Ajak Anak Liburan untuk Refreshing Sekaligus Pengembangan Diri di 10+ Destinasi Tempat Bermain dan Belajar Ini

Masa anak-anak adalah masa bermain dan pengembangan wawasan. Anak tidak melulu harus belajar tekstual dengan membaca buku, karena hal itu bisa membuatnya stress. Nah, kalau sudah stress, maka perkembangan otaknya menjadi terhambat.

Selanjutnya, Anda bisa mencoba membawa anak-anak berlibur yang bisa melatih kemampuan dirinya untuk melihat kemampuan sekitar. Ada berbagai jenis sistem belajar yang tidak melulu tekstual, tapi bisa belajar dari alam dan melatih refleks, atau proses adaptasi diri.

Seorang pakar kesehatan dari Amerika Serikat, Prof. Jaak Pankepp menyatakan bahwa liburan bagi anak bisa meningkatkan sejumlah produksi senyawa hormon. Selain bisa menurunkan stress, juga akan mempererat ikatan batin antar anggota keluarga, loh. Jadi, mau coba ajak anak-anak Anda liburan?

Sebelum siap berlibur, ada beberapa hal yang musti dipersiapkan dengan teliti. Pertama, tentunya obat-obatan. Setidaknya, Anda membawa obat-obatan seperti obat turun panas, minyak angin, anti septik, pembalut luka, dan lain-lainnya. Tapi, bila anak Anda memiliki penyakit lain seperti alergi tertentu, atau asma, tentu persiapan obatnya juga akan lebih banyak.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi, ketika kita membawa anak-anak traveling di alam terbuka, misalnya. Atau berenang di kolam renang, waterpark atau waterboom. Bisa jadi, anak Anda terkena luka, dan sebagainya, bukan.

Nah, itulah guna obat-obatan yang kita bawa tadi. Sehabis berenang, agar anak Anda tidak masuk angin, atau demam, maka langsung oleskan minyak angin. Apabila tergelincir dan luka, maka langsung berikan anti septic dan pembalut luka.

Saat membawa anak-anak pergi liburan, maka akan ada kemungkinan anak Anda akan menempuh perjalanan jauh yang nantinya bisa membuatnya rewel selama perjalanan. Untuk mengatasinya, sebaiknya Anda membawa mainan kesukaannya untuk meredam kebosanan anak selama dalam perjalanan.

Juga saat naik di kendaraan umum, atau mungkin naik pesawat. Bisa jadi, pada pengalaman pertama anak Anda di pesawat atau di kendaraan umum, akan membuatnya takut. Snack, cemilan dan mainan kesukaannya ditujukan untuk menghilangkan kebosanan juga meredam ketakutan dari anak.

Jangan pernah tinggalkan anak sendirian saat bermain ketika berlibur. Setidaknya, ada orang dewasa seperti kakaknya yang terus menemaninya. Anda juga harus tetap mengawasinya dengan ketat selama berlibur.

Bisa dikatakan, beri kebebasan namun tetap beri batasan. Jangan biarkan anak Anda menghilang dari jangkauan pengawasan Anda, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Juga jangan terlalu tampak mengekang, atau ketat pengawasan tersebut. Buat anak Anda merasa tidak terlalu dikekang, namun tetap berada di bawah pengawasan Anda.

Tempat liburan yang direkomendasikan pertama adalah Cibugary Garden Dairy, yang merupakan kawasan peternakan sapi perah dan kambing di Cibubur. Lokasi ini sangat tepat untuk memberi pengetahuan pada anak tentang susu sapi, dari proses membuatnya sampai manfaatnya. Namun, tetap merefresh otak anak Anda, dengan pemandangan dan suasana sejuknya.

Apalagi, di lokasi ini juga ada taman bermain seperti playground. Jadi, setelah bermain, anak-anak juga bisa melihat proses pemerahan susu, juga bagaimana cara menernak sapi dengan baik. Anda bisa masuk ke lokasi ini dengan biaya mulai dari Rp 30.000 sampai Rp 65.000 per orang. Saat melihat proses pemerahan susu sapi, Anda bahkan juga akan mendapat bingkisan susu segar dari pemiliknya loh.

Lokasinya berada di Cibubur, tepatnya di Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Untuk menuju lokasi ini, Anda bisa melewat Jalan Jambore, tepat setelah SPBU Pertamina. Nantinya, setelah melewati TPU Pondok Ranggon, Anda akan menemukan Alfamart di pojok pertigaan jalan, belok kiri. Setelah itu, Anda akan menemukan lokasi Cibubur Garden Dairy alias Cibugary ini.

