Pecinta Sejarah Wajib Punya: 15 Rekomendasi Buku Biografi Tokoh Nasional (2023)

Buku "Sjafruddin Prawiranegara: Biografi Pemikiran Ekonomi Islam Indonesia" mengungkap peran penting Sjafruddin Prawiranegara dalam pengembangan sistem ekonomi Indonesia. Dalam buku ini, Edi Sudarjat menjelaskan bagaimana Sjafruddin, bersama dengan tokoh lain seperti Sumitro Djojohadikusumo dan Mohammad Hatta, menjadi pelopor strategi pembangunan ekonomi di Indonesia pada dasawarsa 1950-an. Buku ini mengulas pemikiran ekonomi Sjafruddin yang awalnya kontroversial tetapi akhirnya diakui kebenarannya.

Dengan finishing eksklusif dan sebagai produk orisinal dari Komunitas Bambu, buku ini menjadi sumber berharga bagi pecinta sejarah dan ekonomi. Dengan 240 halaman dan ukuran 14 x 21 cm, buku ini menjelaskan warisan berharga Sjafruddin dalam bahasa Indonesia.

Buku biografi "Gus Dur" karya Greg Barton merupakan sebuah karya yang mengungkap secara mendalam kehidupan dan pengabdian Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur, tokoh yang dihormati oleh banyak kalangan. Buku ini memiliki 516 halaman yang menjelaskan perjalanan hidup tokoh yang penuh kontroversi ini.

Gus Dur dikenal karena dedikasinya kepada masyarakat, demokrasi, dan Islam toleran. Meskipun sering disalahpahami, buku ini berhasil memberikan pemahaman yang utuh tentang pemikiran dan sikapnya. Melalui testimoni berbagai kalangan, buku ini menggambarkan Gus Dur sebagai sosok yang memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia dan diakui di tingkat internasional.

Buku "K.H. Hasyim As`ari: Biografi Singkat 1871-1947" karya Muhammad Rifai adalah sebuah karya yang mengungkapkan kehidupan dan perjuangan KH. Hasyim Asy'ari, seorang tokoh besar dalam sejarah Indonesia. Dengan 152 halaman berukuran 14 x 21 cm dan menggunakan kertas isi bookpaper, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang sosok yang memainkan peran penting dalam perkembangan agama dan bangsa Indonesia.

Meskipun namanya sering muncul dalam berbagai konteks, banyak yang belum memahami sepenuhnya kontribusi dan pemikiran beliau. Buku ini menjadi panduan yang sempurna untuk mengenal dan menghormati KH. Hasyim Asy'ari secara lebih mendalam.

Buku "Soe Hok-Gie Sekali Lagi" adalah sebuah karya yang menghidupkan kembali sosok inspiratif Soe Hok-gie. Dalam konteks saat ini, di mana perasaan keadilan sering kali terancam dan semangat untuk menggugat ketidakadilan semakin kuat, buku ini hadir untuk mengingatkan kita akan keberanian dan pemikiran Soe Hok-gie.

Dalam buku ini, berbagai pandangan dari tokoh-tokoh seperti Jakob Oetama, Budiarto Shambazy, Riri Riza, dan Stanley JA Prasetyo membahas pemikiran dan tindakan Soe Hok-gie yang melibatkan sejarah bangsa, alam, ilmu pengetahuan, serta perjuangan kebebasan pers. Buku ini merupakan pengingat akan pentingnya nilai-nilai yang diperjuangkan Soe Hok-gie dalam konteks zaman sekarang.

Buku "Tan Malaka: Biografi Singkat 1897-1949" karya Taufik Adi Susilo adalah sebuah karya yang menghidupkan kembali peran penting Tan Malaka dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Meskipun nama dan kontribusinya sengaja dihapus dari sejarah oleh rezim Orde Baru, buku ini bertujuan untuk mengungkap ide-ide brilian dan peran revolusioner Tan Malaka dalam memimpin bangsa ini menuju kemerdekaan dari penjajahan.

