Baca juga
- 30 Rekomendasi Kamera Harga Rp 3 Jutaan yang Kualitasnya Tak Kalah dengan Kamera Mahal dari para Ahli Fotografi (2023)
- 15 Kamera Termahal Tahun 2023 di Dunia yang Wajib Kamu Tahu dan 12 Kamera Mahal Pilihan Pakar untuk Menghasilkan Kualitas Foto Terbaik!
- Hasilkan Gambar yang Tajam dengan 7 Rekomendasi Kamera Zaman Sekarang dari Merek-merek Ternama (2023)
- 30 Kamera GoPro dan Merk Lainnya untuk Mengabadikan Berbagai Aksi yang Menantang dari Pakar Kamera (2023)
- Siapa pun Bisa Jadi Fotografer Asal Punya 11 Peralatan Fotografi Dasar untuk Pemula Ini!
Mengapa Kita Perlu Menggunakan Mic Kamera?
Beberapa tahun terakhir ini banyak sekali orang-orang yang membangun channel youtube secara serius. Salah satu alat yang wajib dimiliki seorang konten kreator untuk membuat hasil video yang berkualitas adalah kamera. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa smartphone juga dapat digunakan untuk merekam video, tapi ada beberapa orang yang masih beranggapan bahwa gambar yang dihasilkan oleh kamera akan jauh lebih baik.
Survei menyatakan jika penonton masih bisa memaklumi video yang kurang baik dibandingkan dengan kualitas audio yang buruk. Untuk itulah gear tambahan yang dibutuhkan oleh konten kreator adalah mic kamera.
Meskipun kamera sudah dilengkapi dengan built-in microphone, kualitas suara yang dihasilkan terkadang sangat kecil dan noise. Belum lagi adanya suara lingkungan tempat perekaman, seperti suara anak-anak atau kendaraan yang mengganggu.
Penggunaan mic kamera eksternal memungkinkan audio yang dihasilkan lebih berkualitas dibanding built-in microphone pada kamera. Namun sebelum membeli mic kamera, pastikan jika kamera kamu memang dilengkapi dengan colokan untuk input mic kamera eksternal ya.
Pilihan Kamera yang Dilengkapi Mic Input
Fujifilm XA5
Fujifilm XA5 merupakan salah satu kamera yang dilengkapi dengan mic input kamera mirrorless kelas entry level ini memiliki beberapa spek yang cukup lengkap. Layar 3.0 inch 1040k-Dot Tilting LCD semi touchscreannya mampu merekam video hingga UHD 4K Recording serta memanfaatkan kemampuan multifocus.
Terlebih Fujifilm XA5 mampu menciptakan video slow motion dengan fitur fitur high speed recording di 1280x720p. Selain itu kamera yang berpenampilan ala kamera antik ini juga sudah dilengkapi dengan sensor CMOS APS-C 23,5×15,7mm 24,2-megapixel dengan sensitivitas ISO hingga 51.200.
Bagian bodinya terbuat dari logam yang dipadu dengan lapisan kulit sintetis. Varian warna yang disediakan antara lain coklat, hitam, dan juga pink.
Canon EOS M50
Selain memiliki input mic, Canon EOS M50 juga merupakan kamera yang sudah dilengkapi dengan flip screen yang akan memudahkanmu membuat vlog. Selain itu kamera yang menghasilkan video berkualitas tinggi ini bisa merekam video 4K.
Autofokus pendeteksian mata dan wajah yang dimiliki juga cukup mumpuni. Bahkan dengan rentang ISO 25600 hingga 51200, Canon EOS M50 dapat digunakan untuk mengambil video di tempat yang minim cahaya.
Sistem AF-nya yang cepat dan akurat karena adanya teknologi Dual Pixel CMOS AF serta fitur touch dan drag AF membuat kamera user friendly ini mampu memindahkan area fokus dengan sentuhan jari saja.
Sony A6300
Menjadi kamera yang populer dan banyak digunakan oleh youtuber, Sony A6300 yang menjadi penerus Sony Alpha A6000 ini memang memiliki kemampuan mumpuni yang selaras dengan harga pembeliannya. Handal untuk kebutuhan para profesional, Sony A6300 dilengkapi dengan kombinasi antara sensor APS-C, Exmor CMOS resolusi 24,2-megapixel, dan prosesor Bionz X yang dapat menghasilkan gambar berkualitas tinggi pada rentang ISO 100 hingga 51200.
