Nikmati Sedapnya 9 Jenis Teh dari Jepang Ini

Nikmati Sedapnya 9 Jenis Teh dari Jepang Ini

Teh dan Jepang seolah sudah tidak bisa dipisahkan. Budaya minum teh di Jepang adalah budaya sakral yang harus dihormati. Seperti apa, ya, adat dan budaya minum teh di Jepang? Jangan lupa cicipi teh asal Jepang rekomendasi BP-Guide, ya!

Jepang, Negara dengan Beragam Budaya

Sudah pernahkah kalian mengunjungi Jepang? Atau sekadar mendengar info mengenai negeri sakura ini? Jepang yang biasa juga disebut Negeri Matahari Terbit ini kaya akan ragam budaya. Tidak hanya budaya, teknologi Jepang pun sangat dikenal. Sejarah kebudayaan Jepang sudah berlangsung lama dan banyak budaya tradisionalnya yang berakar dari Cina, meskipun secara historis berbeda. Di Indonesia, budaya Jepang populer lewat anime, manga, atau cosplay (costume play).

Yuk, Minum Teh Jepang

Sumber gambar jpninfo.com

Jika kalian berlibur di Jepang, maka jangan heran jika di negeri ini banyak teh yang ditawarkan. Jepang mempunyai banyak jenis dan level kualitas teh tergantung dari beberapa faktor, seperti jenis teh yang tumbuh dalam bayangan, teh yang dibuat secara steam-pressed, dikombinasikan dengan nasi atau dibuat dengan rumput laut, teh yang dipetik pada tanggal tertentu, dan masih banyak lagi.

Dalam kebudayaan Jepang, teh memegang peranan penting. Ada banyak toko, toko grosir, maupun mesin penjual minum otomatis yang menyediakan berbagai varian teh ini. So, jangan lupa ya minuman teh khas Jepang kalau kalian sedang berkunjung ke sana.

Etika Minum Teh di Jepang

Mengenal Chanoyu

Yuk, kenal lebih dekat lagi budaya minum teh di Jepang. Nah, di negeri sakura ini, ada etika minum teh, lho! Ada yang disebut dengan chanoyu, artinya “air panas untuk teh”. Tradisi ini sangat dipengaruhi oleh Buddha Zen sehingga bagi siapa pun yang minum teh ini diharapkan mengalami ketenangan. Awalnya, tradisi ini dilakukan oleh para bangsawan atau para samurai terhadap tamunya.

Mengenal Tea Master

Sumber gambar 2.bp.blogspot.com

Ada lagi yang disebut dengan tea master yaitu orang yang sudah mendalami seni upacara minum teh. Kegiatan minum teh ini dilakukan untuk menyambut orang dekat, keluarga, dan tamu. Pada saat tea master membuat teh, setiap gerakan yang dilakukan harus hati-hati dan tidak boleh tergesa-gesa, hal ini bermakna seseorang harus melakukan sesuatu dengan penuh kesabaran dan hati-hati. Untuk tamu pria, diberi cangkir simpel dan wanita cangkir bergambar bunga.

Duduk Sujud

Sumber gambar 1.bp.blogspot.com

Tradisi minum teh di Jepang dibawa oleh biksu Jepang Eichu yang saat itu baru kembali dari China. Awalnya, kebiasaan minum teh untuk tujuan medis, namun berkembang jadi kegemaran dan menjadi tradisi. Para peserta minum teh dibawa ke ruangan khusus dan semua duduk dengan posisi lutut dilipat dan telapak kaki saling bertumpu. Posisi ini tidak berubah selama upacara berlangsung. Dalam etika chanoyu, juga diajarkan bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua dan sikap bertutur kata terhadap yang muda.

Gambar Bunga pada Mangkuk/Cangkir harus Dilihat oleh Tea Master dari Depan

Tradisi upacara minum teh ini menunjukkan jati diri dan nilai-nilai kebudayaan setempat. Meminum teh pun tidak boleh sembarangan. Penyaji teh harus memastikan bahwa motif terbaik mangkuk teh menghadap ke arah tamu dan bila tamu ingin minum teh, harus memutar mangkuk agar posisi motif menghadap tuan rumah, yang berarti terima kasih dan menghormati. Umumnya, upacara minum teh menggunakan teh bubuk matcha yang disebut matchado atau teh hijau jenis sencha atau senchado.

9 Minuman Teh khas Jepang yang Harus Kamu Tahu

Sobacha

Sumber gambar 3.bp.blogspot.com

Ada beberapa jenis minuman teh khas Jepang yang harus kamu tahu, di antaranya adalah Sobacha. Minuman ini dibuat dari Soba atau Japanese buckwheat (sejenis gandum) yang dipanggang. Rasanya seperti cokelat dan kopi yang tidak pahit. Warna tehnya cokelat keemasan dengan aroma kental kacang-kacangan. Biasanya, Soba dijadikan minuman penutup atau dihidangkan dalam menu sebagai kuah mie.

Soba Tea ini mempunyai khasiat bagi yang sedang menjalani diet, detoks, kencing manis, hipertensi, asam lambung tinggi, kolesterol tinggi, bahkan yang sulit tidur. Nggak harus jauh-jauh ke Jepang membelinya, karena di Tokopedia, teh ini disediakan dengan harga berkisar 201 ribu rupiah.

Ocha

Nah, kalau teh Ocha pasti kalian sudah pernah dengar, kan? Teh ini tergolong teh hijau yang dibuat tanpa melalui proses fermentasi. Manfaatnya cukup banyak, yakni memicu proses pembakaran lemak, meningkatkan metabolisme tubuh, dan bisa juga menjadi asupan tambahan yang tepat bila dibarengi dengan olahraga dan diet seimbang. Japanese Greentea Ocha ini tersedia di Bukalapak dengan harga berkisar 65 ribu rupiah per 500 gram.

