Asah Kreativitas Bersama Anak dengan 9 Ide Mainan Edukatif yang Terbuat dari Barang Bekas

Asah Kreativitas Bersama Anak dengan 9 Ide Mainan Edukatif yang Terbuat dari Barang Bekas

Bermain bersama anak adalah bagian dari quality time agar ikatan antara anak-orangtua semakin erat. Apalagi jika kegiatan membuat mainan edukatif bisa dilakukan oleh anak dan orangtua, selain ikatan yang semakin kuat, kreativitas si anak pun turut terasah. Nggak usah bingung, ide-ide mainan kreatif dari BP-Guide ini gampang banget dibuatnya. Simak aja, yuk!

Mainan Anak Edukatif Menjadi Bagian Penting dari Pertumbuhan Anak

Sumber gambar www.parentingclub.co.id

Berbagai macam cara dapat dilakukan untuk mengedukasi anak agar perkembangannya optimal, salah satunya dengan membuat permainan edukasi buatan sendiri. Dengan mainan edukatif buatan sendiri, anak dapat belajar memecahkan masalah, menjadi kreatif, dan mengenali batasan diri.

Selain itu, mainan anak ini bisa menjadi simulasi untuk membuat koneksi antara saraf yang terhubung dan membuka wawasan anak.

Manfaat Mainan Edukatif untuk Anak

Sarana Melatih Kemampuan Motorik

Sumber gambar www.samwon-shop.com

Kemampuan motorik anak harus dilatih sejak kecil, salah satunya dengan mainan edukatif. Kemampuan motorik halus dapat diperoleh ketika anak mengambil mainan, meraba, serta memegang dengan kelima jarinya.

Sedangkan kemampuan motorik kasar didapatkan ketika anak menggerak-gerakkan mainan, melempar, mengangkat, dan sebagainya.

Salah satu mainan yang bisa meningkatkan kemampuan motorik anak ialah puzzle, kayu balok huruf, balok angka, serta mainan edukatif yang dapat mengeluarkan bunyi jika dipencet.

Membuat Anak Mengenal Warna dan Bentuk

Sumber gambar mda.dnc.techtunes.com.bd

Mengenalkan berbagai macam variasi warna dan bentuk dapat diperoleh bila anak memainkan permainan edukatif. Anak bisa mengenali berbagai bentuk seperti kotak, bulat, persegi empat, serta warna seperti biru, merah, hijau dan lainnya. Anda bisa memberikan anak buku bantal untuk mengenal angka, abjad, warna, dan juga wire games yang dapat memperkuat koordinasi antara otak kiri dan kanan, misalnya puzzle.

Melatih Konsentrasi

Sumber gambar s.eximg.jp

Mainan edukatif dapat menggali kemampuan anak, termasuk kemampuan dalam berkonsentrasi. Puzzle dapat menjadi media anak untuk melatih konsentrasi karena anak dituntut berfokus pada gambar dan bentuk di hadapannya yang harus disesuaikan.

Meningkatkan Koordinasi Anggota Tubuh

Sumber gambar blog.ruparupa.id

Mainan edukatif dapat meningkatkan konsentrasi anggota tubuh anak karena anak melakukan aktivitas seperti menekan, menarik, berputar, dan lainnya. Mainan yang bisa meningkatkan koordinasi ini misalnya ialah palu yang mana dapat melatih otot tangan serta fungsi motorik anak karena mengajarkan anak konsep hubungan sebab akibat. Selain itu dapat menjadi media anak mengeluarkan emosi dengan cara baik.

Melatih Bahasa dan Wawasan

Sumber gambar babycarementor.com

Mainan edukatif dapat meningkatkan kemampuan berbahasa juga memperluas wawasannya. Mainan buku bantal bisa menjadi salah satu media anak untuk mendapatkan wawasan baru serta kemampuan berbicara yang semakin terasah. Anak dikenali dengan berbagai macam kosakata, huruf, angka, warna, dan bentuk. Dengan rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi, membuat anak mulai berbicara lancar dan meningkatkan pengetahuannya.

