Jangan Terlena oleh Kota Kecil Ini, 12 Obyek Pariwisata Jember Hadirkan Daya Tarik Unik Khas Pulau Jawa! (2023)

Bila menyusuri daerah Jember, Anda akan langsung mengetahui bahwa Jember merupakan daerah yang memiliki banyak objek wisata pantai. Maklum saja, daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Probolinggo satu ini memang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah dan patut untuk dikunjungi. Dataran tinggi tempat yang juga berjuluk Kabupaten Jember satu ini juga begitu indah. Jadi bukan hal yang mustahil bila nanti Anda menjadi ketagihan untuk mengunjunginya.

Dibandingkan semua jenis akomodasi yang ada, hotel merupakan pilihan yang paling nyaman untuk menampung wisatawan yang hendak berlibur ke Jember. Terlepas dari tujuan perjalanannya (dalam rangka bisnis atau bersenang-senang), hotel di Jember menjadi akomodasi yang menarik untuk ditinggali. Apalagi, jika Anda dapat menemukan hotel yang seimbang antara budget dan kenyamanannya. Sekadar informasi, Anda dapat memilih hotel-hotel khusus wisatawan ini mulai dari harga Rp. 200.000 hingga Rp. 1.000.000.

Ingin mencari hotel di Jember yang murah dan bagus? Barangkali Aston Jember Hotel & Conference Center dapat menjadi jawaban. Di mata para wisatawan, Aston Jember Hotel & Conference Center terkenal memiliki letak yang strategis, namun dengan harga yang sangat bersahabat. Hotel yang beralamat di Jalan Sentot Prawirodirjo No. 88 ini juga memiliki akses yang memadai ke berbagai sarana transportasi dan fasilitas dalam, sehingga memudahkan wisatawan yang hendak pulang-pergi dari dan ke Jember.

Dari alamatnya saja, sudah diketahui jika hotel yang juga berjuluk "Aston" ini terletak 1 km dari pusat kota Jember. Letaknya tidak jauh dari pusat kota, sehingga Anda mudah untuk menjangkau tempat-tempat wisata khas Jember. Sebut saja Sukorambi Botanical Garden dan Museum Tembakau sebagai dua di antara contoh tempat wisata Jember yang dapat dikunjungi. Tidak berhenti di sana, Anda pun dapat mengunjungi berbagai pusat perbelanjaan dan department store yang ada di sekitar hotel.

Stasiun kereta api Jember adalah salah satu sarana transportasi publik yang dapat dicapai dari hotel hanya dengan beberapa menit. Bagi yang membawa kendaraan pribadi juga tidak dikenakan biaya saat memarkirkan kendaraan di tempat parkir Aston Jember Hotel & Conference Center. Fasilitas ini menjadi keunggulan tersendiri dari Aston Jember Hotel & Conference Center. Jangan lupa, bagi yang sudah gregetan dengan wisata kuliner khas lidah Jember, ada Lekker Restaurant, Lavender Café, dan Pool Bar dalam hotel. Di mana tersedia aneka macam hidangan Indonesia dan internasional. Tentunya dibuat sesuai dengan lidah masyarakat Jember, sehingga kuliner dalam hotel ini tidak kehilangan ciri khasnya.

Anda suka dengan hal-hal berbau olahraga, dan ingin menyesuaikan budget terbatas dengan hotel berkualitas baik saat berlibur ke Jember? Ada baiknya untuk mempertimbangkan Bintang Mulia Hotel yang beralamat di Jalan Nusantara No. 18. Sejauh kemampuan hotel bintang 3 ini untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan pecinta olahraga, Bintang Mulia Hotel juga disenangi karena dekat dengan GOR Bumi Kaliwates. Bahkan mencapainya hanya membutuhkan waktu 5 menit berjalan kaki.

