Kini Tak Lagi Sulit Cari Makanan Halal di Tokyo, Yuk Lihat 10 Rekomendasinya! (2023)

Kamu berencana ke Jepang, dan ingin mencari kuliner khas Jepang seperti sushi, ramen, atau udon, namun tetap halal? Jika kamu sedang berkunjung ke Tokyo dan mencari menu makanan yang halal, sekarang tidak sulit lagi. Meskipun kebanyakan restoran halal ada di distrik Asakusa, namun di distrik selain Asakusa juga ada. Seperti yang dilaporkan oleh Halal Media Japan yaitu di Nishiazabu, sebuah distrik di Minatoku terdapat restoran washoku (masakan jepang Tradisional) yang halal.

Kalau di negara yang jarang penduduk Muslim, biasanya resto halal menyajikan makanan mahal khas Timur Tengah, India, atau bahkan Indonesia. Namun di Tokyo juga ada restoran yang menyajikan menu kha Jepang yang halal. Seperti Resto Sushi Ken di Asakusa, Tokyo. Pertimbangan resto ini dalam menyajikan masakan halal adalah banyaknya pengunjung dari negara yang bermayoritas penduduk Muslim, seperti Indonesia dan Malaysia. Kendala dalam mengolah masakan Jepang yang halal seperti sushi, ramen dan udon adalah pada sausnya. Di mana bahan makanan seperti soyu, mirin, atau sake jelas haram untuk dikonsumsi.

Asyiknya jalan-jalan ke Jepang menikmati keindahan Gunung Fujiyama, atau pada saat musim semi dan menyaksikan bunga sakura yang berbunga. Namun jangan lupa melihat budget kamu. Di mana Jepang termasuk salah satu negara di dunia, yang terkenal akan makanannya yang mahal. Untuk itu, kamu harus bijak dalam pengeluaran, agar tidak kantong kempes dalam menyiasati biaya makan.

Memperhatikan bahan baku untuk makanan yang halal tentunya juga tidak mudah. Pertama, pastikan restoran yang kamu tuju itu memiliki sertifikat halal. Namun bisa juga perhatikan bahan baku makanan dan bumbunya. Jika kamu ragu akan bahan bakuya tidak halal (Syubhat), lebih baik tinggalkan!

Kamu bisa memilih makanan dengan kuah dashi, yaitu kuah dari kaldu ikan. Pastikan saja tidak ada campuran sake. Pilihannya adalah udon dan soba yang memakai kuah dashi. Selain itu kamu juga bisa pilih sushi, sashimi, takoyaki, okonomiyaki misoshiru, dan tempura yang memakai kuah dashi, tanpa ada tambahan sake. Perlu kamu tahu bahwa tidak semua shoyu bisa dikonsumsi, karena sebagian besar menggunakan campuran sake.

Jika sedang liburan di Jepang atau tinggal sementara dan ingin menikmati kulinernya, selalu cek sertifikat halal. Kadang ada juga yang menyediakan sertifikat halal dari negara asal, atau asli dari Jepang dengan menggunakan huruf kanji.

Untuk yang tidak memiliki sertifikat halal, memang akan membuat kita ragu apakah bahan yang dipakai halal atau tidak. Kamu setidaknya harus bisa sedikit berbahasa Jepang atau kanji. Jadi bisa menanyakan apakah resto tersebut mengandung babi, minuman beralkohol seperti sake, dan lainnya.

Ketika kamu sedang berlibur di Jepang, usahakan mencicipi kuliner pada siang hari, karena harga makan siang akan lebih murah daripada makan malam. Lihat saja list resto halal di bawah ini. Di mana harganya akan jadi berbeda antara siang hari dan pada malam hari.

Jika kamu tahu resep masakan Jepang, bahan-bahan yang terkandung di dalamnya terdiri atas pemakaian daging babi serta sausnya yang mengandung alkohol seperti sake dan bir. Namun seiring berkembangnya globalisasi, dan banyak pengunjung beragama Islam ke Jepang, maka banyak restoran Jepang yang menyediakan makanan halal. Bahkan kini menjadi trend di Jepang.

Jika ingin tahu resto mana saja yang menyajikan makanan halal, simak rekomendasi restoran halal di Tokyo berikut ini.

Kalau kamu sedang berkunjung ke Jepang dan kangen sekali dengan pedasnya cabe khas Indonesia, resto ini sangat cocok. Walaupun nuansa resto-nya sangat Indonesia, namun pemilik dan staff-nya orang Jepang semua. Resto yang terletak di 1-7-4 Shibadaimon, Minato-ku, Tokyo ini menyajikan masakan khas Bali, seperti Ayam Betutu dengan sambal khas Bali-nya. Bisa juga memesan sambal yang tidak terlalu pedas.

