Bebaskan Diri dari Sariawan Bandel dengan Minuman untuk Sariawan yang Ampuh

Memiliki nama lain “stomatitis”, sariawan adalah salah satu penyakit mulut yang sangat mengganggu. Penyakit ini dapat terjadi di bibir, gusi, lidah dan langit mulut-mulut dengan penyebab yang beragam.

Saat sedang sariawan, kamu bisa saja merasa malas untuk makan. Rasa perih yang muncul ketika mengunyah makanan di saat sedang sariawan memang tak nyaman. Hal ini berdampak buruk karena tubuh kamu bisa mengalami penurunan imunitas dan malah menyebabkan rentan terserang penyakit lain.

Sariawan atau stomatitis terbagi dalam tiga jenis menurut penyebabnya. Pertama, stomatitis afthosa yang terjadi akibat luka karena benturan atau tergigit. Kedua, oral thrush atau moniliasis yang diakibatkan jamur candida albicans. Ini sering terjadi di bagian lidah. Terakhir, stomatitis herpetic yang disebabkan virus herpes simpleks. Umumnya terjadi di bagian belakang tenggorokan.

Selain penyebab di atas, apa lagi penyebab sariawan?

Punya kebiasaan menggigit bibir? Kurangi atau hentikan karena ternyata ini bisa jadi salah satu penyebab terjadinya sariawan. Bibir yang terluka karena gigitan menimbulkan iritasi sehingga dapat berkembang menjadi sariawan jika tidak cepat diatasi.

Oleh sebab itu, selalu berhati-hati saat sedang makan atau mengunyah. Usahakan agar tidak terburu-buru supaya kamu bisa terhindar dari sariawan.

Kurang asupan vitamin C dapat menjadi penyebab timbulnya sariawan. Mulut yang termasuk bagian tubuh harus dihindarkan dari infeksi bakteri dan salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan serta minuman yang kaya nutrisi.

Meski terlihat sepele, sariawan dapat menimbulkan rasa tak nyaman saat makan sehingga kamu mungkin saja kehilangan selera. Kondisi seperti ini tidak dapat diremehkan karena jika tubuh kekurangan gizi dan nutrisi, maka kekebalannya pun dapat ikut turun.

Makanan pedas memang menggiurkan. Sensasi membakar di mulut ini dipercaya dapat merangsang nafsu makan tapi tahukah kamu jika makanan yang terlalu pedas dapat menyebabkan sariawan?

Efek panas yang ditimbulkan makanan pedas dapat menyebabkan iritasi. Selain itu, makanan yang mengandung merkuri juga dapat menyebabkan reaksi alergi tertentu. Hal ini bisa melukai bibir dan lebih lanjut dapat membuat bibir menjadi bengkak dan terserang iritasi. Oleh sebab itu, sesuka apa pun kamu dengan makanan pedas sebaiknya batasi konsumsinya.

Meski jarang terjadi tapi sebaiknya mulai saat ini kamu cermat dalam memilih produk pembersih mulut. Bagi orang yang memiliki mulut dan bibir sensitif, beberapa produk pembersih mulut dan produk kecantikan seperti lipstik dapat menimbulkan alergi.

Zat pemicu alergi ini dapat menyebabkan rasa gatal dan iritasi pada bagian bibir hingga rongga mulut. Jika berkembang, tentu dapat memicu terjadinya sariawan.

Saat kamu merasa alergi, sebenarnya tubuh sedang memberikan respons imun spesifik. Tubuh mengirim sinyal saat menolak makanan atau obat-obatan tertentu. Sinyal-sinyal ini dapat berupa rasa gatal, rasa panas, vesikel kecil, mukosa yang meradang dan ulser yang berkembang menjadi sariawan.

Terlebih saat daya tahan tubuh sedang lemah, maka kamu akan lebih rentan terhadap reaksi-reaksi tersebut. Untuk menghindarinya, kamu bisa lebih cermat mengenal alergi dan juga obat, makanan serta minuman yang menyebabkannya terjadi.

Saat sariawan, kamu akan kehilangan nafsu makan. Ini tentu kurang baik bagi tubuh yang memerlukan asupan nutrisi dan vitamin. Untuk mengatasi sariawan dan memberi tubuh nutrisi yang diperlukan, kamu bisa simak rekomendasi berikut.

Stroberi dan pepaya dikenal dengan kandungan vitamin C yang baik bagi tubuh. Buah stroberi dan pepaya cocok dikonsumsi saat sariawan karena memiliki tekstur lembut. Hindari makanan berminyak dan bersifat panas selama dalam masa penyembuhan sariawan.

Jika kamu sedang sariawan, buatlah jus berbahan stroberi dan pepaya sebagai obat alami yang segar dan menyehatkan.

