Kenali Berbagai Metode Fisioterapi dan 10 Rekomendasi Peralatan yang Diperlukan

Kenali Berbagai Metode Fisioterapi dan 10 Rekomendasi Peralatan yang Diperlukan

Sumber gambar pixabay.com

Fisioterapi merupakan salah satu metode penyembuhan yang banyak dilakukan. Metode fisioterapi digunakan untuk mengembalikan fungsi gerak tubuh pada manusia. Ketahui lebih lanjut mengenai fisioterapi bersama BP-Guide, yuk!

Fisioterapi Berguna untuk Menangani Kelainan Fisik dan Mengembalikan Fungsi Gerak pada Tubuh Manusia

Sumber gambar pixabay.com

Fisioterapi dikenal sebagai salah satu bentuk penanganan medis. Ini dilakukan untuk menangani kelainan fisik serta untuk mengembalikan fungsi gerak pada tubuh manusia. Fisioterapi biasanya dilakuan guna memperbaiki gerak motorik otot. Perawatan ini juga sering dilakukan bagi mereka yang menderita gangguan fungsi gerak sendi.

Perawatan fisioterapi bukan hanya dilakukan pada orang yang sakit. Fisioterapi boleh juga loh dilakukan siapa saja sebagai bentuk pencegahan kemunculan penyakit. Dari anak hingga dewasa boleh saja melakukan perawatan terapi fisik yang satu ini.

Fisioterapi harus dilakukan oleh ahlinya dan nantinya ahli akan menentukan program yang tepat sesuai dengan kondisi yang terjadi. Nah, kenali lebih lanjut yuk aneka metode fisioterapi bersama BP-Guide.

Berbagai Metode Fisioterapi

Terapi Pemanasan

Sumber gambar www.flexfreeclinic.com

Metode terapi pertama yang wajib dikenali adalah terapi pemanasan. Terapi yang satu ini biasanya digunakan untuk menangani sakit pada bagian otot dan sendi. Bagian tubuh yang diterapi pemanasan umumnya meliputi pergelangan kaki dan tangan, pinggang, leher, hingga punggung.

Terapi panas bisa saja dikombinasikan dengan aneka obat-obatan. Namun hal ini harus disesuaikan dengan diagnosis pasien. Kombinasi obat dan terapi panas dilakukan supaya penyembuhan penyakit jadi lebih cepat untuk dilakukan.

Dengan terapi panas, maka aliran darah pada daerah terapi akan makin lancar. Terapi ini juga mampu meningkatkan aktivitas enzim-enzim tertentu. Nantinya berbagai enzim tersebut akan membantu membuang sisa-sisa metabolisme yang tidak terpakai sehingga pada akhirnya akan membantu mempercepat proses penyembuhan jaringan.

Terapi Tulang

Sumber gambar hellosehat.com

Pasien sendi tulang belakang bisa ditangani dengan melakukan terapi tulang. Metode yang satu ini banyak diajarakan pada ilmu bedah tulang atau ortopedi. Terapi yang satu ini seringkali diberikan pada orang dewasa yang mengalami gangguan tulang akibat trauma atau infeksi. Kendati demikian, anak-anak juga bisa diberi terapi ini jika mengalami luka tulang minor.

Terapi tulang bisa mendiagnosis, mengobati gangguan, meringankan cedera, dan mengendalikan sistem muskuloskeletal. Proses terapi ini dilakukan degan stimulasi listrik. Saat pasca operasi, pasien akan melakukan terapi tulang dengan alat yang berbeda-beda karena harus disesuaikan dengan kondisi tulangnya.

Terapi Latihan

Selanjutnya ada terapi latihan yang termasuk dalam metode fisioterapi. Ini biasanya dilakukan pada fase kronis untuk rehabilitasi cedera atau gangguan penyakit. Terapi ini tujuannya adalah untuk memperbaiki cacat dan juga mencegah gangguan fungsi tubuh. Selain itu terapi latihan juga dilakukan untuk mengoptimalkan kebugaran pasiennya.

Setiap individu yang melakukan terapi ini tentu saja memiliki latihan yang dirancang tersendiri sesuai kondisinya. Fungsi tubuh yang bisa diperbaiki adalah masalah fleksibilitas, mobilitas, kontrol motorik, hingga kontrol postural dan stabilitas.

Terapi Listrik

Sumber gambar beritagar.id

Pemberian rangsangan elektrik alias terapi listrik juga bisa dilakukan sebagai salah satu metode fisioterapi. Terapi ini dilakukan untuk menangani beberapa jenis penyakit saraf dan kejiwaan. Telah dikenal sejak dulu, terapi ini bisa dilakukan di rumah atau di rumah sakit sebagai prosedur operasi.

Awalnya terapi ini dilakuan dengan memakai sengatan listrik dari ikan. Di pertengahan abad ke 18, terapi ini mulai diberlakukan dengan mesin penghasil listrik statis. Kala itu, terapi dilakukan guna menghancurkan jaringan tumor. Semakin berkembangnya teknologi membuat terapi ini digunakan untuk mengatasi aneka macam penyakit.

