Rekomendasi Lokasi Wisata Nusa Tenggara Timur dan 10 Souvenir Khas yang Sayang Dilewatkan (2023)

Rekomendasi souvenir khas Nusa Tenggara Timur yang wajib Anda bawa sebagai oleh-oleh ataupun koleksi adalah kain tenun khas Kupang.

Seperti halnya batik, kain tenun ini memiliki variasi motif dan warna yang beragam, sehingga Anda memiliki banyak opsi untuk memilih sesuai dengan selera.

Soal kualitasnya tidak perlu diragukan lagi. Kain tenun ini diproses secara manual oleh warna asli Kupang, sehingga menghasilkan motif-motif khas Indonesia yang indah.

Dengan membelinya kain tenun, Anda juga turut berpartisipasi untuk mendukung perekonomian budaya bangsa.

Sedang mencari souvenir pernak pernik atau aksesori untuk menyempurnakan penampilan Anda? Jika iya, souvenir khas dari Nusa Tenggara Timur yaitu kayu cendana menjadi pilihan yang pas untuk Anda. Mulai dari gelang tangan, tasbih, topi, hingga jepitan rambut dapat Anda dapatkan.

Suvenir ini dibuat dengan tangan oleh penduduk asli Nusa Tenggara Timur dengan menggunakan bahan baku kayu cendana. Selain dapat digunakan sebagai bahan kerajinan tangan, kayu cendana juga dapat dibuat untuk mengharumkan ruangan, lho.

Jika Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk membeli oleh-oleh di sana, souvenir kayu cendana dapat didapatkan di marketplace kesayangan Anda.

Pernah mendengar alat musik bernama Sasando? Alat musik berdawai khas Nusa Tenggara Timur ini berbentuk melingkar dari atas ke bawah dengan penyangga di tengah-tengahnya.

Sasando dapat dimainkan dengan cara dipetik. Setiap petikannya akan menghasilkan bunyi nada yang berbeda. Jika dimainkan bersama-sama, akan menghasilkan suatu harmoni nada yang indah.

Sebagai alat musik khas dari Nusa Tenggara Timur, miniatur atau replika Sasando dapat dijumpai di berbagai toko di Nusa Tenggara Timur.

Jika Anda menyukai koleksi budaya Indonesia, Anda dapat membawa miniatur Sasando sebagai oleh-oleh. Nantinya dapat digunakan sebagai pajangan dan menambah hiasan di dalam rumah.

Selain populer karena buatan kain tenun yang cantik, Nusa Tenggara Timur juga terkenal dengan tas tenun yang dibuat secara manual. Sama seperti kainnya, tas tenun ini memiliki variasi motif dan warna yang bisa Anda pilih sesuai dengan selera.

Bukan hanya motif dan juga warnanya, tas tenun ini memiliki tampilan yang elegan, sehingga cocok digunakan di acara apapun.

Model tasnya pun dibuat berbeda-beda, mulai dari tas jinjing hingga backpack pun tersedia. Sebagai pecinta produk lokal, tentunya menjadi sebuah kebangaan tersendiri ketika membeli dan menggunakan karya anak bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Kalau Anda bagaimana? Tertarik untuk membeli?

Rekomendasi souvenir khas Nusa Tenggara Timur selanjutnya adalah Sarung Selendang Khas NTT. Berbeda dengan tas ataupun kain tenun di atas, sarung selendang ini memiliki harga yang cukup mahal, yaitu berkisar di harga Rp 500.000. Namun, harga yang ditawarkan sebanding dengan kualitas dan proses pembuatannya yang lama.

Untuk membuat souvenir khas ini, proses pembuatannya memakan waktu yang cukup lama, terlebih juga membutuhkan ketelitian dan keuletan yang sangat tinggi. Proses yang cukup sulit tersebut menghasilkan kualitas sarung selendang yang bagus beserta motif dan juga warna yang cantik.

Berwisata ke suatu tempat tidak lengkap jika tidak membeli kaos atau t-shirt bertuliskan nama tempat atau daerah yang Anda kunjungi.

Ketika berkunjung ke Nusa Tenggara Timur, Anda akan banyak menemukan toko-toko baju yang menyediakan kaos atau t-shirt dengan tulisan nama daerah, quotes, ataupun tulisan lucu.

Untuk kualitas baju, tentunya masing-masing memiliki detail yang berbeda-beda. Biasanya, Anda perlu mengeluarkan budget yang lebih besar jika ingin membeli kaos dengan bahan yang tebal dan sablon yang bagus.

Jika Anda ingin souvenir yang sedikit berbeda, pertimbangkanlah membeli kaos dengan desain dan tulisan yang unik atau lucu.

Pergi ke Nusa Tenggara Timur kurang rasanya jika tidak membawa pulang Kopi Flores. Jika Anda pecinta kopi, oleh-oleh khas satu ini menjadi pertimbangan yang tepat.

Kopi Flores memiliki sensasi rasa yang berbeda dibandingkan dengan kopi lainnya. Tidak hanya rasa pahitnya kopi, tetapi ada campuran rasa karamel, kacang-kacangan, dan bau bunga yang semerbak.

Sensasi rasa kopi yang berbeda ini dipengaruhi oleh adanya iklim tropis Indonesia dan subtropis Australia yang berpengaruh terhadap kondisi lingkungan serta tanah.

Perbedaan inilah yang mempengaruhi rasa serta aroma Kopi Flores yang dihasilkan. Jika ingin merasakan sensasi kopi yang berbeda, Kopi Flores sayang untuk dilewatkan.

Bagi orang Indonesia, sambal merupakan salah satu elemen makanan penting untuk menyempurnakan citarasa sebuah makanan. Mulai dari sambal bawang, sambal matah, hingga sambal kecombrang, semua ada.

Namun, pernahkah Anda mendengar yang namanya Sambal Luat? Sambal Luat merupakan sambal khas Nusa Tenggara Timur dengan citarasa asam, pedas, dan juga aroma yang kuat.

Untuk membuatnya, cabai digoreng terlebih dahulu agar aroma pedasnya semakin keluar. Setelah digoreng, lalu tambahkan jeruk nipis untuk sensasi sambal yang asam dan gurih.

Rekomendasi kuliner khas Nusa Tenggara Timur yang terakhir adalah Jagung Titi. Seperti namanya, makanan ini terbuat dari jagung yang ditumbuk hingga berbentuk pipih.

Sekilas, tampilan makanan ini mirip dengan emping ataupun peyek. Uniknya, Jagung Titi memiliki citarasa yang gurih tanpa perlu ditambahkan bumbu penyedap.

Seperti halnya cemilan keripik, Jagung Titi pas disantap ketika sedang berada di perjalanan ataupun menemani moment senggang Anda.

Lebih lengkap jika menyantap Jagung Titin sambil ditemani secangkir kopi. Anda juga bisa menyantap Jagung Titi sebagai pelengkap sayur mayur.

Jika Anda pecinta kuliner, Anda pasti familiar dengan daging se'i. Saat ini, sudah banyak toko makanan yang menggunakan daging se'i sebagai bahan utama mereka.

Daging se'i memiliki keunikan tersendiri karena teksturnya yang berbeda dibanding daging lain. Lengkap dengan aroma smokey, daging se'i dimasak menggunakan kayu bakar.