Indahnya 10 Objek Wisata Imogiri yang Kental dengan Suasana Pedesaan yang Asri dan Damai

Indahnya 10 Objek Wisata Imogiri yang Kental dengan Suasana Pedesaan yang Asri dan Damai

Sumber gambar tourwisatajogja.com

Hiruk pikuk kota sering kali membuat Anda cepat lelah. Kalau begitu menikmati suasana alam dan pedesaan mungkin bisa menjadi obat yang tepat untuk rasa lelah Anda. Tak hanya menawarkan wisata kuliner, sejarah, dan belanja, Yogya juga menyuguhkan wisata alam yang cantik.

Imogiri Penuh dengan Keindahan Alam Nuansa Pedesaan

Sumber gambar wisatabagus.net

Yogyakarta bukan nama yang asing lagi sebagai tujuan wisata domestik. Namun bukan hanya Malioboro atau Keraton saja yang menjadi magnet wisatawan, saat ini hampir setiap pelosok Yogya menawarkan keindahannya untuk Anda nikmati. Tidak terkecuali sebuah tempat bernama Imogiri yang berada di daerah selatan Kota Yogyakarta.

Pernahkah Anda mendengar Imogiri sebelumnya? Mungkin Anda telah mengetahuinya sebagai wilayah yang dijadikan kompleks makam raja-raja Yogya. Atau mungkin Anda juga teringat dengan sate klathak jika mendengar daerah Imogiri.

Tak hanya menawarkan wisata sejarah dan kuliner, Imogiri juga menjadi tujuan wisata karena daerahnya yang masih sangat asli dengan suasana pedesaan. Misalnya saja objek wisata Kebun Buah Mangunan, Hutan Pinus Mangunan, Puncak Bukit Becici, dan masih banyak lagi. Semua tempat yang berlokasi di kecamatan Imogiri tersebut akan memanjakan Anda dengan pemandangan romantis wilayah Yogya dari atas perbukitan.

Hotel di Sekitar Imogiri yang Bisa Dijadikan Tempat Menginap Saat Liburan

Melia Purosani Hotel

Sumber gambar booking.id

Jika Anda mencari penginapan mewah selama di Jogjakarta, maka Melia Purosani Hotel adalah pilihan yang tepat. Selain mampu memberikan pelayanan terbaik selama Anda menginap, Melia Purosani Hotel juga berada di sebelah timur Jalan Malioboro dan dekat dengan hampir semua pusat wisata terkenal di Jogja, termasuk Imogiri.

Melia Purosani Hotel terletak di Jl. Suryotomo No. 31 Yogyakarta. Hotel berbintang lima ini menawarkan Deluxe Room, Premium Room, Level Room, hingga Suite Room. Fasilitas keseharian Anda dilengkapi di setiap kamar, seperti TV, mini bar, dan faslilitas kamar mandi.

Selain itu ada pula fasilitas parkir, room service 24 jam, safety box, restoran, serta ruang konferensi. Tersedia pula kolam anak-anak outdoor, spa, sauna, pijat dan taman. Pemesanan kamar bisa Anda lakukan melalui situs Booking. Tarif yang ditetapkan per kamar antara Rp 1.200.000 hingga Rp 4.500.000.

Ndalem Natan Royal Heritage

Sumber gambar travelfish.org

Rasakan sensasi menginap dalam suasana jawa kuno di Ndalem Nathan Royal Heritage. Hotel yang berada di kota tua Yogya, Kotagede ini memungkinkan Anda mengakses setiap objek wisata di Yogya dengan mudah karena letaknya yang di tengah kota.

Ndalem Nathan Royal Heritage teatnya berada di Jl. Mondorakan No. 5, Kotagede, Yogyakarta. Hotel berbintang 4 ini memberikan pelayanan mewah pada setiap kamarnya (kelas Superior, Deluxe, dan Suite) dengan fasilitas pribadi kelas atas. Seperti AC, TV layar datar dengan saluran satelit, saluran internet, serta fasilitas kamar mandi. Tersedia fasilitas bebas parkir, antar-jemput bandara, dan fasilitas pertemuan. Tarif per kamar di hotel ini sebesar Rp 700.000 hingga Rp 2.300.000. Untuk pemesanannya Anda bisa memesannya langsung di Traveloka.