Fisioterapi Dada

Sumber gambar senyumperawat.com

Untuk pasien yang mengalami retensi sekresi dan gangguan oksigenasi, maka perlu dilakukan fisioterapi dada. Proses ini diperlukan untuk membantu mengencerkan atau mengeluarkan sekresi. Selain itu fisioterapi dada juga dilakukan untuk meningkatkan efisiensi pernapasan dan ekspansi paru.

Dengan melakukan fisioterapi yang satu ini, maka otot pernapasan bisa makin baik dan pasien bisa bernapas dengan bebas. Dalam fisioterapi dada ada 3 teknik yakni drainase postural, perkusi dada, dan vibrasi. Meski tampak biasa saja, namun fisioterapi ini mampu memperbaiki ventilasi pada pasien dengan fungsi paru yang terganggu dan membuat pasien bisa mendapatkan oksigen yang cukup.

Berbagai Alat yang Diperlukan untuk Melakukan Fisioterapi

Super Inductive System (SIS)

Sumber gambar www.btlturkiye.com

Sistem Super Induktif adalah perawatan untuk kondisi menyakitkan dari sistem neuromuskuler dan tulang sendi. Memakai efek penyembuhan dari medan elektromagnetik intensitas tinggi, SIS ini bisa digunakan untuk terapi tanpa perlu kontak kulit langsung. Dengan begini terapis dan pasien lebih nyaman karena tidak ada kontak fisik berlebihan yang terjadi.

Salah satu produk untuk SIS adalah BTL-6000 Elite Sistem Super Induktif. Alat yang satu ini memiliki frekuensi hingga 150 Hz. Dengan layar sentuh berwarna 8 inci, produk ini memakai teknologi aplikator yang dipatenkan. Mudah dioperasikan, alat ini akan secara cepat memberikan kenyamanan pada pasien.

High Intensity Laser (HIL)

Sumber gambar www.btl.co.id

High Intensity Laser merupakan sebuah teknologi pengobatan fisioterapi. Tanpa membuat ketagihan, penyembuhan dilakukan melalui proses transfer energi alami. Umumnya HIL dilakukan untuk perawatan mereka yang mengalami cedera olahraga seperti ketegangan otot atau distorsi sendi. Jenis perawatan ini juga cocok untuk nyeri punggung, hernia diskus, hingga kelainan pada regio serviks menyebabkan nyeri leher.

Salah satu produknya adalah BTL-6000 High Intensity Laser. Alat ini mudah untuk dibawa kemana saja. Produk mudah dioperasikan karena memakai layar sentuh. Sudah dilengkapi dengan protokol terapi otomatis, alat ini pengoperasiannya begitu efektif.

Heat Therapy dengan Infrared

Sumber gambar www.mitrakesehatan.com

Terapi panas dengan memakai infra merah banyak digunakan oleh para lansia. Terapi ini cocok untuk mengatasi kelelahan kronis, radang sendi, hingga cedera karena jatuh. Selain itu, terapi jenis ini juga bisa digunakan untuk mengobati nyeri kronis pada punggung dan persendian. Ampuh juga untuk mengatasi tekanan darah tinggi hingga gangguan tidur.

Lampu Berdiri Terapi Infrared Philips merupakan salah satu contohnya. Lampu infra merah ini begitu nyaman digunakan. Bisa membantu terapi bahkan dalam posisi tidur. Produk ini juga mudah digunakan dan tidak mudah goyah seperti pada alat terapi lainnya yang masih konvensional.

Shockwave Therapy (SWT)

Sumber gambar www.btlnet.com

Terapi shockwave merupakan perangkat yang banyak dipakai dalam ortopedi, fisioterapi, hingga urologi. Metode ini bisa menjadi penghilang rasa sakit pasien dengan cepat. Selain itu alat ini juga digunakan untuk memulihkan mobilitas dengan cepat. Terapi ini bisa menyembuhkan berbagai indikasi yang menyebabkan rasa sakit akut atau kronis.

BTL-5000 SWT Power adalah contoh alat yang bisa digunakan untuk terapi shockwave. Perangkat yang satu ini menggunakan tekanan hingga 5 bar dan frekuensi tinggi hingga 22 Hz. Dengan sistem modular unik, piranti ini bisa memungkinkan peningkatan kemudian dengan modalitas terapi fisik lainnya.

Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS)

Sumber gambar en.wikipedia.org

Stimulasi Saraf Listrik Transkutan alias TENS merupakan terapi yang dilakukan melalui kulit. Dengan bantuan arus listrik tegangan rendah, terapi ini ditujukan untuk menghilangkan rasa sakit. Bentuk terapinya adalah dengan memakai mesin berukuran kecil. Alat tersebut dioperasikan dengan baterai dan akan mengalirkan arus lembut ke kulit di sekitar rasa sakit.