Masih di Cibubur, kali ini ada lokasi Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara, yang dikelola oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Lokasi ini terletak di Bumi Perkemahan pramuka Cibubur, Jakarta Timur. Taman yang berdiri di atas lahan seluas 5 hektar ini dibuat seperti kota Jakarta mini, lengkap dengan miniatur gedung MPR, Monas, Masjid, balai kesehatan sampai stasiun Gambir mini.

Lokasi ini ditujukan untuk anak belajar tentang rambu-rambu lalu lintas, juga belajar tentang lalu lintas lainnya. Ada tambahan pengetahuan tentang plat nomor kendaraan, SIM, STNK, perlengkapan berkendara, juga pelajaran menjadi polisi lalu lintas yang baik yang diajarkan langsung oleh petugas kepolisian.

Lokasi ini jaraknya hanya sekitar 150 meter dari Kolam Renang Buperta. Menuju lokasi ini bisa melalui Tol Jagorawi, ke arah TMII lalu keluar di Gerbang Tol Cibubur, kemudian Anda sudah akan mencapai Buperta Cibubur dan tinggal sedikit lagi mencapai lokasi ini. Biaya masuk juga cukup terjangkau, hanya sekitar Rp 3.000 untuk anak sampai siswa SMA, sedangkan umum dikenai biaya Rp 5.000. Khusus anak Pramuka hanya dikenai biaya Rp 2000.

Belajar tentang flora dan tumbuhan sambil refreshing, tentunya tempat yang paling tepat adalah Kebun Raya Bogor. Lokasi ini berdiri di atas lahan seluas 87 hektar dan menyimpan lebih dari 15.000 jenis flora dari berbagai wilayah di Indonesia dan dunia. Ada banyak pemandangan indah di dalamnya, mulai dari pemandangan tumbuhan yang sejuk, kolam dengan bunga teratai dan air mancur dan masih banyak lainnya.

Kebun Raya Bogor sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu kala. Awalnya, berbentuk hutan buatan yang didirikan oleh Raja Prabu Siliwangi dari kerajaan Sunda sekitar era tahun 1474 hingga 1513 masehi. Di masa pendudukan Inggris, Gubenur Jendral Thomas Stamford Raffles yang tinggal di Istana Bogor mengembangkan halaman istana menjadi sebuah kebun yang cantik.

Untuk masuk ke area Kebun Raya Bogor, Anda dikenai biaya sekitar Rp 14.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 25.000 untuk wisatawan asing. Ingin menginap di area ini, bisa menyewa rumah inap di kawasan Kebun Raya bogor dengan tarif hanya Rp 40.000 per malam.

Masih dari wilayah Bogor, tepatnya di Puncak, ada lokasi Agrowisata yang mantap untuk dikunjungi. Lokasi ini bernama Agrowisata Gunung Mas. Lokasi ini merupakan perkebunan teh, yang di pintu gerbangnya disambut dengan patung botol yang besar.

Anda bisa bersepeda, menyewa kuda atau berjalan-jalan di area ini, juga bisa camping di camping ground dengan pemandangan kebun teh yang indah dan sejuk. Untuk masuk ke lokasi ini, Anda dikenakan tiket sekitar Rp 15.500 per orang, sedangkan tarif sewa sepeda mulai dari Rp 25.000 per jam, sedangkan kuda tarif sewanya mencapai Rp 50.000 per setengah jam.

Juga ada penginapan di dalam kawasan Agrowisata Gunung Mas Bogor ini loh. Tarifnya mulai dari Rp 500.000 per malam untuk tipe hotel VIP. Sedangkan untuk kamar standar, dibanderol dengan tarif Rp 400.000 per malam. Masih banyak jenis kamar lainnya yang tentunya dibanderol dengan harga berbeda dan harganya juga meningkat khusus saat weekend.

Lokasi wisata yang juga tempat bermain dan belajar lainnya adalah Taman Wisata Matahari. Lokasi ini berada di Puncak, Bogor dengan sejumlah wahana permainan, mulai dari air, edukasi, kuliner, belanja, petualangan dan sebagainya. Fasilitasnya lengkap, tapi harganya cukup ekonomis, menjadikan wisata ini adalah pilihan yang tepat untuk Anda.

