Seru dan Mengasyikkan! Inilah 15 Rekomendasi Film Thailand Terbaru 2023 yang Hadir Menyemarakkan Hari Anda (2023)

Saat memilih film Thailand terbaru tahun 2023 untuk ditonton, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda menemukan film yang sesuai dengan preferensi Anda. Pertama, periksa genre film yang Anda sukai.

Thailand memiliki produksi film yang beragam, mulai dari drama romantis, komedi, horor, hingga aksi. Pastikan untuk memilih film yang sesuai dengan selera Anda, sehingga pengalaman menontonnya akan lebih memuaskan.

Selain itu, perhatikan juga ulasan dan rating dari kritikus film atau penonton. Membaca ulasan dapat memberikan Anda gambaran tentang kualitas film tersebut dan apakah ceritanya menarik.

Anda juga bisa mencari rekomendasi dari teman atau keluarga yang memiliki selera serupa. Dengan melakukan riset dan memperhatikan preferensi pribadi, Anda dapat menemukan film Thailand terbaru tahun 2023 yang cocok untuk dinikmati.

Cerita ini mengikuti perjalanan Jane, putri seorang sersan polisi, yang harus meninggalkan apartemen pemerintah yang telah lama menjadi tempat tinggalnya setelah kematian ayahnya. Seiring dengan persiapan kepindahannya, Jane mulai mengenang masa kecilnya yang terjalin di dalam dinding apartemen tersebut.

Dalam proses ini, ia merenungkan tentang pertumbuhannya sebagai seorang remaja yang mencari identitas seksualnya. Kenangan masa lalunya yang tersembunyi akan mengungkapkan rahasia yang belum pernah dia bagikan kepada siapapun. Momen-momen ini membawa kita pada petualangan emosional yang mengungkapkan latar belakang dan perjalanan pribadi Jane, mengeksplorasi konflik batin dan identitasnya dengan intim dan mendalam.

Death Is All Around (2023) adalah film layar lebar kedua dari Saint Suppapong, yang juga dikenal sebagai produser dan aktor drama terkenal. Dalam film ini, Saint berperan sebagai Thank, seorang Helper yang membantu jiwa-jiwa yang telah mengakhiri hidupnya untuk berdamai dengan masa lalunya sebelum mereka bisa bereinkarnasi.

Cerita dimulai dengan Dear (Fon Sananthachat), seorang wanita yang berusaha mengakhiri hidupnya akibat masalah percintaan dan keluarga yang rumit. Arwah Dear diarahkan ke Kafe Morana, tempat penghakiman antara dunia manusia dan dunia roh, di mana Helper seperti Thank membantu jiwa-jiwa tersebut.

Namun, dalam prosesnya, terjalinlah hubungan yang rumit antara Dear dan Thank, yang menantang aturan ketidakbisaan hubungan antara manusia dan Helper. Death Is All Around adalah film yang menggugah perasaan yang menggambarkan kompleksitas hubungan antara manusia dan arwah, serta cinta yang tak terduga dalam situasi yang sulit.

Film ini menghadirkan pertanyaan-pertanyaan tentang kehidupan, kematian, dan karma, sambil menggambarkan perjalanan spiritual para karakternya. Dengan peran yang kuat dari Saint Suppapong dan Fon Sananthachat, film ini memberikan pengalaman emosional yang mendalam bagi penontonnya.

Film komedi romantis ini menghadirkan sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Nychaa Nuttanicha, Nat Kitcharit, Fairy Kirana, Pupa Inthanon, dan Yochi Suriyawit. Ceritanya mengikuti perjalanan seorang gadis muda yang memutuskan untuk meninggalkan universitas bergengsi di Bangkok dan kembali ke kampung halamannya.

Di desa kecil tersebut, dia harus menghadapi berbagai kejadian kocak yang tidak terduga, sambil mencari jawaban atas pertanyaan tentang masa depannya. Konflik utamanya muncul saat dia harus memberitahu ibunya tentang keputusannya untuk cuti kuliah dan apakah dia akan mengikuti impian pribadinya atau memenuhi harapan keluarganya.

