Hanya Punya Satu Hari di Surabaya? Ini dia Cara Menikmati Tur Kota Surabaya yang Luar Biasa
Banyak hal yang bisa kamu lakukan dan kunjungi meski memiliki waktu sehari di Surabaya. Karena Surabaya memiliki sejumlah destinasi menarik yang wajib kamu datangi. Melakukan tour ke Surabaya yang mana merupakan kota metropolitan kedua di Indonesia ini dapat memberikan kesan tersendiri dalam waktu yang singkat.
Kamu bisa mendatangi wisata alam seperti hutan mangrove di daerah Bosem atau Pantai Kenjeran, di mana terdapat patung Budha empat muka yang menjulang tinggi dengan gajah putih di sekitarnya. Tidak hanya wisata alam, Surabaya juga menyediakan wisata sejarah seperti Monumen Kapal Selam yang terpajang gagah di sisi Sungai Kalimas, tepatnya di Jalan Pemuda. Kamu bisa juga mengunjungi Tugu Pahlawan dan Monumen 10 Nopember yang merupakan tempat bersejarah perjuangan arek Suroboyo.
Kamu tidak perlu khawatir untuk masalah transportasi, karena Surabaya memiliki bus Surabaya Shopping and Culinary Track yang siap mengantarmu berkeliling seharian.
Mengapa Harus Berwisata ke Surabaya?
Sejarah Kota Surabaya
Sebutan Kota Pahlawan sangat lengket dengan Surabaya. Karena Ibu Kota provinsi Jawa Timur ini merupakan bagian dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Salah satu peristiwa sejarah yang terkenal adalah peristiwa 10 November 1945 di mana rakyat Surabaya bersatu melawan tentara sekutu. Oleh karena itu, bila berkunjung ke Surabaya maka kamu wajib untuk mendatangi Museum Perjuangan 10 November.
Sejarah Surabaya yang menarik menjadikan kota ini menyimpan jejak sejarah yang masih meninggalkan bekas hingga saat ini. Seperti museum, tempat ibadah, jalan, bangunan kuno, dan lainnya. Kamu bisa berkunjung ke kota lama jika ingin menikmati gedung-gedung berarsitektur khas kolonial yang merupakan markas militer di masa lalu. Kamu juga bisa mengunjungi makam tokoh terkenal seperti Sunan Ampel, WR Supratman, Bung Tomo, Dr. Sutomo, KH Mas Mansur, Gombloh, dan Cak Durasim.
Makanan Khas Kota Surabaya
Tidak hanya terkenal dengan tempat sejarahnya, Surabaya juga punya banyak makanan khas yang menarik dan wajib untuk dicicipi saat kamu melakukan tour Surabaya. Seperti Rujak Cingur Ahmad Jais. Rujak cingur ini terbuat dari potongan hidung sapi, sayuran, dan buah-buahan. Mudah ditemukan di setiap rumah makan di Surabaya.
Rawon menjadi pilihan makanan yang tidak bisa kamu lewatkan. Makanan berkuah hitam ini merupakan khas Surabaya. Bisa kamu nikmati di Warung Sedap Malam “Rawon Kalkulator” untuk mendapatkan rasa yang legendaris.
Bagi kamu penyuka pedas, maka bisa datang ke Sego Sambel Mak Yeye yang terkenal dengan sambal pedasnya. Warun ini terletak di Wonokromo dan hanya bisa ditemukan pada malam hari. Selain itu, Surabaya juga memiliki Es Krim Zangrandi di Jalan Yos Sudarso yang legendaris dan masih mempertahankan keasliannya hingga saat ini.
Seni dan Budaya
Masyarakat Surabaya terdiri dari banyak etnis seperti Melayu, China, India, Arab, Eropa, Madura, Sunda, Batak, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi. Keberagaman etnis yang ada di Surabaya memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Seperti halnya kesenian Ludruk yang berasal dari Jombang dan sudah menjadi maskot budaya khas Surabaya. Terutama tarian Ngremo yang sudah ada sejak sekitar tahun 1942.
