7 Manfaat Pisang untuk Diet Alami dan Rekomendasi Olahannya yang Serba Enak (2023)

Salah satu jenis buah yang sangat berlimpah di negeri tropis di Indonesia adalah pisang. Praktis Anda bisa mendapatkan pisang setiap saat, dengan harga yang sangat terjangkau. Selain rasanya yang lezat, pisang mengandung banyak manfaat bagi tubuh. Pisang sangat kaya kalium yang bisa berfungsi untuk mengendalikan berat badan serta mengurangi risiko darah tinggi.

Yang lebih penting, pisang juga kaya serat. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu menyerap cairan yang tidak diperlukan tubuh. Serat juga membantu membersihkan saluran pencernaan, sehingga Anda terhindar dari wasir, sembelit, hipoglikemia, penyakit jantung, diabetes, batu ginjal, kanker dan batu empedu. So, biasakan makan buah pisang agar kebutuhan serat tubuh Anda tercukupi.

Begitu pentingnya nilai pisang bagi tubuh, bahkan ada diet pisang. Prinsipnya kandungan karbohidrat kompleks pada pisang bisa sangat gampang dicerna tubuh, sehingga mampu membuat metabolisme tubuh berjalan lancar. Dengan metabolisme yang lancar, maka tidak akan ada penumpukan residu seperti lemak di tubuh. Hasilnya berat tubuh terjaga atau turun (jika sebelumnya over).

Anda bisa memulai diet pisang dengan mengkonsumsi sebuah pisang di pagi hari dengan ditemani air hangat. Dengan dibarengi pola makan yang sehat dan olah raga teratur, diet ini bisa menjadi alternatif sedap bagi Anda yang ingin berdiet menurunkan berat badan atau mengendalikan berat badan.

Pisang kaya akan serat yang bisa membantu pencernaan melaksanakan fungsinya dengan baik. Di dalam saluran pencernaan, pisang membantu menumbuhkan bakteri baik yang akan membantu kelancaran proses pencernaan serta membersihkan saluran pencernaan.

Pisang sangat kaya kalium. Zat ini terkenal bisa membantu tubuh mengatur keseimbangan cairan tubuh. Sebagai akibatnya, ginjal akan bekerja lebih ringan, dan pembuangan racun tubuh melalui urine akan lancar. Selain itu, pisang juga mengandung polifenol, suatu antioksidan yang akan membantu memelihara kesehatan ginjal agar tetap bekerja bagus.

Sebuah pisang ukuran besar (sekitar 20cm) hanya mengandung 105 kalori. Jika asupan kalori tubuh dewasa rata-rata 2000 kalori, maka makan pisang beberapa biji pun tidak akan membuat asupan kalori tubuh Anda melonjak tahan kecuali tentunya perut Anda akan terasa kenyang berat.

Kandungan kalori yang rendah inilah yang kemudian dimanfaatkan dalam diet, seperti diet pisang. Pisang juga bisa menjadi alternatif camilan yang bagus, dibandingkan makanan-makanan tinggi kalori seperti gorengan atau kentang goreng.

Setiap orang ingin tubuh yang proporsional dengan berat badan ideal. Pola makan yang sehat dengan asupan protein yang tepat, dan dalam level yang sesuai, akan membantu Anda mewujudkannya. Bahan diet yang tepat akan membuat perut kenyang lebih lama dan juga membuat Anda selalu suka menikmatinya.

Pisang adalah salah satu bahan makanan yang memiliki kriteria tersebut. Pisang memiliki zat pati khusus yang disebut resistant starch. Zat ini bisa berfungsi sebagai karbohidrat, namun tidak sampai membuat lonjakan kadar gula pada darah. So, selain banyak mengandung protein, pisang juga sangat cocok untuk orang yang sangat sensitif dengan gula, seperti penderita diabetes.

Pisang yang kaya lemak dan kalium juga sangat membantu tubuh dalam melakukan pembakaran lemak. Hal ini karena kandungan Vitamin B6 dan enzim pada pisang sangat bagus untuk mempercepat metabolisme tubuh.

Sekilas telah kita bahas tentang zat resistant starch pada pisang. Nah zat ini akan memaksa tubuh untuk menggunakan lemak tubuh sebagai sumber energi, bukannya dengan menggunakan karbohidrat seperti lazimnya. Dengan kata lain, karbohidrat menjadi lebih lama diserap oleh tubuh, karena tubuh mengolah lemak tubuh menjadi sumber energi tubuh.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kandungan serat pisang mampu membuat proses pencernaan Sehingga makanan bisa dicerna dengan baik.

Sebagai dampaknya, maka Anda bisa terhindar dari perut buncit karena lemak yang menumpuk hasil metabolisme tidak sempurna dan terhindar dari sembelit. Pada akhirnya proses pengeluaran sisa metabolisme tubuh pun lancar, sehingga Anda terhindar dari wasir.