Resep 10 Camilan Praktis dan Sehat untuk Anak-Anak

Ngemil itu penting, terutama bagi anak-anak. Berbeda dari orang dewasa, anak kecil belum memiliki sistem pencernaan yang cukup sempurna untuk menerima asupan makanan utama secara teratur. Oleh karena itu, untuk menjaga agar asupan energinya tetap terjaga di antara waktu makan utama, maka mereka perlu untuk mengudap camilan.

Ada banyak sekali jenis camilan di pasaran. Namun begitu, anak-anak harus mendapat jenis camilan yang sehat. Camilan sehat dan padat gizi akan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan mereka.

Tidak ada cara yang lebih praktis untuk menentukan kesehatan camilan putra-putri Anda selain membuatnya sendiri. Jika Anda suka memasak, tak ada salahnya untuk selalu membuatkan camilan atau bekal yang enak, menarik, sekaligus bergizi bagi mereka. Selain Anda tahu sendiri kualitas bahan yang digunakan, anak-anak pun akan selalu mendapat asupan gizi yang tepat dan menyehatkan.

Walau pun camilan penting bagi anak-anak, bukan berarti bahwa Anda akan membiarkannya mengudap secara berlebihan. Pada prinsipnya, camilan jangan sampai merusak nafsu makan anak untuk menyantap makanan utamanya. Oleh karena itu, Anda perlu mengontrol dan membatasi saat-saat mereka boleh menikmati kudapannya. Dengan begitu, nafsu makan mereka tetap terjaga pada saat makan utama.

Pengontrolan dan pembatasan tersebut bukan hanya untuk menjaga selera makan mereka saja, tapi juga untuk mencegah gejala obesitas yang bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Camilan untuk anak-anak harus sehat dan kaya akan gizi. Anda bisa memasak sendiri. Jika pun harus membelinya, pastikan bahwa snack yang Anda beli tidak mengandung bahan tambahan pangan (BTPO) terlarang seperti asam borat, kalium klorat, nitrofurazon, dulsin, formalin, asam salisilat, dietilpirokarbonat, kloramfenol, serta minyak nabati yang dibrominasi.

Hindari pula camilan yang tinggi karbohidrat, lemak, dan gula. Pilihlah camilan yang kaya gizi, serat, protein, vitamin, serta mineral yang berasal dari sayuran, biji-bijian, buah, dan kacang-kacangan. Pastikan juga semua camilan dimasak secara higienis.

Camilan pada dasarnya adalah makanan darurat yang menyambung energi agar aktivitas tidak terganggu hingga jam makan selanjutnya tiba. Oleh karena itu, camilan tidak bisa dijadikan sebagai pengganti makan utama. Yang penting, camilan yang diberikan haruslah cukup untuk memenuhi kebutuhan energinya, tapi tidak sampai menghilangkan selera makan utama.

Membiasakan anak untuk makan secara perlahan juga membuat kebiasaan makan yang sehat. Makan secara pelan mampu mencegah anak makan secara berlebihan yang berujung obesitas. Selain itu, makan secara pelan bisa memperbaiki pencernaan, mengurangi stres, dan bisa membuat anak lebih mengenal makanannya.