Dalam buku ini, kita akan menemukan detail kehidupan pahit yang dialami Tan Malaka, termasuk kisah cintanya yang tulus terhadap tanah air. Buku ini adalah catatan singkat tentang jejak pahlawan kemerdekaan yang telah terlupakan, yaitu Tan Malaka

Buku 'Soekarno: Biografi Singkat 1901-1970' karya Taufik Adi Susilo adalah sebuah karya yang menghidupkan kembali sosok luar biasa, founding father, dan pemimpin karismatik Indonesia, Soekarno. Dalam buku ini, Soekarno digambarkan sebagai manusia yang tak tertandingi dalam sejarah Indonesia, sekaligus sebagai figur yang memiliki kelebihan dan kekurangan.

Buku ini mengulas perjuangan dan kontribusi Soekarno bagi bangsa dengan kata-kata yang indah dan penuh makna. Buku ini adalah sebuah mutiara berharga bagi mereka yang ingin lebih memahami dan menghargai warisan Soekarno, seorang pemimpin yang terlalu penting untuk dilupakan.

Buku 'K.H. Ahmad Dahlan: Biografi Singkat 1868-1923' karya Adi Nugroho menggambarkan sosok pendiri Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan, sebagai tokoh yang memainkan peran penting dalam menghadapi krisis kepercayaan dalam ajaran Islam pada masanya. Buku ini menguraikan perjalanan hidupnya, dari kelahiran di Kauman, Yogyakarta, hingga peranannya dalam membentuk Muhammadiyah sebagai gerakan sosial-keagamaan yang berpengaruh.

Buku ini memberikan wawasan mendalam tentang kontribusi K.H. Ahmad Dahlan dalam mengawal keberhasilan Muhammadiyah dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Dengan 152 halaman dan dimensi 21 cm x 14 cm, buku ini adalah sebuah penghormatan terhadap sosok yang berperan dalam sejarah Indonesia.

Buku 'Mohammad Hatta: Biografi Singkat 1902-1980' karya Salman Alfarizi adalah sebuah karya yang menggambarkan sosok yang fenomenal dalam sejarah Indonesia, Mohammad Hatta. Selain sebagai salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia, Hatta juga dikenal sebagai intelektual, sosok yang jujur, sederhana, dan sangat berkomitmen terhadap kemerdekaan bangsanya.

Buku ini mengulas kegigihan dan keteguhan Hatta dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam mencapai cita-citanya. Dia adalah pejuang, pekerja keras, dan sosok orangtua yang disegani oleh banyak pihak. Buku ini menghadirkan sosok Hatta sebagai panutan bagi generasi penerus bangsa dengan 244 halaman berukuran 14 x 21 cm.

Buku Motivasi Biografi Kisah, Perjuangan, & Inspirasi Jokowi" karya Punto Ali Fahmi adalah sebuah karya yang mengulas perjalanan hidup dan karier Presiden Joko Widodo. Buku ini menyajikan informasi tentang masa kecil dan remaja Jokowi, pengaruh kemiskinan dalam pembentukan karakternya, serta individu-individu yang memengaruhi kehidupannya.

Buku ini juga membahas awal mula karier politik Jokowi, tantangan yang dihadapinya, dan mengungkapkan keunggulan yang membuatnya disenangi oleh banyak orang. Dengan 180 halaman berukuran 14x20,5 cm, buku ini memberikan inspirasi dan wawasan tentang perjalanan hidup seorang pemimpin yang dihormati dalam skala internasional.

Buku 'David Napitupulu dan Pergantian Dua Rezim - Biografi Politik' karya Poltak Partogi Nainggolan adalah sebuah karya yang menggambarkan perjalanan hidup dan peran David Napitupulu dalam politik Indonesia pada era Orde Lama dan Orde Baru.

Buku ini menampilkan pandangan yang komprehensif dari berbagai perspektif dan sudut pandang, menjelaskan peran Napitupulu dalam perubahan politik yang signifikan. Buku ini dianggap sebagai bagian dari memori kolektif bangsa, agar sejarah politik Indonesia tidak terlupakan. Dengan 378 halaman, buku ini mengenang perjalanan seorang tokoh yang berperan penting dalam panggung politik nasional.