Film ini menggabungkan elemen komedi dan romantis dengan konflik-konflik khas kehidupan sehari-hari, menciptakan pengalaman yang menghibur dan menginspirasi penonton. Dengan penggunaan humor yang cerdas dan pertanyaan yang mendalam tentang impian dan tanggung jawab, film ini mengajak penonton untuk merenungkan arti sebenarnya dari kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup.

Film ini berjudul "Mon Rak Nak Pak" dan mengambil latar tahun 1970, saat industri film Thailand mengalami kebangkitan yang signifikan. Cerita ini berkisah tentang Manit (Weir Sukollawat), seorang dubber yang harus mengisi suara untuk semua peran dalam film silent yang diputar di layar tancap.

Namun, suaranya yang tidak cocok untuk peran wanita memicu protes dari penonton. Bersama dengan Khae (Noona Nuengthida), seorang dubber wanita profesional, mereka membentuk tim solid yang melakukan tur untuk menayangkan film di seluruh Thailand. Namun, perjalanan mereka tidaklah mulus, dihadang oleh rival bisnis, perkembangan televisi, dan persaingan dari bioskop yang mengancam mata pencaharian mereka.

Film ini menggambarkan perjuangan dan ketekunan dua dubber yang berusaha bertahan di tengah perubahan zaman. Dengan latar belakang industri film yang menarik dan konflik yang memikat, "Mon Rak Nak Pak" adalah cerita yang menginspirasi tentang semangat dan dedikasi dalam menjalani pekerjaan yang mereka cintai, meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan.

Film ini mengikuti kisah Sorn (Ud Awat), seorang pekerja seks etnis Shan yang mencari kehidupan yang lebih baik di Chiang Mai, Thailand, untuk menghindari konflik antara Thailand dan Myanmar. Namun, hidupnya di Thailand tidak semudah yang dia harapkan.

Dia harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk statusnya sebagai imigran ilegal dan hubungannya yang rumit dengan seorang aktivis politik. Seiring dia berusaha membangun masa depannya sebagai pengungsi yang jauh dari tanah airnya, pertanyaan besar adalah bagaimana Sorn akan mengatasi berbagai rintangan dan menjalani kehidupannya di negara yang baru.

Film ini menggambarkan perjuangan seorang individu yang mencoba mencari kehidupan yang lebih baik di tengah lingkungan yang asing dan keras. Dengan latar belakang konflik politik dan tantangan sosial yang kompleks, cerita ini mengajak penonton untuk merenungkan perjuangan imigran dan pengungsi yang mencari tempat perlindungan dan harapan dalam situasi yang sulit.

"Redlife" adalah sebuah film yang mengisahkan tentang cinta tragis antara dua individu yang berasal dari lapisan masyarakat bawah tanah di Kota Bangkok. Som, seorang wanita yang lahir dari lingkungan pekerja seks, tumbuh dalam keterbatasan ekonomi tetapi tetap mempercayai bahwa cinta adalah kunci bertahan hidup.

Sementara itu, Ter, seorang pemuda yang terlibat dalam dunia kriminal, mencari pengakuan dan kasih sayang melalui tindakan kriminalnya. Ketika takdir mempertemukan keduanya, cinta tumbuh di antara mereka, meskipun mereka harus menghadapi ujian besar akibat masa lalu dan pilihan hidup yang berbeda.

Film ini menggambarkan perjuangan cinta di tengah lingkungan yang keras dan penuh tantangan. Dengan latar belakang kehidupan bawah tanah Bangkok, "Redlife" mengungkapkan bagaimana cinta bisa muncul di tempat yang penuh dengan kesulitan dan ketidakpastian.

Film "THESIS 9+1" atau "THESIS Amata Phan Sayong" menghadirkan sejumlah aktor dan aktris muda ternama seperti Fluke Natouch, August Vachiravit, dan Ploy Ploynarin. Film thriller ini bercerita tentang sebuah ramuan misterius yang dikenal sebagai Chalawan, yang dikirimkan kepada seorang mahasiswa botani bernama Nawa.

