Pingin Mencoba Hal Baru, Yuk Berwisata ke Sumatera Selatan, Berikut 10+ Rekomendasi Destinasi Wisata di Lubuklinggau

Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi di tengah-tengah Pulau Sumatera adalah Kota Lubuklinggau. Daerah yang satu ini termasuk dalam Provinsi Sumatera Selatan dan diresmikan menjadi kota pada tanggal 21 Juni 2001, sebagai pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas. Sebagai kota baru, perkembangan Lubuklinggau sangat signifikan menjadikan kota ini memiliki banyak tempat yang bisa Anda kunjungi.

Kota ini memiliki sebutan atau motto, Kota Sebiduk Semare. Ada banyak lokasi wisata yang bisa dikunjungi di Lubuklinggau. Letakknya cukup strategis, berada di perbatasan Provinsi Sumatera Selatan menuju Bengkulu, menjadi salah satu persinggahan ramai dari jalur Bengkulu-Palembang juga sebaliknya. Juga berada di jalan lintas Sumatera yang musti dilewati bila Anda ingin menyusuri pulau satu ini.

Hotel yang satu ini sangat direkomendasikan bila Anda ingin berkunjung dan mencari tempat menginap yang nyaman di Lubuklinggau. Hotel ini terletak di Jalan Yos Sudarso No. 46, Lubuklinggau. Lokasinya tepat berada di jantung kota tersebut, dan bisa ditempuh dengan jarak sekitar 20 menit menuju Bandara Silampari.

Tidak hanya itu, destinasi wisata favorit di Lubuklinggau juga bisa dicapai dengan mudah dari lokasi hotel ini. Anda bisa mengunjungi Wisata Alam Air Terjun Temam hanya dengan 26 menit saja menggunakan kendaraan, menuju wisata Bukit Sulap hanya perlu sekitar 8 menit saja.

Hotel ini menyediakan banyak fasilitas mumpuni seperti WiFi, kolam renang, taman, antar jemput Bandara, Restoran, Layanan kamar 24 jam dan sebagainya. Menginap di hotel ini, harga sewa kamar per malamnya mulai dari Rp 480.992.

Hotel Burz@ adalah pilihan hotel selanjutnya yang bisa Anda coba ketika menginap di Lubuklinggau. Burz@ Hotel merupakan hotel bintang dua yang terletak di tengah kota, sehingga bisa dengan mudah mengakses sejumlah destinasi wisata, terminal, bandara dan sebagainya dengan mudah dan cepat.

Setiap kamar dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti WiFi, kamar bebas asap rokok, AC, layanan bangun pagi, LED, serta pelayanan lainnya yang dikemas dengan baik dan profesional.

Tarif per malam di hotel ini mulai dari Rp. 376.778.

Hotel selanjutnya adalah Hotel Dafam Linggau. Hotel yang satu ini terletak di jalan HM Soeharto KM. 12, Lubukkupang, Lubuklinggau. Hotel ini memiliki sejumlah fasilitas yang mumpuni seperti wifi gratis, pusat spa, kolam renang, tempat parkir pribadi dan restoran. Juga ada perlengkapan mandi gratis untuk Anda.

Hotel ini terdiri dari 122 kamar, di antaranya 98 kamar deluxe, 22 kamar executive, dan 2 kamar suit. Anda bisa menyewa kamar di hotel ini dengan biaya Rp 413.223.

Kota Lubuklinggau benar-benar serius dan fokus mengembangkan wisata religi di kota tersebut. Bentuknya dimulai dari pembangunan serta pembangunan masjid Agung As Salam, Lubuklinggau. Masjid ini dibangun makin megah, dengan total 7 kubah yang dimiliki dan 6 kubah di antaranya dibuat dari bahan baja ringan.

Alasan dibuatnya 7 kubah, ternyata memiliki makna 7 langit, 7 lapis bumi, 7 masa, 7 surga dan sebagainya. Masjid ini terletak di Jalan Garuda, Pasar Permiri, Lubuklinggau Barat II. Masjid ini sangat pas untuk dikunjungi, tidak hanya untuk beribadah, tapi juga untuk berwisata, mengingat adanya taman kurma, air mancur yang spektakuler dan menara kembar yang dimiliki masjid ini.

Bukit Sulap merupakan dataran tinggi di Lubuklinggau, yang terletak di atas ketinggian 700 mdpl. Untuk mencapai lokasi ini, Anda hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 2 km saja dari pusat kota. Kenapa dinamakan Bukit Sulap?

Alasannya juga karena seperti ada keajaiban atau sulap yang dimiliki oleh bukit satu ini. Bila Anda melihat bukit ini dari sudut pandang yang berbeda, maka bentuk bukit ini akan berbeda pula. Malahan dari sudut tertentu, bukit ini malah tak terlihat lagi, karena tertutup kabut total. Karena itu, bukit ini disebut bukit sulap.

Di bukit ini, ada berbagai jenis wisata yang ditawarkan seperti hiking, camping, gazebo, guest house dan sebagainya. Lokasinya yang terjal dan bebatuan menjadikan medan Bukit Sulap kerap menjadi tuan rumah ajang lomba sepeda gunung. Bagi Anda yang juga menyukai olahraga ekstrem tersebut, maka bisa mencoba menjajal Bukit Sulap.

Ini salah satu lokasi wisata terfavorit di Lubuklinggau. Air terjun Temam merupakan lokasi air tejun yang memiliki tinggi 12 meter dengan lebarnya 25 meter, sehingga bentuknya memanjang dan mirip tirai raksasa. Sekilas mirip dengan air terjun Niagara di Amerika, namun ukurannya lebih kecil.

