini memang bertulisan. Tulisannya biasanya huruf kaligrafi Arab yang gundul dan tidak ada artinya. Selain itu, ada bunga rafflesia, burung kuau, dan gambar khas Bengkulu lainnya juga berada di kain tersebut.
Untuk mendapatkan kain basurek, Anda bisa berkunjung ke sentra penjualan oleh-oleh Bengkulu di sekitaran Jalan Soekarno, dekat pusat kota. Biasanya, harga kain ini berkisar dari Rp 55.000 sampai Rp 3.500.000 per meter, tergantung dari jenis, motif, dan cara pembuatannya. Bila Anda ingin kain yang dicetak dengan manual, dan kainnya juga ditenun, maka harganya akan sangat mahal.
Manisan Terong
Di Bengkulu, buah terong justru dijadikan manisan. Hasilnya, sebuah terong yang rasanya mirip buah kurma, juga sedikit kenyal. Manisan terong ini menjadi pilihan yang tepat sebagai oleh-oleh karena tahan lama.
Cara membuatnya adalah memadukan terong ungu dengan gula pasir. Karena rasanya yang mirip kurma, banyak yang bilang bahwa manisan terong ini adalah "kurmanya Bengkulu". Anda bisa juga mendapatkan produk ini di Sentra penjualan oleh-oleh Bengkulu di Jalan Soekarno, kawasan Anggut. Harganya cukup terjangkau, satu kotak ukuran sedang dijual seharga Rp 8.000 saja.
Kopi Bengkulu
Sebagai salah satu provinsi di Pulau Sumatera, tentu kopi menjadi komoditas andalan juga di Bengkulu. Kopi Bengkulu juga termasuk dalam jajaran kopi elit Indonesia, terutama kopi arabica dari wilayah Bukit Barisan dan dekat Bukit Kaba. Rasanya yang mantap, serta paduan asam dan pahit yang tepat menjadikan kopi Bengkulu termasuk salah satu oleh-oleh wajib yang harus Anda bawa pulang bila berkunjung ke Bengkulu.
Salah satu olahan kopi Bengkulu yang sudah memiliki brand ternama adalah Kopi Bubuk 1001. Kopi ini bisa Anda dapatkan di seluruh Kota Bengkulu, atau membeli di toko online. Harganya terjangkau, hanya Rp 15.000 per ukuran setengah kilogram.
Kerajinan dari Kulit Lantung
Kerajinan yang cukup unik dari Bengkulu adalah kulit lantung. Perlu dicatat bahwa kerajinan yang satu ini hanya bisa Anda temukan di Bengkulu. Jadi, kalau ke Bengkulu jangan pernah melewatkan untuk membawa pulang barang kerajinan yang satu ini, yah.
Sejarahnya, kulit lantung ini dibuat ketika Bengkulu dan Indonesia pada umumnya sedang berada dalam cengkaraman Jepang. Pada saat itu, masyarakat Bengkulu yang sedang berjuang mengusir Jepang membuat pakaian, topi, celana, tas dan lain sebagainya berbahan dasar kulit lantung, atau kulit kayu bergetah, seperti pohon ibuh, terap, karet dan sebagainya.
Produk-produk kerajinan kayu lantung bisa Anda temukan di sentra penjualan oleh-oleh di kawasan Anggut, Jalan Soekarno, Bengkulu. Hanya beberapa meter saja jaraknya dari pusat kota Bengkulu. Mulai dari pernak-pernik kecil semacam gantungan kunci seharga Rp 2.000 sampai yang berukuran besar sepeti topi (seperti topi feodora), tas, dan sebagainya dijual seharga mulai dari Rp 30.000 hingga Rp 100.000-an tersedia di sana.
Lempuk Durian
Lempuk dalam Bahasa Bengkulu sebenarnya adalah dodol. Lempuk Durian berarti dodol yang dibuat dari bahan durian yang digabungkan dengan tepung gandum. Bengkulu merupakan salah satu provinsi penghasil buah durian yang berpotensi, oleh karena itu durian banyak diolah menjadi makanan di daerah ini.
