10 Rekomendasi Kebaya Bali yang Keren untuk Bikin Tampilan Makin Stylish (2023)

Kebaya merupakan salah satu busana tradisional khas Indonesia. Para wanita Indonesia biasa memakai kebaya dalam berbagai acara dari acara keagamaan hingga acara resmi seperti pernikahan. Kebaya menjadi salah satu jenis pakaian yang bisa menambah keanggunan para pemakainya.

Tidak heran jika di zaman modern seperti sekarang ini pun, masih banyak yang berminat memakai kebaya meski kebaya tergolong sebagai pakaian yang sudah ada sejak lama.

Model kebaya Indonesia begitu beragam dan ada banyak ide model kebaya sesuai daerah asalnya sendiri, contohnya saja kebaya Bali. Model kebaya Bali begitu khas sehingga bisa membedakannya dengan kebaya dari daerah lainnya.

Tentunya model kebaya bali memiliki nilai budaya tersendiri dan maknanya sendiri. Ciri khas kebaya bali adalah adanya selendang yang dililitkan di bagian pinggang. Selendang digunakan sebagai pemanis penampilan.

Kebaya Bali biasanya digunakan pada aneka acara keagamaan hingga acara resmi. Pemakaian kebaya Bali dimaksudkan agar para wanita lebih nyaman datang ke Pura untuk beribadah. Untuk ibadah biasanya warna kebayanya putih atau netral agar bisa menambah kekhusyukan saat beribadah.

Sementara, untuk acara resmi, warna kebaya bisa variatif, mulai dari warna yang mencolok hingga warna yang dominan gelap.

Kebaya Bali mulai ada sejak tahun 1919 hingga 1931. Kala itu kebaya hanya digunakan kalangan bangsawan saja. Namun, lama kelamaan, kebaya juga digunakan oleh masyarakat luas di Bali. Kebaya Bali terus berkembang modelnya.

Mulai dari bagian kamen atau kain bagian bawah pada kebaya Bali, dari jenis kain hingga motifnya terus bermunculan yang baru. Kain kebaya dan motifnya juga demikian. Selalu ada yang baru dari bahan kain hingga motifnya.

Nah, kalau kamu tertarik mencoba memakai kebaya Bali, kamu bisa intip dulu tips memilih kebaya Bali yang nyaman dipakai di bawah ini!

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Kebaya Bali terbuat dari berbagai jenis bahan kain. Setiap jenis bahan kain memiliki keunggulannya tersendiri. Dengan kain yang berbeda, maka kesan tampilan yang dihadirkan juga berbeda. Jadi, yuk kita kenali setiap bahannya.

Bahan klasik yang banyak digunakan sebagai bahan kebaya Bali adalah bahan brokat. Bahan yang satu ini memberikan kesan elegan dan mewah. Biasanya bahan brokat dihias bordir hingga payet untuk menambah kesan mewah.

Namun, semisal kebaya Bali dibuat tanpa payet pun sudah sangat menawan saat dikenakan. Selain bahan brokat, ada bahan katun yang juga banyak digunakan sebagai bahan kebaya Bali. Bahan ini dikenal cepat menyerap keringat.

Bahan katun juga adem dan teksturnya lembut sehingga nyaman di kulit. Cocok untuk dipakai beraktivitas indoor hingga outdoor karena bahannya sejuk. Kebaya katun selain bisa digunakan untuk acara keagamaan bisa juga dikenakan dalam aneka kegiatan resmi karena kesannya lebih tertutup.

Jangan lewatkan juga untuk memilih kebaya Bali dengan bahan rayon hingga mosscrepe. Berbagai bahan ini bisa membuat tampilan makin menawan. Kesannya kekinian dan kamu juga bisa makin nyaman memakainya karena bahannya adem.

Meski terbilang lebih tipis, namun bahan rayon dan mosscrepe terkesan luwes dan flowy sehingga bisa memberikan kesan rapi dan elegan saat dipakai.

Kebaya Bali juga bisa memakai bahan sifon. Bahan yang satu ini jatuh dan ringan kesannya. Pemakaian bahan sifon bisa memberikan kesan anggun dan menawan. Pilihan warna sifon juga tidak kalah menarik dan variatif sehingga semakin cocok untuk kita pilih sebagai bahan kebaya Bali.

Tips lain dalam membeli kebaya Bali adalah memilih yang modelnya sesuai dengan bentuk tubuh. Di pasaran, ada banyak ragam model kebaya Bali, dari yang model tradisional hingga model kekinian yang sudah banyak dimodifikasi.