Banyak yang memilih untuk mandi atau sekedar menikmati pemandangan air jatuh di depan mata. Berasal dari air Sungai Tamam, yang jernih dan tak tersentuh polusi menjadikan air terjun ini akan memancing Anda untuk mandi di bawahnya.

Lokasinya tidak begitu jauh dari pusat kota. Anda bisa mengunjungi lokasinya di Kelurahan Rahma, Lubuklinggau Selatan I.

Tempat yang satu ini merupakan sebuah bendungan yang dibangun Belanda pada era tahun 1941 silam. Hanya berjarak sekita 5 km dari pusat kota, tepatnya di Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Panorama alam yang ditawarkan sangat asri dan indah. Suara air di bendungan kuno ini juga terasa menyejukkan, seperti berada di dekat air terjun. Anda juga bisa mandi di lokasi tersebut, dengan cara melewati jembatan gantung hingga turun ke sungai. Tapi, untuk mandi di sana, sebaiknya ketika musim kemarau, karena sungai menjadi sangat dangkal dan batu-batu sungai terlihat jelas.

Watervang sesungguhnya adalah bendungan dari sungai Kelingi yang ditujukan untuk mengaliri areal persawahan di area tersebut. Dibangun sejak zaman Belanda, namun masih utuh dan kokoh hingga saat ini.

Berkunjung ke Kelurahan Lubuk Linggau Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, maka Anda akan menemukan Kampung Warna Warni. Ratusan warga mengecat rumahnya sendiri dengan cat warna-warni, dihias pula dengan mural yang indah dan menjadikan satu kampung tersebut menjadi penuh warna.

Dimulai dari ide ketua PKK kota tersebut, lalu dengan dibantu oleh swasta dan swadaya warga, akhirnya kampung tersebut dibuat menjadi kampung yang berwarna-warni. Dulunya, kawasan tersebut bahkan dikenal sebagai kawasan kumuh, namun sekarang berubah menjadi kawasan yang memukau.

Anda bisa berkunjung ke desa ini dengan hanya naik ojek atau kendaraan umum lainnya. Selain itu, di daerah ini Anda bisa berfoto-foto, karena konsep kampung warna tersebut membuat lokasi ini jadi instagramable banget.

Sekitar 20 km dai pusat kota, tepatnya ke arah Kelurahan Jukung di selatan Lubuklinggau, ada lagi sebuah air terjun yang patut Anda datangi. Namanya Air terjun Curug Layang. Air terjun setinggi 6 meter ini dihias dengan batu alam yang berbentuk gua karena kikisan air.

Anda bisa mencoba wisata arung jeram dengan medan yang menantang, namun pemandangan yang sangat memukau dari alam yang begitu asri. Atau, Anda juga bisa bersantai menikmati pemandangan dari air terjun yang mengagumkan ini.

Masih dari wisata Arung Jeram, kali ini Anda bisa mencoba menjajal tantangan dari derasnya sungai Kelingi, Lubuklinggau. Sungai ini masih sangat alami, dan termasuk ke sungai tingkat 3 dan 4 sehingga arung jeram di sungai ini bisa diikuti oleh semua umur.

Anda juga akan mendapat pemandu yang professional yang akan menjaga dan mengantar Anda melintasi medan sungai kelingi dengan aman. Jadi, Anda bisa melatih kekuatan fisik dengan menguji adrenalin sambil menikmati pemandangan indahnya Sungai Kelingi yang masih asri.

Setiap tahun juga digelar event arung jeram tingkat nasional dan lain-lain dengan dukungan penuh dari pemerintah lokal di area ini. Anda bisa mengunjungi Desa Tapaklebar, Lubuklinggau Barat II untuk menikmati wisata yang satu ini.

Air terjun yang satu ini ukurannya tidak besar, tidak begitu tinggi dan juga tidak begitu lebar. Dengan demikian, sebenarnya air terjun ini masih kalah besar dengan sejumlah air terjun lainnya yang berada di Lubuklinggau. Selain itu, akses menuju air terjun ini juga benar-benar butuh perbaikan, karena hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.

Selanjutnya, Air terjun yang terletak di Kelurahan Kayuara, Kecamatan Lubuklinggau Barat ini juga belum masuk dalam prioritas pembangunan di daerah tersebut, dibanding objek wisata dan air terjun lainnya. Namun, bukan berarti Anda tidak perlu datang ke air terjun yang satu ini, loh.

Lokasinya terletak sekitar 17 km dari pusat kota. Akses jalan yang sulit bisa menjadi pengalaman tersendiri bagi Anda. Masuk hanya dikenakan biaya Rp 5.000 per motor, sudah sekaligus parkir. Dan, suasananya masih benar-benar alami, menjadikan air sungainya begitu jernih dan bersih. Mandi di air yang sejuk dan bersih akan memberi sensasi tersendiri bagi Anda.

Di Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, tepatnya di Blok 1 RT 7, ternyata ada sebuah lokasi Air Terjun lagi selain air terjun Temam. Namanya Air terjun Pelegan. Air terjun setinggi 20 meter dengan kedalaman 12 meter ini, dikelilingi sejumlah bebatuan alam yang masih asri.

Di sekeliling air terjun merupakan perkebunan karet warga. Wilayah ini juga masih belum tersentuh pembangunan, sehingga akses menuju air terjun satu ini juga masih cukup sulit. Namun, sungai yang mengalir di bawahnya begitu jernih dan memberikan kesejukan bagi Anda yang melihatnya.