Untuk melihat secara jelas seni budaya di Surabaya, kamu bisa mengunjungi Festival CakDurasim (FCD) yang merupakan sebuah festival seni untuk melestarikan budaya Surabaya dan Jawa Timur yang diadakan setiap setahun sekali di Gedung Cak Durasim, Surabaya. Selain itu, ada pula Festival Seni Surabaya (FSS) yang menampilkan teater, tari, musik, seminar sastra, pameran lukisan, pemutaran film layar tancap, dan pameran kaos oblong. Festival ini diadakan satu tahun sekali pada bulan Juni di Balai Pemuda Surabaya.
10 Pilihan Tempat City Tour Surabaya yang Bisa Dikunjungi dalam Satu Hari
Wisata Bromo
Gunung Bromo terkenal sebagai ikon Jawa Timur karena memiliki pesona yang indah dan tidak sudah terkenal hingga ke mancanegara. Gunung yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memiliki titik yang wajib dikunjungi.
Di kawasan ini kamu dapat melihat matahari terbit dan keindahan gunung Bromo dari ketinggian. Untuk menikmati Gunung Bromo secara lengkap kamu bisa mendatangi Pananjakan 1, Sruni Point, Bukit Cinta, Bukit KingKong, dan Puncak B29 yang menawarkan keindahannya tersendiri.
Untuk sampai di Gunung Bromo kamu bisa melewati beberapa jalur serta moda transportasi yang memang disediakan untuk sampai ke kawasan Gunung Bromo. Jangan lupa membawa jaket atau pakaian hangat seperti syal, topi, sarung tangan, juga sepatu, lampu senter / flashlight, masker yang akan berguna bila kamu mengunjungi wisata Bromo.
Monumen Kapal Selam
Monumen Kapal Selam atau biasa disebut Monkasel ini terbuat dari kapal sungguhan yaitu kapal KRI Pasopati 410. Ini merupakan salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952 yang kemudian dibawa ke darat untuk memperingati keberanian para pahlawan Indonesia. Saat memasuki Monkasel yang berlokasi di Jalan Pemuda, tepat di sisi Sungai Kalimas ini, kamu akan disambut oleh pemandu wisata berseragam pelayar putih biru pada hari Selasa, Rabu, dan Sabtu.
Kapal dengan panjang 76,6 meter dan lebar 6,30 meter ini bisa kamu masuki dengan membayar Rp 10.000. Kamu bisa melihat videorama yang menceritakan sejarah kapal selam dan tentunya sejarah keberadaan monumen kapal selam. Selain itu terdapat kolam renang untuk anak-anak.
Museum House of Sampoerna
Selanjutnya, kamu bisa mengunjungi museum elegan milik keluarga Liem Seeng Tee‚ pendiri HM Sampoerna. Museum ini berada di Taman Sampoerna 6, Kota Surabaya. Gedung bergaya kolonial akan menyambutmu jika memasuki Museum House of Sampoerna (HOS).
Gedung ini dibangun pada tahun 1858 dan sekarang menjadi situs bersejarah yang terus dilestarikan. Gedung ini masih berfungsi sebagai tempat produksi salah satu produk rokok paling bergengsi di Indonesia, Dji Sam Soe. Di sisi barat gedung, masih ada rumah tinggal keluarga pendirinya hingga saat ini.
Banyak pengalaman menarik bila kamu berkunjung ke HOS. Kamu akan mengetahui cerita tentang keluarga pendiri sampai melihat dari dekat proses penggulungan rokok yang masih dilakukan secara manual dalam produksi rokok Dji Sam Soe.
Di museum ini kamu juga bisa membeli oleh-oleh seperti miniatur peralatan tongkat rokok tradisional, cengkeh, buku, dan kemeja. Untuk masuk ke HOS kamu tidak perlu membayar uang sepeser pun, dengan jam operasional setiap hari dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.