Hotel ini juga dekat dengan salah satu bandara di Jember, yakni bandara Notohadinegoro. Dibandingkan dengan hotel-hotel pada umumnya yang cenderung berjarak tempuh berjam-jam ke bandara, jarak Bintang Mulia Hotel dan bandara Notohadinegoro hanya 28 menit. Akses taksinya pun mudah tanpa adanya argometer yang terkenal riskan. Sangat memudahkan wisatawan yang bepergian sebentar atau menggunakan Jember untuk transit ke daerah wisata lainnya.

Bagi para pasangan yang sedang berencana untuk menjajaki pariwisata Jember dan sibuk mencari hotel terbaik untuk pasangan, GM253-lah jawabannya. Berdasarkan pengamatan BP-Guide, hotel GM253 yang terletak di Jalan Gajah Mada No. 253, Jember Kidul, Kaliwates ini merupakan hotel terbaik untuk wisatawan berpasangan dengan nilai rata-rata 8,4. Nilai rata-rata yang mendekati 10 ini merupakan nilai yang tinggi. Nilai yang tinggi ini didukung dengan fasilitas dalam hotel GM253 yang sangat mendukung kebutuhan akomodasi wisatawan pasangan.

Bila melihat arsitekturnya, hotel GM253 ini sangat kental dengan nuansa heritage. Beberapa lampunya di berbagai sudut dibiarkan agak redup, namun tetap terang dan teduh. Gambaran arsitektur hotel dan tata letak cahaya ini menambah keromantisan suasana pasangan yang berlibur ke Jember. Lagi pula bagi pasangan yang hanya tinggal sebentar saja di Jember, juga cocok untuk berfoto di sekitar sudut hotel GM253 ini.

Pilihan kamar dengan pemandangan taman juga dapat mengingatkan Anda akan keasrian taman dan tumbuhan asli Jember. Pemandangan taman juga dapat memberikan efek yang tenang, sehingga hotel GM253 ini sangat cocok untuk wisatawan. Terutama pasangan yang butuh ketenangan setelah seharian penuh menjelajah keindahan alam Jember. Dengan adanya pemisahan antara kamar non-merokok dan kamar merokok, maka akan aman saat singgah di hotel GM253 ini.

Anda suka wisata alam? Bila jawaban tersebut adalah "ya", maka Panorama Hotel & Resort ini sangat cocok untuk dijadikan hotel akomodasi selama berlibur ke Jember. Dari dalam kamar hotelnya saja, Anda sudah dapat melihat pemandangan hijau yang asri lewat balkon-nya yang unik. Jendela kamar juga besar, sehingga memungkinkan pencahayaan alamiah yang masuk. Benar-benar menambah kesan natural dari hotel yang beralamat di Jalan K.H. Agus Salim No. 28 ini.

Panorama Hotel & Resort juga dekat dengan berbagai wisata alam khas Jember. Beberapa di antaranya adalah Pantai Papuma yang dapat ditempuh dengan 1 jam berkendara dan 3 jam berkendara ke Gunung Ijen. Mengingat lokasinya yang strategis, Panorama Hotel & Resort yang baru saja direnovasi 2013 silam ini menjadi salah satu pilihan akomodasi yang baik untuk menjangkau tempat-tempat rekreasi dan berbagai pusat perbelanjaan di Jember. Tentunya dengan sentuhan alamnya yang khas.

Dengan potensi wisatanya yang terutama pada wisata alam semacam pantai dan gunung, Jember menjadi alternatif pilihan wisata Jawa Timuran yang bagus. Keadaan geografisnya yang beragam didukung oleh banyaknya spot pariwisata yang menarik. Beberapa di antaranya yang dapat Anda kunjungi adalah Pantai (Tanjung) Papuma, Pantai Bandealit, Pantai Watu Olo, Air Terjun Tancak, dan masih banyak lagi. Selengkapnya mengenai objek-objek pariwisata Jember yang menurut BP-Guide wajib dikunjungi selama di Jember, dapat Anda simak pada uraian berikutnya dalam artikel ini.