Intrik dimulai ketika Nawa dan teman-temannya melakukan perjalanan ke hutan barat Thailand untuk menemukan tanaman langka tersebut. Mereka harus berhadapan dengan tantangan misterius di tengah hutan, termasuk buaya purba yang haus darah. Film ini menggabungkan elemen petualangan, misteri, dan ketegangan yang membuat penonton terjebak dalam perjuangan hidup dan mati karakter-karakternya.

Film ini mengisahkan tentang dua pemuda asal Chachoengsao, Khem dan Wan, yang disusupkan ke klub malam mewah dan misterius bernama Man Suang. Klub ini adalah tempat di mana tokoh-tokoh berpengaruh berkumpul untuk merancang intrik politik yang akan memengaruhi masa depan kerajaan Thailand.

Khem dan Wan menyamar sebagai penari baru untuk mengungkap rahasia di klub tersebut dan menemukan dokumen kunci yang dapat mengubah pemerintahan. Mereka dibantu oleh seorang musisi taphon bernama Chatra, tetapi semakin dalam penyelidikan mereka, semakin berbahaya perjalanan mereka, yang mengungkapkan sejarah kelam pembunuhan, pemberontakan, dan tipu daya yang terkait dengan nasib kerajaan. Film ini menggabungkan elemen intrik politik, misteri, dan sejarah dalam sebuah cerita yang penuh ketegangan.

"Hoon Payon" adalah sebuah film horor-komedi Thailand yang sangat diantisipasi. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor muda berbakat seperti Phuwin Tangsakyue, Up Poompat, Nick Kunatip, James Bhuripat, dan Amy Thasorn. Ceritanya dimulai ketika Tham mencari adiknya, Thi, untuk memberitahunya tentang kematian orang tua mereka.

Tham kemudian pergi ke Pulau Dong Sing Tham, tempat adiknya dituduh sebagai pembunuh seorang kepala biara. Namun, Tham juga harus menyelidiki serangkaian kejadian aneh di desa tersebut, termasuk hilangnya seorang wanita dan kerusakan patung yang disembah oleh penduduk desa. Mysteri apa yang akan diungkap Tham di pulau ini? "Hoon Payon" adalah campuran menegangkan antara horor dan komedi yang akan membuat penonton terhibur dan takut pada saat yang bersamaan.

"Start It Up" atau "Wai Start Nonstop" adalah film komedi yang menyenangkan yang mengisahkan persahabatan antara Jia (Nonkul Chanon) dan Liang (Peter Sheng). Jia, seorang pemuda manja yang tidak pernah bekerja sehari pun dalam hidupnya, terpaksa harus belajar menjalankan restoran milik orang tuanya sendirian setelah mengalami kecelakaan yang mengubah hidupnya.

Di sisi lain, Liang, seorang siswa pertukaran pelajar dari Tiongkok, ingin membuktikan kepada keluarganya bahwa dia bisa hidup mandiri. Kedua karakter ini bertemu dan memulai perjalanan kewirausahaan bersama, berbagi mimpi untuk mengangkat restoran Jia ke tingkat internasional, dan membuktikan bahwa mereka mampu berdiri di atas kaki mereka sendiri.

Namun, dilema muncul ketika keterampilan memasak mereka berkembang, dan rasa saling tertarik mulai tumbuh di antara mereka. Selain itu, restoran keluarga Jia diambil alih oleh seorang koki terkenal, yang kebetulan adalah mantan mentor jahat Liang, sehingga pertarungan di dapur tak terelakkan. Film ini menghadirkan komedi, persahabatan, dan tantangan yang menghibur bagi penonton.

Film remaja berjudul "Kan Khrang Nueng Thi Rao" mengisahkan tentang dua sahabat dekat, Thanaphan dan Kantaphat, yang tumbuh bersama sejak kecil. Pertemanan mereka yang baik berubah ketika mereka mendekati kelulusan SMA.