Dusun Jogja Village Inn

Sumber gambar booking.com

Kali ini ada rekomendasi penginapan yang memiliki suasana asri namun dengan tarif yang lebih terjangkau, yaitu Dusun Jogja Village Inn. Hotel ini berada di wilayah pinggiran selatan kota Yogya. Sangat cocok saat Anda ingin menjelajah Yogyakarta bagian selatan, termasuk wilayah Imogiri.

Dusun Village Inn terletak di Jalan Menukan No 5, Yogyakarta. Hotel berbintang 2 ini menawarkan pengalaman menginap yang menyenangkan dengan suasana pepohonannya. Meski harganya cukup terjangkau, namun fasilitas dalam kamar seperti TV kabel, minibar, serta kamar mandi dapat memenuhi kebutuhan harian Anda. Tak hanya tu, Dusun Village Inn juga memberikan fasilitas umum seperti parkir gratis, safety box, restoran, serta wifi. Untuk pemesanan Anda bisa menghubungi Tripadvisor. Penginapan ini mematok harga kamar mulai dari Rp 650.000.

Rekomendasi 10 Objek Wisata Imogiri yang Bisa Dijadikan Pilihan

Hutan Pinus Mangunan

Sumber gambar tempat.co.id

Salah satu objek wisata alam Imogiri yang wajib Anda coba adalah Hutan Pinus Mangunan. Hutan ini berada di bawah pengawasan Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Mangunan. Hutan Pinus Mangunan terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul. Dari pusat kota Yogya, jaraknya sekitar 25 km ke arah selatan. Karena letaknya yang dekat dengan daerah Imogiri, berada pada jalur ke kompleks makam para raja Yogya di Imogiri, maka Hutan Pinus Mangunan juga dikenal sebagai Hutan Pinus Imogiri.

Hutan seluas 500 hektar ini menawarkan keindahan hutan pinus, lengkap dengan gardu pandang yang artistik. Jika Anda suka dengan fotografi atau keindahan alam, Hutan Pinus Mangunan adalah lokasi yang tidak boleh Anda lewatkan. Terutama waktu matahari terbenam dan tenggelam. Sangat cantik sekali!

Wisata Hutan Pinus buka setiap jam 07.00 hingga 00.00 WIB. Anda hanya perlu membayar ongkos parkir untuk masuk ke lokasi ini, yaitu Rp 3.000 untuk motor, Rp 10.000 untuk mobil, dan Rp 20.000 untuk bus. Untuk Anda yang ingin melakukan sesi foto pre-wedding di Hutan Pinus ini, Anda dikenai biaya sebesar Rp 50.000 saja.

Kebun Buah Mangunan

Sumber gambar tourjogjamasjo.com

Masih di wilayah Mangunan, ada satu kompleks agrowisata yang wajib Anda kunjungi yaitu Kebun Buah Mangunan. Kebun Buah Mangunan terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul. Di lokasi ini Anda bisa mengajak putra-putri Anda untuk belajar mengenal buah-buahan secara langsung, seperti manggis, duku, sawo, jambu air, mangga, rambutan, hingga matoa. Selain kunjungan agrowisata, salah satu daya tarik lokasi ini adalah matahari terbit dan kabut paginya yang sangat cantik. Sangat pas sebagai lokasi mengambil foto.

Kebun Buah Mangunan buka setiap hari dari pukul 04.30 WIB-18.00 WIB. Dan Anda hanya perlu membayar tiket untuk masuk ke lokasi sebesar Rp 5.000, dan biaya parkir sebesar Rp 4.000. Di lokasi ini juga tersedia sarana outbond, kolam renang, serta perkemahan. Bagi Anda yang ingin lebih menikmati suasana Kebun Buah Mangunan, Anda dapat menyewa penginapan yang berada di sekitar lokasi.

Goa Gajah

Sumber gambar eksotisjogja.com

Tidak jauh dari Kebun Buah Mangunan, terdapat objek wisata relatif baru yang juga perlu Anda coba, yaitu Goa Gajah. Goa Gajah terletak di dusun Lemahbang, desa Mangunan, kecamatan Dlingo, Bantul. Lokasinya hanya 2 km dari Kebun Buah Mangunan.

Jika Anda mau, Anda bisa berkeliling gua dengan ditemani seorang guide lokal. Anda bisa menyusuri dan menikmati keindahan gua selama 20 menit. Belum ada fasilitas lampu di dalam gua, namun Anda bisa menyewa senter atau lampu yang banyak dijajakan di sana.