Jeruk dikenal sebagai buah dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Berbagai jenis jeruk memiliki vitamin dan manfaat yang mampu meredakan batuk, flu, sariawan bahkan dapat menjadi antioksidan alami serta mencegah sembelit.

Selain jeruk, pisang dan nanas juga dapat membantu kamu yang sedang mengalami sariawan. Buah-buahan ini kaya akan vitamin C serta dapat meningkatkan metabolism serta sebagai antiinflamasi alami.

Untuk mengatasi sariawan, kamu dapat membuat air perasan jeruk nipis. Campur dengan air hangat dan bisa digunakan untuk berkumur. Jika suka, kamu dapat meminumnya secara langsung. Tambahkan madu sebagai pemanis juga penambah khasiat.

Brokoli dan jeruk dipercaya dapat mempercepat proses penyembuhan sariawan juga gusi berdarah. Kandungan vitamin C dalam brokoli juga bisa berfungsi dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh dan membantu melawan infeksi.

Untuk mengusir sariawan, kamu dapat mengonsumsi jus jeruk dan brokoli seperti dalam resep berikut ini.

Semangka kaya akan air dan memberi rasa dingin juga segar. Bayam sendiri memiliki kandungan zat besi dan folat yang baik untuk mencegah terjadinya sariawan. Kombinasi keduanya dapat membantu kamu cepat pulih dari sariawan sekaligus menjaga kondisi tubuh agar tetap prima.

Buah dengan lemak baik ini dapat mengobati sariawan juga memiliki manfaat lain seperti melembapkan kulit kering, mencegah darah tinggi, membantu melancarkan menstruasi tidak teratur, serta baik bagi penderita diabetes mellitus. Alpukat juga mengandung vitamin C yang dapat mengatasi infeksi dan sariawan pada mulut.

Jika kamu sedang sariawan dan memiliki buah alpukat, kamu dapat mencampurnya bersama madu murni dan haluskan dengan blender. Kamu dapat menyantapnya sampai sariawan sembuh.

Tak hanya baik bagi pencernaan dan kulit, air kelapa juga bermanfaat besar untuk mengobati sariawan. Air kelapa dapat membantu mencegah sariawan dan meredakan inflamasi. Selain itu, air kelapa juga sangat baik untuk membantu kamu tetap terhidrasi.

Untuk mengobati sariawan, sebaiknya kamu memilih kelapa hijau. Kamu dapat mengoleskan minyak kelapa pada sariawan untuk mengurangi radang dan rasa nyeri. Cara lainnya, kamu bisa mengunyah kelapa kering tapi hati-hati agar tidak melukai bagian yang terkena sariawan, ya.

Untuk memulihkan tubuh serta mengobati sariawan, kamu bisa mengonsumsi jus pisang madu. Cara membuatnya sangat mudah. Kamu cukup menghaluskan pisang dengan blender lalu campurkan dengan madu. Kemudian, kamu bisa mengoleskan pasta alami ini di bagian yang terkena sariawan untuk mencegah terjadinya peradangan.

Tahukah kamu jika kandungan vitamin C dalam jambu biji ternyata dua kali lipat lebih besar dari jeruk manis? Buah satu ini memang kaya akan vitamin dan bahkan dipercaya sebagai salah satu asupan yang dapat membantu proses pemulihan pada pasien demam berdarah.

Vitamin C pada buah jambu biji terkonsentrasi di bagian kulit serta daging bagian luar. Kandungan ini memuncak saat jambu biji menjelang masa kematangan. Oleh sebab itu, jambu biji juga sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang mengalami sariawan.

Cara obat alami ini sangat mudah. Cukup rebus segenggam daun jambu biji ditambah dengan sedikit kulit batangnya dengan satu liter air. Saring dan minum dua kali sehari. Atau, kamu juga bisa mencoba ramuan kedua seperti dalam resep berikut ini.

Nanas memiliki beberapa khasiat yang menyehatkan tubuh. Tak hanya bersifat dingin dan menyegarkan, nanas juga dapat membantu sistem pencernaan di lambung, sebagai anti peradangan, menghambat tergumpalnya sel darah merah, hingga membersihkan jaringan kulit mati.

Selain itu, buah nanas juga dapat membantu kamu mengeluarkan asam lambung berlebih sehingga perut terasa lebih nyaman. Nanas juga bermanfaat sebagai peluruh kencing yang berdampak positif pada saluran kemih.

Buah nanas mengandung vitamin C dalam jumlah besar dan dapat membantu penyembuhan sariawan. Jika kamu rajin mengonsumsinya, buah ini juga dapat menghindarkan kamu dari bibir pecah-pecah. Untuk mendapatkan khasiat nanas, kamu bisa mengolahnya menjadi jus.