Tugu Surabaya dan Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan Surabaya merupakan tempat yang wajib kamu kunjungi ketika berada di Surabaya. Merupakan tugu untuk mengenang jasa-jasa pahlawan dalam melawan pasukan sekutu. Tugu yang berbentuk lancip ke atas seperti paku yang terbalik ini merupakan ikon Kota Surabaya. Kamu tidak perlu membayar untuk masuk dan menjelajahi tugu yang memiliki dua lantai ini.
Pada lantai pertama kamu akan menemukan monumen besar yang menceritakan kegigihan para pejuang di medan perang. Selain itu, terdapat juga patung peraga yang menceritakan suasana warga di Kota Surabaya pada saat mendengarkan siaran radio yang berisi semangat untuk melawan dan menolak ultimatum dari Sekutu agar arek-arek Suroboyo menyerahkan diri.
Terdapat 4 diorama yang menceritakan berbagai kejadian sejarah. Pada lantai kedua terdapat foto-foto lama tentang Kota Surabaya, jenis senjata-senjata tempur, serta beberapa benda peninggalan dari Bung Tomo.
Patung 4 Face Budha
Tidak hanya di Thailand yang memiliki Four Faces Buddha. Di kawasan Pantai Ria Kenjeran Surabaya terdapat Patung Buddha Empat Muka yang telah mendapatkan penghargaan dari MURI sebagai patung tertinggi dan terbesar di Indonesia. Patung dengan tinggi total 36 meter ini memiliki empat filosofi yaitu welas asih, murah hati, adil, dan meditasi.
Patung yang menggunakan emas murni dari Thailand ini menempati bangunan semacam stupa dengan Sang Buddha duduk di takhtanya. Patung ini memiliki 4 wajah serta 8 tangan. Terdapat 4 pilar yang mengelilingi bangunan ini dengan bagian stupa dilengkapi dengan penangkal petir.
Selain patung Buddha, kamu bisa melihat empat patung gajah putih di setiap sudutnya, tiga bunga teratai yang menghiasi kolam renang, serta ruang meditasi.
Jembatan Suramadu
Jembatan Nasional Suramadu (Surabaya-Madura) merupakan jembatan yang menghubungkan pulau Jawa dan pulau Madura. Merupakan jembatan terpanjang di Indonesia dengan panjang 5.438 m. Jembatan Suramadu merupakan sebuah jalan tol yang memperbolehkan kendaraan roda 2 dan sejenisnya melaluinya. Biaya untuk sepeda motor gratis, sementara kendaraan roda empat Golongan I Rp 30.000, Golongan II Rp 45.000, Golongan III Rp 60.000. Jembatan yang di bangun selama 7 tahun ini mendapat penghargaan dari MURI sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.
Hal ini membuat jembatan Suramadu menjadi landmark Kota Surabaya. Jembatan ini terdiri dari tiga bagian yaitu causeway atau jalan layang, approach bridge atau jembatan penghubung, dan jembatan utama. Jalan layang berfungsi untuk menghubungkan jembatan dengan jalan darat di kedua sisinya melalui perairan dangkal.
Wisata oleh-oleh Mirota Batik/Pasar Atom
Mirota Batik atau Mirota Handicraft Shop merupakan toko batik dan kerajinan yang cukup terkenal di Surabaya. Toko yang terletak di Jalan Sulawesi No.24 ini yang telah mendapatkan tempat tersendiri di hati wisatawan lokal dan mancanegara. Kamu bisa mengunjungi toko ini dari pukul 09.00 hingga 21.00. Barang-barang yang terdapat di toko ini didapatkan dari berbagai penjuru kota dan provinsi dan dijual dengan harga yang mulai seribu rupiah hingga Rp 44 juta.