10 Ide Mainan Edukatif Buatan Sendiri

Bom Plastik Berisi Cat Warna-warni

Sumber gambar theasianparent.com

Mainan edukatif buatan sendiri yang pertama adalah bom plastik bersisi cat warna-warni yang dapat mengasah kemampuan otak anak. Anda bisa membuat mainan ini dengan mempersiapkan bahan seperti plastik dengan zip lock, tepung kanji, pewarna makanan atau cat air, cuka, baking soda, dan tisu makan atau tisu toilet.

Proses membuatnya dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu mencampurkan tepung kanji dengan cuka serta pewarna. Masukkan campuran tersebut ke dalam plastik hingga terisi 1/3 bagian. Ambil selembar tisu lalu taruh baking soda di tengahnya. Bulatkan tisu hingga seperti bom. Tempatkan bom tisu ke dalam plastik yang berisi campuran berwarna dan tutup plastik dengan rapat.

Kemudian kocok plastik dengan keras dan pastikan plastik mengembang secara perlahan. Lakukan selama beberapa saat kemudian plastik akan meledak. Hal ini dapat membuat anak semakin senang karena meihat halaman rumah yang penuh dengan warna warni.

Perahu dari Kotak Susu

Sumber gambar fimela.com

Banyak hal yang bisa dibuat dengan memanfaatkan barang bekas, salah satunya dengan membuat perahu dari kotak susu. Permainan edukasi buatan sendiri ini dapat merangsang anak menjadi lebih kreatif dan mengasah kemampuan motorik anak.

Sebelum membuat perahu dari kotak susu ini, Anda bisa menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu. Siapkan kemasan bekas susu yang berukuran besar, alat pewarna seperti cat air untuk mewarnai bagian kapal, sebatang lidi untuk layar kapal, kain untuk layar kapal, sepotong busa seperti playfoam, cutter, kertas tipis berwarna sebagai penghias badan kapal, dan perekat.

Untuk membuatnya pun cukup mudah, Anda bisa mengikuti proses sebagai berikut. Posisikan kotak susu terlentang, lalu potong bagian atas berbentuk persegi panjang dan bentuk 2 lingkaran pada sisi sampingnya menggunakan cutter.

Lalu hiasi kotak susu menggunakan cat air sesuai keinginan. Anda bisa pula memberikan tambahan kertas tipis warna untuk memperindah kapal. Jemur di bawah sinar matarhari agar cat tidak luntur. Apabila sudah kering, gambar pada sisi atas dengan warna yang sesuai, dan bentuk lingkaran pada sisi samping kapal.

Sesuaikan ukuran sebatang lidi dengan ukuran tiang layar kapal, lalu runcingkan ujungnya dengan menggunakan cutter. Ambil beberapa bagian busa atau playfoam sebagai fondasi layar, lalu rekatkan dengan menggunakan lem pada bagian kapal sebelum ditancapkan pada lidi.

Anda bisa membuat bentuk layar kapal sesuai dengan keinginan seperti kotak, segitiga, atau bentuk lainnya. Kemudian tancapkan ujung lidi yang sudah dilancipkan dengan busa yang telah direkatkan. Untuk membuat tampilan kapal lebih menarik, Anda bisa menghias tiang kapal dengan menggunakan manik-manik yang ditempeli lem.

Agar lebih jelas, lihat tautan berikut ini: http://www.kesekolah.com/tutorial/lain-lain/yuks-berkreasi-dengan-kemasan-bekas-susu.html#sthash.U4PA5lIf.dpbs.

Rumah-rumahan dari Kertas

Sumber gambar id.wikihow.com

Jika Anda memiliki kertas yang tidak digunakan lagi, maka Anda bisa mengkreasikannya dengan membuat rumah-rumahan. Anda bisa membuat rumah dari kertas origami atau kertas biasa, dapat disesuaikan dengan tipe rumah yang ingin dibuat. Untuk membuat mainan edukatif buatan sendiri ini, Anda bisa mempersiapkan perlengkapan seperti selembar kertas A4 biasa, gunting, lem, serta bolpoin atau pensil.

Membuat rumah-rumahan dari kertas dapat Anda lakukan dengan mengikuti langkah sebagai berikut: pertama kertas dilipat dan dipotong menjadi bentuk persegi, yaitu dengan melipat ujung kiri atas kertas ke arah bawah hingga sejajar dengan sisi kertas sebelah kanan. Rapikan ujung lipatannya.