Kemampuan merekam video 4K dan sistem 4D focus membuat kamera ini diklaim gesit dalam menghadirkan kecepatan autofocus tinggi hingga 425 titik phase-detect yang berposisi di seluruh area gambar. Hanya saja kamera yang juga dilengkapi dengan input mikrofon ini belum memiliki fitur touchscreen.
10 Rekomendasi Mic Kamera Terbaik untuk Video Kamu
Saramonic Blink 500 B2
Salah satu rekomendasi mic kamera terbaik saat ini adalah Saramonic Blink 500 B2 Dual Channel Wireless Omni Lavalier Microphone. Selain memiliki harga yang sesuai dengan kualitasnya, Saramonic Blink 500 B2 juga merupakan mic eksternal yang terlihat banyak dipakai oleh youtuber Indonesia.
Meskipun sedikit lebih mahal dibanding yang lain, kelebihan mic ini adalah kemampuannya untuk disambungkan dengan perangkat apapun. Tak hanya ponsel, varian kamera seperti action kamera, DSLR, hingga kamera mirrorless dengan jack 3,5 mm pun bisa dipasangkan dengan Saramonic Blink 500 B2.
Mic ini memiliki kemampuan transmisi tipe 2,4 GHz digital frequency, dengan operating range hingga 64" (50M), dan polar pattern yang omnidirectional.
Boya BY-M1 Lavalier Microphone
Untuk kamu yang memiliki keuangan yang terbatas, Boya BY-M1 Lavalier Microphone adalah pilihan yang tak kalah menarik. Memiliki model clip-on, mic eksternal yang dapat memperjelas kualitas video kamu ini juga dilengkapi dengan kabelnya yang panjang.
Kualitas suara bagus yang dihasilkan bila dibandingkan kamera tanpa mic disebabkan oleh adanya lectret Microphone Capsul dengan Polar pattern Omni dirrectional. Ukurannya yang kecil membuatnya praktis dibawa ke manapun, terlebih dengan penggunaannya yang tidak membutuhkan baterai. Tak hanya cocok untuk video bertema vlog, mic ini juga apik untuk kamu yang memiliki konten berkonsep wawancara.
Rode VideoMic Pro
Rekomendasi selanjutnya untuk mic kamera terbaik dan populer digunakan untuk kamera jenis DSRL adalah Rode VideoMic Pro. Mic dengan kondensor berkualitas tinggi, memiliki ukuran panjang sekitar 15 cm, seta bobot ringan yang hanya 85 gram saja membuatnya tidak akan terlalu membebani kamera kamu.
Fitur tambahan menarik yang lain adalah bahwa Rode VideoMic Pro memiliki sistem pemasangan kejut berbasis record layer yang mampu memisahkan kapsul stereo mic pro dari dudukan. Dengan adanya baterai 9V, mic eksternal Rode ini mampu bertahan hingga 70 jam lamanya. Mic yang berasal dari jenis jenis Broadcast Quality Condenser Microphone ini akan sangat baik digunakan untuk merekam konten yang berkonsep dialog.
Takstar SGC-598
Selain Rode VideoMic Pro, mic yang juga cocok digunakan untuk kamera jenis DSLR adalah Takstar Camera Recording Microphone SGC-598. Mic dengan desain profesional berharga ramah kantong ini memiliki baterai dengan daya 1,5V AA yang mampu bertahan hingga 100 jam lamanya.
Takstar SGC-598 memiliki kemampuan menangkal noise agar tidak ikut terekam karena adanya filter sensitivity tone up hingga 200Hz dan 10dB. Tak hanya berhenti di sini, fitur shock mounting yang dimiliki juga mampu mencegah suara guncangan ataupun benturan agar tidak masuk ke dalam video. Suara angin lingkungan terbuka juga dapat diredam dengan adanya fitur windshield.
Rode SmartLav+
Kecil-kecil cabe rawit adalah istilah yang layak disematkan untuk Rode SmartLav+. Meskipun memiliki ukuran kecil, salah satu rekomendasi mic kamera terbaik ini nyatanya memiliki kualitas tangkap audio yang mumuni.
Ukurannya yang kecil akan membuatnya praktis dibawa ke manapun terlebih untuk kamu yang memang aktif nge-vlog di berbagai tempat. Terlebih mic ini memang dikonsep untuk keperluan broadcast profesional.
Tak hanya dapat digunakan untuk kamera, Rode SmartLav+jgua mumpuni untuk digunakan di tablet ataupun smarthone yang berbasis iOS ataupun Android. Teknologi foam pop shield menjadikan mic eksternal ini mampu meminimalisir suara letupan udara ataupun angin.