Kamu bisa sesuaikan dengan bentuk tubuh supaya bisa menutupi kekurangan pada bagian tubuh dan juga bisa menonjolkan kelebihan untuk membuat penampilan makin menawan.

Untuk kamu yang memiliki tubuh mungil, kamu bisa memakai kebaya slim fit. Selanjutnya, kamu bisa memberi layer di beberapa bagian kebaya seperti pada bagian lengan. Misalnya, dengan memberikan cuttingan puffed.

Boleh juga jika ingin memakai kebaya model sabrina. Ini karena kebaya model sabrina bisa menunjukkan lekuk bahu agar lebih menonjol dan menawan.

Sementara untuk kamu yang berpotongan tubuh curvy, kamu bisa memakai kebaya dengan aksen payet, batuan, hingga layer. Ini akan bisa membantu memberikan ilusi pada bentuk tubuh.

Jika kamu memiliki ukuran tubuh besar atau gemuk, kamu bisa memilih kebaya dengan model kerah V. Ini bisa memberikan kesan lebih ramping dan terkesan lebih menarik. Kamu juga bisa memilih kebaya dengan model sabrina atau open shoulder. Kebaya semacam ini bisa memberikan menutupi area lengan yang besar.

Untuk yang sedang hamil, bisa memakai kebaya model baby doll. Kebaya Bali model ini nyaman untuk wanita hamil. Ini karena potongannya loose sehingga mudah dipadukan dengan kamen yang dilengkapi karet atau kamen dengan kain tenun lilit.

Selanjutnya, kamu juga bisa memilih warna kebaya Bali yang akan kamu gunakan. Kebaya Bali hadir dalam banyak pilihan warna menarik. Ada warna putih dan netral yang banyak digunakan dalam acara keagamaan karena bisa memberikan kesan lebih kalem, netral, dan lebih simpel.

Ada juga kebaya dalam aneka warna seperti merah, biru, ungu, kuning, hijau, dan lain sebagainya jika ingin tampil menarik perhatian. Kamu bisa memilih warna kebaya sesuai dengan acara yang akan kamu hadiri. Selain itu, bisa juga memilih warna kebaya Bali untuk disesuaikan dengan bentuk tubuh.

Jika kamu ingin menyembunyikan ukuran tubuh yang besar, kamu bisa memilih kebaya warna gelap seperti abu-abu tua, biru tua, hitam, ungu tua, hingga marun. Sementara, jika kamu memiliki tubuh ramping, kamu bisa bebas memilih warna apa saja.

Jika kamu memiliki kebaya, kamu perlu tahu cara merawatnya yang benar. Ini supaya koleksi kebaya kamu bisa lebih awet dan tetap menarik meski disimpan dalam waktu lama.

Cara pertama adalah jangan terlalu sering mencuci kebaya. Jika kamu tidak seharian penuh memakai kebaya dan tidak berkeringat, sebaiknya cukup angin-anginkan saja kebayanya.

Kebaya yang terlalu sering dicuci bisa membuat serat kain rapuh dan mudah rusak. Selain itu, warnanya juga jadi cepat pudar.

Jika kamu butuh menyetrika kebaya, ada baiknya kamu melapisinya dengan kain tipis, utamanya jika kebaya kamu berbahan brokat. Kamu bisa melapisinya dengan kain katun halus agar bisa mengurangi kadar panas dari setrika.

Tapi, kalau kebaya kamu berbahan tulle, sebaiknya tidak usah disetrika ya agar tidak merusak serat kainnya. Cara menyimpan kebayanya juga harus benar. Kamu bisa menggantung kebaya yang terbuat dari bahan katun, satin, sutra, dan organza.

Sementara jika kebayanya berbahan tulle, brokat, atau kebaya dengan banyak pernik, ada baiknya kamu menyimpannya dengan cara dilipat dan disimpan dalam kotak.

Jangan memakai kapur barus saat menyimpan kebaya. Ini hanya akan membuat kebaya memiliki bau menyengat. Sebaiknya gunakan saja silica gel untuk menyimpannya. Cukup letakkan di lemari atau kotak tempat kebayanya.

Jangan memakai parfum atau spray saat memakai kebaya. Parfum hanya akan merusak tekstur warna kebaya jika keseringan memakainya. Jika ingin memakai parfum, cukup gunakan dan semprotkan pada tubuh atau kulit saja, jangan di kebayanya.