Potong kertas menjadi bentuk persegi, dengan cara memotong kertas sepanjang lipatan lurus yang baru dibuat. Anda memiliki kertas berbentuk persegi dengan terdapat lipatan diagonal. Lipat persegi menjadi separuh, dapat dimulai dari tepi sisi kiri ke kanan. Rapikan lipatan, lalu buka lipatannya.

Kemudian lipat persegi menjadi separuh dari tepi atas ke tepi bawah kertas. Rapikan lipatan, lalu buka lipatannya. Saat ini Anda memiliki kertas yang memiliki dua lipatan yang membentuk tanda plus pada kertas. Lalu, lipat kertas menjadi persegi lebih kecil. Dengan melipat tepi kertas ke bawah hingga sejajar dengan lipatan horizontal yang sudah dibuat sebelumnya.

Kemudian, ulangi pada tepi bagian bawah, dan lipat ke arah lipatan. Sekarang, Anda bisa membalik kertas dan pastikan tidak mengubah lipatan dari langkah sebelumnya. Lalu, lipat tepi kiri dan kanan ke arah dalam. Lipatan kedua tepi ini sejajar dengan lipatan horizontal yang dibuat sebelumnya.

Untuk membentuk atap, maka Anda bisa membuka lipatan pada sudut atas. Ratakan sudutnya mencapai tepian lurus pada bagian dasar, bentuknya akan tampak seperti segitiga sama sisi. Balik rumah kertas, kemudian Anda bisa menggambar pintu, jendela, dan hiasan lainnya yang dinginkan.

Agar lebih jelas, lihat tautan ini: https://id.wikihow.com/Membuat-Rumah-Kertas

Berhitung Melalui Kelereng Hias

Sumber gambar fimela.com

Belajar sambil bermain memang terlihat menyenangkan untuk anak-anak. Anda bisa membuat anak belajar berhitung dengan membuat mainan anak edukatif buatan sendiri seperti kelereng hias.

Dengan membuat mainan ini, Anda sekaligus bisa mengajak anak untuk mewarnai kelereng sesuai dengan warna yang diinginkan. Kemudian menghitung jumlah kelereng yang sudah dilukis berdasarkan warnanya.

Anda juga bisa mengajak anak untuk bermain kelereng dengan cara membuat lingkaran kecil yang diisi oleh kelereng, kemudian secara bergantian melempar kelereng lainnya dari jarak satu meter dari lingkaran.

Anak yang memiliki kelereng paling jauh dari lingkaran dapat bermain terlebih dahulu. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melatih keterampilan motorik, kemampuan berpikir, berhitung, mengasah keterampilan sosial, dan melatih anak mengendalikan emosi.

Bermain Warna dengan Krayon dan Hairdryer

Sumber gambar www.rimma.co

Untuk melatih kreativitas anak, Anda bisa menggunakan koleksi krayon yang sudah tidak terpakai lagi. Anak dapat diajarkan untuk menciptakan warna sendiri dengan cara mencampur berbagai macam warna untuk menghasilkan warna baru. Bermain dengan warna dapat membuat anak belajar mengidentifikasi nama dan sebutan warna tersebut.

Anda bisa mencoba melukis dengan krayon dan hairdyer. Sebelumnya Anda bisa mempersiapkan perlengkapan seperti krayon, kanvas, hairdryer, dan lem panas atau lem tembak. Untuk membuatnya cukup mudah, Anda bisa mengikuti langkah sebagai berikut :

Anda bisa memilih warna krayon yang disukai atau memilih warna yang diurutkan berdasarkan gradasi, misalnya dari warna tua ke warna muda. Tata dan rekatkan krayon satu sama lain dengan menggunakan lem agar tidak terpisah. Kemudian panaskan krayon dengan menggunakan hairdryer hingga satu per satu warna krayon keluar dan meleleh. Anda bisa melelehkan semua warna krayon hingga akan membaur menjadi satu.

Berkemah di dalam Rumah

Sumber gambar liputan6.com

Mainan anak edukatif yang bisa dibuat sendiri ialah berkemah di dalam rumah. Apabila Anda tidak memiliki tenda kecil, maka Anda bisa membuat tenda menggunakan selimut atau kain lebar bersama anak, hal ini dapat menggunakan imajinasi anak dalam menghiasi tenda miliknya. Membuat tenda ini tidak terlalu rumit, cukup menggunakan peralatan yang tersedia di rumah seperti selimut, tumpukan buku, kursi makan, dan tiang tenda.