Kapan lagi bisa merasakan kehidupan nelayan di pantai yang merupakan objek wisata? Tenang saja, karena di Pantai Puger yang terletak 36 km sebelah barat daya Jember ini, Anda dapat menikmati "film hidup" kehidupan nelayan yang sesungguhnya. Bukan hanya berjumpa dengan para nelayan asal Jember, namun juga dapat menikmati hasil tangkapan nelayan yang sangat terkenal di pantai yang panjangnya 3 km ini, yakni ikan dan aneka macam seafood. Terlebih lagi, Anda pun dapat menonton upacara adat "Larung Sesaji". Di mana nelayan melempar tumpeng ke laut sebagai ungkapan syukur atas berkat yang telah diberikan pada mereka.

Pantai yang terkenal dengan warna pasir yang hitam ini dapat dijangkau lewat Surabaya-Probolinggo atau lewat kendaraan umum yang ada di Jember. Bila melewati Surabaya-Probolinggo, Anda perlu berkendara sejauh kira-kira 13 km ke Rambipuji dan bertemu pertigaan yang dilewati Balung dan Kasiyan. Di mana keduanya adalah kota kecil, sehingga menghasilkan total jarak tempuh 23 km. Alternatifnya, kendaraan umum juga tersedia dalam bentuk mini bus di Terminal Tawang Alun Jember. Anda juga dapat menjangkau Pantai Puger lewat becak atau dokar. Bila naik sepeda motor akan dikenakan biaya tambahan Rp. 2.000 saat tiba di Pantai Puger. Bicara soal biaya, jangan lupa juga untuk menyiapkan uang Rp. 5.000 untuk masuk ke Pantai Puger.

Belum berwisata namanya bila tidak mengunjungi "surga tersembunyi" yang menjadi ikon pariwisata. Pantai Bandealit Jember merupakan salah satu "surga tersembunyi" Jember yang terletak di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo. Aksesnya cukup rumit dan menantang. Bayangkan saja, dari Surabaya hingga benar-benar sampai di tempat tujuan memakan waktu 5 jam dengan jarak tempuh rata-rata 200 km. Tanjakan demi tanjakan yang dilalui pada Pantai Bandealit dijamin juga akan memuaskan para wisatawan pecinta adrenalin, saat hendak tiba di pantai yang terletak pada kawasan Taman Nasional Meru Betiri ini.

Salah satu cerita yang paling menarik pada Pantai Bandealit ini adalah mengenai makhluk "Siwil", yang merupakan makhluk kerdil mirip manusia yang membawa tombak dan suka mengganggu nelayan yang hendak menangkap ikan. Beberapa orang bahkan sempat tanpa sengaja memotret jejak kaki makhluk bertinggi kurang dari 1 meter ini. Di mana pada tahun 1992, dua ilmuwan asal Inggris yang mengunjungi kawasan pantai ini juga penasaran dengan si "Siwil", meskipun tidak berhasil menemukannya. Dengan adanya fasilitas sewa mobil sejenis trooper atau land rover di Pantai Bandealit, penyusuran pantai seolah menjadi seperti film ber-genre action dan thriller di dunia nyata.

Harga sewa mobilnya memang agak "kemaruk", sekitar Rp. 800.000. Namun, harga tersebut telah termasuk biaya sopir dan bensin. Selain itu, Anda akan dibawa untuk merasakan bagaimana melewati jalan berbatu dan sungai kecil yang akan berkontribusi pada peningkatan Adventure Quotient Anda. Jangan lupa, harga masuk Pantai Bandealit pun terjangkau, yakni hanya Rp. 5.000 per orang.

Dari uraian akses hotel ke objek wisata Jember sebelumnya, paling tidak Anda sekarang mengetahui keberadaan Pantai Papuma sebagai salah satu objek wisata yang paling terkenal se-Jember. Mungkin Anda akan berpikir, bagaimana bisa pantai yang namanya diturunkan dari akronim "Pasir Putih Malikan" ini begitu membekas di ingatan para wisatawan? Berdasarkan pengamatan BP-Guide, semua ini karena pemandangannya yang begitu breathtaking seperti di dunia dongeng dengan sentuhan tantangan fisik yang menguji adrenalin.

