8 Hadiah Imlek Terbaik Untuk Diberikan Pada Orang Tersayang (2023)

Saling mengirimi hadiah sudah menjadi bagian dari perayaan Imlek. Selain ucapan dan doa, mengirim hadiah dalam bentuk fisik juga dilakukan untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek, juga untuk saling mempererat hubungan persaudaraan dan hubungan pertemanan.

Sekarang, bertukar hadiah pun dapat dilakukan walau tidak bisa bertemu secara langsung. Selain untuk memeriahkan Imlek, berbagi hadiah pun dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi orang yang memberi.

Dilansir dari South University, ketika seseorang memberi tanpa mengharapkan imbalan apa pun, ia sudah meningkatkan kesehatan psikologisnya. Para ahli percaya bahwa memberikan hadiah secara psikologis menumbuhkan sikap altruisme. Altruisme adalah sikap atau naluri untuk memperhatikan dan mengutamakan kepentingan dan kebaikan orang lain.

Manfaat tersebut tidak hanya dapat diambil saat proses pemberian saja, tetapi juga saat mencari hadiah. Devin A. Byrd, profesor dan ketua Departemen Ilmu Perilaku di South University, menyebutkan bahwa ada peningkatan emosional saat mencari hadiah. “Ada keseluruhan tindakan - menentukan apa yang perlu diberikan dan memastikannya sesuai dengan orangnya,” katanya seperti yang dikutip dari laman resmi South University.

Ada beragam pilihan yang dapat Anda jadikan sebagai hadiah pada saat tahun baru Imlek, meskipun Anda tidak bisa memberikannya secara langsung karena keterbatasan. Namun, dalam memberikan hadiah pada saat Imlek ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan, seperti jenis hadiah yang diberikan, apakah dianggap baik dalam budaya masyarakat Tionghoa atau malah sebaliknya.

Minum teh telah menjadi semacam ritual di kalangan masyarakat Tionghoa. Kualitas minum teh tidak hanya dinilai dari rasa, warna, dan aroma teh itu sendiri. Peralatan yang digunakan saat minum teh pun ikut berpengaruh. Sehingga, set cangkir dan teko teh pun menjadi ide yang bagus sebagai hadiah Imlek untuk orang terkasih. Anda bisa memilih berbagai macam set cangkir teh yang tersedia di pasaran.

Minuman beralkohol seperti arak, wine, ataupun beer sudah identik dengan perayaan, termasuk dalam rangkaian acara perayaan Imlek. Minuman beralkohol dipercaya dapat mempererat persaudaraan. Oleh karena itu, hadiah minuman alkohol menjadi salah satu pilihan bagi keluarga, kerabat, atau teman dewasa yang mengonsumsi minuman tersebut.

Tradisi pemberian uang dalam bentuk angpao memang erat kaitannya dengan perayaan Imlek. Namun, bila kondisi tidak memungkinkan untuk bertemu secara langsung, mengirim uang secara virtual dapat menjadi solusi.

Selain transfer ke bank, sekarang juga ada beragam aplikasi berbasis uang elektronik yang memudahkan pengiriman uang seperti Dana, LinkAja, Gopay, dan lain sebagainya. Angpao pun sampai walau tak dapat memberinya secara langsung, terlebih dalam keterbatasan saat pandemi ini.

Memberikan satu set alat pijat adalah hadiah yang tepat untuk orang-orang berusia lanjut di dalam keluarga. Saat ini ada berbagai macam alat pijat yang dijual di pasaran dengan harga yang bervariatif tentunya, seperti alat pijat portable hingga kursi pijat yang mampu memijat dengan area tubuh yang lebih luas.

Sandal terapi yang dapat memberi tekanan pada titik akupuntur di telapak kaki pun dapat menjadi pilihan hadiah saat Imlek. Hadiah ini dapat digunakan untuk relaksasi pada tahun mendatang.

Snack atau makanan ringan disukai oleh anak-anak hingga dewasa. Permen, manisan, atau camilan manis menggambarkan keceriaan dan kebahagiaan dalam menyambut tahun baru. Pilihan permen pun ada banyak, seperti permen susu, coklat, hingga paket hampers yang berisi campuran beberapa cemilan. Anda pun bisa memilih isi cemilan jadul untuk mengenang suasana di masa lalu.

Jeruk Mandarin adalah salah satu buah khusus yang dijadikan bingkisan saat hari raya Imlek. Makna dari jeruk mandarin adalah kemakmuran. Diharapkan rejeki di tahun yang baru lebih bertumbuh, hidup lebih sejahtera, dan hidup lebih bahagia. Selain itu, buah jeruk juga menggambarkan simbol keberuntungan. Pilihlah Jeruk Mandarin yang bagus yaitu yang tangkai dan daunnya masih menempel di buah.

