Cari Tahu Nikmatnya Kopi Sidikalang dan 10 Rekomendasi Kopi Khas Sumatera yang Paling Enak (2023)

Kopi Sidikalang dikenal dengan ciri khas tebal, keasaman yang rendah, dengan kadar bitterness yang tinggi. Kopi ini banyak diandalkan oleh kedai-kedai kopi yang bertebaran di Kota Medan dan wilayah Sumatera Utara lainnya.

Anda bisa mencoba sensasi rasa yang ditawarkan Kopi Sikalang ini melalui produk yang dijual di Blibli ini. Produk yang sudah mendapat sertifikasi Halal MUI bernomor 09120008001016 ini dikemas dalam ukuran 250 gram.

Kopi Gayo menjadi salah satu produk kopi unggulan Indonesia. Karena sekitar 40 persen produksi kopi arabica premium di Indonesia berasal dari Aceh.

Wilayah Aceh setiap tahunnya mampu memproduksi 600 ribu ton kopi. Terutama ditanam di wilayah Takengon, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Luwes.

Cita rasa kopi Gayo ini sangat kompleks.Tidak ada satu rasa yang mendominasi. Punya keasaman sedang dengan after taste yang panjang.

Wilayah Lampung dikenal sebagai penghasil kopi robusta berkualitas tinggi. Kopi ini diproses melalui pengolahan panjang untuk menghasilkan bubuk kopi yang siap memberi sensasi rasa yang berbeda.

Ciri khas kopi Lampung adalah memiliki keasaman yang rendah, bodi tinggi, dengan rentang notes berada di antara dark chocolate, woody, dan nutty.

Rasa unik ini didapat dari proses penyangraian kopi dengan suhu tepat sehingga menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat. Untuk mencicipi cita rasa khas kopi Lampung ini, Anda tak perlu jauh-jauh ke Sumatera.

Wilayah Mandailing yang berada di kawasan pegunungan Bukit Barisan memang cocok menjadi perkebunan kopi. Kopi asal wilayah Mandailing ini punya ciri khas keasaman sedang, body kuat, dan cita rasa yang kompleks. After taste dari kopi ini pun cukup panjang.

Kabupaten Lahat memiliki lahan sekitar 100 ribu hektar yang digunakan untuk perkebunan kopi. Produksi per tahun mencapai 60 ribu ton. Menjadikan Lahat sebagai salah satu sentra produksi kopi di Sumatera.

Salah satu kopi Lahat yang sudah diproduksi secara massal adalah Kopi Bubuk Murni Cap Bola Dunia Asli Lahat. Kopi ini diolah secara tradisional untuk menghasilkan cita rasa kopi terbaik. Menciptakan kopi hitam yang kental dengan aroma yang khas.

Kopi Takengon biasa disebut dengan kopi Aceh Gayo ini merupakan produk hasil olahan yang dilakukan secara tradisional. Mulai dari memanen biji kopi, penjemuran yang dilakukan di halaman rumah, hingga proses pembakaran untuk menghasilkan kopi bubuk dengan aroma yang khas.

Ini merupakan kopi arabika premium yang sudah mendapat sertifikasi Indikasi Geografi untuk menunjukkan keotentikan dari kopi ini. Semua produk yang dijual merupakan kopi segar yang diproses sesuai pesanan. Bukan hasil penyimpanan kopi yang telah disangrai.

Kabupaten Lampung Barat punya satu produk kopi yang dikenal hingga penjuru dunia. Itu adalah kopi Liwa atau lebih dikenal dengan kopi Luwak.

Kopi ini difermentasi di dalam perut Luwak yang kemudian dikeluarkan bersama feses. Luwak-luwak yang digunakan dirawat di dalam kandang khusus dan diberi biji kopi yang sudah dipilih lebih dulu.

Kopi yang keluar bersama feses kemudian dibersihkan dan dikeringkan. Barulah setelah itu diproses seperti pada umumnya kopi. Harga kopi Luwak ini dikenal sangat mahal. Karena memberikan aroma dan cita rasa yang tidak dimiliki kopi lainnya.

Wilayah Sumatera Selatan juga punya kopi unggulan yaitu kopi Besemah. Kopi ini ditanam di wilayah lereng gunung Dempo. Jenis kopi yang tumbuh dengan baik di sini adalah jenis robusta.

Kopi Besemah punya ciri khas harum dan nikmat. Diolah secara tradisional dan biji kopi pilihan dengan pengeringan yang maksimal. Kopi yang sudah kering ini kemudian disangrai dan ditumbuk menjadi kopi halus yang siap disajikan sebagai minuman kopi.

Coba saja Kopi Besemah Robusta ini. Kopi dengan Cap Pagar Gunung ini mengandung 100% kopi asli tanpa campuran.

Wilayah Pagaralam yang sejuk juga menjadi tempat yang cocok sebagai tumbuh kembang kopi berkualitas. Di wilayah ini, hampir setiap rumah pasti punya tempat menjemur kopi.

Pengolahan yang masih tradisional inilah yang membuat kopi Pagaralam memberikan cita rasa tersendiri bagi para penikmat kopi.

Proses pengeringan dan penyangraian di wilayah Pagaralam memang masih tradisional. Seperti masih menggunakan tungku kayu bakar yang mampu memberikan panas sesuai kebutuhan.

Provinsi Sumatera Selatan masih punya wilayah lain yang mampu memproduksi kopi robusta berkualitas. Tepatnya berada di Kabupaten Empat Lawang. Setiap tahun, produksi kopi dari wilayah ini mencapai 26 ton yang berasal dari kebun kopi seluas 15.190 hektar.