Pantai Papuma terkenal dengan semilir anginnya yang begitu menentramkan jiwa. Dipadukan dengan celoteh satwa-satwa yang dapat membuat batin semakin tenang saat mengunjunginya. Di sore hari, Anda akan menikmati langit oranye yang indah, berkabut berpadu dengan pasirnya yang putih bersih. Bila mengunjungi pantai yang terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu ini pada malam hari, maka mata Anda akan dipuaskan dengan bintang-bintang gemerlapan yang indah di langit malam. Dengan latar belakang Pantai Watu Ulo, hutan sekitar Pantai Papuma juga terlihat cantik memesona. Benar-benar negeri dongeng yang menjadi nyata!

Siapa sangka, di balik keindahan "surga tersembunyi" Jember satu ini, Pantai Papuma terkenal sebagai tempat yang menantang bahaya, misalnya yang terdapat pada kedua guwa-nya. Saat hendak masuk ke dalam Guwa Jepang atau Guwa Lowo yang berada di sebelah kiri jalan Pantai Papuma, Anda harus melewati jalan setapak yang menurun tajam mengingat letaknya yang berada di tebing terjal pantai. Tambahannya, saat melintasi Gunung Watangan yang terletak di sisi utaranya, Anda harus bersiap-siap dengan bahaya tanah longsor yang mungkin mengintai saat mencapai jarak kurang lebih 2 km.

Kombinasi kecantikan dan tantangan tersebut dan banyaknya wisatawan yang mengunjunginya membuat Anda perlu mempersiapkan uang yang agak banyak bila ingin mengunjungi Pantai Papuma. Di hari biasa, Anda diharuskan membayar Rp. 15.000 untuk tiket masuk. Namun, bila mengunjunginya pada hari libur, Anda akan dikenakan Rp. 17.500. Parkir kendaraan pun disesuaikan dengan jumlah rodanya, mulai dari Rp. 1.000 untuk kendaraan roda 2, Rp. 2.000 untuk kendaraan roda 4, dan Rp. 4.000 untuk kendaraan dengan jumlah roda lebih dari 4. Karena harganya dapat sewaktu-waktu berubah, penting bagi Anda untuk mempersiapkan uang ekstra saat bertandang ke Pantai Papuma.

Bukan pariwisata Indonesia namanya bila tidak mengandungi cerita rakyat yang bermakna. Pantai Watu Ulo yang terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu ini adalah salah satunya. Di mana cerita yang paling terkenal adalah soal Nogo Rojo atau Raja Naga dalam bahasa Indonesianya. Singkat cerita, Nogo Rojo adalah makhluk ular yang berhasil dikalahkan warga setempat dan tubuhnya terbelah menjadi 3. Masyarakat Jember masa kini percaya, bahwa batu bersisik yang menyerupai ular pada pantai yang teksturnya bersisik ini adalah bagian dari tubuh Nogo Rojo yang terpotong.

Pantai Watu Ulo yang terletak dekat dengan Pantai Papuma ini juga memiliki minuman khasnya. Ss kelapa muda yang dapat langsung diminum dari dalam batok kelapa yang diiris ujungnya, sehingga rasanya lebih fresh. Bila ditambahkan sedikit gula, maka es yang dijual di Rest Area pantai satu ini akan menjadi makin menggoda para wisatawan yang kelelahan. Selain minumannya, Pantai Watu Ulo ini semakin menarik dengan harganya yang tetap pada Rp. 7.500 bahkan pada weekend dan hari libur. Tidak heran bila banyak wisatawan yang dapat Anda temui pada akhir pekan di pantai satu ini.

Tiara Waterpark Jember adalah bukti keseriusan objek wisata Jember untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan keluarga yang membawa anak kecil. Seperti namanya, Tiara Waterpark adalah tempat di mana keluarga dan si kecil dapat meluangkan waktu untuk berenang pada masing-masing kolam yang sudah disediakan. Pepohonan rindang yang berada di sekitar objek wisata air yang beralamat di Jalan Kaliurang, Kecamatan Sumbersari ini menambah asupan oksigen. Jadi acara berenang akan semakin mengasyikkan.