Untuk harga satu porsi Ayam Betutu ini adalah sekitar JPY 900 atau setara Rp. 110.000. Masih termasuk harga rata-rata kalau di Jepang. Resto ini juga halal dan ramah dengan pengunjung Muslim, karena disediakan ruang sholat. Bahkan, Sambal Bali ini juga menerima delivery. Untuk opening hour-nya untuk makan siang buka pukul 11.30 – 14.30. Buka kembali untuk makan malam jam 17.00 – 22.00 (Last order pukul 21.30). Buka tiap hari kecuali Minggu, Sabtu dan hari libur nasional.

Resto ini sudah menyajikan menu Sea Food sejak 30 tahun yang lalu, dan juga terdapat menu yang ramah Muslim. Ada 3 cabang yang buka, yaitu di dua resto di Tokyo dan satu resto di Osaka. Untuk yang di Tokyo beralamat di Aqua City Odaiba 6F, 1-7-1 Daiba, Minato-ku, Tokyo 135-0091 dan di 3-20-5, Sakuragawa, Itabashi-ku, Tokyo, 174-0075, Japan.

Menu ramah Muslim awalnya karena banyaknya pengunjung Muslim (yang halal untuk memakan makanan laut) menanyakan sertifikasi halal. Hingga sekarang menampilkan 15 menu yang ramah Muslim hasil diskusi dengan pelajar Muslim seantero Jepang. Bahkan untuk peralatan dan wadah-wadah yang digunakan untuk mengolah dipisah antara menu haram dan halal.

Untuk menu-menunya, menyajikan bahan baku seafood seperti udang, cumi, kerang, kepiting sampai lobster. Buka dari pukul 11.00 ketika waktu makan siang sampai pukul 12.00 malam.

Restoran yang sangat populer ini mulai menyajikan makanan halal sejak 3 tahun yang lalu, karena adanya permintaan konsumen yang Muslim. Resto ini terletak di 3-23-5 Nishi-Azabu, Minatoku, Tokyo 106-0031. Banyaknya wisatawan beragama Islam yang mencari makanan halal, membuat resto ini berupaya untuk menyajikan makanan halal. Kamu tidak usah ragu karena sudah ada sertifikat halalnya. Untuk menikmati hidangan di resto ini, sebaiknya kamu reservasi terlebih dahulu mengingat ini resto yang populer dan banyak pengunjung. Untuk menu-menu andalan adalah sebagai berikut ini.

Rumah makan ramah Muslim ini juga menyediakan ruangan untuk sholat. Untuk jam bukanya hanya ketika sore sampai malam hari, yaitu pukul 18.00 – 23.00. Hari Minggu dan hari besar tutup. Untuk siang harinya hanya menerima pesanan bento. Harga makanan untuk pesanan bento adalah JPY 1800 ( Rp. 219.000 ) dan JPY 3.800 (Rp. 463.000). Untuk makan malam seharga JPY 10,000-18,000 (Rp. 1.218.000 – Rp. 2.192.000)

Resto yang terkenal dengan ramennya ini menyediakan menu halal dan ramah muslim. Resto ini menyediakan makanan halal, karena melihat peluang adanya wisatawan muslim dan pendatang muslim yang terkadang bingung mencari makanan halal. Setelah mempelajari makanan halal di Halal Support Commite, pemilik dari Honolu Ramen ini pertama kalinya buka di Osaka. Ada juga cabang resto di Tokyo dengan alamat di 4-9 Kobuna-cho, Nihonbashi, Chuo-ku, Tokyo 103-0024.

Kamu bisa mencicipi menu Spicy Ramen dan Gyoza Halal yang pedas, dan pastinya sesuai dengan lidah Indonesia yang pencinta pedas. Sebagai pengganti babi, ramen ini menggunakan kuah ayam yang dimasak pedas dengan ditambahkan spicy paitan, sehingga tercipta rasa pedas. Untuk gyoza halal, terdiri atas campuran tepung dan diisi dengan sayuran, dimakan dengan saos pendamping atau bisa juga dimakan bersama ramen.

Harga ramen disini harga rata-rata adalah JPY 900 atau dirupiahkan menjadi Rp. 110.000. Jam buka resto ini ada dua, yaitu makan siang pada pukul 11.30 – 14.30, dan dibuka kembali untuk makan malam yaitu pukul 17.00 – 21.30.

Resto ini menyajikan masakan Asia Barat yang khas dengan menu andalannya yaitu daging domba. Resto ini awalnya dibuka untuk menyajikan makanan halal dimana umat Muslim bisa menyatapnya. Selain itu juga untuk memopulerkan daging domba (Jingisukan) di Jepang. Untuk menu-menu makanan andalannya adalah sebagai berikut.

Penasaran ingin mencicipi masakan halal ala Turki ini? Datang aja ke lokasi yang beralamat di 1F Nishishinnjyuku Perl Bldg., 3-15-8 Nichishinjyuku Shinjyuku-ku, Tokyo, 1600023, JAPAN. Kalau dari Stasiun Keio Hatsudai tinggal jalan 5 menit saja. Resto ini buka hanya malam hari mulai pukul 17.00 – 24.00. Tutup setiap hari Senin, kecuali hari libur nasional yang jatuh di hari Senin, akan tetap buka.