Untuk masuk ke lokasi taman wisata ini, Anda dikenakan tiket Rp 35.000 untuk hari biasa dan Rp 45.000 untuk hari libur dan weekend. Sedangkan untuk wisatawan asing, dikenakan biaya Rp 100.000. Dari angka tersebut, Anda sudah bisa masuk ke berbagai wahana seperti water park, perahu dayung, sepeda wisata menara pandang dan sebagainya. Juga ada diskon makan di restoran Sunda Ekspress yang berada di lokasi tersebut.

Nikmati sejumlah wahana lainnya, seperti wahana alam yang mendebarkan antara lain arung jeram, flaying fox, wall climbing dan sebagainya. Sedangkan di wahana edukasi, ada pelajaran tentang argo sawah, ternak dan pendidikan alam yang menarik lainnya.

Tempat yang tepat untuk memberi pengetahuan tentang kebudayaan dan kesenian Indonesia di Jakarta adalah di Galeri Indonesia Kaya, yang terletak di Grand Indonesia, West Mall lantai 8. Anda bisa masuk dengan gratis ke wilayah ini. Pertama kali masuk, Anda akan disambut dengan gambar pasangan berbusana daerah di layar multimedia dengan berbagai bahasa yang berasal dari seluruh Indonesia.

Anda bisa juga menggunakan busana daerah secara digital, dengan mencocokkan posisi berdiri, lalu berfoto dengan pakaian daerah dari daerah manapun di Indonesia. Juga ada wahana lain seperti Jelajah Indonesia, Melodi Alunan Daerah, Ceria Anak Indonesia, Layar Telaah Budaya dan sebagainya. Semuanya tersaji dengan modern, berbasis teknologi dan multimedia.

GIK sudah berdiri sejak tanggal 10 Oktober 2013, dan didirikan oleh Bakti Budaya Djarum Foundation. Selain ditunjang oleh teknologi digital yang terkini, Anda juga bisa mengakses sejumlah pengetahuan dari budaya Indonesia lainnya di lokasi ini. Dijamin tidak bosan-bosan menikmati kebudayaan Indonesia dari seluruh penjuru dan pulau, deh.

Di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta ada sebuah taman yang bernama Taman Legenda Keong Mas. Sebenarnya taman ini sudah ada sejak tahun 1986 dan dikenal dengan nama Taman Bunga Keong Mas. Namun, setelah banyaknya penambahan wahana, Desember 2015 taman ini kembali dibuka dengan format yang baru.

Di lokasi ini, diterapkan sistem terpadu dengan gelang RFID untuk tiket masuk. Jadi, Anda hanya perlu membayar tiket all in one sebesar Rp 130.000, atau Rp 25.000 per orang dengan mengisi saldo minimal Rp 50.000 yang bisa digunakan untuk berbelanja dan souvenir, juga tiket wahana di dalamnya. Kalau kehabisan saldo, bisa mengisi lagi di dalam area. Nah, kalau ternyata saldonya masih tersisa, bisa diambil lagi saat keluar.

Ada banyak wahana permainan di dalam lokasi ini, mulai dari museum asmat, kereta beos, kapal bajak laut, petualangan dinosaurus dan banyak lagi permainan lainnya. Tentunya, juga ada banyak pembelajaran tentang dongeng daerah, khususnya dongeng Keong Mas.

Kalau ke Jakarta, tapi tidak ke Monas alias Monumen Nasional, kok rasanya kurang afdol, yah. Jadi, kalau Anda berkunjung ke Jakarta, bersama anak Anda, tentunya perlu mengajaknya untuk berkunjung ke Monas. Monas yang juga ikon wisata Jakarta ini memiliki museum di bagian dalamnya, loh. Di puncak Monas, yang berkilau-kilau itu adalah emas seberat 32 kg.

Pertama, sebelum memasuki area tugu, tentu ada baiknya untuk berfoto dengan latar belakang monumen setinggi 132 meter ini. Monumen yang diresmikan tahun 1975 ini dibuka dari jam 8 pagi, sampai jam 5 sore. Nah, kalau Anda datang pada pagi hari, maka Anda bisa naik ke menaranya setinggi 115 meter tersebut. Kalau datang agak siang, sangat sulit untuk ikut naik, karena antrian pasti sudah panjang sekali. Untuk masuk dan naik, hanya dikenakan tarif Rp 2.000 per orang.

Di dalam Monas, mulai dari lantai bawah sampai lantai atas, ada banyak yang bisa disaksikan. Mulai dari diorama saat Monas dibangun, juga hal lain yang terkait dengan kemerdekaan Indonesia. Perlu waktu satu jam untuk mengelilingi ruang diorama tersebut sampai tuntas, loh.