Kurang lengkap rasanya bila tidak mengajak si kecil untuk menikmati berbagai wahana permainan, pada tempat wisata yang meraih penghargaan Anugrah Wisata Nusantara (AWN) 2013 dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur satu ini. Nikmati ship swinger, mobil ATV 110 cc, panoramic giant, dan aneka macam outbound pada waterpark terlengkap di Jember ini. Kedekatan antar anggota keluarga akan semakin terbina karenanya. Dengan adanya wisatawan mancanegara yang dominan dari Tiongkok dan Italia pada Tiara Waterpark Jember, tempat wisata satu ini juga dapat menjadi ajang sosialisasi yang baik bagi keluarga maupun si kecil.

Karena banyak wisatawan yang masuk ke dalamnya, harga tiketnya agak sedikit mahal, yakni Rp. 20.000 pada hari Senin atau Rp. 25.000 pada hari Selasa hingga hari libur. Namun yang menarik adalah untuk para pelajar. Di mana para pelajar dapat menikmati diskon 20% tiket masuk pada taman air yang memiliki slider super-tinggi pada kolam renangnya ini. Selain itu, apabila mengunjungi taman air teramai di Jember ini di atas pukul 5 sore, Anda tidak akan dikenakan tiket masuk alias GRATIS.

Ingin menikmati suasana pemandangan alam sekitar kolam renang dan wisata kuliner Jember yang khas, namun tidak memiliki cukup uang? Barangkali, Anda perlu mempertimbangkan Waterboom Niagara Jember yang terletak di Desa Ambulu, Kabupaten Jember. Tidak kalah dengan Tiara Waterpark, Waterboom Niagara Jember yang harga tiket masuknya hanya Rp. 15.000 (tidak peduli harinya) ini, menyuguhkan pemandangan pohon jati yang rindang di sekitar kaki bukit yang mengalasinya. Beberapa ruang terbuka, termasuk cafe Niagara yang open-air, juga mendukung suasana asri nan rindang pada objek wisata air Jember satu ini.

Bila mengunjungi Waterboom Niagara Jember di malam hari, Anda juga akan berkesempatan untuk menonton pertunjukan musik dan berbagai macam atraksi yang membuat acara wisata ke Jember semakin lebih meriah. Pada hari-hari tertentu seperti Lebaran atau Tahun Baru, atraksi dan konser ini bertambah intensitasnya. Demikian juga pengunjung yang datang dalamnya. Nikmati juga aneka sajian yang variatif, mulai dari tempe menjes, cilot, tahu isi, heci, dan aneka makanan lain yang dijual di sekitar kolam, untuk memanjakan lidah sambil menunggu si kecil puas bermain di taman air yang satu ini.

Bila tertarik mempelajari hal-hal terkait botani atau tumbuh-tumbuhan sambil berlibur, Taman Botani Jember yang terletak di Jalan Mujahir, Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi ini dapat menjadi tujuan pariwisata Jember Anda berikutnya. Seperti namanya, taman botani yang berwawasan ke depan ini memiliki misi untuk melestarikan konservasi sumber daya alam. Baik yang langka maupun yang tidak. Maka, tidak heran Taman Botani Jember memiliki aneka koleksi tanaman yang asri dan rindang, yang dipadu dengan latar belakang pemandangan yang mendukung keasrian taman yang terletak 7 km jauhnya dari sebelah barat kota Jember ini.

Integrasi kolam renang berair bersih, pendopo, dan gazebo membuat Taman Botani Jember begitu dekat dengan alam segar. Berbagai badan perairan tersedia di objek wisata Jember satu ini, misalnya kolam renang dewasa dan anak, kolam pancing, dan kolam kapal mini. Anda pun dapat berjalan ke kebun herbal dan kebun bunganya, yang membuat Taman Botani Jember berbeda dibandingkan dengan tempat-tempat pariwisata Jember lainnya. Ada pula perpustakaan yang akan mendorong semangat belajar dan meneliti para wisatawan yang berkunjung ke dalamnya.