Salah satu tempat menarik dari Goa Gajah ini adalah tempat yang mendapat julukan "Sinar dari Surga". Di tempat tersebut terdapat sebuah lubang di mana pada waktu tertentu sinar matahari menerobos masuk ke dalam gua dan menampilkan pancaran sinar yang indah. Untuk melihat kesempatan ini Anda perlu datang setelah pukul 12 siang dan pada saat cuaca sedang cerah.

Belum ada retribusi untuk masuk ke lokasi ini. Anda hanya perlu membayar parkir sebesar Rp 2.000. Untuk menyewa pemandu belum ada tarif khusus, Anda cukup membayar sesuai sukarela. Sementara untuk menyewa lampu Anda perlu membayar Rp 5.000.

Bukit Panguk

Sumber gambar bobocantik.com

Bukit Panguk juga merupakan lokasi wisata baru di Imogiri. Tempat ini baru saja diperkenalkan kepada masyarakat pada tahun 2016. Lokasinya dekat dengan Kebun Buah Mangunan dan hanya perlu 2 km untuk mencapai Bukit Panguk yang berlokasi di Dusun Kediwung, Kedamatan Dlingo, Bantul.

Bukit Panguk menawarkan pemandangan alam perbukitan Jogja yang asri. Waktu yang tepat untuk ke lokasi ini adalah pagi hari di saat kabut masih menyelimuti lembah-lembah di sekitarnya. Saat tersebut akan membuat Anda seakan-akan tampak berdiri di atas awan. Fasilitas di lokasi ini cukup lengkap, seperti gazebo dan beberapa warung makanan.

Belum ada biaya retribusi untuk masuk lokasi ini. Anda hanya perlu membayar parkir sebesar Rp 2000 untuk motor, Rp 5.000 untuk mobil. Sementara untuk berfoto di spot perahu, Anda perlu membayar Rp 3.000. Cukup murah untuk lokasi yang sangat cantik.

Jembatan Gantung Selopamioro

Sumber gambar training77.com

Membutuhkan rekomendasi tempat wisata lainnya? Kalau begitu perkenalkan Jembatan Gantung Selopamioro. Tempat ini adalah tempat wisata alternatif untuk menyaksikan keindahan alam pedesaan Imogiri secara gratis.

Jembatan gantung ini terletak di Dukuh Wunut, Kedungmiri, Imogiri, Bantul. Jembatan ini melintang di atas Sungai Oya dan menghubungkan dua desa, yaitu Desa Selopamioro dan Desa Sriharjo. Dari jembatan ini Anda dapat menikmati pemandangan alam seperti hutan dan persawahan terasering yang dikenal sebagai Sangupati. Selain itu juga ada beberapa air terjun yang mengucur dari perbukitan di sekitarnya.

Bukit Bego Imogiri

Sumber gambar gedangsari.com

Salah satu lokasi menarik untuk menikmati matahari tenggelam di Jogja selatan adalah Bukit Bego. Bukit Bego terletak di Jalan Imogiri-Dlingo KM. 2.5, dusun Kedung Buweng, desa Wukirsari, Imogiri, Bantul.

Bukit ini juga biasa disebut Bukit Baru atau juga Kedung Buweng. Awal mula bukit ini diberi nama Bukit Bego karena pada suatu ketika bukit ini pernah menjadi tambang tanah yang kerap dikeruk dengan traktor pengeruk tanah back hoe (yang juga biasa disebut bego).

Selain matahari tenggelam, Anda juga bisa menyaksikan komplek makam Imogiri serta memandang kota jogja dari ketinggian di lokasi ini. Untuk memasuki lokasi ini Anda tidak perlu membayar apapun. Namun Anda perlu membayar parkir Rp 3.000 untuk motor, dan Rp 10.000 untuk mobil.

Tebing Watu Mabur

Sumber gambar kabarhandayani.com

Satu lagi lokasi wisata alam yang harus Anda kunjungi ketika mengunjungi Imogiri. Kali ini ada Tebing Watu Mabur yang merupakan lokasi perkemahan baru di Imogiri. Lokasi objek wisata ini ada di dusun Lemahabang, desa Mangunan, Dlingo, Bantul.