Buku 'Biografi Inspirasi & Motivasi B.J. Habibie' karya Punto Ali Fahmi adalah sebuah karya yang merinci perjalanan hidup B.J. Habibie, dari masa kecil hingga akhir hayatnya. Buku ini memberikan wawasan mengenai perjuangan Habibie dalam pendidikan, prestasi, karya, serta kontribusinya dalam industri pesawat terbang Indonesia.

Selain itu, buku ini juga mencermati peran Habibie sebagai politikus dan presiden, serta orang-orang yang memengaruhi hidupnya. Dengan 204 halaman dan ukuran 14x20,5 cm, buku ini menghadirkan pesan dan hikmah yang bermanfaat untuk kehidupan, menjadikan Habibie sebagai sumber inspirasi dan motivasi.

Buku 'Biografi Mohammad Natsir' adalah sebuah karya yang merinci kehidupan dan peran Mohammad Natsir sebagai guru bangsa, negarawan, pejuang, pemikir, penulis, cendikiawan, budayawan, politikus, pendidik umat, dan mujahid dakwah. Buku ini mencermati peran Natsir dalam politik Indonesia, termasuk jabatan-jabatan Menteri Penerangan dan Perdana Menteri yang pernah diembannya.

Buku ini juga menggambarkan kesederhanaan Natsir dalam kehidupan sehari-hari, seperti jasnya yang bertambal dan mobil DeSoto tua yang kusam. Dengan pencerahan dari tokoh seperti Taufik Ismail, buku ini mengingatkan kita akan keberhargaan warisan pemikiran dan kepemimpinan Pak Natsir.

Buku 'Untuk Bung Karno dan Taman Siswa: Biografi Irna HN Hadi Soewito' karya Eka Budianta adalah sebuah karya yang merinci kehidupan dan peran Irna HN Hadi Soewito, seorang sejarawan Indonesia. Buku ini mengisi kekosongan dalam pustaka sejarah Indonesia dengan mengulas secara khusus kiprah Irna HN Hadi Soewito, seorang sejarawan perempuan.

Penulis mengajak pembaca menjelajahi sejarah pribadi Irna dari masa kecilnya di Kediri hingga usianya yang genap 80 tahun. Buku ini juga membahas hubungan Irna dengan Bung Karno dan Ki Hadjar Dewantara, tokoh penting di Taman Siswa. Dengan latar belakang penulis yang berpengalaman dalam menulis biografi tokoh, buku ini memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah dan kehidupan Irna HN Hadi Soewito.

Buku 'Sang Patriot: Kisah Seorang Pahlawan Revolusi – Biografi Resmi Pierre Tendean' adalah sebuah karya yang mengungkap kisah hidup Pierre Andries Tendean secara lebih mendalam. Pierre Tendean, sering diingat dalam berbagai bentuk seperti nama jalan dan gedung, tetapi biografinya jarang diulas dengan detail.

Buku ini merinci lebih lanjut tentang kehidupan, karier, keluarga, cinta, dan patriotisme Pierre, seorang pemuda keturunan Prancis-Minahasa. Dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965, Pierre gugur saat menjabat sebagai ajudan Menko Hankam/Kasab Jenderal Abdul Haris Nasution. Buku ini menghidupkan kembali kisah patriotisme Pierre yang harus menjadi pelajaran bagi setiap generasi di Indonesia.

Buku 'SOEKIMAN Sebuah Biografi Politik Pemimpin Pertama Partai Masyumi' oleh Lukman Hakiem adalah sebuah karya yang mengungkap peranan Soekiman Wirjosandjojo dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari masa penjajahan Belanda hingga era awal kemerdekaan. Soekiman adalah pejuang yang kontribusinya besar dalam berdirinya Republik Indonesia, namun sering terlupakan.

Buku ini menghidupkan kembali perannya yang pernah menjadi Perdana Menteri RI dan memperlihatkan pengorbanan dan kontribusi seorang Muslim untuk bangsanya. Karya ini menjadi sumbangan berharga bagi historiografi Islam di Indonesia dan cocok dibaca oleh para sarjana, peneliti sosial politik, aktivis, dan masyarakat luas.