Harga tiketnya pun bersahabat, yakni Rp. 6.000 di hari kerja atau Rp. 7.000 di hari libur. Bila ingin merasakan indahnya berkeliling di sekitar taman, Anda juga dapat menyewa kendaraan roda tiga di Taman Botani Jember seharga Rp. 5.000. Bila tarif-tarif tersebut dibandingkan dengan fasilitas yang diberikan, BP-Guide dapat mengatakan Taman Botani Jember adalah objek wisata di Jember yang ramah kantong wisatawan.

Dibandingkan dengan semua wisata air yang terdapat di daerah Jember, Pemandian Kebon Agung Jember merupakan objek wisata air yang paling menggoda. Hal ini dikarenakan air yang mengalir bukan sekadar air bersih, namun juga merupakan air dari sumber mata air Watu Remuk yang mengalir tanpa henti. Karena itu, wisata air di pemandian yang berlokasi di Desa Kebonagung, Kecamatan Kaliwates ini tidak berhenti pada fungsinya untuk melatih renang para pemula, namun juga sebagai media pembelajaran akan pentingnya air dalam kehidupan sehari-hari.

Karena asal airnya yang luar biasa, tidak heran bila kolam renang di Pemandian Kebon Agung Jember jauh lebih panjang dibandingkan kedua taman air yang sudah BP-Guide ceritakan pada poin sebelumnya. Ada satu kolam dewasa yang panjangnya mencapai 50 m, di mana kolam air super-panjang ini kerap dijadikan arena kompetisi renang setempat. Budget yang harus dikeluarkan pun terbilang bersahabat, yakni Rp. 7.000 untuk tiket masuk dan Rp. 1.000 untuk parkir kendaraan. Bila ada yang berpotensi menguras budget wisata, mungkin hal tersebut adalah makanannya yang lezat nan oke punya. Jadi, hati-hati bila ketagihan dan ingin memesan makanan lezat terus-menerus yang ada di sekitar kawasan Pemandian Kebon Agung Jember.

Seperti namanya, Kawasan Puncak Rembangan Jember yang terletak di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa ini terdiri atas berbagai tempat wisata yang berbeda-beda. Sesuai namanya pula, yang paling terkenal pada kawasan ini adalah Puncak Rembangan yang memiliki pemandangan indah. Terutama di malam hari, di mana Anda dapat melihat cahaya bulan dan bintang yang menyinari malam hari. Dalam perjalanan menuju puncak gunung, Anda akan banyak berjumpa dengan buah naga yang merupakan salah satu kebanggaan warga setempat.

Kebun buah naga di Kawasan Puncak Rembangan Jember dibangun oleh Pemkab Jember sejak tahun 2000. Hal yang istimewa dari buah naga di sini adalah hanya berbuah 1 tahun 1 kali. Kendati demikian, menjelang tahun baru Imlek di mana buah naga berbuah, pengunjung akan semakin membludak. Tambahannya, Anda pun dapat menikmati teh jahe sebagai minuman khas pada Kawasan Puncak Rembangan Jember. Semua pengalaman wisata kuliner tersebut akan semakin lengkap dengan adanya nuansa asri yang ditimbulkan pada penginapan di sekitarnya. Ingat, siapkan uang Rp. 5.500 untuk masuk dan sekitar Rp. 165.000 per malam untuk menginap di hotel kelas Melati pada Kawasan Puncak Rembangan Jember.

Pemandian Patemon yang terletak di Desa Patemon, Kecamatan Tanggul ini cocok bagi para wisatawan pecinta perairan yang juga suka petualangan "kelas atas". Tidak kalah dengan pemandian di poin sebelumnya, Pemandian Patemon yang dibangun sejak jaman kolonial Belanda ini memiliki air yang mengalir dari sumber mata air lereng Pegunungan Argopuro yang alami. Mengingat kadar TDS (Total Dissolved Solid)-nya yang rendah, maka air di pemandian satu ini dapat langsung diminum. Jangan lupa, debit air yang mengalir minimal 85 L per detik, sehingga dijamin rasa cinta pada wisata perairan di Jember akan makin dipuaskan.