Hampir semua cendera mata bisa kamu temukan di toko ini. Dari berbagai hasil kerajinan tangan, perhiasan tradisional, koleksi batik, jajanan tradisional, hingga fasilitas Book Exchange Shop, di mana kamu bisa menemukan berbagai jenis novel dan buku lama. Toko dengan gedung empat lantai ini bisa memanjakan mata kamu untuk membeli oleh-oleh yang beraneka ragam.
Pasar Batik Madura di Bangkalan
Ketika berada di Surabaya, kamu wajib mendatangi Pasar Batik Madura di Bangkalan. Pasar yang terletak di Jalan Halim Perdana Kusuma, Bangkalan, Madura ini merupakan pasar batik dengan 36 pelapak.
Tidak hanya menyediakan batik tetapi juga makanan, hasil kerajinan, aneka suvenir, dan oleh-oleh khas Madura. Selain itu, kamu juga bisa datang ke lokasi produksi batik jika ingin melihat langsung proses pembuatan batik yang berada di Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.
Setiap rumah produksi memiliki motif batik tulisnya tersendiri. Sehingga tak heran bila di Bangkalan terdapat lebih dari 1000 motif batik tulis seperti motif rongterong, ramo, perkaper, serat kayu, dan sebagainya. Salah satu yang paling diburu wisatawan ialah batik gentongan, karena corak dan warna yang spesial, karakter yang kuat, warna yang lebih tajam, dan menambah aura kewibawaaan orang yang memakainya. Rentang harga batik di sini mulai dari Rp 60.000 sampai Rp 1.000.000, sesuai dengan kualitas dari batik tersebut.
Pantai Ria Kenjeran
Destinasi wisata pantai di Surabaya yang berada dekat jembatan Suramadu ialah Pantai Ria Kenjeran Lama dan Pantai Ria Kenjeran Baru. Pantai Kenjeran memiliki keindahan pesona pantai, laut, dan pemandangan yang cantik terutama saat sunset. Dengan fasilitas yang tersedia dan berbagai pertunjukan seni pada hari-hari tertentu membuat pantai ini menjadi destinasi wajib bila kamu tour Surabaya dalam waktu sehari.
Untuk masuk ke pantai ini, kamu hanya mengeluarkan uang Rp 15.000. Untuk parkir kendaraan roda dua Rp 8.000 dan roda empat Rp 10.000. Pantai ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Kamu bisa menaiki kendaraan umum untuk sampai ke Pantai Kenjeran Surabaya. Seperti bus Damri dari Terminal Bungurasih menuju Terminal Joyoboyo, kemudian melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum tujuan Kenjeran.
Museum Bambu Runcing
Salah satu museum yang harus kamu kunjungi bila tour Surabaya dalam sehari ialah Museum Bambu Runcing. Pada museum ini terdapat 5 pilar dengan tinggi yang tidak sama dan dibentuk seperti bambu runcing. Bambu runcing merupakan senjata tradisional yang digunakan oleh para tentara Indonesia untuk berperang melawan Belanda. Bagian ujungnya yang dibuat runcing seperti sebuah tombak digunakan untuk menusuk musuh.
Bila datang pada waktu tertentu maka kamu bisa melihat air yang mengalir keluar dari bambu runcing tersebut seperti air mancur. Selain itu, monumen ini dikelilingi oleh taman kecil yang dipenuhi dengan bermacam-macam tanaman hias yang memperindah monumen. Museum yang terletak di jalan Panglima Sudirman ini berdekatan dengan destinasi wisata lain seperti Kebun Binatang Surabaya, Tunjungan Plaza, Surabaya Plaza, dan Tugu Pahlawan Surabaya.
Susun Rencana Tour Sebelum Berlibur
Karena waktu yang tersedia sangat pendek, hanya satu hari, maka lebih baik kamu merencanakan akan mengunjungi destinasi wisata yang mana. Karena ada yang hanya bisa mengunjungi satu destinasi saja ada juga yang bisa beberapa destinasi sekaligus. Dengan perencanaan, kamu bisa lebih efektif dan efisien dalam memanfaatkan waktu liburan yang singkat di Surabaya.