Untuk berkemah di dalam rumah, Anda bisa mengikuti proses pembuatan tenda sebagai berikut: siapkan dua buah kursi makan yang bangkunya sudah ditaruh tumpukan buku agar tidak jatuh karena beban selimut. Anda bisa meletakkan selimut dengan kursi sebagai pilarnya, pastikan bila selimut menutupi semua sisi.

Agar tenda semakin kuat, maka Anda bisa meletakkan tiang tenda sebagai kerangka. Anda bisa menyisakan satu senter di dalam tenda dan mematikan semua lampu agar lebih terasa seperti berkemah di alam terbuka.

Membuat Roket dari Balon

Sumber gambar oyuncuaile.com

Anda bisa membuat mainan edukatif buatan sendiri yang dapat mengasah kemampuan anak ialah roket dari balon. Siapkan bahan seperti tali pancing sepanjang dua meter, sebuah balon berukuran sedang, dua buah kursi, sedotan, lakban, dan gunting. Anda bisa mengikuti proses berikut untuk membuat roket dari balon:

Ikat salah satu tali pancing di bagian belakang kursi. Kemudian jelujuri garis melalui sedotan dimana benang dan sedotan akan menjadi sistem penuntun untuk mengontrol jalur roket balon. Ikat ujung tali pancing pada sisi bagian belakang kursi, pastikan bila benang tertarik kencang.

Tiup balon lalu tutup tempat udara masuk menggunakan klip kertas, penjepit pakaian, atau dengan jari. Pastikan bila udara dari balon tidak keluar. Anda bisa menempelkan balon dengan menggunakan selotip pada sedotan. Selanjutnya keluarkan udara dari balon. Balon akan terbang sepanjang garis benang yang sudah dibuat sebelumnya.

Agar lebih jelas, lihat tautan berikut ini: http://www.ceritaberwarna.com/2015/02/membuat-roket-balon.html

Gelembung Pelangi Berbentuk Ular

Sumber gambar theasianparent.com

Agar sensor tangan anak semakin lebih aktif dan kemampuannya juga semakin bertambah, Anda bisa menyediakan permainan edukasi buatan sendiri untuk anak seperti permainan rainbow bubbles atau gelembung pelangi berbentuk ular. Anak tidak hanya belajar mengenal warna, tetapi juga mengenal percobaan sains dengan menggunakan gelembung sabun.

Sebelum membuat mainan ini, Anda bisa menyiapkan bahan yang dibutuhkan seperti botol plastik, sebuah kaos kaki, lakban, pewarna makanan, dan cairan pencuci piring. Proses pembuatannya cukup sederhana dengan mengikuti langkah berikut:

Potong bagian dasar dari botol lalu masukkan kaos kaki ke dalamnya. Anda bisa memberikan pewarna makanan pada kaos kaki. Campurkan sabun pencuci piring dengan air. Celupkan dasar botol yang sudah diberi kaos kaki ke dalam cairan sabun. Kemudian anak bisa langsung meniup balon hingga muncul gelembung warna warni.

Menggambar Kaos

Apabila anak suka mencoret tembok menggunakan krayon ketika bosan, maka Anda bisa mengalihkan media anak untuk menggambar dengan menggunakan kaos. Jadikan kaos putih yang diberikan menjadi tempat kreasi anak. Anda bisa membeli satu paket kaos yang dilengkapi dengan cat air, kuas, dan wadahnya. Dengan begitu, kreativitas anak dapat disalurkan dengan cara yang baik dan memiliki kenangan tersendiri.

Infografik berikut ini bisa Anda cermati untuk menambah informasi. Bahkan, tips-tips lain bisa didapatkan pula di Instagram BP-Guide lho!

bpguide_id
instagram.com
From our editorial team

Luangkan Waktu Khusus untuk Bermain Bersama Anak

Hal terpenting dari membuat mainan edukatif ini bukan terletak pada seberapa bagus hasil mainannya. Namun, seberapa berkualitas waktu yang Anda dan anak Anda nikmati bersama. Untuk membuat berbagai mainan ini dibutuhkan kehadiran Anda sebagai orang tuanya secara utuh tanpa terganggu oleh gawai atau pun kegiatan lainnya.