Kolam renang dengan kedalaman 4 meter dan dilengkapi sarana loncat dari ketinggian, merupakan wahana yang patut untuk para wisatawan pecinta petualangan coba. Ini akan semakin greget bila Anda membawa keluarga yang sama-sama mencintai petualangan. Ingin lebih greget lagi? Ada juga kuburan Pangeran Ratmadja yang tertutup oleh pohon besar, di mana suasananya sukses membuat bulu kuduk merinding, bahkan di siang hari. Bila tertarik mencoba, bisa mengeluarkan uang Rp. 5.000 per orang dewasa dan/atau Rp. 3.000 per anak-anak, sebagai tiket masuk ke pemandian yang luar biasa indah sekaligus misterius ini.

Kendati Air Terjun Tancak Gunung Pasang merupakan salah satu objek pariwisata Jember yang indah dan berdebit air besar (yakni sekitar 150 Liter per detik), tidak terlalu banyak orang yang mengetahuinya. Padahal, suasana di sekitar air terjun yang berlokasi di Desa Suci, Kecamatan Panti ini berbeda dibandingkan pemandangan air terjun lainnya. Beberapa wisatawan melaporkan suasana utama dari air terjun berketinggian 82 m ini dominan hijau. Di mana ini berbeda dengan air terjun lainnya, yang cenderung identik dengan biru. Selain itu, karena aksesnya yang dekat dengan Perkebunan Kopi PDP Gunung Pasang, membuat wisatawan yang suka minum kopi akan dimanjakan saat hendak mengunjungi air terjun dengan kecantikan tersembunyi satu ini.

Jalan menuju Air Terjun Tancak Gunung Pasang cenderung menanjak ekstrim. Demikian pula dengan jembatan rusak yang tidak dapat dilalui hanya dengan 1 orang saja. Selain itu, mengingat debit air yang cukup besar, Anda akan banyak menjumpai genangan air di sekitar perjalanan. Secara keseluruhan, medan objek wisata yang memakan waktu 4-5 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi ini menantang bagi para pecinta petualangan yang sedang berlibur ke Jember. Lagipula, harga tiket masuknya pun terjangkau, yakni Rp. 5.000 per orang atau Rp. 2.000 bila bepergian menggunakan sepeda motor.

Ke Jember tidak lengkap bila tidak mengalami wisata sejarah yang sesungguhnya. Dalam hal ini, kita dapat menuju pada Situs Duplang, di mana situs yang terletak pada ketinggian 270-290 mdpl dari lereng Gunung Argapura, Kecamatan Arjasa ini memiliki berbagai macam batu dan prasasti untuk dipelajari. Letaknya yang 9 km jauhnya dari Universitas Jember membuat objek wisata sejarah Jember satu ini sangat diminati mahasiswa dan para peneliti. Di saat yang sama, kita yang bukan mahasiswa atau peneliti dapat mengunjunginya pula, karena memang tujuan situs yang beralamat di Desa Kamal, Kecamatan Argapura ini untuk melestarikan peninggalan bersejarah agar tidak punah.

Di Situs Duplang yang memiliki sejarah hingga abad ke-4 ini, kita dapat menemukan 69 buah batu kenong, 6 buah dolmen, 2 buah batu menhir, 1 lumpang batu dan bekas kubur peti batu sebagai peninggalan bersejarah yang masih ada hingga saat ini. Menurut Wirawan Yanuartono yang pernah mengunjungi situs ini, Situs Duplang adalah bukti bahwa Indonesia telah ada sejak ribuan tahun silam, dan ini dapat diturunkan hingga ke anak-cucu kita. Tertarik mengunjungi Situs Duplang, namun tidak memiliki cukup biaya? Jangan khawatir, karena kita hanya perlu "bayar seikhlasnya" untuk pemeliharaan situs.