Mesin TENS memiliki bobot yang ringan, sehingga ini membuatnya mudah diletakkan dalam saku atau ikat pinggang. Kamu bisa melakukan aktivitas dengan lebih mudah meski sedang mengenakannya. Terapi TENS ini akan cocok untuk nyeri jangka pendek hingga jangka panjang.

Traksi Lumbal

Sumber gambar www.kasih-group.com

Alat berikutnya yang bisa dijadikan alat untuk terapi adalah traksi lumbal. Alat dengan tenaga mekanik ini bisa memisahkan atau melonggarkan sendi dan jaringan lunak. Ada 4 jenis traksi menurut American Medical Association. Jenisnya yaitu traksi mekanik, traksi manual, autotraction, dan pneumatic traction.

Manfaat dari traksi sendiri adalah untuk menghilangkan gangguan nyeri sendi. Selanjutnya traksi juga bisa mengurangi protursi dari hernia nukleus pulposus. Fungsi lainnya dari traksi adalah untuk relaksasi otot, mobilisasi persendian, dan immobilisasi. Dosis traksi lumbal sebaiknya sekitar 20 hingga 30 menit dan dilakukan 2 hingga 3 kali per minggu.

Ultrasound

Sumber gambar physioworks.com.au

Ultrasonografi terapeutik merupakan alat terapi fisio selanjutnya. Dengan memakai ultrasound maka bisa terjadi relaksasi jaringan yang berujung mempercepat penyembuhan penyakit. Terapi ini memakai gelombang suara untuk merangsang jaringan tubuh yang mengalami kerusakan.

Terapi ultrasound sudah lama dikenal dan dimanfaatkan dalam bidang kedokteran. Pengobatan ini paling efektif untuk mengobati cedera otot.

Terapi ini bisa memperlancar aliran darah di bagian tubuh yang mengalami gangguan. Selain itu, ultrasound ini juga bisa mempercepat penyembuhan peradangan dan edema sehingga dapat mengurangi rasa sakit. Terapi yang satu ini bisa juga digunakan untuk menghancurkan timbunan zat asing di dalam tubuh seperti batu ginjal.

Heat Therapy dengan MWD

Sumber gambar www.howtorelief.com

Terapi panas dengan MWD alias Microwave Diathermy juga tergolong salah satu terapi fisiologis yang bisa dilakukan. Terapi ini menghasilkan radiasi frekuensi yang sangat tinggi. Panas ini bisa dialirkan melewati jaringan tubuh untuk mengobati penyakit.

Untuk mengaplikasikannya perlu persiapan. Harus disiapkan alat, tes alat, dan juga pemanasan pendahuluan selama 5 hingga 10 menit. Untuk terapi panasnya harus berjarak kurang lebih 10 cm dari kulit. Posisikan pasien senyaman mungkin lalu lakukan terapi 30 menit. Terapi bisa dilakukan 3 hingga 5 kali seminggu tergantung dari kondisi pasien.

Targeted Radiofrequency Therapy (TRT)

Sumber gambar www.btl.co.id

Targeted Radiofrequency Therapy ini mampu mendistribusikan energi elektromagnetik frekuensi tinggi ke jaringan yang diinginkan. Alat ini akan membuat jaringan mengalami hipertermi. Indikasi untuk terapi ini adalah spasme otot lokal, cervical pain, trigger points, tendinitis, dan edema pasca-traumatik.

BTL-6000 TR-Therapy Elite merupakan alat yang bisa digunakan dalam terapi. Aplikatornya memiliki bentuk ergonomis dengan kontrol audiovisual. Layar sentuh 8 inci penuh warna membuat alat ini mudah untuk digunakan.

Heat Therapy dengan SWD

Sumber gambar www.sciencedirect.com

Terapi panas selanjutnya bisa memakai SWD. Ini merupakan terapi dengan gelombang elektromagnetik frekuensi 27,12 MHz. Tujuan diberikan SWD adalah untuk membuat peredaran darah jadi lebih lancar. Di samping itu, terapi ini dilakukan untuk mengurangi spasme otot dan mengurangi rasa sakit.

Fungsi berikutnya dari terapi ini adalah untuk mempercepat penyembuhan radang dan juga untuk membantu meningkatkan kelenturan jaringan lunak. Selama melakukan terapi, pasien tidak boleh bergerak. Intensitas terapi dipertahankan sesuai dengan toleransi pasien. Durasi terapi adalah selama 10 menit dengan jarak elektroda dengan pasien 5 hingga 10 cm.

From our editorial team

Fisioterapi, Metode Pengobatan Medis yang Banyak Dipercaya untuk Mengembalikan Fungsi Tubuh

Fisioterapi merupakan salah satu metode pengobatan yang banyak dilakukan belakangan ini. Ada banyak metode fisioterapi yang bisa dilakukan. Dan jenis fisioterapi ini bisa dipilih sesuai dengan kondisi yang dialami pasien. Ketahui lebih lanjut mengenai aneka jenis fisioterapi bersama kami. Selain itu, cek juga berbagai alat yang biasa digunakan untuk fisioterapi di atas, ya!

Tag