Ketika bola sepak mereka bergulir ke arah seorang wanita dan Kantaphat mencoba mendekatinya, hubungan mereka menjadi rumit. Ketika Thanaphan menyadari perasaannya yang lebih dari sekadar persahabatan terhadap Kantaphat, konflik muncul ketika Kantaphat memutuskan untuk berpacaran dengan wanita yang mereka temui saat bermain sepak bola.

Film ini menggambarkan pertempuran batin Thanaphan dalam memutuskan apakah ia harus mengungkapkan perasaannya atau tetap memendamnya demi menjaga hubungan persahabatan mereka.

Film "My Precious" adalah adaptasi dari novel berjudul "The Girl We Chased Together in Those Years" karya Jiu Ba Dao. Berlatar tahun 1999, cerita ini mengikuti perjalanan Tong dan teman-temannya yang sering membuat onar di sekolah. Tong, yang awalnya tidak tertarik pada belajar, harus duduk di kursi depan bersama Lin, gadis pintar di kelasnya, sebagai hukuman.

Namun, setelah menghabiskan waktu bersama Lin, Tong jatuh hati padanya dan mengalami cinta pertama yang mendalam. Film ini mengisahkan tentang perasaan remaja, pertemanan, dan cinta pertama dalam sebuah setting yang menghadirkan kenangan indah tahun 1999.

Film ini menggabungkan elemen ketegangan dan misteri dengan sentuhan komedi yang menghibur. Earl, seorang pria Inggris yang menikah dengan wanita Thailand, mendapati dirinya sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan ayah mertuanya. Kehidupan Earl terancam, dan satu-satunya harapan adalah kesaksian istrinya, Sai, yang harus berjuang melawan tekanan dari berbagai pihak yang ingin mempengaruhi kesaksian tersebut.
Untungnya, seorang polisi bernama Nawat turun tangan untuk mengungkap kebenaran di balik pembunuhan ini. Film ini memperlihatkan perjuangan Sai dan upaya Nawat dalam membongkar misteri yang menegangkan, dengan sedikit bumbu komedi untuk menghibur penonton.

Film ini menghadirkan kombinasi komedi keluarga yang mengharukan dengan pemain-pemain ternama. Sati dan Meta, pasangan suami istri, berjuang untuk menjaga pernikahan mereka yang hampir berakhir. Namun, segalanya berubah ketika Sati mengalami amnesia akibat kecelakaan dan harus mengandalkan foto-foto lama untuk mengembalikan ingatannya.

Proses mengulang momen-momen masa lalu membawa Sati untuk memahami kesalahan-kesalahan yang pernah dia lakukan dan berusaha memperbaiki hubungannya dengan istri dan putrinya. Film ini menghadirkan kisah yang mengharukan tentang perjuangan keluarga untuk bertahan dan memperbaiki hubungan mereka yang hampir hancur.

"Home for Rent" adalah sebuah film horor yang menegangkan yang menceritakan kisah keluarga yang terjebak dalam ancaman sekte sesat yang berbahaya. Pasangan suami istri Ning dan Kawin, beserta anak perempuan mereka Ing, pindah ke sebuah kondominium yang kemudian mereka sewakan kepada dua penyewa, Ratree dan putrinya Nuch.

Namun, setelah penyewa baru ini datang, perilaku Kawin mulai berubah menjadi aneh, dan Ning mulai menyadari bahwa suaminya telah terlibat dalam sebuah kultus gelap yang berbahaya. Dia berusaha untuk melindungi putrinya Ing dari ancaman yang tak terlihat ini, yang mengancam keluarga mereka.

Film ini disutradarai oleh Jim Sopon Sukdapisit dan ditulis oleh Cook Tanida, seorang penulis skenario terkenal asal Thailand. "Home for Rent" adalah film yang menegangkan dan misterius, yang akan membuat penontonnya merasa terjebak dalam ketegangan sepanjang cerita.