Awal mula lokasi ini disebut Tebing Watu Mabur (Tebing Batu Terbang) adalah karena terkadang jika dilihat dari bawah saat hari berkabut, lokasi ini tampak melayang di atas kabut. Letaknya yang berada di atas perbukitan juga memungkinkan Anda menyaksikan keindahan alam Bantul dan perbukitan Gunung Kidul. Anda pun dapat melihat aliran Sungai Oya yang menjadi batas antara Bantul dan Gunung Kidul.

Goa Cerme Bantul

Sumber gambar wisata-tanahair.com

Selain Goa Gajah Imogiri juga memiliki wisata dalam tanah lainnya, yaitu Goa Cerme. Gua ini merupakan salah satu objek wisata terkenal di wilayah Imogiri, Bantul. Lokasi gua ini ada di Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

Goa Cerme memiliki panjang 1,5 km dan memiliki stalaktit serta stalagmit yang menakjubkan. Tak hanya itu, Anda juga bisa melihat aliran sungai bawah tanah. Waktu terbaik berkunjung ke gua ini adalah pada saat kemarau, karena pada saat musim hujan ada resiko air naik di dalam gua. Anda tak perlu cemas menentukan waktu berkujung ke lokasi wisata yang satu ini. Karena Goa Cerme dibuka selama 24 jam. Hal ini karena Goa Cerme sering digunakan untuk keperluan religius oleh masyarakat sekitar.

Karena tingginya wisatawan yang berkunjung, fasilitas akomodasi di lokasi ini sudah terbilang lengkap. Untuk tiket masuk Anda hanya perlu membayar Rp 2.750. Jika Anda membawa kendaraan Anda perlu membayar tiket parkir sebesar Rp 3.000 untuk motor. Anda ingin menikmati gua dengan lebih nyaman? Kalau begitu Anda dapat menyewa headlamp sebesar Rp 5.000, dan pemandu sebesar Rp 50.000.

Bukit Mojo Gumelem

Sumber gambar nasirullahsitam.com

Jika Anda masih ingin menikmati suasana perbukitan, maka Anda perlu mengunjungi Bukit Mojo Gumelem. Bukit ini menawarkan daya tarik yang mirip dengan Bukit Panguk. Lokasinya yang berada dekat dengan Kebun Buah Mangunan, menawarkan keindahan alam yang sangat cantik. Pemandangan Sungai Oya yang diselimuti kabut pagi hari, plus segarnya udara pagi adalah magnet yang akan membuat Anda selalu ingin kembali ke Bukit Mojo Gumelem.

Ada beberapa spot untuk berfoto yang menarik di Bukit Mojo Gumelem. Seperti Bunga Matahari, Sarang Burung, Replika Kapal dari bambu, atau juga Gardu Pandang Love. Untuk masuk kawasan ini Anda tak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. Namun Anda harus membayar spot foto Rp 3.000 per 3 menit. Sementara itu untuk parkir adalah Rp 3.000 untuk motor, dan Rp 5.000 untuk mobil.

Puncak Becici Bantul

Sumber gambar balubu.com

Terakhir ada Puncak Becici yang merupakan ikon Imogiri. Lokasi dataran tinggi ini berada di Gunungcilik, Muntuk, Dlingo, Bantul. Meski lokasi ini masih asli, namun akses untuk menuju Puncak Becici sudah beraspal. Sehingga objek wisata yang berada di atas bukit ini sangat mudah diakses dengan motor atau pun mobil.

Di Puncak Becici tersedia bangku-bangku untuk menikmati keindahan alam dari puncak bukit. Bahkan Anda pun dapat menikmati indahnya matahari terbenam dari lokasi ini. Jadi jangan sampai lupa membawa kamera Anda.

Biaya masuk ke Puncak Becici sampai saat ini masih gratis. Namun untuk parkir motor Anda perlu membayar sebesar Rp 3.000, dan mobil Rp 10.000.

From our editorial team

Menjaga dan Melestarikan Tempat Wisata

Wisata alam biasanya tidak memerlukan banyak biaya. Seperti lokasi wisata panorama Imogiri yang menetapkan biaya masuk dan parkir yang sangat terjangkau. Meski begitu, menjaga kebersihan dan tidak merusak lokasi wisata adalah keharusan. Sampaikan pesan ini kepada teman, saudara dan orang-orang di sekitarmu. Bahwa menjaga dan melestarikan lingkungan adalah kewajiban dan dimulai saat ini juga. Selamat berlibur!

Tag