Matcha

Sumber gambar obubutea.com

Matcha juga kini banyak digunakan pada makanan maupun minuman dan sangat terkenal di berbagai kalangan. Khasiatnya pun juga sangat banyak, seperti tubuh mendapat asupan antioksidan, penurunan berat badan, mengurangi risiko sakit jantung, dan memberikan efek relaksasi. Biasanya, matcha juga dipakai sebagai bahan campuran bolu, cake, chiffon, brownies, dan masih banyak lagi. Di Shopee, matcha isi 100 gram ini dibanderol dengan kisaran harga 80 ribu rupiah.

Mugicha atau Teh Barley

Sumber gambar www.basictokyo.com

Minuman musim panas di Jepang, yakni Mugicha. Minuman teh ini dibuat dari gandum bakar dan sangan nikmat diminum selagi dingin. Sangat terasa segarnya bila sedang kepanasan atau berkeringat, lalu minum minuman ini.

Beberapa ahli mengatakan bahwa Mugicha sangat baik untuk menghilangkan stres serta melancarkan peredaran darah. Pas banget bagi kalian yang sedang diet karena kandungan kalorinya sangat rendah. House Foods Mugicha Japanese Barley Tea Bag kini tersedia di Bukalapak dengan harga berkisar 105 ribu rupiah dengan isi 44 gram.

Genmaicha

Sumber gambar upload.wikimedia.org

Tak mau ketinggalan, Genmaicha juga menjadi minuman Jepang yang awalnya diminum oleh masyarakat miskin di sana. Biasanya, teh ini juga dipakai oleh orang-orang yang berpuasa dengan tujuan keagamaan. Oleh karena itu, Genmaicha disebut sebagai “teh rakyat”, tanpa tambahan apapun, kecuali sedikit gula sesuai selera.

Warna teh ini yaitu kuning muda dan mempunyai rasa segar teh hijau beraroma nasi bakar. Meskipun berasal dari teh hijau, namun cara penyajiannya berbeda dari teh hijau umumnya. Genmaicha diseduh menggunakan air panas yang mendidih. Kini, Genmaicha Jaw Tea bisa kalian beli di Lazada dengan harga berkisar 59 ribu rupiah untuk 200 gram.

Kombucha

Sumber gambar www.joyofkosher.com

Produk teh lainnya yaitu Kombucha yang dibuat melalui proses tambahan, yaitu fermentasi menggunakan jamur Kombucha, hampir sama dengan proses yoghurt. Jaman dulu, Kombucha diminum untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit dan banyak dipakai pada setiap rumah tangga. Untuk harganya, relatif murah, yakni 8 ribu rupiah per botol. Kamu bisa mendapatkannya di Tokopedia.

Hojicha

Sumber gambar static1.squarespace.com

Teh Jepang yang juga menjadi bagian dari tradisi adalah Hojicha. Meskipun asing didengar, namun teh ini mempunyai rasa yang lembut dan aromanya wangi. Sangat pas dijadikan teman saat cuaca dingin maupun panas. Hojicha sudah melalui proses pemanggangan dan berpengaruh terhadap tingkat kafein teh.

Cara buatnya, menggunakan suhu tinggi atau dipanggang sehingga meninggalkan aroma. Rasa pahit dan asamnya pun hampir tidak terasa karena kafein di dalamnya menguap sewaktu diproses. Khasiatnya, membuat tubuh lebih rileks, mengurangi stress, dan meningkatkan daya ingat. Aman dikonsumsi bagi penderita maag.

Teh Gyokuro

Hadir juga teh Gyokuro yang dibuat dengan cara melindungi tunasnya dari sinar matahari agar rasa asamnya berkurang dan menghasilkan rasa gurih. Gyokuro adalah teh hijau berkualitas tinggi dengan daun berwarna hijau gelap. Aroma yang dikeluarkan khas umami yang menyegarkan. Bila diseduh sedikit manis dan daun hasil seduhan biasanya dipakai untuk campuran sup atau nasi.

Biasanya, Gyokuro dibuat dalam teko kecil dengan 8 gram teh yang diseduh sebanyak 115-120 ml air. Suhu air yang dipakai lebih rendah, yakni berkisar 50-55 derajat celcius. Semakin tinggi level Gyokuro yang dipakai, maka suhu air harus lebih rendah supaya rasanya tidak pahit. Nah, untuk harganya sendiri dibanderol dengan kisaran 190 ribu rupiah di Tokopedia.

Bancha

Jangan sampai melewatkan juga untuk mencoba Bancha. Teh khas Jepang ini adalah tingkatan rendah dari Sencha. Berasal dari jenis pohon teh yang sama dengan Sencha, tapi bedanya dipetik ketika daun sudah menua, yaitu panen kedua diantara musim gugur dan musim panas. Daun lebih lebar dari Sencha, tapi ketika diseduh warnanya sama. Bancha sangat jarang diminum, kecuali oleh petani di gunung.

Teh ini mempunyai kualitas tersendiri dan merupakan dasar dari teh Genmaicha. Jika kalian penasaran ingin mencobanya, silahkan beli Ohkuraen green tea bancha dengan kisaran harga 120 ribu rupiah di Tokopedia untuk kemasan isi 200 gram.

From our editorial team

Teh Jepang? Wajib Dicoba!

Nah, sudah tahu, kan berbagai jenis minuman teh Jepang dan budaya minum tehnya? Nggak harus jauh-jauh ke sana karena kini sudah banyak produk teh Jepang yang tersedia secara online. Tapi, bila lagi di Jepang, ada baiknya untuk mencobanya secara langsung. Have a nice day!