Sennheiser EW 100-ENG G3
Salah satu mikrofon wireless yang membuatmu bebas bergerak dan fleksibel digunakan adalah Sennheiser EW 100-ENG G3. Frekuensi yang digunakan oleh Sennheiser EW 100-ENG G3 adalah 1680UHF, dengan bandwith 42MhZ. Untuk itulah mengapa suara yang dihasilkan jernih dan jelas.
Mic ini dapat dipertimbangkan penggunaannya untuk kamu yang berprofesi sebagai wartawan. Terlebih dengan digunakannya bahan sturdy metal housing, mic ini terlihat kokoh serta dapat diandalkan di berbagai kondisi dan situasi.
Audio Technica ATR-3350
Microphone eksternal yang juga memiliki harga terjangkau selanjutnya adalah Audio Technica ATR-3350. Salah satu mic kamera terbaik yang memiliki rentang frekuensi 50 hingga 18.000 Hz hanya berbobot sekitar 6 gram saja. Baterai yang digunakan adalah tipe LR44 dan dilengkapi windscreen.
Meskipun memiliki bentuk mungil, Audio Technica ATR-3350 memiliki polar pattern untuk mengangkap suara dari berbagai arah dengan kualitas yang tetap baik. Selain digunakan untuk kamera, mic eksternal yang juga dilengkapi dengan adaptor ini dapat juga langsung ditancapkan ke ponsel kamu.
Boya BY-MM1
Selain Boya BY-M1 Lavalier Microphone, ada juga Boya BY-MM1 yang dapat digunakan untuk merekam audio konten video kamu. Memiliki desain shoutgun stylish yang dilengkapi dengan bahan berbulu, Boya BY-MM1 merupakan jenis mikrofon kondensor electret.
Kabel yang digunakkan adalah kabel TRS dengan kabel output TRSS. Fitur anti-shock mount yang dimiliki membuatnya mampu meredam vibrasi yang mengganggu. Selain itu furry windshield-nya juga dapat meminimalisir suara deru angin sehingga suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih.
Mikrofon berjenis cardioid ini juga dilengkapi dengan braket dan penggunaannya tidak membutuhkan baterai. Boya BY-MM1 kompatibel dengan perangkat yang memiliki lubang jack 3,5 mm.
Sony Gun Zoom Microphone ECM-GZ1M
Selain Boya BY-MM1, rekomendasi mic kamera terbaik yang juga memiliki desain berkonsep shotgun adalah Sony Gun Zoom Microphone ECM-GZ1M. Microphone ini dilengkapi dengan dua mode utama, yakni mode zoom dan shotgun.
Mode zoom memiliki kemampuan untuk menangkap suara sesuai dengan mode zoom dari view kamera yang kamu arahkan. Sedangkan mode shotgun diperuntukkan untuk mengambil suara yang fokus pada satu arah saja.
Selain itu Sony Gun ECM-GZ1M juga didukung dengan Multi-Interface Shoe, bukannya Active Interface Shoe. Mic ini kompatibel untuk semua kamera mirroless Sony dan juga camcorder Sony yang dilengkapi Multi-Interface Shoe.
Sennheiser MKE 400
Rekomendasi terakhir mic kamera terbaik masih dari brand Sennheiser, yakni Sennheiser MKE 400. Memiliki desain bodi yang lebih panjang dibandingkan merk lain, MKE 400 dinilai mampu menangkap suara yang lebih jelas dan presisi.
Material bodi tersebut terbuat dari logam dengan desain yang solid tersebut membuatnya tahan terhadap benturan ketika digunakan untuk merekam. Baterai yang digunakan memiliki daya tahan operasi hingga 300 jam lamanya.
Kelebihan lain dari Sennheiser MKE 400 adalah memiliki alat bantu sensitivitas yang dapat dipindah-pindah sehingga audio yang dihasilkan memiliki tingkat kebisingan yang lebih rendah dan juga lebih detail.
Pilih MIc Kamera yang Waterproof
Kebutuhan para kreator untuk membuat konten, terutama yang berkonsep vlog, membuat gear yang digunakan butuh durabilitas dan fitur perlindungan yang mumpuni. Oleh sebab itu pertimbangkan untuk memilih mic kamera yang dilengkapi dengan fitur waterproof. Jenis clip on wireless yang juga waterproof akan dapat menjadi investasi jangka panjang untuk pekerjaanmu. Sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi bila harus bekerja di bawah hujan atau terkena air.