Satu lagi menu khusus delivery yang halal yaitu Halal Deli. Halal Deli menyediakan jasa delivery bento halal untuk para pelajar atau karyawan muslim yang tinggal di Jepang. Jadi buat kamu, tidak usah ragu lagi mencari makanan keseharian.

Halal Deli ini mengantar makanan dari restoran yang memiliki sertifikasi halal atau "muslim friendly". Restoran muslim friendly yaitu restoran yang belum mendapatkan sertifikasi halal, namun untuk bahan bakunya aman dikonsumsi oleh Muslim.

Halal Deli ini beralamat di 7-1 Kioicho, Chiyoda-ku, Tokyo 102-0094 Sophia University Hoffman Hall 4F. Buka pada pukul 8.00 – 21.00 untuk hari kerja dan pada hari Sabtu buka 10.00 – 18.00. Minggu dan hari libur tutup.

Sesuai dengan namanya, di Ayam-Ya ini menyediakan menu ramen dengan menggunakan kuah ayam. Resto yang terletak di Yamada Bldg. 1F, 4-10-1 Taito, Taito-ku, Tokyo ini bisa ditempuh hanya 2 menit dengan berjalan kaki dari Masjid Ueno Okachimachi. Menunya selain menyajikan ramen halal, juga tanpa ada tambahan bahan kimia di dalamnya.

Untuk menu-menunya terdiri atas ramen berkuah pedas, soy ramen, dan ramen dingin. Tersedia juga nasi putih bagi yang ingin memesan nasi putih. Untuk harga juga sangat bersahabat di kantong. Satu porsinya adalah antara JPY 700 – 1.500, setara dengan Rp. 61.000 – Rp. 183.000. Tambahan toping telur rebus seharga JPY 80 yang setara dengan Rp. 10.000. Untuk jam bukanya mulai pukul 11.30 – 15.00 untuk waktu makan siang, dan pukul 17.00 – 23.00 untuk makan malam.

Resto ini menyajikan masakan Meksico seperti Tacos, Quesadillas, dan Bistik. Namun jangan ragu akan kehalalannya, karena semua makanannya dimasak oleh seorang koki Muslim berwarganegara Bangladesh. Daging yang digunakan pun daging yang bersertifikat halal. Resto ini terletak di Meidaimae New Corp 101, 2-26-6 Matsubaa, Setagaya-ku, Tokyo.

Untuk budget yang perlu kamu keluarkan sekitar JPY 3.000 – 3.999 atau setara dengan Rp. 365.000 – Rp. 487.000. Untuk jam buka antara pukul 17.00 – 24.30.

Cafe ini menyediakan menu camilan yang halal atau Muslim friendly, karena tidak menggunakan bahan baku daging haram maupun alkohol. Beralamat di Level B1, Sankaido Building, 1-9-13, Akasaka, Minato-ku, Tokyo. Terdiri atas menu camilan tradisional khas Jepang seperti Pancake yang bahan bakunya ditambahkan Matcha, Anmitsu, dan Dainagon. Ada pula ditambah topping es krim, pisang panggang, dan syrup yang menjadikan pancake ini begitu lezat dan istimewa. Resto ini tidak menyediakan minuman beralkohol. Kamu bisa memilih minuman antara lain Azuki Frapucino (kacang merah), Matcha Frappucino, Jus Apel dan Jus Unshu Mikan.

Untuk harga pancake, dibanderol dengan harga JPY 1.350 (Rp. 164.000) sudah termasuk pajak. Untuk Anmitsu Kuromitsu Kinako seharga JPY 700 + tax (Rp. 85.000). Untuk harga minumannya dibanderol sekitar JPY 700 atau setara Rp. 85.000. Resto berkonsep cafe halal ini bisa dikunjungi setiap hari Senin – Sabtu pukul 12.30 – 15.00 untuk jam makan siang. Kemudian lanjut jam makan malam mulai dari pukul 18.00 – 21.00. Kalau kamu mau numpang shalat juga bisa, karena cafe ini menyediakan ruang untuk shalat.

Resto yang mengusung masakan dari Timur Tengah ini menyajikan menu yang sangat otentik, yaitu rasa yang benar-benar asli dari Timur Tengah. Resto ini beralamat di 4-6-17, Harigaya, Urawa-ku Saitama-shi, Saitama. Meskipun namanya adalah Dubai Restoran, namun pemiliknya asli dari Suriah. Pemiliknya adalah seorang pengungsi dari Suriah yang lari ke Jepang karena adanya perang Suriah. Interior di dalamnya sarat akan desain ala Timur Tengah, dengan aksen batu bata pada dindingnya.

Untuk menu makanannya prinsipnya hampir sama dengan masakan khas Turki, Kebab. Akan tetapi, di sini memakai saus dari Suriah. Ada lagi menu lain yang unik lainnya yaitu Falafel. Falafel adalah kacang Faca (kacang buncis tanah) yang digiling dan dibentuk bola-bola, serta disajikan bersama roti Naan Yang.