Rasanya kenyal, gurih, manis dan wangi khas durian. Bila Anda menginginkan dodol khas Bengkulu satu ini, Anda bisa menemukannya di sentra penjualan oleh-oleh kawasan Anggut, Jalan Soekarno, Bengkulu. Di lokasi ini, lempuk durian dijual seharga Rp 70.000 per kg.
Sirup Jeruk Kalamansi
Sirup kalamansi adalah sirup yang terbuat dari jeruk kalamansi, atau jeruk yang berukuran kecil dan asam. Hanya saja, karena sudah dicampurkan dengan gula pasir, maka rasanya menjadi manis. Biasanya, agar nikmat, sirup ini biasa diminum dalam kondisi dingin.
Anda bisa membeli produk ini dalam ukuran botol sedang yang mampu membuat sekitar 40 gelas. Nah, satu botol sedang itu harganya hanya Rp 25.000 saja, loh. Tidak hanya rasanya yang nikmat, tapi juga fungsinya yang sangat pas untuk kesehatan tubuh. Kandungan vitamin C yang tinggi menjadikan produk ini adalah minuman yang menyegarkan dan wajib Anda bawa pulang ketika ke Bengkulu.
Emping Bengkulu
Emping Bengkulu adalah penganan selanjutnya yang harus Anda coba. Yah, emping Bengkulu sama seperti emping-emping dari daerah lainnya, dan juga terbuat dari bahan melinjo. Perbedaannya adalah, kualitas melinjo Bengkulu adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Jadi, emping melinjonya tentu saja memiliki citarasa yang berbeda dari emping melinjo lainnya.
Untuk mendapatkan produk ini Anda bisa membelinya di sejumlah toko yang berjejer di kawasan sentra oleh-oleh Bengkulu di wilayah Anggut, Kota Bengkulu, tidak jauh dari pusat kota. Harganya Rp 32.500 per setengah kilo untuk emping yang masih mentah, jadi tinggal digoreng kembali untuk dinikmati.
Kue Bay Tat
Ada lagi kue khas di Bengkulu yang mirip dengan pie, lengkap dengan selai nanas. Kue Bay Tat namanya. Dulunya, kue yang terbuat dari bahan tepung gandum, gula pasir, telur dan mentega ini hanya dihidangkan untuk raja-raja Bengkulu, loh.
Rasanya manis dan teksturnya lembut. Kue ini juga bisa tahan beberapa hari. Meski dulunya adalah jajanan elit, namun sekarang sudah menjadi makanan icon Bengkulu sehingga siapapun bisa menikmatinya. Anda bisa membelinya di sentra pusat oleh-oleh Kota Bengkulu di Anggut, dekat Simpang Lima Ratu Samban dengan harga Rp 8000 per bungkus yang berisi 10 buah kue.
Kue Lepek Biniti
Ada lagi yang namanya kue lepek binti. Kue ini mungkin sulit ditemukan di hari-hari biasa, tapi akan disajikan oleh warga Bengkulu apabila hari raya. Kue ini mirip dengan Nagasari, juga dibungkus dengan daun pisang, warnanya putih karena terbuat dari tepung beras dan santan, serta diisi oleh potongan pisang raja.
Anda bisa mendapatkannya di kawasan Anggut Atas, Jalan Soekarno yang merupakan sentra penjual oleh-oleh Bengkulu. Harganya Rp 10.000 per kemasan, cukup murah untuk panganan yang lezat ini. Rasanya yang manis legit dijamin membuat Anda ketagihan.
Pesona Wisata Bengkulu dan Oleh-oleh Menarik Khas Bengkulu
Bengkulu menyimpan segudang potensi yang sayang jika dilewatkan. Tempat-tempat wisata yang eksotis menjadi daya tarik utama yang harus Anda kunjungi. Selain itu, sempatkan juga membeli oleh-oleh khas Bengkulu yang lezat dan menarik.