Kue keranjang atau dodol Cina biasa disebut juga sebagai Nian Gao. Kue isi sudah menjadi salah satu tradisi dalam perayaan Imlek. Kue ini terbuat dari tepung ketan dan gula serta memiliki tekstur kenyal dan lengket. Rasanya yang manis melambangkan kebahagiaan. Tekstur yang lengket melambangkan persaudaraan atau kekeluargaan yang erat. Kue yang sangat filosofis untuk memeriahkan Imlek.

Anda juga dapat memberikan perlengkapan rumah untuk keluarga, kerabat, atau teman dekat pada perayaan Tahun Baru Imlek. Apalagi bagi pasangan suami istri yang baru menikah atau bagi mereka yang baru pindah rumah, maka akan lebih pas. Perlengkapan rumah akan sangat berguna dan membuat orang yang diberi akan lebih senang jika sedang membutuhkan perlengkapan rumah tersebut.

Budaya Tionghoa juga terkenal akan obat herbal tradisionalnya. Saat ini, makanan tonik pun sudah banyak dijual di pasaran. Makanan tonik bisa dihadiahkan untuk anggota keluarga, kerabat, atau teman yang sedang dalam keadaan kurang sehat atau untuk orang berusia lanjut.

Beberapa contoh makanan tonik yang lumrah ditemui saat ini adalah ekstrak sarang burung walet, minuman ginseng, serta cordyceps. Maka dari itu, hadiah ini dapat diberikan dengan harapan untuk hidup yang lebih sehat di tahun baru.

Rekomendasi hadiah lainnya yang dapat Anda berikan pada saat Imlek adalah rokok. Tentu saja Anda hanya bisa memberikan hadiah ini hanya pada orang yang suka merokok karena tidak semua orang merokok. Anda bisa memberikan rokok kesayangan pada orang terkasih. Bungkuslah rokok ini dengan kertas kado yang unik. Maka, penerima pun akan merasa senang mendapatkan hadiah ini.

Menurut kepercayaan orang Tionghoa, memberi hadiah benda tajam seperti gunting saat Imlek berarti menandakan bahwa pemberi ingin memutus hubungan dengan penerima hadiah. Bahkan ada sebuah pepatah Cina yang bunyinya, “satu garis miring dan dua bagian”, yang berarti akhir dari suatu hubungan antara orang-orang. Jadi sebaiknya hindari memberi hadiah benda tajam pada saat Imlek ya.

Sepatu juga merupakan hadiah yang tidak dianjurkan untuk diberikan pada saat Imlek. Alasannya adalah karena kata “sepatu” dalam bahasa Cina sendiri adalah (鞋 xié/syeah) yang terdengar persis seperti kata untuk nasib buruk atau “jahat” (邪 xié). Di samping itu, sepatu juga merupakan benda yang dalam penggunaannya kerap diinjak, maka dari itu, hindarilah untuk memberikan hadiah sepatu pada orang Cina.

Dalam bahasa Cina, kata “memberi jam” (送钟 sòng zhōng /song jong/) terdengar persis seperti “menghadiri ritual pemakaman” (送终 sòng zhōng). Oleh karena itu, memberikan hadiah jam, baik jam dinding, arloji, atau apapun bentuk jam itu bukanlah hal yang tepat dalam budaya Cina.

Hal ini dapat memberikan kesan nasib buruk. Selain itu, sebagian orang juga menganggap jam sebagai lambang dari kehabisan waktu, terutama untuk yang berusia lanjut. Jadi, buanglah niat Anda untuk memberi hadiah jam pada saat Imlek

Sapu tangan juga tidak dianjurkan untuk diberikan sebagai hadiah Imlek. Sebab, menurut budaya masyarakat Tionghoa, benda ini biasanya diberikan pada saat pemakaman dan merupakan simbol ucapan selamat tinggal.

Masyarakat Tionghoa memaknai saputangan yang diberikan sebagai pertanda bahwa seseorang ingin mengucapkan selamat tinggal selamanya dan ingin memutuskan hubungan. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak memilih sapu tangan sebagai hadiah Imlek.

Hadiah lain yang dihindari untuk diberikan pada saat Imlek adalah cermin. Sebab, sebagian orang Asia percaya bahwa cermin merupakan benda yang bisa menarik hantu jahat. Lagipula, cermin juga terbilang benda yang mudah rusak, dan barang yang mudah rusak bukanlah pertanda baik dalam kepercayaan Cina. Maka dari itu, hindarilah untuk memberikan cermin sebagai hadiah Imlek.

Memberi payung sebagai hadiah pada saat Imlek juga bukanlah ide yang baik. Hal ini dikarenakan kata “payung” dalam bahasa Cina (伞 sǎn/san/) mirip dengan kata “putus” (散 sàn). Oleh sebab itu, memberikan payung kepada seseorang dianggap sebagai tanda akan suatu hubungan yang berantakan. Jadi, meski niatmu baik, sebaiknya hindari memberikan payung pada saat Imlek.